Ketahanan Hidup Azotobacter Penambat Nitrogen pada Berbagai Bahan Pembawa serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays)

-

I-

IL
KETAHANAN HIDUP AZOTOBACTER PENAMBAT NITROGEN
PADA BERBAGAI BAHAN PEMBAWA SERTA PENGARUHNYA
T E ~ A PERTUMBUIIAN
P
TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

HERMAN LASRIN
A.29 0710

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

Ringkasan
Herman Lasrin. Ketahauan Hidup Azotobacter Penambat Nitrogen pada

Berbagai Bahan Pembawa Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbnhan
Tanaman Jagnng (dibawah bimbingan Rahayu Widyastuti dan Iswandi Anas).
Penelitian mengenai mikroorganisme penambat nitrogen telah banyak
dilakukan, namun demikian khusus mengenai Azotobacter sendiri masih jarang dan
belum banyak dipraktekkan di lapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ketahanan hidup Azotobacter pada berbagai bahan penlbawa serta pengaruhnya
terhadap-pertumbuhan tanaman jagung.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, pertama, mempelajari ketahanan hidup
Azotobacter chroococcunz pada berbagai ballan pembawa yang disimpan pada dua
suhu yang berbeda, dan kedua, mempelajari kemampuan A. chroococcztm pada bahan
pembawa terpilih terhadap pertumbuhan tananlan jagung yang dipertal~ankanhingga
umur 5 minggu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah dan Rumah
Kaca Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penelitian

berlangsung dari bulan April - Desember 1996.
Penelitian tatlap pertama dilakukan dengan menggunakan rancangan acak
kelompok yang terdiri atas lima perlakuan (kompos, pupuk kandang, kompos+zeolit
10% volume, pupuk kandang+zeolit 10% volume dan kompos+pupuk kandang) dan

diulang sebanyak tiga kali serta disimpan pada dua suhu penyimpanan yang berbeda
yaitu 4 ' ~dan 2 8 ' ~ , sehingga diperoleh 30 satuan percobaan.
Pada tahap kedua, A. clzroococcum yang mempunyai ketahanan hidup yang
tinggi dan stabil dalam bahan pembawa (kompos pada suhu penyimpanan 4 ' ~ )diuji
pada percobaan pot dengan tanaman jagung (Zea mays). Pengujian dilakukan dengan

menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat taraf perlakuan dan diulang
sebanyak lima kali. Dosis perlakuan yang diberikan adalah bahan pembawa tanpa

Azotobacter (kontrol), 0.2 gram bahan pembawalpot atau setara dengan 2.4~10"sel
Azotobacter /pot, 0.4 gram bahan pembawdpot (4.8~10" sel Azotobacter /pot) dan
0.8 granl bahan pembawdpot (9.6~10"sel Azotobacter /pot).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. clzroococcztrn dalam semua bahan
I

penlbawa dan disimpan pada dua suhu yang berbeda mampu bertahan hidup hingga
minggu ke-10.

Secara umum, ketahanan ludup A. clzroococcu~n dalanl bahan


pembawa kompos yang disimpan pada suhu penyimpanan 4 ' ~lebih tinggi dan stabil
dibandingkan dengan bahan pembawa yang lain yang disimpan pada dua suhu yang
berbeda ( 4 ' ~dan 28'~).
Inokulasi A. chroococcuni ke tanaman mampu meningkatkan tinggi tanaman,
bobot kering tajuk, bobot kering akar dan serapan hara tanaman pada perlakuan
kompos taraf satu (0.2 gram bahan pembawdpot). Inokulasi A. chroococcutn mampu
meningkatkan bobot kering tajuk sebesar 64.6%, bobot kering akar sebesar 77.4%
dan serapan hara tanaman N, P dan K tanaman masing-masing 125.3%, 73.2% dan
75.7% bila dibandingkan perlakuan tanpa inokulasi (kontrol).

KETAHANAh' BUDUP AZOTOBACTER PENAMBAT NITROGEN
PADA BERBAGAI BAHAN PEMBAWA SERTA PENGARUHNYA
TERHADAP PERTUMBU&AN TANAMAN JAGUNG (Zen mays)

HERMAN LASRIN
A29.0710

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada

Fakultas Pertanian, Institut Pe~tanianBogor

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

-

I-

IL
KETAHANAN HIDUP AZOTOBACTER PENAMBAT NITROGEN
PADA BERBAGAI BAHAN PEMBAWA SERTA PENGARUHNYA
T E ~ A PERTUMBUIIAN
P
TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

HERMAN LASRIN
A.29 0710


JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

Ringkasan
Herman Lasrin. Ketahauan Hidup Azotobacter Penambat Nitrogen pada
Berbagai Bahan Pembawa Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbnhan
Tanaman Jagnng (dibawah bimbingan Rahayu Widyastuti dan Iswandi Anas).
Penelitian mengenai mikroorganisme penambat nitrogen telah banyak
dilakukan, namun demikian khusus mengenai Azotobacter sendiri masih jarang dan
belum banyak dipraktekkan di lapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ketahanan hidup Azotobacter pada berbagai bahan penlbawa serta pengaruhnya
terhadap-pertumbuhan tanaman jagung.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, pertama, mempelajari ketahanan hidup
Azotobacter chroococcunz pada berbagai ballan pembawa yang disimpan pada dua
suhu yang berbeda, dan kedua, mempelajari kemampuan A. chroococcztm pada bahan
pembawa terpilih terhadap pertumbuhan tananlan jagung yang dipertal~ankanhingga
umur 5 minggu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah dan Rumah

Kaca Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penelitian

berlangsung dari bulan April - Desember 1996.
Penelitian tatlap pertama dilakukan dengan menggunakan rancangan acak
kelompok yang terdiri atas lima perlakuan (kompos, pupuk kandang, kompos+zeolit
10% volume, pupuk kandang+zeolit 10% volume dan kompos+pupuk kandang) dan
diulang sebanyak tiga kali serta disimpan pada dua suhu penyimpanan yang berbeda
yaitu 4 ' ~dan 2 8 ' ~ , sehingga diperoleh 30 satuan percobaan.
Pada tahap kedua, A. clzroococcum yang mempunyai ketahanan hidup yang
tinggi dan stabil dalam bahan pembawa (kompos pada suhu penyimpanan 4 ' ~ )diuji
pada percobaan pot dengan tanaman jagung (Zea mays). Pengujian dilakukan dengan

menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat taraf perlakuan dan diulang
sebanyak lima kali. Dosis perlakuan yang diberikan adalah bahan pembawa tanpa

Azotobacter (kontrol), 0.2 gram bahan pembawalpot atau setara dengan 2.4~10"sel
Azotobacter /pot, 0.4 gram bahan pembawdpot (4.8~10" sel Azotobacter /pot) dan
0.8 granl bahan pembawdpot (9.6~10"sel Azotobacter /pot).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. clzroococcztrn dalam semua bahan
I

penlbawa dan disimpan pada dua suhu yang berbeda mampu bertahan hidup hingga
minggu ke-10.

Secara umum, ketahanan ludup A. clzroococcu~n dalanl bahan

pembawa kompos yang disimpan pada suhu penyimpanan 4 ' ~lebih tinggi dan stabil
dibandingkan dengan bahan pembawa yang lain yang disimpan pada dua suhu yang
berbeda ( 4 ' ~dan 28'~).
Inokulasi A. chroococcuni ke tanaman mampu meningkatkan tinggi tanaman,
bobot kering tajuk, bobot kering akar dan serapan hara tanaman pada perlakuan
kompos taraf satu (0.2 gram bahan pembawdpot). Inokulasi A. chroococcutn mampu
meningkatkan bobot kering tajuk sebesar 64.6%, bobot kering akar sebesar 77.4%
dan serapan hara tanaman N, P dan K tanaman masing-masing 125.3%, 73.2% dan
75.7% bila dibandingkan perlakuan tanpa inokulasi (kontrol).

KETAHANAh' BUDUP AZOTOBACTER PENAMBAT NITROGEN
PADA BERBAGAI BAHAN PEMBAWA SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP PERTUMBU&AN TANAMAN JAGUNG (Zen mays)

HERMAN LASRIN
A29.0710

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pe~tanianBogor

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997