28
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah analitik. Penelitian analitik merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis
dan melakukan interpretasi yang lebih dalam mengenai hubungan-hubungan variabel bebas dengan variabel terikat Nazir, 2009.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional
yakni untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus
pada suatu saat point time approach, artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau
variabel subyek pada saat pemeriksaan Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu
nifas di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten
Jember
3.2.2 Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2014 - selesai. Kegiatan
dimulai dari pelaksanaan penelitian, analisis hasil penelitian hingga penyusunan laporan.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi penelitian Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas pada bulan Juli – September
tahun 2014 yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk. Berdasarkan data PWS-KIA Puskesmas Jelbuk tahun 2014 selama bulan Juli
– September terdapat 106 ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk.
3.3.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterlibatan dana dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-
benar representative Sugiono, 2009. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian ibu nifas pada
bulan Juli – September tahun 2014 yang bertempat tinggal di wilayah kerja
Puskesmas Jelbuk. Besarnya sampel dihitung berdasarkan rumus populasi finit Lemeshow, et al. 1997 sebagai berikut:
n
=
�.�
− ∝
.� −� �− � + �
− ∝
. � −�
n
=
. , . , − ,
− , + ,
. , . − ,
n
=
, ,
n = 50,63 n = 51 dibulatkan
Keterangan : n
= Besar sampel
�
−
∝
= Nilai distribusi normal baku tabel Z pada derajat kemakmuran α
95 yaitu sebesar 1,96 P
= harga proporsi di populasi 0,5 d
= kesalahan yang dapat ditolerir, sebesar 10 0,1
3.3.3 Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik
Simple Random Sampling, dikatakan simple sederhana karena pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, cara ini dilakukan bila anggota populasi dianggap
homogen Sugiono, 2009. Untuk menghindari sampel yang terkonsentrasi pada
salah satu lingkungan saja maka dilakukan alokasi sampel dengan metode alokasi proporsional yaitu dengan rumus:
n
h
=
�
ℎ
�
× �
Keterangan : n
= Besarnya sampel untuk sub populasi N
h
= Total masing-masing sub populasi N
= Total populasi secara keseluruhan n
h
= Besar sampel Budiarto, 2003. Berdasarkan rumus tersebut, maka besar sampel untuk masing-masing desa
adalah sebagai berikut : Table 3.1 Besar sampel tiap desa
No Desa
N
h
N N
n
h
1 Jelbuk
12 106
51 6
2 Sucopangepok
25 106
51 12
3 Panduman
25 106
51 12
4 Sukojember
18 106
51 9
5 Sugerkidul
12 106
51 6
6 Sukowiryo
14 106
51 6
Total 51
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional