2.4 Kerangka Teori
Gambar 1. Kerangka modifikasi Teori Kebutuhan, Equity in Health Service, Emperical Analysis in Social Policy; Andersen 1975.
Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Faktor Predisposing
Faktor Enabling Faktor Kebutuhan
Ciri-ciri Demografi: -
Usia -
Jenis Kelamin -
Status Reproduksi
Struktur Sosial: -
Tingkat Pendidikan
Pengetahuan dan Sikap terhadap
Pelayanan Kesehatan
Health Belief Sumber Daya
Keluarga: -
Penghasilan -
Tingkat keikutsertaan
asuransi -
dll Sumber Daya
Masyarakat: -
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Perceived Need
Evaluated Need
2.5 Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian yaitu menggambarkan kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja penyandang cacat di SMPLB dan SMALB TPA
Bintoro Kabupaten Jember, dan mengacu pada kerangka teori yang telah disusun maka dibuatlah kerangka konsep penelitian sebagai berikut:
= diteliti = tidak diteliti
Gambar 2. Kerangka Konseptual Dalam teori utilisasi pelayanan kesehatan yang dikemukakan oleh
Andersen 1975 mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang menentukan pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi. Faktor-faktor tersebut antara lain
adalah:
Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Faktor Predisposing
Faktor Enabling Faktor Kebutuhan
Ciri-ciri Demografi: -
Usia -
Jenis Kelamin -
Status Reproduksi
Struktur Sosial: -
Tingkat Pendidikan
Pengetahuan dan Sikap terhadap
Pelayanan Kesehatan
Health Belief Sumber Daya
Keluarga: -
Penghasilan -
Tingkat keikutsertaan
asuransi -
dll Sumber Daya
Masyarakat: -
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Perceived Need
Evaluated Need
a. Predisposing Characteristics 1 Ciri demografi seperti umur, jenis kelamin, dan status reproduksi
2 Struktur sosial seperti tingkat pendidikan 3 Pengetahuan dan sikap individu terhadap pelayanan kesehatan reproduksi.
b. Enabling Characteristics, yakni fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi. c. Karakteristik kebutuhan. Kebutuhan pelayanan kesehatan yang dicantumkan
oleh peneliti adalah kebutuhan keadaan kesehatan yang dirasakan perceived need.
22
BAB 3. METODE PENELITIAN