BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Akad Salam
Definisi  Salam dalam  PSAK  103 tentang  pengertian  salam adalah  akad jual  beli  barang  pesanan  muslam  fiih  dengan    pengiriman    di    kemudian    hari
oleh  penjual  muslam illaihi dan pelunasannya dilakukan oleh pembeli pada saat akad disepakati  sesuai dengan  syarat-syarat tertentu.
Penjelasan pasal  3  peraturan  Bank  Indonesia  No.  919PBI2007  tentang pelaksanaan  prinsip  bank  syariah  dalam  kegiatan  penghimpunan  dana  dan
penyaluran  dana  serta  pelayanan  jasa bagi  bank  syariah  disebutkan  definisi  dari salam  yaitu Salam  adalah  transaksi  jual  beli  barang  dengan  cara  pemesanan
dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai yang terlebih dahulu dibayar secara penuh.
Definisi  salam  dalam  Fatwa  DSN  Nomor  05DSN-MUIIV2000 menyebutkan  bahwa  jual  beli  barang  dengan  cara  pemesanan dan  pembayaran
harga lebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu, disebut dengan salam. Definisi  Salam  menurut  Muhammad Ibn  Ahmad  Ibn  Muhammad  Ibn
Rusyd  1988 yaitu  Bai’  As-Salam  berarti pembelian  barang  yang  diserahkan dikemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan dimuka Antonio, 2015.
Bai’  as-salam  adalah  jenis  transaksi  jual-beli  yang  dalam  hal  ini pembayaran terjadi pada saat akad namun penyerahan barang terjadi dikemudian
hari dengan waktu yang telah ditentukan Roziq, 2014. Pembiayaan  salam  merupakan  pembiayaan  yang  dengan  prinsip  syariah
dengan  menggunakan  akad  jual  bali  barang  pesanan  dengan  penangguhan pengiriman  oleh  penjual  dan  pelunasannya  dilakukan  segera  oleh  pembeli
sebelum  barang    pesanan  tersebut  diterima  sesuai  dengan  syarat-syarat  tertentu. Bank  bertindak  sebagai  pembeli,  sementara  nasabah  sebagai  penjual.  Dalam
transaksi ini kuantitas, kualitas, harga, dan jangka waktu penyerahan barang harus ditentukan secara pasti Devi, 2009.
Berdasarkan beberapa  definisi  di atas  dapat  disimpulkan  bahwa akad Salam  adalah  transaksi  pembelian  barang  dengan  penyerahan barang yang
9
ditangguhkan  sedangkan  pembayaran  dilakukan  diawal  secara  penuh,  dengan menentukan syarat-syaratnya.
2.2 Dasar Hukum Jual Beli Salam