3.4 Tahap Pengambilan Data
3.4.1 Penentuan Viskositas Kinematik υ
Penentuan nilai viskositas kinematik υ untuk semua sampel bahan dilakukan
dengan terlebih dahulu menghitung nilai viskositas absolut η sampel bahan.
Viskositas absolut η diperoleh dengan melakukan perhitungan menggunakan
persamaan 2.16 dari hasil pengukuran waktu alir sampel bahan menggunakan viskometer Ostwald dan rapat jenis
ρ sampel. Rapat jenis sampel ρ dihitung dengan persamaan 2.17, dimana massa sampel bahan diukur dengan menggunakan
piknometer yang besarnya dihitung berdasarkan selisih antara massa piknometer berisi sampel dengan massa piknometer kosong. Waktu alir dan massa yang diukur
untuk setiap sampel bahan merupakan waktu alir dan massa untuk setiap kenaikan suhu, yaitu suhu 20˚C sampai 40˚C dengan interval 5˚C. Dari data pengukuran
maupun perhitungan yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk menghitung nilai viskositas kinematik
υ dengan perbandingan nilai viskositas absolut η sampel terhadap rapat jenis
ρ sampel seperti pada persamaan 2.3. Dalam penelitian ini, dilakukan pengambilan data dengan pengulangan lima kali untuk setiap perubahan
suhu.
3.4.2 Penentuan Konstanta Dielektrik
Penentuan nilai konstanta dielektrik
untuk setiap sampel bahan penelitian dilakukan dengan menggunakan rangkaian peralatan seperti pada gambar 3.3.
Pengukuran dimulai dengan mengukur tegangan input
i
V dan tegangan output
o
V menggunakan osiloskop. Sebelum pengukuran sampel bahan, terlebih dahulu
pengukuran dilakukan untuk plat sejajar kosong, kemudian dilanjutkan sampel bahan penelitian. Tegangan input
i
V dan tegangan output
o
V yang diukur untuk setiap sampel penelitian merupakan tegangan input
i
V dan tegangan output
o
V untuk setiap perubahan frekuensi dari frekuensi 50 kHz sampai 950 kHz dengan interval
10 0 kHz pada setiap perubahan suhu sampel dari 20˚C sampai 40˚C dengan interval
5˚C. Nilai konstanta dielektrik diperoleh dengan melakukan perhitungan kapasitansi C yaitu dari hasil pengukuran tegangan input
i
V dan tegangan output
o
V plat sejajar kosong maupun berisi sampel bahan penelitian dengan menggunakan
persamaan hasil penurunan dari persamaan 2.20:
1
2 1
1 o
i
V V
C C
C
sa mp el u d a ra
3.1
dimana,
1
C
merupakan kapasitansi plat sejajar kosing maupun dengan sampel bahan, dan
2
C
adalah nilai komponen kapasitor yang digunakan dalam rangkaian. Hasil dari nilai kapasitansi C digunakan untuk perhitungan nilai konstanta dielektrik dari
sampel bahan dengan menggunakan persamaan 2.13.
3.5 Analisis Data