Latar Belakang Algoritma dekripsi Rijndael 27

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia teknologi terutama internet kini semakin melaju dengan pesatnya. Internet dapat memberikan berbagai informasi, mulai dari informasi untuk anak-anak sampai dengan informasi yang mungkin dapat mengandung unsur terorisme. Salah satu peranan penting internet adalah sebagai media distribusi data dalam penggunaan aplikasi berbasis web. Penggunaan aplikasi berbasis web kini menjadi salah satu tren dalam perkembangan pembuatan perangkat lunak terutama perangkat lunak yang bersifat client-server. Bahkan untuk mengendalikan perangkat keras, misalnya kamera pengaman, bisa dikendalikan dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Kemudahan yang diperoleh pengguna layanan berbasis web ini cukup banyak, misalnya untuk pengisian KRS di perguruan tinggi, cukup dengan mengisi form isian yang diperlukan lalu mengklik tombol submit, maka mahasiswa tersebut sudah mengisi KRS tanpa harus pergi ke kampus dan menunggu antrian di auditorium. Ini sangat menguntungkan terutama bagi mahasiswa yang mempunyai kegiatan yang sibuk. Dengan adanya pengisian KRS online ini tentunya akan sangat menghemat waktu dan tenaga dan dapat dilakukan tanpa harus datang ke kampus. Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan aplikasi berbasis web adalah sisi keamanannya karena aplikasi ini akan diakses oleh semua orang termasuk orang yang tidak memiliki kepentingan terhadap aplikasi tersebut. Walaupun server aplikasi Universitas Sumatera Utara sudah dilindungi oleh firewall yang selalu update, tetap saja mempunyai peluang untuk dirusak dengan cara memanfaatkan kesalahan aplikasi itu sendiri, seperti yang dilakukan Dani Firmansyah terhadap situs Komisi Pemilihan Umum KPU pada bulan April tahun 2004 Silam. Kesalahan ini juga terjadi pada Portal Akademik Universitas Sumatera Utara. Tanpa menggunakan Tools atau program bantuan, hanya dengan melihat karakteristik aplikasi dengan sedikit manipulasi, penulis bisa membaca pesan-pesan pribadi antar mahasiswa dan penulis juga bisa menghapus daftar isian KRS yang sudah diambil oleh mahasiswa lain. Kesalahan-kesalahan ini terjadi karena pembuat program mungkin kurang teliti dalam membuat query. Kesalahan-kesalahan tersebut sudah dilaporkan dan sekarang kesalahan tersebut tidak ada lagi. Walaupun penggunaan internet dalam pengisian KRS memberikan banyak kemudahan, tetapi tetap saja mempunyai keterbatasan, salah satunya jika mahasiswa berada di tempat yang tidak memiliki akses internet atau berada ditempat yang terpencil. Layanan kedua yang mungkin dapat digunakan adalah layanan berbasis pesan singkat atau SMS. Salah satu kelebihan layanan SMS adalah praktis dalam menggunakannya dan biaya yang murah. Kelebihan lain yang sangat penting adalah mempunyai jangkauan layanan yang luas, bahkan salah satu operator selular di Indonesia memberikan jaminan bahwa layanan mereka sudah dapat digunakan di seluruh tingkat kecamatan di Indonesia. Beranjak dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat aplikasi pengisian KRS dan KHS berbasis web dan SMS, dan dapat digambarkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 1.1 Ilustrasi Aplikasi Pengisian KRS dan KHS Berbasis Web dan SMS Pada gambar 1.1 terlihat bahwa pengguna atau user bisa menggunakan aplikasi ini dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan layanan internet dan menggunakan layanan SMS.

1.2. Rumusan Masalah