Patofisiologi KONSEP TEORI 1.Pengertian
luar tipis, lapisan parenkim lainnya bergeser sentrifulgar, dan membran limitans dalam tipis. Hampir di seluruh retina akson sel-
sel reseptor melintas langsung ke bagian dalam lapisan pleksiform luar berhubungan dengan dendrit sel-sel lapisan horisontal dan sel-
sel bipolar yang menuju keluar dari lapisan nuklear dalam, tetapi di makula akson sel-sel reseptor miring arahnya dan dinamakan
lapisan serabut Henle.
Akson sel-sel bipolar berhubungan dengan sel amakrin dan sel ganglion di lapisan pleksiform dalam yang teranyam dengan
rapat. Akson panjang sel-sel ganglion berjalan melalui lapisan serabut saraf menuju saraf optik.
Retina di pasok darah dari 2 sumber. Lapisan koriokapiler adalah lapisan tunggal yang terdiri atas kapiler-kapiler dengan rongga-
rongga yang tersusun rapat dan melekat erat pada permukaan luar membran Brunch. Koriokapiler memasok darah pada sepertiga
bagian luar retina, termasuk lapisan-lapisan pleksiform luar dan nuklear luar, fotoreseptor dan epitel pigmen. Duapertiga bagian
dalam retina menerima cabang-cabang arteri retina sentral. Karena koriokapiler adalah satu-satunya pemasok darah ke fovea sentral,
sedangkan fovea sentral adalah bagian terpenting dari retina, maka apabila retina di daerah ini terlepas dari dasarnya, maka
akan terjadi kerusakan fovea untuk selama-lamanya Daniel Vaughan dan Tailor Asbury, 1995 : 191.
b Alat Penunjang Adnexa 1 Kelopak mata palpebra
Merupakan lipatan jaringan yang mudah digerakkan dan berfungsi melindungi mata. merupakan kulit tubuh tertipis, longgar
dan lentur, sehingga mudah mengalami pembengkakan
hebat dan kemudian bisa normal kembali ke ukuran semula Daniel Vaughan dan Taylor Asbury, 1995 : 69.
2 Kelenjar air mata Aparatus lakrimalis Aparatus lakrimalis menghasilkan airmata yang terdiri atas :
kelenjar lakrimalis, duktus lakrimalis atas dan bawah, kantung lakrimalis, dan duktus nasolakrimalis John Gibson, MD, 1995 :
250. 3 Otot-otot penggerak rongga mata Muskulus okuli
Merupakan otot ekstrinsik mata yang terdiri dari 7 buah otot, 6 buah otot diantaranya melekat dengan os kavum
orbitalis, 1 buah mengangkat kelopak mata ke atas. Muskulus rektus okuli berorigo pada anulus tendineus komunis, yang
merupakan sarung fibrosus yang menyelubungi nervus optikus Syaifuddin, 1997 : 146.
c Rongga Orbita Secara skematik rongga orbita digambarkan sebagai piramid
dengan 4 dinding yang puncaknya di belakang. Dinding lateral dan dinding medial orbita membentuk sudut 45 derajat, sehingga terbentuk
sudut tegak lurus antara kedua dinding lateral tersebut. Bentuk orbita seperti buah pear, dengan saraf optik sebagai batangnya Daniel
Vaughan dan Taylor Asbury, 1995 : 265.