35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas tentang sistem yang telah dibuat. Pembahasan meliputi pelatihan dan pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang dikembangkan.
Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ini.
4.1 Hasil Pembobotan dengan Metode Nguyen Widrow
Untuk melakukan training terhadap citra alfanumerik, angka learning rate dan momentum harus diisi terlebih dahulu. Untuk metode dapat dipilih metode Nguyen
Widrow agar pembobotan jaringan diinisialisasikan menggunakan rumus Nguyen Widrow. Penghentian program terdapat dua cara yaitu dengan penentuan maximum
epoch atau target error yang telah tercapai. Setelah data input diisi maka langkah selanjutnya adalah tahap pembobotan. Pada
tahap pembobotan akan dihitung bobot dan bias yang akan digunakan untuk pelatihan. Adapun gambar saat dilakukan pembobotan adalah seperti gambar 4.1 :
Gambar 4.1. Bobot akhir yang disimpan pada saat proses training
Universitas Sumatera Utara
36
Dari gambar 4.1 dapat dilihat bobot akhir yang berhasil disimpan setelah melakukan training pada beberapa data training. Nilai alpha learning rate awal yang digunakan
adalah adalah 0.1 dan target error adalah 0.001. Pembobotan yang digunakan adalah pemobotan dengan metode Nguyen Widrow. Proses training yang dilakukan akan
berhenti pada epoch 100 hal ini disebabkan pada awal proses telah ditentukan maximum epoch adalah 100.
4.2Hasil Training Data dengan Metode Nguyen Widrow dan Adaptive Learning Rate
Setelah dilakukan pembobotan maka langkah selanjutnya adalah data dilatih. Pelatihan jaringan saraf tiruan ini berfungsi untuk mengajarkan pola-pola tulisan
karakter yang ada sehingga diharapkan jaringan dapat mengenali pola-pola karakter baru yang diberikan. Langkah terakhir adalah bobot disimpan. Cara menyimpan bobot
harus benar-benar teliti, bobot harus disimpan di tempat yang sama dan dengan nama yang sama. Kesalahan penyimpanan bobot akan mengakibatkan sistem menggunakan
bobot yang tidak tepat sistem akan menggunakan bobot yang sudah tersimpan terlebih dahulu. Proses saat dilatih dan disimpan dapat dilihat pada gambar 4.2 :
Gambar 4.2. Proses pada saat training Proses pelatihan akan berhenti jika pada awal ditentukan jumlah maximum epoch atau
batas error telah tercapai. Hasil pelatihan dengan metode backpropagation biasa dan
Universitas Sumatera Utara
37
dengan kombinasi metode Nguyen Widrow dan adaptive learning rate dapat dilihat pada tabel 4.1 :
Tabel 4.1. Hasil Training Data Input
Learning Rate Momentum
Waktu Training detik BP
Kombinasi 0.1
1 0.2534
0.1094 1
0.2 1
0.2688 0.1081
2 0.5
1 0.2634
0.1093 3
0.7 1
0.2713 0.1077
4 0.6
1 0.2855
0.1059 5
0.2 1
0.253 0.1006
6 0.3
1 0.2634
0.1014 7
0.4 1
0.2534 0.1089
8 0.6
1 0.2855
0.1028 9
0.8 1
0.2688 0.1009
A 0.7
1 0.27
0.101 B
0.2 1
0.2792 0.1055
C 0.3
1 0.2554
0.1053 D
0.5 1
0.2634 0.1006
E 0.7
1 0.2713
0.1014 F
0.6 1
0.2855 0.1089
G 0.4
1 0.253
0.1094 H
0.6 1
0.2792 0.1081
I 0.8
1 0.2554
0.1093 J
0.7 1
0.2634 0.1077
K 0.1
1 0.2712
0.1059 L
0.2 1
0.253 0.1006
M 0.5
1 0.2634
0.1014 N
0.7 1
0.2534 0.1089
O 0.2
1 0.2688
0.1094 P
0.3 1
0.2634 0.1081
Q 0.5
1 0.2855
0.1093 R
0.6 1
0.253 0.101
S 0.4
1 0.2792
0.1055 T
0.6 1
0.2554 0.1053
U 0.1
1 0.2688
0.1006 V
0.1 1
0.2534 0.1094
W 0.5
1 0.2792
0.1093 X
0.2 1
0.2713 0.1006
Y 0.3
1 0.2855
0.1055 Z
0.6 1
0.2688 0.1053
Universitas Sumatera Utara
38
4.3 Hasil Pengujian Data dengan Metode Nguyen Widrow dan Adaptive Learning Rate