Sampah dan Sanitasi Lingkungan

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ PROFIL SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR DESA TALISE 1999 1 4

2.7. Sampah dan Sanitasi Lingkungan

Penanganan sampah masih kurang diperhatikan oleh masyarakat Desa Talise sehingga menjadi salah satu penyebab sumber penyakit. Pada tahun 1996 di Dusun III terjadi penyebaran wabah penyakit kolera muntaber yang mengakibatkan 2 orang meninggal dan beberapa orang dirawat di rumah sakit. Kejadian ini disebabkan oleh karena masyarakat membuang sampah termasuk kotoran manusia di sembarang tempat, tidak ada tempat pembuangan sampah dan pengetahuan masyarakat tentang sampah masih kurang. Akibatnya masyarakat sering diserang penyakit seperti muntaber, malaria dan penyakit kulit. Selain itu sampah juga mengurangi keindahan desa estetika. Masalah ini erat kaitannya dengan isu air bersih. Masyarakat biasanya hanya membuang sampah dan kotoran di pinggiran pantai dengan cara menimbunnya atau membiarkannya tergeletak di pantai dekat pemukiman penduduk. Di Dusun III pada musim hujan biasanya sampah ini mencemari sumur-sumur air minum karena struktur tanahnya berpasir, kedalaman sumur rata-rata 3-5 meter dalamnya dan tidak memenuhi syarat sebagai sumur air minum sehingga air yang ada di permukaan tanah dengan mudah meresap ke dalam sumur-sumur. Pernyataan Isu : Kurangnya kesadaran akan kebersihan dan penggunaan sarana kebersihan menyebabkan peningkatan masalah kesehatan masyarakat desa. Sebab „ Sering diserang wabah penyakit seperti; muntaber, malaria. dll. „ Mengurangi keindahan desa estetika. Akibat „ Kesadaran akan kebersihan lingkungan masih kurang, seperti tempat penampungan sampah tidak ada, kurangnya sarana MCK dan kebiasaan budaya membuang sampah kotoran di sembarangan tempat. Penanganan Isu: Isu ini telah ditangani baik oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Pemerintah telah memberikan bantuan berupa pengadaan MCK dan pelayanan kesehatan secara intensif pada saat terjadi wabah di Dusun III. Namun keberadaan sarana MCK belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Tenaga kader kesehatan sudah diberikan pelatihan- pelatihan oleh Dinas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di setiap dusun. Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado menjadikan Desa Talise sebagai desa binaan dan memberikan penyuluhan-penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Dusun II Tambun mempunyai program pembersihan sampah yaitu kegiatan “Jumat bersih” yang dilaksanakan setiap hari jumat sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Dalam rangka mendorong membudayakan kegiatan ini dilakukan pembersihan pantai yang difasilitasi oleh Proyek Pesisir bekerjasama dengan Yayasan JARI di Dusun II dan III. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ PROFIL SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR DESA TALISE 1999 1 5

2.8. Tingkat Pendidikan Penduduk Masih Rendah