BAB II - Profil Desa Pamakayo

BAB II
PROFIL DESA
2. 1. Kondisi Desa Pamakayo;
2.1.1. Sejarah Desa
Sejarah Desa Pamakayo berawal setelah Gerakan 30 September 1965
maka pada tahun 1966 dibentuk desa gaya baru yang bergabung dalam Desa gaya
lama, maka untuk desa gaya lama Pamakayo dan Lewonama diberi nama Desa
Pamakayo. Berjalan sejak tahun 1967 sebagai Kepala Desa terpilih adalah Bapak
Yohanes Suban Kein sebagai Kepala Desa Pamakayo pertama. Pada tahun 1969
beliau menarik diri dari kepala desa dan tahun 1970 ganti Bapak Pius Lewar beliau
tidak sampai satu tahun diganti Bapak Benediktus Luma Keray. Dan pada tahun
1971 beliau berhenti alasan tidak mampu diganti Bapak Yosep Wujo Lewar. Pada
tahun 1972 Beliau di angkat sebagai Pejabat Kepala Desa Pamakayo selama enam
bulan. Mulai tahun 1972 terpilih kembali Bapak Yohanes Suban Kein sampai tahun
1982 , dengan masa kepemimpinan Dua periode. Masa kepemimpinanan beliau
berakir pada tahun .1982. mulai tahun 1982 sampai tahun 1991 Desa Pamakayo
dibawah kepemimpinan bapak

Nikolaus Bogo Keray sampai selesai masa

jabatannya. Pada tahu 2002 terjadi proses pemiliahan kepala desa, dan bapak

Fransiskus Tobi Belang terpili menjadi kepala desa Pamakayo, beliau memimpin
desa Pamakayo selama dua periode. Pada tahun 2009 Pemerintah desa Pamakayo
bersama warga masyarakat mengadakan rapat. Terpenuhilah permohonan
pemekaran desa pada bulan Oktober tahun 2010 desa Pamakayo diresmikan
menjadi dua desa, yakni desa Pamakayo dan desa Lewonama.
Pada tahun 2011 Desa Pamakayo

dipemimpinan oleh Penjabat Kepala Desa

Valenrius Nikolaus Meo Herin, SE yang mempunyai tugas mempersiapkan proses
pemilihan kepala desa defentif selama 6 bulan dan pada Bulan Agustus 2012 dilatik
Bapak Valentinus Odiama Kein sebagai Kepala Desa Pamakayo.
2.1.2. Desa Pamakayo berada disebelah Timur bagian Utara pusat Kecamatan Solor
Barat, Kabupaten Flores Timur, dengan keadaan tanah pada umumnya berbukit.
Desa Pamakayo lerletak pada pesisir pantai dan langsung berhadapan dengan
Ibukota Kabupaten Flores Timur. Kondisi iklim dengan curah hujan rata-rata 500 –
1.000 mm dengan jumlah pertahunnya kurang lebih 3 bulan, suhu rata-rata 35
derajat celsius.
2.1.3. Secara geografis desa Pamakayo berbatasan dengan :
 Sebelah Timur dengan


: Desa Ongalereng

 Sebelah Barat dengan

: Desa Lewonama

 Sebelah utara dengan

: Selat Solor

 Sebelah Selatan dengan

: Desa Lemanu

2.1.4. Sarana dan Prasarana ;
 Untuk jarak tempuh dari Pamakayo ke Ibukota Kecamatan dengan memakai
kendaraan :
a) Roda dua selama 30 menit
b) Roda empat kurang lebih satu jam.

 Untuk jarak tempuh dari Pamakayo ke Ibukota Kabupaten dengan
menggunakan kendaraan laut kurang lebih 45 km dengan jarak tempuh
kurang lebih 65 menit.
2.1.5. Keadaan Sosial ;
 Pendidkan masih terdapat anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pedidikan
pada sekolah lanjutan bahkan ada yang masih drop out terutama pada tingkat
SLTP dan SLTA.
 Kesehatan sudah ada peningkatan dan dengan adanya perluasan Polindes
maka semuanya terlaksana dengan baik proses pelayanan pertolongan
persalinan dan rawat jalan.
 Dalam kehidupan beragama, karena mayoritas penduduk desa beragama
Katolik, sedang agama Islam hanya ada satu

KK dengan

juga dapat

menghargai dengan sesama dari agama lain yang berkunjung ke desa
Pamakayo.
 Pemuda dan Olah Raga pada dasarnya ada minat generasi muda untuk

menyalurkan bakatnya dibidang olah raga khususnya olah raga sepak bola.
 Bidang Seni dan Budaya, adalah sanggar seni budaya di desa dengan
pengurus dan anggota yang paten, tetapi tidak dapat berkembang karena
banyak anggotanya adalah petani sehingga kurang adanya latiahan.
2. 1. 6. Keadaan Ekonomi ;
 Pada dasarnya baik perdagangan maupun peindustrian ( kerajinan
tangan dan pertukangan ) tidak dapat ditingkatkan karena masyarakat
mengalami kesulitan dana, sementara hasil penjualan yang ada hanya
untuk mencukupi kebutuhan di keluarga. Maka sangat diharapkan
perhatian pemerintah tingkat atas untuk suntikan dana demi peningkatan
usaha dalam kedua bidang tersebut.
 Pertanian dan perkebunan, dengan keadaan potografi desa dan curah
hujan yang ada, maka hasilnya tidak mencukupi karena masih jauh dari
apa yang diharapkan. Dari hasil perkebunan, satu-satunya komoditi yang
dapat menghasilkan uang adalah Jambu Mente, tapi harga penjualannya
sangat rendah. Sangat diharapkan pemerintah tingkat atas supaya dapat
menetapkan harga standar dengan pertimbangan kemahalan yang akan

terjadi sebagai akibat kenaikan BBM dan pasti akan diikuti kenaikan gajji
Pegawai Negeri.

 Tidak ada hasil hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
pendapatan masyarakat karena kondisi alam tidak memungkinkan.
 Bidang perikanan dapat diandalkan menjadi sumber mata pencaharian
utama, karena pola tangkapnya masih tradisonal dan sarana yang tidak
memadai, dimana para nelayan hanya menggunakan sampan dayunng.
2. 2.

Kondisi Desa Pamakayo ;
2. 2. 1. Pembagian Wilaya Desa Pamakayo ;
Berdasarkan peraturan perundang-undangan maka pemerintah Desa
Pamakayo terdiri dari :
 Staf Pemerintahan Desa
Tingkat

No

Nama Lengkap

Jabatan


1.

Valentinus Odiama Kein

Kepala Desa

Pendidikan
D3

2.

Benediktus BerkamaLewar

Sekretaris Desa

SLTA

3.

Karolus Keiopun Lewar


Kepala Seksi Pemerintahan

SLTP

4.

Laurensius Lewar

Kepala SeksiKemasyarakatan

SLTA

5.

Aloysius Lewar

Kepala Seksi Pembangunan

SLTA


6.

Gabriela Nogo Lewar

Kaur Urusan Umum

SLTA

7.

Yuliana Lewar

Kepala Urusan Keuangan

SLTA

8.

Yovita Sabu Herin


Kepala Urusan Administrasi

SLTA

9.
10

Frans Soda Herin

Kepala Dusun I

SLTA

Handrikus Neo Lewar

Kepala Dusun II

SMP


Yustina Olaina Keray

Kepala Dusun III

SLTA

.
11
.

 Perangkat Pemerintahan Desa ;
Tingkat
N0
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.
10.
11.
12.
13.

Nama Lengkap
Markus Leki Hayon
Agustinus Soba Lewar
Emanuel Geni Lewar
Petrus Gelole Aran
Maria Done
Martinus Tinu Kein
Imakulata Padu Krowin
Yakobus Pati Herin
Paulus Dontena Hayon
Yakobus Bugi Kein
Helena Gelu Tapun
Yosep Suban Lewar
Yohanes Helun Lewar

Jabatan

Pendidika

Ketua RW I
Ketua RW II
Ketua RW III
Ketua RW IV
Ketua RW V
Ketua RW VI
Ketua RT I
Ketua RT II
Ketua RT III
Ketua RT IV
Ketua RT V
Ketua RT VI
Ketua RT VII

n
SD
SD
SLTA
SD
SMP
SD
SD
SD
SLTA
SLTP
SD
SD
SD

14.
15.
16.
17.
18.

Wilhelmus Bisu Kein
Elisabet nogo Lewar
Yakobus Pati Kolin
Heribertus Mekao Kein
Vincentius Keledo Lewar

Ketua RT
Ketua RT
Ketua RT
Ketua RT
Ketua RT

VIII
IX
X
XI
XII

SD
SD
SD
SLTA
SLTA

 Pengurus Badan Permusyawaratan Desa ;

No

Nama Lengkap

Jabatan

1.
2.
3.
4.
5.

Thomas Suban Ledor
Petrus Suban Lewar
Hendrikus Suban Lewar
M. Wilhelmina Wele Kein
Antonius Rue Wato

Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota

Tingkat
Pendidikan
SLTA
Sarjana
SLTA
SLTA
SD

1. POTENSI PERTANIAN / PERKEBUNAN / KEHUTANAN
1. 1. Potensi Tanaman Pangan ;
1. 1. 1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan ;
No
1.

KK Yang Memiliki Lahan Pertanian
Jumlak Kepala Keluarga Yang memiliki tanah

2.
3.
4.
5.

pertanian
Tidak memiliki
Memiliki kurang dari 0,50 ha
Memiliki lebih dari 1,0 ha
Jumlah

Jumlah
88 KK
5 KK
50 KK
143 KK

1. 1. 2. Jenis tanaman pangan yang diusahakan oleh masyarakat ;
 Jagung.
 Padi ladang.
 Ubi-ubian.
 Kacang-kacangan
1. 1. 3. Jenis komuditas buah-buahan yang dibudidayakan oleh masyarakat ;
 Pisang.
 Bidara.
 Mangga.
 Jambu mente.
 Asam.
 Kelapa.
1. 1. 4. Pemasaran hasil tanaman pangan ;
Dari beberapa hasil tanaman pangan ada sebagian yang dijual kepasar
atau langsung di konsumen yang datang di desa, dan ada juga yang
digunakan sebagai makanan tambahan di rumah.

1. 2. Potensi Tanaman Perkebunan ;
2. 2. 1. Kepemilikan lahan perkebunan.

No
1.

Lahan perkebunan
Jumlah Rumah Tangga memiliki Tanah

2.
3.
4.

Pertanian
Tidak memiliki
Memiliki kurang dari 0,50 ha
Memiliki lebih dari 1,0 ha
Jumlah

Jumlah
88 KK
5 KK
50 KK
143 KK

2. 2. 2. Jenis tanaman perkebunan yang diusahakan oleh masyarakat ;
 Kelapa 85 pohon.
 Pisang 115 rimbun.
 Jambu mente 1.563 pohon.
 Asam 61 pohon.
 Mangga 54 pohon.
 Bidara 26 pohon.
2. 2. 3. Pemasaran hasil tanaman perkebunan ;
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, masyarakat desa Pamakayo
melakukan tansaksi jual komoditi di pasar Enatukan dan pasar Podor.
Sedangkann hasil komoditi jambui mente ada yang dijual langsung di
Larantuka dan ada juga pedagang yang datang langsung di desa
Pamakayo.
2. 2. 4 potensi tanaman perkebunan ;
Kepemilikan tanaman perkebunan desa Pamakayo sebagian berada pada
hutan adat yang mana berada pada suku-suku tertentu. Hutan tersebut
tidak dapat ditumbang dengan seenaknya, kecuali mendapat persetujuan
bersama-sama.
1.3. Potensi Peternakan dan Perikanan ;
3. 1. Potensi Peternakan ;
3. 1. 1. Potensi Peternakan ;
Masyarakat desa Pamakayo pada umumnya memiliki populasi ternak
karena didukung ketersediaan tanaman pangan ternak yang ada seperti;
 Daun Lamtoro.
 Daun Gamal.
 Daun Turi.
 Daun Mengkudu.

 Daun Hensono.
3. 1. 2

Jenis-jenis populasi ternak yang dipelihara oleh masyarakat desa Pamakayo
adalah sebagaiberikut ;
 Ayam kampung.
 Kambing.
 Babi.
 Anjing.

3. 1. 3. Pemasaran hasil ternak ;
Hasil ternak dapat dijual pada waktu-waktu tertentu yakni pada saat
pesta-pesta adat dan ridtual-ridtual adat yang dilaksanakan dalam desa
Pamakayo. Ternak yang biasa di perjualbelikan di desa yakni ;
 Ternak Babi.
 Ternak Kambing dan Ternak Anjing.
1.4. Potensi Perikanan ;
Masyarakat desa Pamakayo menyadari bahwa,

untuk memenuhi kebutuhan

pokok keluarga hanyalah bercocok tanah ( Petani ) itu saja belum cukup,
sehingga masyarakat memandang perlu untuk melaut. Dari hasil yang didapat
ada yang dijual untu tambahan kebutuhan dalam keluaga, dan juga dijadikan lauk
dalam keluarga. Namun masyarakat merasa penghasilan yang didapat dari
melaut sangatlah terbatas, karena sarana yang digunakan masi tradisonal
sehingga sangat diharapkan uluran tangan dari pemerintah tingkat atas.
4.1. Jenis alat-alat yang digunakan oleh para nelayan yakni ;
 Alat pancing.
 Sampan dayung.
 Jaring.
Jenis ikan yang diproduksikan yakni ;
 Ikan dasar.
 Ikan kerapu.
 Ikan tongkol.
4.1. 2. Pemasaran hasil ikan ;
Pemasaran ikan yang didapa hanya dijual dalam wilaya desa saja,
karena hasil yang diperoleh tidak memadai.
1.5. Potensi Sumber Daya Air ;
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa Pamakayo tidak
pernah pernah mengalami kesulitan, karena hampir disemua rumah penduduk
memiliki sumur.
1.6. Potensi Wisata ;

Di desa Pamakayo tidak ada lokasi wisata karena dipesisir pantai hanya
terdapat batu-batu karang, sedang alam disekitar desa pamakayo juga tidak
menunjang untuk dijadikan tempat wisata, sehingga para turis jarang
berkunjung di desa Pamakayo.
1.7. Potensi Sosial Budaya ;
Masyarakat desa Pamakayo sangat menjujung tinggi nilai-nilai sosial budaya
lokal serta terlahir dari lingkungan adat yang mengikat antara sesama dan
saling hormat menghormati. Denggan sendirinya muncul partisipasi dan
semangat gotong royong yang sangat tinggi dalam menentukan nasib sesuai
dengan perkembangan zaman.
Adapun susunan tokoh -tokoh adat desa Pamakayo yang beperan aktif yakni ;
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.

Nama Lengkap
Yosep Luya Kein
Antonius Lagadoni Kein
Yosep Adosari Lewar
Laurensius Lakanduli Lewar
Yosep Luya Kein
Yosep Buang Lewar
Simon Soda Herin
Petrus Ola Ledor
Yohanes Kebaku Hayon

Peranan
Koten
Kelen
Hurit
Maran
Kepala Suku Kein
Kepala Suku Lewar
Kepala Suku Herin
Kepala Suku Ledor
Kepala Suku Hayon

Nikolaus Likulau Tukan

Kepala Suku Tukan

Faustus Aya Kolin

Kepala Suku Kolin

1.8. Potensi Sumber Daya Manusia ;
8. 1. Demografi Desa ‘
Desa Pamakayo mempunyai ;
a. 143 kepala keluarga.
b. 116 kepala keluarga laki-laki.
c. 27 kepala kelurga perempuan.
8. 2. Jumlah penduduk secara keseluruhan yakni ;
a. jumlah penduduk seluruhnya 618 jiwa.
b. jumlah penduduk laki-laki 319 jiwa.
c. jumlah penduduk perempuan 299 jiwa.
8.3. Tingkat Pendidikan Berdasarkan Jenis Kelamin ;
No

Tingkat Pendidikan

Jenis Kelamin

Ket.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10

Tidak sekolah
Belum sekolah
Masih sekolah ( SD )
Tidak tamat ( SD )
Tamat ( SD )
Masih sekolah SLTP
Tamat SLTP
Masih sekolah SLTA
Tamat SLTA
Diploma
DI
D II
D III
Sarjana

Laki-laki
11
37
44
25
82
49
42
22

Perempuan
22
31
36
28
101
39
14
18

Jmlh
33
68
80
53
183
88
56
40

1
1
5

5
4
1

6
5
6

319

299

618

Jumlah

8.4. Jumlah Penduduk Menurut Umur ;
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Usia
0 – 5 tahun
6 – 10 tahun
11 – 15 tahun
16 – 20 tahun
21 – 25 tahun
26 – 30 tahun
31 – 35 tahun
36 – 40 tahun
41 – 45 tahun
46 – 50 tahun
51 – 55 tahun
60 - tahun keatas
Jumlah

Laki-laki
38
31
61
43
17
9
15
15
18
13
20
39
319

Perempuan
34
25
23
16
27
10
15
21
22
26
23
57
299

Laki-laki
122
6
3
148
40
319

Perempuan
169
8
2
117
3
299

8. 5. Jumlah Penduduk Menurut Mata pencaharian ;
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Jenis Pekerjaan
Petani
Nelayan
Pegawai Negeri Sipil
Pengusaha Kios
Pengusaha Lainnya
Pekerjaan Tidak Tetap
Belum Bekerja
Lain – lain
Jumlah

8. 6. Jumlah Penduduk Yang Mengalami Cacat Fisik dan Mental ;
No

Cacat Fisik dan Mental

Laki-laki

Perempuan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tuna Netra
Tuna Rungu
Tuna Wicara
Sumbing
Idiot
Mental
Jiwa
Jumlah

1
1

2
2

Nama
Jalan Desa
Jalan Propinsi
Jembatan Darat
Jembatan Laut
Gereja
Gedung Sekolah
Kantor Desa
Balai Pertemuan
Kuburan Umum
Balai Pengobatan

Jumlah
1 ruas
1 ruas
2 buah
1 buah
1 buah
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah

Kondisi
Baik
Rusak
Baik
Rusak
Baik
Rusak
Rusak
Baik
Baik

Nama
Kendaraan Laut
Truk Penumpang
Truk Barang
Motor Ojek
Motor Pribadi
Jumlah

Jumlah
2 buah
6 buah
2 buah
15 buah
22 buah
47 buah

Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Jumlah
6 buah
20 buah
2 buah
121 buah
149 buah

Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

9. Potensi Sarana dan Prasarana ;
9. 1. Prasarana Transportasi ;
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

9. 2. Sarana Transportasi ;
No
1.
2.
3.
4.
5.
6

7. 3. Prasarana Air Bersih dan Sanitasi ;
No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama
Sumur Umum
Sumur Pribadi
Sumur Bor
MCK Umum
MCK Prbadi
Jumlah

BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3. 1. Potensi ;
Kajian potensi yang ada di Desa Pamakayo ini dipakai berdasarkan hasil dan
manfaat dari potensi sumbaer daya manusia dan sumber daya alam, programprogram lembaga serta kelompok-kelimpok yang ada didesa. Adapun potensi sumber
daya alam misalnya lahan perkebunan, pertanian dan laut yang kaya akan hasil
perikanan dan pesisir pantai yang luas. Hasil perkebunan yang paling menonjol di
desa Pamakayo yakni Jambu Mente, Asam, disamping itu ada hasil-hasil perkebunan
yang tidak begitu menonjol yakni ; pisang, mangga, kelapa dan lain-lain. Selain itu
ada hasil-hasil pertanian seperti ; padi, jagung, ubi-ubian, dan kacang-kacangan,
yang mana hailnya hanya cukup memenuhi kebutuhan dalam keluarga. Karena
proses bercocok tanam hanya sekali dalam setahu yakni pada musim hujan. Hasilhasil perikanan juga tidak seberapa banyak, proses penjualan sesuai dengan hasil
tangkapan. Dari potensi-potensi yang ada dibidang-bidang tersebut ada potensi yang
hasilnya sangat menonjol dan ada juga hasilnya pas-pasan.
3. 2. Masalah ;
3. 2. 1. Masalah Dibidang Lingkungan ;
Masih banyak terdapat sarana dan prasarana lingkungan yang dibutuhkan
masyarakat seperti ; Tanggul Penahan Ombak, Tanggul Penahan Banjir, Jalan
Alternatif, Saluran Air pada lorong-lorong desa yang masih digenangi air ketika
musim hujan. Bagi rumah-rumah penduduk di pesisr pantai merasa tidak aman
ketika musim barat tiba dan terjadi gelombang yang sangat besar, dan rumahrumah penduduk dipinggir kali juga merasa terganggu ketika terjadi banji, karena
talud belum seluruhnya dikerjakan.
3. 2. 2. Masalah Dibidang Sosial ;
a. Bidang Kesehatan ;
Masih ada balita yang dikategorikan kurang gizi, tingkat kesehatan ibu hamil
yang rendah serta warga yang mengidap penyakit menular seperti ; demam,
flu, dan lain lain.
b. Bidang Pendidikan ;

Masih tingginya anak-anak usia sekolah yang putus sekolah, tingginya angka
pengangguran

dan

rendahnya

sumber

daya

manusia,

dari

kedua

permasalahan tersebut maka dapat diidentifikasi sebagai akibat ;
 tingginya

biaya

pendidikan

sehinga

kemampuan

orangtua

menjadi

kurang.
 kurangnya kesadaran masyarakat akan program pemerintah dibidang
pendidikan.
 Tingginya angka pengangguran di desa.
 Kondisi sosial dan ekonomi yang tidak mampu mendorong masyarakat
untuk mendorong anak mengikuti pendidikan.
 Rendahnya kemauan anak untuk mengikuti pendidikan.
c. Bidang Hubungan Kemasyarakatan.
Pola hubungan warga masyarakat desa Pamakayo terjalin dengan baik,
masyarakat dengan pemerintah maupun lembaga-lembaga yang ada dalam
desa serta sesama masyarakat dalam keseharian. Ketika salah satu warga
mempunyai masalah maka dengan sendirinya masyarakat lain juga ikut
memecakan bersama sehingga pola komukasi tetap terjaga dan terjalin.
3. 2. 3. Masalah Di Bidang Ekonomi ;
Warga masyarakat desa Pamakayo masih banyak yang menganggur dan
berpendapatan rendah, sebagian warga masyarakat tidak mampu
meningkatkan pendapatan karena kekurangan modal usaha, serta masih
banyak warga dalam usia produktif yang tidak memiliki pekerjaan.