15 3 Toilet
Gambar 16. Toilet 4 Tempat Parkir
Parkiran yang terdapat di SMK Negeri 2 Klaten terdiri dari 5 bagian. Setiap bagian dapat menampung sekitar 150 motor.
Gambar 17. Tempat Parkir
B. Rumusan Program Kegiatan PPL
Berdasarkan hasil analisis situasi saat melaksanakan observasi sekolah, penyusun merumuskan program kerja KKN-PPL sebagai berikut:
1. Perumusan dan Perancangan Program PPL Kegitan PPL dilakukan oleh masing-masing individu mahasiswa
sebagai pengalaman langsung tentang kenyataan yang terjadi dan harus dihadapi oleh masing-masing individu mahasiswa.Kegiatan yang dilakukan
oleh guru tidak hanya mengajar saja tetapi juga melakukan admistrasi guru, membuat media pembelajaran dan lain sebagainya. Kegiatan PPL mengajar
16 dilaksanakan minimal 10 kali pertemuan tatap muka, setiap pertemuan di isi
dengan materi yang di sesuaikan spektrum 2008. Pada kegiatan PPL dilakukan praktik mengajar pada Program Studi
Teknik bangunan dengan kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan TGB. Sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing
lapangan, maka penulis
diminta mengampu mata pelajaran “Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung
” pada kelas XI TGB A dan XI TGB B yang merupakan pelajaran teori dan membantu proses KBM pada
mata pelajaran
“Menggambar dengan Perangkat Lunak AutoCAD 3D”
pada kelas XII TGB A dan XII TGB B. Setelah mengetahui silabus yang berisi kompetensi dasar dan standar kompetensi selanjutnya membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP teori yang selanjutnya dikonsultasikan ke guru pembimbing lapangan.
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL terlebih dahulu masing-masing mahasiswa merencanakan kegiatan yang akan dilakukan dalam program PPL.
Adapun rencana pelaksanaan PPL SMK Negeri 2 Klaten selama kurang lebih dua setengah bulan 2 Juli
– 17 September 2014 adalah sebagai berikut: a. Mengetahui mata diklat dan kompetensi kejuruan yang akan diajarkan.
b. Menyusun RPP yang selanjutnya dikonsultasikan dengan guru pembimbing.
c. Menyiapkan materi ajar sesuai dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi pada silabus.
d. Melaksanakan praktik mengajar di kelas. e. Melakukan evaluasi pengajaran dan melakukan ujian.
f. Melakukan penilaian terhadap hasil evaluasi yang telah dilakukan. g. Menyusun laporan PPL.
17
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
1. Pengajaran Mikro Micro Teaching Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan kigiatan PPL adalah
konsultasi dengan ketua progam studi yang menentukan guru pengampu di lapangan. Setelah guru pengampu telah dibagi lalu konsultasi dengan guru
pengampu mata pelajaran yang telah dipilih. Setelah itu dilanjutkan dengan konsultasi untuk menerjemahkan silabus, yang akan dijadikan RP dan juga
RPP lalu apabila RPP dan RP sudah selesai dibuat lalu menerjemahkan sebagai materi ajar. Setelah itu konsultasi mengenai media pembelajaran
yang hendak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar KBM . Dalam Pengajaran Mikro dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.
Pada tiap-tiap kelompok terdiri dari 8 sampai 10 orang karena jumlah ini adalah jumlah yang dianggap ideal dalam suatu praktik pengajaran.
Pelaksanaan pengajaran mikro dibimbing oleh seorang dosen dan tiap mahasiswa diberikan waktu selama kurang lebih 20 menit untuk
menyampaikan satu materi. Mahasiswa yang mendapat giliran untuk menyampaikan materi di depan kelas juga diberi kritik saran untuk lebih
mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya. 2. Pembekalan KKN-PPL
Pembekalan PPL diadakan sekaligus pada pelaksanaan pengajaran mikro, dimana materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL berupa mekanisme
pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL dan teknik untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi
selama pelaksanaan PPL. 3. Observasi Sekolah
Observasi lingkungan sekolah pertama dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2014. Kegiatan observasi lingkungan sekolah bertujuan untuk
mengetahui keadaan sarana prasarana sekolah maupun hubungan antar komponen sekolah yang terdapat di dalamnya. Selan itu observasi ini juga
bertujuan untuk mengetahui berbagai macam kegiatan kesiswaan yang ada.