SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 2 KLATEN Senden, Ngawen, Klaten 57466 Telp. 0272 3100899 Fax. 0272 3101422
Email:smkn2kltyahoo.com, Wibsite:www.smkn2klaten.sch.id
2. Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Mampu menerapkan konsep dan gaya interior 5. Mampu menyaji hasil konseptualisasi tentang konsep dan gaya interior
dalam bentuk lisan dan tulisan.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian desain interior
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, desain berarti mengubah atau mengarang. Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala macam
jenis perancangan dimana titik beratnya adalah melihat sesuatu persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri, melainkan sebagai suatu kesatuan dimana
satu masalah dengan lainnya saling kait-mengkait. Interior adalah bagian dalam atau suasana di dalam sebuah bangunan.
Dapat disimpulkan bahwa Desain Interior adalah suatu kegiatan
perancanganperencanaan yang menyangkut suasanabagian dalam bangunan dengan tujuan menciptakan ruang yg fungsional bagi aktifitas manusia.
Sedangkan menurut Francis D.K. Ching dalam buku Ilustrasi desain interior, desain Interior adalah merencanakan, menata, dan merancang ruang-
ruang interior suatu bangunan. Dalam perancangan desain interior selalu menitikberatkan pada
unsur Manusia, Ruang , dan Lingkungan. Ketiga unsur tersebut harus dipelajari satu persatu karena dengan begitu akan dihasilkan suatu
perancangan dasar yang lebih mantap. Desain interior selalu menyangkut masalah kegiatan manusia karena manusia menghabiskan sebagian hidupnya
di dalam ruang, mereka mengatur hidupnya sendiri secara naluriah dengan dipengaruhi oleh factor-faktor lingkungan yang melingkarinya.
Tujuan Desain Interior menurut J. Pamudji Suptandar: 1. Menciptakan suasana yang akrab dengan lingkungan sekitar
2. Menyediakan fasilitas-fasilitas yang terkait dengan fungsi ruang 3. Memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan dan keamanan
4. Menciptakan suasana aman, nyaman dan indah.
Desain Interior akan berubah bentuk dari masa ke masa sesuai dengan tuntutan hidup dari jamannya.
Dalam proses perancangan interiordesain interior, manusia merupakan tokoh utama yang akan berperan menempati atau menggunakan
ruang. Oleh karena itu manusia harus mendapat perhatian khusus. Segala sesuatu yang berkenaan dengan masalah sifat dan perilaku manusia disebut
“behavior” atau dengan kata lain behavior adalah fenomena mempelajari tingkah laku manusia. Menurut Setiowati 2013 prinsip desain interior adalah
sebagai berikut: 1. Unity and Harmony
2. Keseimbangan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 2 KLATEN Senden, Ngawen, Klaten 57466 Telp. 0272 3100899 Fax. 0272 3101422
Email:smkn2kltyahoo.com, Wibsite:www.smkn2klaten.sch.id
3. Detail 4. Skala
5. Proporsi 6. Warna
7. Focal Point Dalam mendesainmerancang suatu interior ada 2 kemungkinan yaitu:
1. Sudah ada Ruang dimensi tertentu, jelas fungsinya, jelas pengguna ruangnya, jelas Aktifitasnya, ada perabotfasilitas.
2. Jelas Fungsinya, Jelas pengguna ruangnya, jelas aktifitasnya, ada perabot fasilitas, tetapi belum ada Ruang dimensinya belum tau.
2. Analisis kebutuhan ruang