Sukarya, S. Pd. KAJIAN PUSTAKA

Struktur kerja pada bidang pengelolaan Pusat Sumber Belajar di SDIT Nurul Fikri adalah sebagai berikut. Gambar 9 Struktur PSB SDIT Nurul Fikri tahun 20072008 Dalam hal ini kepala PSB SDIT NF diberikan kewenangan untuk mengembangkan hingga sejauh mana PSB bisa berfungsi efektif. Dalam pelaksanaan tugas pengembangan ini kepala PSB dapat mengajukan prosedur pengadaan kebutuhan sarana dan prasarana kepada kepala sekolah. Kepala Sekolah

A. Sukarya, S. Pd.

PJ Qur’an Wali Kelas 1-6 Kepala Pusat Sumber Belajar Nurdin, S.Pd. Wakasek Bid. Akademik H.M. Furqon, S.Pd. PJ Lab. Sains Rosdiana PJ. Multimedia Eko Kepala Perpustakaan Annisa Setelah prosedur pengajuan tersebut masuk, maka akan dilihat analisis kebutuhan, baik dilihat dari sisi kekuatan pendanaan apakah sudah masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja sekolah APBS atau belum. Bila belum masuk apakah bisa ditambahkan atau dirombak dan menunggu anggaran periode berikutnya untuk diajukan. Biasanya bila sudah masuk APBS, maka pengadaan sarana dan prasarana tidak lama. Perihal pengadaan barang diadakan oleh yayasan, pihak sekolah hanya mengajukan spesifikasi yang dibutuhkan dan mengelola bila barang sudah tiba. Sedangkan prosedur pembelanjaan diatur yayasan. Sebagai catatan bahwa pengadaan barang dalam APBS adalah yang bersifat belanja barang besar dan bersifat mahal. Sedangkan kebutuhan daftar sumber belajar seperti penganggaran kebutuhan buku dan alat peraga, itu masuk dalam daftar aktifa tetap untuk dibelanjakan di internal sekolah. Terkait koordinator ruangan, memiliki kewenangan dalam mengatur dan menata ruangan laboratorium yang bersangkutan guna mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Saat ini pengembangan PSB masih mengarah pada penataan perpustakaan sekolah dengan beberapa inovasi pengembangannya. Inovasi perpustakaan yang dikembangkan di antaranya yaitu 68 pengembangan sistem komputerisasi katalog koleksi perpustakaan secara online. Kelengkapan katalog online tersebut di antaranya yaitu dapat diakses di semua komputer yang tersambung dengan Wifi server database komputer intranet sekolah, terdapat kelengkapan copy file attachment setiap buku, dibuatkan modul e-book dan gambar ringkas untuk dilihat. Rencana katalog online insya Allah akan dilaunching tahun ajaran 20082009 mendatang dan saat ini masuk tahapan entry data perpustakaan dan ujicoba intranet. Dalam hal pengembangan PSB, pak Nurdin selaku kepala PSB yang menjabat sejak Desember 2007, menerangkan masih dalam tahap pengembangan tata ruang audio visual, ruang perpustakaan dan ruang laboratorium Sains. Sedangkan tahap produksi media dan rekayasa teknologi instruksional termasuk penerapan pengembangan sistem pembelajaran non tradisional belum dikembangkan. Prosedur pemanfaatan PSB Nurul Fikri dilaksanakan secara fleksibel. Untuk layanan buku bacaan dapat di akses dengan leluasa. Sedangkan untuk koleksi elektronik, dan non cetak, akses penggunaan masih dibatasi dan harus ada pengawasan guru pengajar terkait. Terkait produksi media masih diwenangkan pada masing-masing guru sesuai kebutuhan. Hal tersebut yang membuat koleksi bahan masih dipegang masing-masing guru. Rencana kedepan akan di 69 masukkan dalam katalog koleksi media produksi sekolah yang dapat dijadikan referensi sumber belajar sekolah Target pengembangan PSB di sekolah dibagi dalam empat tahap fokus pengembangan. Rinciannya sebagai berikut. Tabel 2 Tahapan Pengembangan Pusat Sumber Belajar SDIT Nurul Fikri No. Tahun ajaran Target Pengembangan Keterangan 1 2007 2008 - Perapian dan katalogisasi online database bahan cetak dan non cetak. - pengadaan ruang audio visual sementara termasuk kelengkapan seperti sarana DVD Player, sound sistem home teater. - penataan ruang multi media Katalog perpustakaan diakses online dengan prinsip ”One person one minutes” dan dilengkapi sistem barcode. 2 2008 2009 - pemindahan ruang audio visual menjadi ruang tersendiri - pengembangan sarana online intranet internal sekolah. - pelatihan guru mahir komputerisasi 3 2009 2010 - Pengembangan produksi media pembelajaran 4 2010 2011 - Pengembangan sistem pembelajaran PSP Karakteristik tambahan terkait sarana PSB SDIT Nurul Fikri : a. Ruangan yang masuk dalam pengelolaan PSB : yaitu ruang perpustakaan, ruang audio visual, ruang laboratorium multimedia dan ruang laboratorium biologi dan IPA. b. Sarana koleksi perpustakaan selain memiliki koleksi buku, terdapat koleksi referensi, koleksi non cetak yaitu film format DVD untuk anak. Serta koleksi hasil karya gambar siswa. c. Sistem pengolahan data perpustakaan di SDIT Nurul Fikri sedang dikembangkan dengan format komputersiasi online sehingga kebutuhan sumber pustaka dapat difasilitasi online bahkan akan dilengkapi dengan sistem e-book online. Khusus fasilitas ini sementara digunakan untuk kebutuhan pengajar. 71 4. Analisis Kebutuhan Sumber Belajar untuk SDIT Nurul Fikri Dalam melakukan analisis kebutuhan terhadap sumber belajar di SDIT Nurul Fikri penulis menjabarkannya dalam tabel berikut ini. Tabel 1 Analisis Kebutuhan Sumber Belajar SDIT Nurul Fikri No. Komponen Sumber Belajar Penjelasan Rincian yang dibutuhkan 1. Pesan Meliputi pelajaran yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti, dan data. 14 bidang studi di SDIT Nurul Fikri, seperti matematika, bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, bahasa Arab, sains, IPS, olah raga, komputer multimedia, agama, PPKn, Seni Rupa Musik, Qiro’ati, keterampilan menulis 2. Orang Petugas yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan Guru, dan murid 3. Bahan perangkat lunak software yang mengandung pesan- pesan belajar yang biasanya disajikan melalui alat tertentu. Media cetak Transparansi, film, audiotape, videotape, buku, modul, majalah, bahan pembelajaran terprogram, dan lain-lain 4. Alat perangkat keras hardware yang digunakan untuk menyajikan pesan yang tersimpan dalam bahan OHP, kaset perekam, VCD, DVD, pesawat TV, komputer multimedia LCD. 5. Teknik Prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan Pembelajaran terprogram, belajar sendiri, simulasi, permainan, ceramah, tanya jawab, dll. 6. Lingkungan Situasi di sekitar terjadinya proses pembelajaran di mana peserta didik menerima pesan belajar Lingkungan fisik : area gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, studio, taman, lapangan olahraga Lingkungan non fisik : penerangan, sirkulasi udara, dll Berdasarkan jabaran tabel tentang identifikasi sumber belajar yang terdapat di SDIT Nurul Fikri, pengelolaan sumber belajar tersebut perlu diatur dalam tata pengembangan sistem pembelajaran yang sistematis dan terencana sehingga dapat tercapai hasil belajar yang optimal. 5. Identifikasi Kebutuhan Fungsi-fungsi dalam Pengembangan PSB di SDIT Nurul Fikri Dalam melakukan identifikasi kebutuhan terhadap fungsi-fungsi dalam pengembangan pusat sumber belajar di SDIT Nurul Fikri penulis menjabarkannya dalam tabel berikut ini Tabel 2 Identifikasi Kebutuhan Fungsi-fungsi Pengembangan PSB SDIT Nurul Fikri No. Fungsi-fungsi PSB Identifikasi kebutuhan Jabaran Tugas Job Deskripsi 1. Fungsi Pengembangan Sistem Pembelajaran PSP 1. Susunan kurikulum dan jadwal pembelajaran 2. Identifikasi pilihan pembelajaran 3. Pemilihanseleksi peralatan dan bahan 4. Prakiraan anggaran PSP 5. Pelatihan dan lokakarya PSP untuk para guru 6. Perencanaan program media 7. Membuat instrumen evaluasi sistem pembelajaran 8. Merevisi program 1. Pelayanan konsultasi dalam perencanaan pembelajaran 2. Pelayanan konsultasi dalam pelaksanaan pembelajaran 3. Pelayanan konsultasi dalam evaluasi pembelajaran 4. Pelatihan dalam penyusunan rencana pembelajaran 5. Pelatihan dalam pengembangan media pembelajaran 6. Pelatihan dalam pemanfaatan media 7. Pelatihan dalam evaluasi hasil belajar 2. Fungsi Pelayanan dan Pemeliharaan 1. Pemanfaatan media pembelajaran secara individual, kelompok kecil, dan kelompok besar 1. Pelayanan dalam pemanfaatan bengkel kerja, misalnya studio 2. Pelayanan perpustakaan, baik cetak maupun non cetak 3. Pelayanan pemeliharaan peralatan dan bahan 4. Pelayanan pembelian peralatan dan bahan 5. Pelayanan konsultasi musik, workshop seni rupa, dll 2. Pelayanan dalam pemanfaatan perpustakaan, baik cetak maupun non cetak 3. Pelayanan dalam pemanfaatan laboratorium sains, bahasa dn multimedia 4. Pemeliharaan peralatan bengkel kerja, perpustakaan, laboratorium 5. Pemeliharaan peralatan produksi media 3. Fungsi Pengembangan Media 1. Identifikasi pilihan pembelajaran serta Pemilihanseleksi peralatan dan kebutuhan bahanmedia untuk materi pembelajaran tersebut 2. Penyiapan karya seni original original artwork untuk tujuan pembelajaran 3. Pembuatan media tranparansi OHT 4. Produksi fotografi untuk slide atau filmstrip 5. Reproduksi fotografi 6. Membuat program media audio pembelajaran 7. Pembuatan program media video pembelajaran 8. Pengembangan pembelajaran multimedia 9. Pengembangan sistem jaringan televisi sekolah 10. Pengembangan program CAI 11. Pengembangan pembelajaran melalui internet 1. Penyusunan bahan ajar cetak 2. Produksi program multimedia pembelajaran 3. Produksi program audio 4. Produksi program visual 5. Produksi program audio- visual 4. Fungsi Administrasi 1. Penyusunan rencana dan programkegiatan PSB 2. Supervisi terhadap tenaga media 3. Pengembangan koleksi media pembelajaran 4. Pengembangan tenaga untuk menangani fasilitas baru 5. Pengembangan sistem informasi koleksi media pembelajaran yang ada 6. Pemeliharaan kelangsungan pelayanan produksi media pembelajaran 7. Pemeliharaan bahan, peralatan, fasilitas 8. Penyusunan laporan programkegiatan PSB 1. Menyusun rencana dan program PSB 2. Inventarisasi sarana dan prasarana PSB 3. Pengadaan koleksi sumber belajar 4. Pengelolaan sistem informasi PSB 5. Supervisi dan evaluasi layanan PSB 6. Penyusunan laporan kegiatan PSB 6. Merumuskan Tujuan Pusat Sumber Belajar Berdasarkan deskripsi dan analisis data terkait keberadaan sarana dan prasarana sumber belajar di SDIT Nurul Fikri, desain model pengembangan Pusat Sumber Belajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri adalah mendekati pola pengembangan PSB tipe C rumusan Aristo 2005. Secara rinci format pengembangan Pusat Sumber Belajar tipe C versi Aristo dengan adaptasi penggunaan pada SDIT Nurul Fikri dapat penulis rumuskan sebagai berikut. Visi SDIT Nurul Fikri yaitu menjadi lembaga pendidikan sekolah dasar terbaik dalam mendidik siswanya agar berakhlak mulia, berpengetahuan dan terampil dalam hidup sesuai pertumbuhan dan perkembangan usianya. Misi SDIT Nurul Fikri yaitu menyelenggarakan pendidikan dasar umum dan islam yang mampu membentuk karakter, sikap dan perilaku sesuai tuntutan anak dalam islam serta memberikan bekalan pengetahuan dan keterampilan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Dari visi dan misi SDIT Nurul Fikri tersebut, maka tujuan pengembangan desain model pusat sumber belajar sekolah adalah merujuk pada visi dan misi tersebut. Dalam hal ini penulis menimbang 75 perlu untuk merekomendasikan tujuan penyelenggaraan pusat sumber belajar SDIT Nurul Fikri adalah sebagai berikut. Tujuan umum Pusat Sumber Belajar SDIT Nurul Fikri ini adalah sebagai berikut. ”Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan dan proses pembelajaran melalui pengembangan sistem pembelajaran guna mencapai tujuan dan visi sebagai lembaga pendidikan sekolah dasar terbaik dalam mendidik siswanya agar berakhlak mulia, berpengetahuan dan terampil dalam hidup sesuai pertumbuhan dan perkembangan usianya.” Fungsi-fungsi dalam pengembangan PSB SDIT Nurul Fikri yaitu 1. Fungsi Pengembangan Sistem Pembelajaran PSP Meliputi kegiatan : Pelayanan konsultasi dalam perencanaan pembelajaran; Pelayanan konsultasi dalam pelaksanaan pembelajaran; Pelayanan konsultasi dalam evaluasi pembelajaran; Pelatihan dalam penyusunan rencana pembelajaran; Pelatihan dalam pengembangan media pembelajaran; Pelatihan dalam pemanfaatan media; Pelatihan dalam evaluasi hasil belajar 2. Menyelenggarakan fungsi pelayanan dan pemeliharaan, meliputi pelaksanaan : Pelayanan dalam pemanfaatan bengkel kerjalaboratorium komputer dan multimedia; Pelayanan perpustakaan, baik cetak maupun non cetak; Pelayanan dalam 76 pemanfaatan laboratorium IPA; Pemeliharaan peralatan perpustakaan dan laboratorium 3. Menyelenggarakan fungsi pengembangan media, meliputi pelaksanaan : Penyusunan bahan ajar cetak; Produksi program multimedia pembelajaran; Produksi program audio; Produksi program visual; Produksi program audio-visual.

BAB IV DESAIN PENGEMBANGAN