B. PEMBAHASAN 1. Pengertian Sekolah Model
Di dalam kamus besar bahasa Indonesia kata model diartikan pola, contoh, acuan atau macam dari sesuatu yang akan dibuat.
1
Kata model ini dikaitkan dengan sekolah sebagai salah satu program lembaga pendidikan. Program sekolah model adalah sebuah program yang
ditujukan untuk menjadikan satu sekolah sebagai sekolah yang baik dalam semua unsurnya, agar dapat digunakan sebagai percontohan bagi sekolah
lain di sekitarnya.
2
Dengan adanya program sekolah model pada satu sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai sekolah percontohan bagi sekolah di
sekitarnya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu lembaga pendidikan dan mampu menjadi model yang yang patut dicontoh oleh
sekolah lainnya sehingga keberadaannya dapat memberi dampak positif kepada sekolah-sekolah di sekitarnya.
Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa sekolah model adalah sekolah yang menjadi pusat pengembangan yang dipilih sebagai
percontohan dan acuan bagi sekolah lainnya yang diharapkan dapat menjadi sekolah standar yang adaptif dengan pengembangan kebutuhan sosial.
2. Latar Belakang Munculnya Sekolah Model
Program sekolah model tingkat MA dimulai pada 1993 melalui proyek JSEP Junior Secondary Education Project, kemudian pada tahun 1998
diteruskan dengan program BEP Basic Education Project untuk tingkat MI dan MTs.
3
Program ini diadakan dengan dasar pemikiran bahwa pada saat itu citra madrasah sebagai lembaga pendidikan formal masih dianggap sebagai
lembaga pendidikan kelas dua setelah sekolah umum. Kerena dalam realitasnya memang banyak madrasah memiliki kelemahan dalam praktik
1
Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press, 2004, 989.
2
Nur Ahid, Problematika Madrasah Aliyah di Indonesia, Kediri: STAIN Kediri Press, 2009, 80.
3
Ibid.; 80
penyelenggaraan pendidikan madrasah, yaitu dalam hal manajemennya, profesionalitas gurunya, masalah kualitas lulusannya dan sarana dan
prasarana. Dengan keaadaan tersebut, Kementrian Agama sebagai Pembina madrasah melakukan beberapa program yang diharapkan dapat mengangkat
citra madrasah, agar sejajar dengan sekolah yang berada dibawah pembinaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
4
Kemudian Kemenag menunjuk beberapa sekolah sebagai sekolah model, yang mana setiap daerah hanya satu sekolah yang mengikuti
program sekolah model. Sehingga sekolah tersebut mendapat beberapa bentuk bantuan sarana, fasilitas belajar, gedung-gedung baru, hingga
bantuan pendidikan atau beasiswa bagi guru-guru di sekolah untuk melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri.
Dengan upaya ini, Kemenag pada saat itu sangat menginginkan adanya perubahan yang signifikan terhadap kualitas sekolah sebagai
lembaga pendidikan yang nantinya bisa sejajar dan unggul dengan sekolah umum lainnya.
Jadi misi sekolah Model yang telah ditunjuk oleh Kementrian Agama di masing-masing daerah tidak hanya unggul sendirian dan menjadi contoh,
akan tetapi harus membantu sekolah lain di sekitarnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan mereka, sekolah model juga berperan sebagai lokomotif
yang menarik sekolah-sekolah swasta di sekitanya sehingga menjadi sekolah yang berkualitas.
3. Tujuan Sekolah Model