Ruang Lingkup dan Lokasi Studi Pengumpulan Data

Survey IndeksTingkat Kepuasan Masyarakat TKM Bidang Pendidikan 13

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Ruang Lingkup dan Lokasi Studi

Ruang lingkup studi berupaya menggambarkan kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan unit pelayanan pendidikan mengacu pada model 10 sepuluh indikator yang dikembangkan oleh Zeithmal, Parasuraman Berry 1990 yang dikonversikan dengan ukuran Indeks Kepuasan Masyarakat IKM. Selain itu, ruang lingkup studi juga mencakup tentang kelemahan dan kekuatan unsur-unsur pelayanan berdasarkan IKM yang diselenggarakan oleh unit pelayanan pendidikan serta memberikan rekomendasi terhadap peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Tabel 2.1 Objek dan Lokasi Studi Survei IKM Bidang Pendidikan Kota Banda Aceh No Jenis Objek Studi Nama Lokasi Studi 1 Sekolah Menengah Atas SMA N 1 Banda Aceh 2 SMA N 2 Banda Aceh 3 SMA N 3 Banda Aceh 4 SMA N 5 Banda Aceh 5 SMA N 7 Banda Aceh 6 SMA N 8 Banda Aceh 7 SMA N 11 Banda Aceh 8 SMA N 12 Banda Aceh 9 SMA N 13 Banda Aceh 10 SMA N 16 Banda Aceh 11 Sekolah Menengah Kejuruan SMK N 1 Banda Aceh 12 SMK N 2 Banda Aceh 13 SMK N 3 Banda Aceh 14 SMK N 4 Banda Aceh 15 SMK N 5 Telkom Banda Aceh 16 SMTI Banda Aceh 17 Dinas Penyelenggara Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Banda Aceh Survey IndeksTingkat Kepuasan Masyarakat TKM Bidang Pendidikan 14 Pengukuran IndeksTingkat Kepuasan Masyarakat TKM bidang pendidikan di Kota Banda Aceh tahun 2015 dibatasi pada 3 tiga objek pelayanan, yaitu: SMA N, SMK N dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga sebagai pusat pendidikan di Kota Banda Aceh. SMA N yang menjadi objek studi, yaitu SMA N 1, SMA N 2, SMA N 3, SMA N 5, SMA N 7, SMA N 8, SMA N 11, SMA N 12, SMA N 13, dan SMA N 16. Sedangkan objek studi pada SMK N, yakni SMK N 1, SMK N 2, SMK N 3, SMK N 4, SMK N 5 Telkom, dan SMTI.

2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menggunakan cara tatap muka melalui wawancara antara enumerator dan responden yang menggunakan bantuan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam, baik terhadap responden yang dipilih maupun dengan cara Diskusi Kelompok Terbatas FGD. Wawancara mendalam dan pertanyaan-pertanyaan khusus yang ditanyakan kepada responden dilakukan bila dalam pendekatan kuantitatif ditemukan jawaban-jawaban yang agak unik dan dianggap memiliki implikasi yang lebih baik dalam rangka menjaring masukan bagi perbaikan kualitas layanan di kemudian hari. Jenis data yang dikumpulkan pada survei ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari pengisian kuesioner, wawancara mendalam dan FGD. Data sekunder merupakan data penunjang untuk memperkaya hasil temuan survei IKM. Data sekunder yang dikumpulkan, yaitu profil pada masing-masing objek studi, laporan atau dokumen terkait IKM yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, peraturan-peraturan yang mendukung IKM, dan situs-situs resmi Pemerintah Kota Banda Aceh yang terkait dengan informasi pelayanan publik.

2.3 Desain Kuesioner