36 Profi l Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2011
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
SARANA KESEHATAN A.
Sarana pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak menyebar di seluruh kecamatan. Kecamatan yang paling banyak sarana pelayanannya adalah Kecamatan
Balikpapan Selatan dan Barat, dimana sarana pelayanan tersebut mudah diakses oleh seluruh penduduk dengan menggunakan transportasi darat.
Pelayanan kebutuhan darah dilayani oleh PMI yang lokasinya di Kecamatan Balikpapan Selatan. Jarak terdekat PMI dengan Rumah Sakit adalah 1 Km sedangkan jarak terjauh 15
Km yaitu dengan RSUD Dr.Kanujoso.
Tabel 49 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan
Tahun 2011
No Uraian
Jumlah Keterangan
1 Puskesmas
26 2
Puskesmas Mampu Poned 5 SK Walikota No. 188.45-3462010 tanggal
6 Juli 2010 3
Puskesmas Pembantu 14
4 Polindes
5 Pos Kesehatan Desa
3 1 Poskesdes merupakan swadaya masyarakat
6 RSUD KabKota
7 RS Umum Pemerintah lainnya
4 1 Prov, 3 Dephamkam 8
RS Khusus Bersalin Pemerintah 1 Pemkot
9 RS Umum Swasta
3 10
RS Khusus Bersalin 2
11 RS Khusus Bedah
2 12
Klinik Kesehatan 16
13 Klinik kecantikan
12 14
Puskesmas Keliling 26
15 Praktek Dokter Umum
214 16
Praktek Dokter Spesialis 52
17 Praktek Dokter Gigi
121 18
Bidan Praktek Swasta BPS 177
19 Apotek
123 20
Toko Obat 67
21 Laboratorium
13 22
Balai Pengobatan 16
37 Profi l Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2011
TENAGA KESEHATAN B.
Pada tahun 2011 jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan adalah 3.011 orang yang tersebar di 5 Kecamatan yang ada di Kota Balikpapan.
Jenis tenaga kesehatan terbanyak adalah tenaga keperawatan berjumlah 1.409 orang yang terdiri dari bidan, perawat, dan perawat gigi. Sedangkan tenaga kefarmasian berjumlah
422 orang dan untuk tenaga kesehatan lainnya berjumlah 366 orang. Untuk tenaga medis berjumlah 814 orang terdiri dari dokter spesialis 168 orang, dokter
umum 513 orang dan 133 orang dokter gigi.
Tabel 50 Rasio Tenaga Kesehatan
No Jenis Tenaga
Jumlah Rasio
Tenaga100.000 Penduduk 1
Dokter Umum 513
80 2
Dokter Spesialis 168
26 3
Dokter Gigi 133
21 4
Apoteker 172
27 5
Asisten Apoteker 250
39 6
Bidan 464
73 7
Perawat 945
148 8
Tenaga Gizi 59
9 9
Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi
64 10
10 Tenaga Keterapian Fisik
30 5
11 Tenaga Keteknisian Medis
213 33
Sumber : Bid.SDK
38 Profi l Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2011
PEMBIAYAAN KESEHATAN C.
Alokasi Anggaran Kesehatan 1.
Alokasi anggaran kesehatan khususnya bersumber dari APBD Kota Balikpapan tahun 2011 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2009. namunt proporsi anggaran
pembangunan kesehatan terhadap pada keseluruhan APBD Kota Balikpapan mengalami peningkatan namun dari total nilai APBD Kota Balikpapan mengalami penurunan.
Tabel 51 Proporsi Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
Tahun 2009-2011
Tahun APBD Kesehatan
APBD Kota 2009
63.748.544.600,- 1.409.812.021.935,-
3,52 2010
62.530.737.658,- 1.448.692.833.718,-
4,32 2011
63.229.309.198,- 1.791.961.811.507,-
3,53
Sumber : Sub.Bag Perencanaan
Realisasi Anggaran 2.
Alokasi Anggaran Kesehatan di Kota Balikpapan dalam bentuk anggaran rutin dan kegiatan operasional di Dinas Kesehatan dan UPT Dinas dengan realisasi anggaran
sebagai berikut:
Tabel 52 Realisasi Anggaran Kesehatan Kota Balikpapan
Tahun 2009-2011
Tahun Alokasi
Realisasi 2009
63.748.544.600 55.830.622.977
82,66 2010
62.530.737.658 49.003.318.479
78,37 2011
63.229.309.198 55.254.219.953
87,39
Sumber : Sub.Bag Perencanaan
39 Profi l Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2011
Dari tabel diatas proporsi realisasi alokasi anggaran kesehatan dari tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 dan 2010.
Jaminan Pelayanan Kesehatan 3.
Jaminan Pelayanan Keluarga Miskin a.
Keluarga miskin di Balikpapan pada tahun 2011 berjumlah 23.733 jiwa dan kepala keluarga yang mendapatkan pelayanan Kesehatan berjumlah 7.128 KK.
Paket pelayanan kesehatan keluarga miskin yang dilaksanakan ada 2 Jenis Pelayanan: Pelayanan puskesmas dengan sistim kapitasi, meliputi:
1 pelayanan rawat jalan umum
• pemeriksaan umum dan tindakan sederhana
• pemeriksaan dan tindakan gigi
• laboratorium sederhana
• obat – obatan
• pelayanan kesehatan masyarakat
• Pelayanan Rumah Sakit, dengan sistim Fee For Service , meliputi:
2 pelayanan rawat jalan spesialistik
• pelayanan gawat darurat
• pelayanan inap kelas III
• pelayanan tindakan medis operasi dan lainnya dengan tarif kelas III
• pelayanan rawat intensif ICU, ICCU dengan tarif kelas III
• pelayanan rehabilitatif medik dengan tarif kelas III
• pelayanan kesehatan lainnya yang ada di rumah sakit dengan tarif kelas III
• penunjang diagnostik laboratorium, radiologi, EEG, dan lainnya dengan tarif kelas
• III
obat – obatan diutamakan obat – obatan standar rumah sakit generik •
Tabel 53 Distribusi 10 Penyakit Terbesar Keluarga Miskin Kota Balikpapan
Tahun 2011
No Jenis Penyakit
Jumlah 1
Infeksi Akut Lain Pd Saluran Pernapasan Bag. Atas 9.961
34,71 2
Penyakit Tekanan Darah Tinggi 7.456
25,98 3
Tukak Lambung Usus Dua Belas Jari 3.515
12,25 4
Penyakit kencing manis 1.814
6,32 5
Diare termasuk tersangka kolera 1.760
6,13 6
Demam yg tidak diketahui sebabnya 1.410
4,88 7
Penyakit Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian Atas 1.386
4,83 8
Radang Sendi Serupa Rematik 483
1,68 9
Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 459
1,60 10 Asma 459
1,60
Sumber : Sub.Bag Perencanaan
40 Profi l Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2011
Jaminan Kesehatan Daerah Jamkesda 4.
Konsep Pengembangan Jamkesda a.
Sejak tahun 2002 Pemerintah Kota Balikpapan telah mengembangkan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi masyarakat miskin yang memberi pelayanan
kesehatan secara paripurna bersumber dana APBD dan ditetapkan dalam Perda Nomor 8 Tahun 2004 tentang Penanggulangan Kemiskinan Keluarga Miskin.
Namun demikian masih banyak masyarakat diatas miskin near poor yang meminta surat keterangan tidak mampu SKTM yang mengalami kesulitan pembiayaan
kesehatan terutama saat di rawat inap di rumah sakit. Karena itu Pemerintah Kota Balikpapan mengadakan lagi program Jaminan Kesehatan Daerah JAMKESDA
yang merupakan bagian dari Program Pembiayaan Kesehatan dan diperuntukkan bagi masyarakat informal yang belum memiliki jaminan kesehatan. Dengan demikian secara
bertahap seluruh masyarakat Balikpapan akan memiliki jaminan kesehatan universal coverage dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut :
Dengan demikian maka program pembiayaan kesehatan yang bersumber dana APBD pemerintah kota Balikpapan saat ini adalah :
Program kesehatan masyarakat miskin Gakin 1.
Program kesehatan masyarakat informal yang belum memiliki Jaminan Kesehatan 2.
adalah Jamkesda Program tambahan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pegawai Negeri Sipil.
3. Karena sasaran Jamkesda untuk masyarakat kelas ekonomi menengah maka
program ini bersifat bantuan premi untuk keringanan biaya rawat inap di rumah sakit. Tidak gratis seluruhnya seperti program Gakin.
MASYARAKAT MAMPU
ASURANSI PRIBADI
MASYARAKAT MENENGAH
JAMKESDA MASYARAKAT
MISKIN GAKIN +
JAMKESMAS MANDIRI
GRATIS APBD + APBN
PREMI DASAR PEMKOT TH.2008 IUR PREMI
PEMKOT+MASYARAKAT
KELOMPOK EKONOMI MASYARAKAT
JENIS JAMINAN KESEHATAN
SUMBER DANA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT
41 Profi l Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2011
Hal ini diterapkan dengan maksud tetap menjaga prinsip keadilan bahwa yang miskin dibantu seluruhnya gratis dan masyarakat menengah yang setengah mampu diberi bantuan
keringanan biaya. Dengan bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Balikpapan diharapkan tidak menghilangkan kemandirian dalam hal pembiayaan kesehatan masyarakat menengah
yang telah ada selama ini. Untuk itu dalam realisasi tekhnis pelaksanaan Jamkesda bantuan keringanan biaya
diberikan pada kasus rawat inap di rumah sakit yang mengalami kesulitan biaya setelah di rawat inap opname di rumah sakit.
Bantuan pelayanan kesehatan dasar rawat inap di rumah sakit ini memiliki banyak tujuan terutama ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menurunkan
angka kesakitan dan kematian penderita Demam Berdarah Dengue DBD, dan juga untuk menurunkan kasus gizi buruk.
Hal inipun sejalan dengan arah pembangunan kesehatan jangka panjang di era millenium Millenium Development Goals MDGs.
Anggaran Jamkesda b.
Tabel 54 Anggaran Jamkesda Kota Balikpapan
Tahun Alokasi
Realisasi 2009
18.405.200.000,- 18.316.503.866,-
99,52 2010
20.355.641.400,- 20.355.073.088,-
100 2011
24.000.000.000,- 23.999.955.754,-
99,9
Sumber : UPTD Jamkesda
Berdasarkan tabel di atas proporsi realisasi alokasi dana Jamkesda tertinggi pada tahun 2010 sebesar 100.
Peserta Jamkesda c.
Cakupan kepersertaan pelayanan Jamkesda meningkat setiap tahunnya. Adapun distribusi cakupan kepesertaan Jamkesda adalah sebagai berikut:
Tabel 55 Kepesertaan Jamkesda Kota Balikpapan
Tahun 2009-2011
Tahun Target
Realisasi 2009
278.866 195.209
70,00 2010
227.272 219.218
96,50 2011
250.000 230.407
92,00
Sumber : UPTD Jamkesda
42 Profi l Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2011
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN