Laporan Akhir Finally Report

dicermati dan diaplikasikan dalam penyusunan rancangan penelitiankelitbangan.

3.2.4. Laporan Akhir Finally Report

Pelaporan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh tim penelitiperekayasa pada setiap tahapan pelaksanaan penelitian kelitbangan. Pada tahap akhir pelaksanaan penelitiankelitbangan, Tim Peneliti menyusun laporan hasil kelitbangan yang terdiri dari: a. Data lapangan Pengolahan dan analisis dilaksanakan oleh pengolah data sesuai dengan arahan ketua tim pelaksana kelitbangan, dengan menggunakan metode yang sudah ditetapkan. Hasil pengolahan data, disandingkan dan dibandingkan antara analisis data lapangan dengan teori untuk menyusun draft laporan akhir. b. Laporan Lokasi Laporan lokasi, disusun oleh masing-masing anggota tim pelaksana kelitbangan sesuai lokasi yang menjadi sampel kelitbangan. c. Draft Laporan Akhir Draft Laporan Akhir, disusun oleh tim pelaksana kelitbangan yang diketuai oleh ketua tim, sebagai bahan dalam forum seminar guna penyempurnaan hasil kelitbangan. Pembahasan draft laporan akhir di lingkungan Kementerian Dalam Negeri danatau Pemerintah Daerah melibatkan tim fasilitasi dan tim pengendali mutu, pejabat struktural, penelitiperekayasa yang terkait dalam pelaksanaan pengumpulan data lapangan dengan mengikutsertakan komponen danatau instansi terkait di lingkungan Kementerian Dalam Negeri danatau Pemerintah Daerah serta pakar sesuai dengan keahlian dan kepakarannya. d. Laporan akhir penelitian. Laporan Akhir PenelitianKelitbangan, disusun sebagai tindak lanjut pembahasan draft laporan akhir yang telah diseminarkan. Pembahasan draft laporan akhir dilaksanakan oleh ketua tim penelitiperekayasa bersama anggota tim penelitiperekayasa lainnya sesuai dengan topik penelitiankelitbangan masing- masing.

3.3. Tahapan

Kegiatan Pendukung Kelitbangan Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah

3.3.1. Perencanaan

Tahapan perencanaan mencakup penyiapan dokumen perencanaan jangka menengah dalam bentuk Rencana Strategis Renstra dan dokumen perencanaan tahunan dalam bentuk Rencana Kerja Renja. Dalam hal penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah dan dokumen perencanaan tahunan dimaksud sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait, dengan penjelasan sebagai berikut: a. Rencana Strategis Renstra Rencana Strategis Renstra Kelitbangan merupakan dokumen perencanaan dalam kurun waktu 5 lima tahun yang memuat rencana tindak dan rencana alokasi pendanaan, rangkaian tahapan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, perekayasaan, pengoperasian, dan evaluasi kebijakan secara terintegrasi untuk percepatan pencapaian visi, misi, dan arah kebijakan serta peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri. Sedangkan dalam perspektif penyelenggaraan pemerintahan daerah, visi, misi, dan arah kebijakan yang dimaksud merupakan penjabaran visi, misi, dan arah kebijakan pemerintah daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD yang diselaraskan dengan visi, misi, dan arah kebijakan pemerintah dalam RPJMN. Dokumen Renstra Kelitbangan diperlukan untuk memberikan penguatan sekaligus menjamin kualitas kebijakan di tataran pemerintah maupun pemerintahan daerah. Selain itu, melalui renstra kelitbangan dapat dipastikan tersusunnya kebijakan pemerintah yang lebih berkualitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai strategi pembangunan nasional. Renstra Badan Litbang Kemendagri merupakan penjabaran Renstra Kementerian Dalam Negeri, sedangkan Renstra Badan Litbang Provinsi dan Badan Litbang KabupatenKota atau lembaga yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan di daerah, merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD lima tahunan yang disesuaikan dengan kondisi dan