562
dan dilakukan melalui tiga tahap, yatu reduksi data, paparan data dan penyimpulan atau verifikasi data.
Data kuantitatif yang merupakan hasil kegiatan belajar anak yang dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan pengelompokan berdasarkan teknik kategori standar
Depdiknas, 2003: 78 = Berkembang sangat baik
= Berkembang Sesuai Harapan = Mulai Berkembang
= Belum berkembang Setelah semua data terkumpul maka akan di lakukan proses identifikasi dan klasifikasi
kembali berdasarkan tolak ukur parameter yang diteliti untuk kemudian diolah dan dianalisis kembali dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase dengan rumus
sebagai berikut:
Keterangan : P = Hasil yang dicapai
f = Jumlah jawaban dari setiap alternatif jawaban n = Jumlah sampel
100= Angka tetappembulatan Sudjiono, 1991:40
HASIL PENELITIAN
1. Pra Tindakan
Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Pra Tindakan
No Kategori
Aspek yang Diamati Jumlah
Menyusun Balok Mewarnai Gambar
Meronce F
F F
1.
Berkembang Sangat Baik
1 4,34
2 8,69
1 4,34
4 5,79
2.
Berkembang Sesuai Harapan
3 13,04
4 17,39
2 8,69
9 13,04
3.
Mulai Berkembang
9 39,13
8 34,78
8 34,78
25 36,23
4.
Belum Berkembang
10 43,47
9 39,13
12 52,17
31 44,92
Jumlah 23
100 23
100 23
100 69
100
563
Berdasarkan tabel di atas, setelah dijumlahkan ketiga aspek yang diamati diketahui dari 23 anak yang menjadi subjek penelitian terdapat 4 orang anak 5,79 yang masuk
kategori berkembang sangat baik, 9 orang anak 13,04 yang masuk kategori berkembang sesuai harapan, 25 orang anak 36,23 yang masuk kategori Mulai Berkembang dan 31
orang anak 44,92 yang masuk kategori belum berkembang. Dari hasil pra tindakan ini, dapat terlihat hanya sedikit anak yang memiliki kedisiplinan, karena masih banyak anak
yang belum mampu menyusun balok, mewarnai gambar, dan meronce. Sehingga dari permasalahan tersebut, maka peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan
harapan dapat meningkatkan kedisiplinan anak.
2. Tindakan Siklus I
Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Tindakan Siklus I
No Kategori
Aspek yang Diamati Jumlah
Menyusun Balok Mewarnai Gambar
Meronce F
F F
1.
Berkembang Sangat Baik
4 17,39
5 21,73
4 17,39
13 18,84
2.
Berkembang Sesuai Harapan
5 21,73
5 21,73
4 17,39
14 20,28
3.
Mulai Berkembang
6 26,08
6 26,08
7 30,43
19 27,53
4.
Belum Berkembang
8 34,78
7 30,43
8 34,78
23 33,33
Jumlah 23
100 23
100 23
100 69
100
Berdasarkan tabel di atas, setelah dijumlahkan ketiga aspek yang diamati tersebut diketahui dari 23 anak yang menjadi subjek penelitian terdapat 13 anak 18,84 yang
masuk kategori berkembang sangat baik, 14 orang anak 20,28 yang masuk kategori berkembang sesuai harapan, 19 orang anak 27,53 yang masuk kategori Mulai
Berkembang dan 23 anak 33,33 masuk kategori belum berkembang . Dengan melihat persentase yang diperoleh dari hasil pengamatan tindakan siklus I, jelas terlihat bahwa
persentase yang diperoleh dari 3 aspek pengamatan peningkatan kedisiplinan anak yaitu mampu menyusun balok, mewarnai gambar, dan meronce belum mencapai persentase
keberhasilan tindakan dengan kategori berkembang sesuai harapan yaitu 18,84 + 20,28= 39,12. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pada tindakan siklus II.
564
3. Tindakan Siklus II