7 3.
Memberikan kepercayaan kepada masyarakat.terhadap .Dinas Pariwisata DIY di dalam pelaksanaan programkegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
I.1 Struktur Organisasi
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 06 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 45 Tahun
2008 tertanggal 12 Desember 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta struktur organisasi kelembagaan
Dinas Pariwisata dalam menjalankan fungsi dan tugas pokok nya secara hirarkis terdiri dari:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris Dinas;
3. Bidang Pengembangan Destinasi;
4. Bidang Pengembangan Kapasitas;
5. Bidang Pemasaran.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan Struktur Organisasi berikut: Gambar I.1
Struktur Organiasasi Dinas Pariwisata DIY
8
I.2 Fungsi dan Tugas
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 45 Tahun 2008 tertanggal 12 Desember 2008 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Dinas Pariwisata Provinsi DIY, tugas Dinas Pariwisata Provinsi DIY adalah melaksanakan urusan bidang pariwisata, kewenangan dekonsentrasi serta tugas
pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah dan dengan fungsi sebagai berikut :
1. penyusunan program dan pengendalian di bidang pariwisata;
2. perumusan kebijakan teknis bidang pariwisata;
3. pengelolaan pengembangan destinasi pariwisata;
4. pengelolaan pengembangan kapasitas pariwisata;
5. penyelenggaraan pemasaran pariwisata;
6. pemberian fasilitasi bidang pariwisata KabupatenKota;
7. pelaksanaan koordinasi perijinan bidang pariwisata;
8. pelaksanaan pelayanan umum bidang pariwisata;
9. pemberdayakan sumberdaya dan mitra kerja bidang pariwisata;
10. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
11. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
fungsi dan tugasnya. 12.
pelaksanaan kerjasama bidang pariwisata dengan Pemerintah maupun Swasta di tingkat Regional, Nasional dan Internasional.
I.3 Keadaan Pegawai