Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.270516Th.XVII, 4 Mei 2015 5
Indeks harga yang diterima petani padi dan palawija pada bulan Maret 2015 sebesar 113,64 persen naik menjadi 117,87 persen April 2015 atau
naik
sebesar 3,72 persen. Peningkatan It dipengaruhi oleh meningkatnya harga pada komoditi tanaman pangan yaitu padi sebesar 4,38 persen. Indeks harga
yang dibayar petani juga mengalami kenaikan sebesar 0,69 persen. Kenaikan Ib terjadi pada kelompok konsumsi rumahtangga sebesar 0,82 persen dan BPPBM mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen.
Kenaikan Ib tertinggi pada kelompok pengeluaran konsumsi rumahtangga adalah sub kelompok transportasi dan komunikasi. Sedangkan pada kelompok pengeluaran BPPBM kenaikan Ib tertinggi
terjadi pada sub kelompok pupuk dan obat-obatan
3. Nilai Tukar Petani Hortikultura
NTP hortikultura merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani hortikultura. Sama halnya dengan petani padi dan palawija, perkembangan nilai tukar petani hortikultura
juga cukup berfluktuasi. Nilai tukar petani hortikultura pada bulan April 2015 sebesar 106,00 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Maret 2015, NTP holtikultura pada bulan April 2015, mengalami penurunan
sebesar 0,53 persen. Begitu pula dengan NTUP sektor hortikultura pada bulan April 2015 juga mengalami penurunan sebesar 0,63 persen atau dari 112,21 persen menjadi 111,50 persen. Penurunan NTP dan
NTUP sub sektor hortikultura disebabkan adanya kenaikan secara umum pada It lebih rendah dibandingkan kenaikan yang terjadi pada Ib.
Tabel 4 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani,
Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura Maret – April 2015 serta
Persentase Perubahannya 2012=100
SEKTOR, KELOMPOK DAN Maret
’15 April
’15
April ’15 thd
Maret’15
SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 123.49
123.59 0.08
1.1 Sayur-sayuran 121.28
118.85 -2.01
1.2 Buah-buahan 124.89
126.72 1.47
1.3 Tanaman Obat 126.12
127.58 1.16
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 115.88
116.59 0.61
2.1 Konsumsi Rumah Tangga 118.01
118.69 0.58
2.1.1 Bahan Makanan 122.37
122.72 0.28
2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 116.83
117.13 0.26
2.1.3 Perumahan 113.89
114.37 0.42
2.1.4 Sandang 112.20
112.81 0.54
2.1.5 Kesehatan 110.02
110.57 0.50
2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 110.18
110.40 0.20
2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 113.40
116.60 2.82
2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 110.05
110.84 0.72
2.2.1 Bibit 105.91
106.33 0.40
2.2.2 Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 106.18
106.21 0.02
2.2.3 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 108.45
107.86 -0.54
2.2.4 Transportasi 114.06
117.76 3.25
2.2.5 Penambahan Barang Modal 114.19
114.30 0.10
2.2.6 Upah Buruh 111.24
111.24 0.00
Nilai Tukar Petani NTP 106.56
106.00 -0.53
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 112.21
111.50 -0.63
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.270516Th.XVII, 4 Mei 2015 6
Pada bulan April 2015 It sub sektor hortikultura
naik
sebesar 0,08 persen, kenaikan It terjadi pada komoditi buah-buahan dan tanaman obat masing-masing naik sebesar 1,47 dan 1,16 persen sedangkan
komoditi sayur-sayuran turun sebesar 2,01 persen. Indeks yang dibayar petani Ib secara umum pada bulan April 2015 mengalami
kenaikan
0,61 persen dari 115,88 persen bulan Maret 2015 menjadi 116,59 persen bulan April 2015. Kenaikan Ib secara
umum terutama dipengaruhi oleh adanya kenaikan pada kelompok konsumsi rumahtangga yaitu pada sub kelompok transportasi dan komunikasi dan BPPBM naik 0,72 persen.
4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun
Pada bulan April 2015, NTP Sub Sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan sebesar 93,33 persen, lebih rendah dibanding bulan Maret 2015 yaitu 95,57 persen atau
turun
2,34 persen. NTUP Sub Sektor Perkebunan Rakyat juga menurun dari 100,75 persen menjadi 98,27 persen bulan April 2015 atau
turun
2,46 persen. Penurunan NTP dan NTUP sub sektor perkebunan rakyat pada bulan April 2015 disebabkan karena penurunan indeks harga yang diterima petani It sedangkan indeks harga yang dibayar
petani Ib secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan Ib terjadi pada kedua kelompok pengeluaran yaitu konsumsi rumahtangga dan BPPBM
Tabel 5 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun,
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Maret – April 2015 serta
Persentase Perubahannya 2012=100
SEKTOR, KELOMPOK DAN Maret
’15 April
’15
April ’15
thd Maret’15
SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 110.52
108.56 -1.78
1.1 Tanaman Perkebunan Rakyat 110.52
108.56 -1.78
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 115.64
116.32 0.58
2.1 Konsumsi Rumah Tangga 117.83
118.46 0.54
2.1.1 Bahan Makanan 122.55
122.97 0.35
2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 116.42
116.68 0.22
2.1.3 Perumahan 112.44
112.99 0.49
2.1.4 Sandang 112.33
113.01 0.60
2.1.5 Kesehatan 109.37
109.79 0.39
2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 110.00
110.25 0.23
2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 114.15
116.76 2.29
2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 109.70
110.47 0.70
2.2.1 Bibit 114.89
114.89 0.00
2.2.2 Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 109.05
109.77 0.66
2.2.3 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 102.89
102.89 0.00
2.2.4 Transportasi 120.56
122.64 1.73
2.2.5 Penambahan Barang Modal 104.18
103.88 -0.29
2.2.6 Upah Buruh 108.10
108.99 0.82
Nilai Tukar Petani NTP 95.57
93.33 -2.34
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 100.75
98.27 -2.46
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.270516Th.XVII, 4 Mei 2015 7
Pada bulan Maret 2015, indeks harga yang diterima petani It turun sebesar 1,78 persen, Penurunan It pada sub sektor perkebunan rakyat terjadi pada komoditi kelapa sawit, kakao, dan karet.
Indeks yang dibayar petani Ib mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen. Kenaikan Ib tertinggi terjadi pada biaya produksi sebesar 0,70 persen.
5. Nilai Tukar Peternak
Sub sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya beli peternak dapat dilihat dari nilai tukar peternak, yang merupakan perbandingan antara indeks
harga yang diterima peternak terhadap indeks harga yang dibayar peternak. Sub sektor peternakan juga mengalami penurunan baik pada NTP dan NTUP. NTP dan NTUP sub sektor peternak pada bulan April
2015 mengalami
penurunan
masing-masing sebesar 0,75 persen dan 0,66 persen. Penurunan NTP dan NTUP tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh adanya
penurunan
pada indeks harga yang diterima petani It sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan secara umum.
Tabel 6 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Peternak
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternak Maret-April2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
SEKTOR, KELOMPOK DAN Maret
’15 April
’15
April ’15
thd Maret’15
SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 115.76