Data yang Dikumpulkan FORDA - Jurnal

Vol. VII No. 3 : 257-270, 2010 260

3. Sanitasi Burung dan Kandang

Pengamatan sanitasi lingkungan dila- kukan dengan mengambil sampel faeces kotoran burung elang untuk mengetahui kesehatan burung. Parameter yang di- amati adalah kandungan cacing dan as- pergillosis. Analisis laboratorium dilaku- kan di Balai Besar Penelitian Veteriner, Cimanggu.

D. Data yang Dikumpulkan

Pengamatan dimulai dengan melihat aktivitas dan mengklasifikasikannya ke dalam jenis perilaku. Pencatatan dilaku- kan dari awal hingga berakhirnya suatu aktivitas yakni mulai pukul 06.00-18.00. Parameter yang diamati adalah perila- ku dan aktivitas burung frekuensi aktivi- tas, rata-rata aktivitas, dan frekuensi rela- tif. Perilaku yang diamati meliputi peri- laku diam, bergerak, dan ingestif ma- kan. Masing-masing perilaku mempu- nyai beberapa aktivitas. Perilaku diam meliputi aktivitas istira- hat, stasioner , menggeliat, menengok, dan mengangkat kaki. Aktivitas istirahat adalah aktivitas pasif dengan posisi tubuh bertengger, kaki satu diangkat dan terka- dang kepala dimasukkan ke dalam sayap Takandjandji dan Mite, 2008. Aktivitas stasioner adalah aktivitas pasif yang dila- kukan dengan posisi tubuh bertengger pa- da kayu dan mata terbuka. Aktivitas menggeliat adalah aktivitas yang dilaku- kan dengan cara merentangkan kedua ka- ki dan sayap secara bergantian antara ka- nan dan kiri. Aktivitas menengok adalah aktivitas yang dilakukan dengan mengge- rakkan mata sambil menengok ke kiri dan kanan, aktivitas mengangkat kaki adalah aktivitas yang dilakukan dengan cara mengangkat kaki secara bergantian lalu memasukkan ke dalam bulu-bulu tubuh- nya. Perilaku bergerak memiliki aktivitas berjalan, mendatangi, terbang, member- sihkan diri atau menyelisik, bersuara, me- regangkan badan atau bulu, meloncat, dan membawa makanan. Berjalan adalah aktivitas aktif yang dilakukan dengan berpindah tempat pada bagian bawah kandang atau di tempat bertengger meng- gunakan kaki. Mendatangi adalah aktivi- tas mendekati pakan yang diberikan. Ter- bang adalah aktivitas aktif yang dilaku- kan menggunakan sayap. Membersihkan diri adalah aktivitas membersihkan tubuh menggunakan kaki atau paruh. Bersuara adalah aktivitas mengeluarkan suara. Meregangkan badan atau bulu adalah ak- tivitas yang dilakukan manakala terlihat ada gangguan di sekitar kandang. Melon- cat adalah aktivitas yang dilakukan pada pagi hari saat pemberian pakan di mana burung bergerak dan melompat dari tem- pat bertengger menuju pakan yang diberi- kan terutama pakan dalam bentuk mati berupa potongan-potongan daging. Mem- bawa pakan adalah aktivitas bergerak yang dilakukan dengan cara mencengke- ram pakan atau mangsa menggunakan ja- ri atau cakarnya yang sangat kuat. Perilaku ingestif makan meliputi ak- tivitas makan, minum, defekasi buang air besar, dan urinasi buang air kecil. Makan adalah aktivitas ingestif yang di- lakukan dengan cara mengambil dan mencabuti bulu mangsa menggunakan paruh atau kaki. Minum adalah aktivitas yang dilakukan dengan cara mencelupkan paruh ke dalam air. Defekasi adalah akti- vitas membuang hasil metabolisme dalam bentuk padat. Aktivitas urinasi dilakukan dengan cara membuang hasil metabolis- me dalam bentuk cair.

E. Analisis Data