Profil Lokasi REKOMENDASI DAN PENUTUP 1.

2. Profil Lokasi

a. Gambaran Kondisi Umum Lokasi  Desa Gekbrong merupakan dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata daerahnya 700 m dpl. Wilayah tersebut pada awalnya merupakan areal merupakan daerah yang merupakan rawan longsor karena kondisi tanahnya yang labil serta kondisi topografinya yang merupakan perbukitan. Batas administrasi wilayah tersebut adalah sebagai berikut :  Sebelah Utara : Berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango  Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Jalan raya Cianjur - Sukabumi  Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Titisan Kabupaten Sukabumi  Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Songgom kabupaten Cianjur  Luas wilayah Desa Gekbrong : 414 Ha, yang menurut penggunaan lahannya terdiri dari 150 Ha lahan Perkebunan, 49 Ha Merupakan lahan pesawahan 12 Ha merupakan lahan industri dan 93 Ha merupakan Areal Pemukiman dan Fasilitas umum.  Jumlah penduduk : 2074 KK 7699 jiwa, dimana sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagi petani b. Analisis Kerentanan  Kondisi yang rentan : Dalam lima tahun belakangan ini penduduk Desa Gekbrong merasakan adanya perubahan yang cukup signifikan terhadap frekuensi dan intensitas curah hujan yang terjadi serta masyarakat disana merasakan adanya perubahan atau pergeseran musim hujan dan kemarau, Disamping itu penduduk di Desa Gekbrong merasakan adanya peningkatan suhu udara yang semakin panas. Di Desa Gekbrong pada tahun 1980 pernah mengalami kekurangan air dan pada tahun 2007 pernah mengalami kejadian longsor setelah dilakukan kegiatan penanaman kejadian – kejadian tersebut dapat berkurang  Informasi Kerentanan : Kondisi areal di Desa Gekbrong merupakan daerah dataran tinggi dengan kondisi tanah yang labil sehingga rentan terjadi longsor. Untuk keperluan rumah tangga masyarakat desa Dekbrong memanfaatkan berbagai sumber air baik yang berasal dari air hujan, air permukaan, air tanah dangkal, air tanah dalam maupun yang bersumber dari mata air. Untuk kejadian penyakit berdasarkan data wawancara untuk kejadian penyakit Diare dan DBD ataupun Malaria dari sejak dahulu sampai sekarang belum pernah ada kejadian.  Lokasi Usulan Proklim berada di Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur Provinsi Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh terdekat dari Kota Cianjur sejauh kurang lebih 15 Km atau sekitar 30 menit perjalanan darat. c. Potensi Penurunan GRK  Potensi penyumbang GRK Potensi penyumbang GRK di Desa Gekbrong bersumber dari sampah, energi, peternakan khususnya peternakan sapi dan aktivitas pertanian.  Aktifitas dan teknologi yang digunakan Di bidang persampahan Saat ini penduduk Desa Gekbrong telah melakukan inovasi dengan cara pemilahan sampah dimana sampah tersebut disa dibuat menjadi bahan kerajianan, ataupun kumpulkan melalui bank sampah. Di bidang pertanian, masyarakat Desa Gekbrong yang tadinya hanya menggunakan pupuk kimia sekarang melalui kelompok taninya telah menerapkan penggunaan pupuk organik dan pupuk kandang untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia Di bidang peternakan, khususnya peternakan sapi potong, masyarakat Desa Gekbrong telah memanfaatkan kotoran sapi menjadi pupuk kandang dan sebagian juga telah memanfatkanya sebagai bahan bakar alternatif Biogas.

II. RINGKASAN HASIL VERIFIKASI