Evaluasi Dosis Polymethylolcarbamide Pada Leaching Out Nutrien Dan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)

i

EVALUASI DOSIS POLYMETHYLOLCARBAMIDE PADA
LEACHING OUT NUTRIEN DAN PERTUMBUHAN UDANG
VANAME (Litopenaeus vannamei)

AZHARI TARMIZI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

ii

iii

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Evaluasi dosis
polymethylolcarbamide pada leaching out nutrien dan pertumbuhan udang vaname

(Litopenaeus vannamei) adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2016
Azhari Tarmizi
NIM C151140091

ii

RINGKASAN
AZHARI TARMIZI. Evaluasi dosis polymethylolcarbamide pada leaching out
nutrien dan pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Dibimbing oleh
MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI, NUR BAMBANG PRIYO UTOMO dan
JULIE EKASARI.
Salah satu kriteria dalam evaluasi kualitas pakan buatan pada udang adalah
stabilitas pakan di dalam air. Binder sebagai bahan perekat dalam formulasi pakan

buatan diperlukan untuk meningkatkan stabilitas pakan dan menurunkan tingkat
leaching out nutrien pakan udang. Carboxymethy cellulose (CMC) merupakan
binder yang umumnya digunakan pada pakan ikan dan udang dengan dosis 2%-3%,
namun penggunaan binder CMC kurang ekonomis dan tidak efektif karena
harganya yang sangat mahal sehingga dapat meningkatkan biaya pakan.
Polymethylolcarbamide (PMC) adalah jenis binder sintetis berbentuk tepung
berwarna putih yang memiliki daya rekat yang kuat pada pakan udang dan memiliki
harga yang relatif murah.
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi dosis binder pakan udang yaitu
PMC dengan dosis sebesar 0.3% dan 0.6% pada uji stabilitas pakan, leaching out
nutrien (protein, asam amino dan lemak) dan kinerja pertumbuhan udang vaname.
Kedua dosis PMC sebagai perlakuan pakan dan pakan komersil sebagai kontrol
dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Uji leaching out dilakukan dengan
menggunakan 50 g sampel pakan direndam selama setengah jam, satu jam dan dua
jam. Udang vaname yang digunakan memiliki bobot rata-rata 3.1±0.32 g dengan
kepadatan 30 ekor/wadah dan dipelihara selama 42 hari pada kondisi semi outdoor.
Data hasil uji leaching out pakan dan nutrien pakan dianalisis menggunakan one
way repeated ANOVA, sedangkan hasil uji pertumbuhan dibandingkan dengan
Student’s t-test. Analisis statistik dengan menggunakan program SPSS ver 16.0 for
Windows.

Hasil leaching out pakan selama perendaman setengah jam menunjukkan
pakan kontrol memiliki tingkat leaching out pakan lebih rendah dibanding pakan
dengan PMC 0.6% dan PMC 0.3% yaitu sebesar 10.60% (p0.05). Stabilitas pakan PMC 0.6% selama
perendaman satu jam tidak berbeda nyata dengan perendaman setengah jam dan
dua jam, namun perendaman setengah jam berbeda nyata dengan perendaman dua
jam yaitu sebesar 11.20% (p