Variabel Yang Divariasikan Variabel Yang Diukur Langkah Penelitian

14 4. Kotak pendingin. 5. Tabung penampung eter. 6. Tabung udara tekan bagian bawah. 7. Tabung udara tekan bagian atas. 8. Manometer. 9. Pipa buang. 10. Pompa benam. 11. Tangki penampung air. 12. Katup hisap. 13. Katup tekan. 14. Gelas ukur. Selain itu digunakan juga alat-alat pendukung pada penelitian ini. Alat-alat pendukung tersebut seperti : 1. Termo logger : digunakan untuk mengukur temperatur di evaporator. 2. Stopwatch : digunakan untuk mengukur waktu pemompaan, pendinginan kondensor, dan waktu pemanasan. 3. Gelas ukur : digunakan untuk mengukur volume air hasil pemompaan dan volume eter yang digunakan pada saat penelitian. 4. Pompa listrik : digunakan untuk menaikan kolom air pada saat penelitian. 5. Pompa vakum : digunakan untuk mengeluarkan udara pada pipa tembaga di evaporator untuk uji kebocoran.

3.2. Variabel Yang Divariasikan

Ada beberapa variabel yang divariasikan pada penelitian ini yaitu : 1. Volum eter yang divariasikan pada percobaan ada tiga, yaitu 675 ml, 755 ml dan 910 ml. Volum tersebut diperoleh dari variasi ketinggian pada tabung penampung eter. Dari ketinggian tersebut dapat dihitung berapa volum eter yang terdapat pada tabung penampung eter. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.2. 15 Gambar 3.2 Variasi volume eter 2. Untuk volum udara awal divariasikan berdasarkan tinggi air dalam tabung. Dengan memvariasikan tinggi air dalam tabung maka dapat dihitung volum udara pada tabung udara tekan. Dari hasil variasi tersebut diperoleh volum udara pada tabung tekan sebesar 6,8 liter; 9,2 liter dan 11,8 liter. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Variasi udara awal pada tabung udara tekan 16 3. Tinggi head pompa yang divariasikan sebanyak 3, yaitu dengan ketinggian 244 cm, 284 cm, dan 325 cm. Untuk variasi head ketinggian dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Variasi head ketinggian 4. Jumlah tabung udara tekan yang divariasikan ada dua yaitu menggunakan satu tabung dan dua tabung udara tekan. Gambar 3.5 Variasi tabung udara tekan 17

3.3. Variabel Yang Diukur

Ada beberapa variabel yang diukur pada saat penelitian. Variabel tersebut seperti : 1. Temperatur fluida yang keluar dari evaporator T1 . 2. Temperatur fluida yang masuk ke evaporator T2 . 3. Temperatur fluida di pipa penampung T3 . 4. Temperatur kotak pendingin T4 . 5. Tekanan evaporator P1 . 6. Tekanan tabung udara tekan P2 . 7. Waktu pemompaan. 8. Waktu pendinginan. 9. Volume hasil debit pemompaan. Untuk gambar detil variabel yang diukur terdapat pada Gambar 3.6 Gambar 3.6 Posisi variabel yang diukur 18

3.4. Langkah Penelitian

Langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Alat dibuat seperti pada skema alat Gambar 3.1 . 2. Alat-alat yang dibutuhkan dipersiapkan alat penelitian dan juga alat pendukung untuk pengambilan data . 3. Mula-mula eter diisi ke dalam tabung penampung eter. Pengisian eter disesuaikan dengan banyaknya volume yang akan divariasikan. 4. Termokopel dipasang pada posisi sesuai gambar variabel yang diukur Gambar 3.6 . 5. Posisi tabung udara tekan dan head diatur sesuai dengan ketinggian yang akan divariasikan. 6. Evaporator dipanaskan menggunakan uap air untuk menaikan titik didih eter. 7. Setelah eter habis, bagian kotak pendingin didinginkan untuk pengembunan uap eter. 8. Data yang perlu dicatat seperti volume air hasil pemompaan, temperatur fluida yang keluar dari evaporator T1 , temperatur fluida yang masuk evaporator T2 , temperatur fluida di pipa penampung T3 , temperatur kotak pendingin T4 , tekanan evaporator P1 , tekanan tabung udara tekan P2 , volume hasil pemompaan, waktu pemanasan dan pendinginan. 9. Lakukan langkah 1-8 dengan variasi yang telah ditentukan. 19

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN