32
Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2
g. Pensil
Pensil merupakan peralatan yang digunakan untuk membuat desain sebelum praktik dilakukan, pensil
juga berfungsi untuk memberi kamu atau keterangan pada bagian-bagian yang diperlukan.
h. Penggaris
Penggaris sangat diperlukan dalam proses mengukur atau menentukan
ukuran. Selain itu, penggaris juga untuk membuat garis lurus pada waktu proses mendesain.
i. Kertas Gambar
Untuk membuat desain, diperlukan kertas sesuai dengan kebutuhan. Selain itu diperlukan juga
kertas tipis sejenis kertas kalkir, berfungsi untuk memindahkan desain yang kemudian ditempel pada
papan yang akan diukir
j. Lem Kayu
Lem sangat perlu disediakan dalam proses kerja mengukir. Lem kayu berguna untuk menempelkan
kertas pola pada papan yang akan diukir. Lem kayu juga berguna untuk mengantisipasi jika terjadi
ukirannya patah atau kayunya retak, sehingga dapat segera dilem menjadi bagus kembali.
k. Kertas Ampelas
Kertas ampelas digunakan untuk proses penghalusan ukiran setelah proses pemahatan selesai. Kertas
ampelas memiliki jenis tekstur halus dan kasar yang berbeda dan biasanya dibedakan dengan
ukuran nomor. Jika nomornya rendah biasanya jenis
ampelasnya kasar. Makin banyak ukuran nomor, makin halus jenis teksturnya.
l. Gergaji Belah
Gergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi
dirancang untuk membelah kayu. Gergaji pembelah
digunakan untuk menggergaji kayu searah jaringan serat
kayu.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.24 Gergaji
Di unduh dari : Bukupaket.com
33
Prakarya dan Kewirausahaan
Gergaji pemotong adalah gergaji dengan gerigi yang dirancang untuk memotong kayu. Jenis gergaji ini
digunakan untuk menyayatmemotong melintang jaringan serat kayu.
m. Ketam Tangan
Ketam adalah alat per- kakas yang digunakan
untuk menghaluskan,
meratakan dan memben- tuk potongan-potongan
kayu. Ketam badan kayu adalah ketam tradisional
yang sudah sejak dahulu dipakai oleh tukang kayu
di pedesaan. Badan ke- tam berbentuk segi empat dan terbuat dari kayu pilihan.
Alas ketam dibuat rata dan halus karena berfungsi seba- gai penuntun mata ketam agar penyayatan merata dan
konstan. Di tengah badan kayu, dibuat berlubang segi empat untuk menempatkan mata ketam. Ukuran tidak
terstandar secara pasti, namun antara 10 s.d. 50 cm. Dalam jangka waktu tertentu, badan ketam harus diganti
karena mengalami keausan.
n. Meteran