Pahat Ukir Alat Pendukung Produk Kerajinan Ukir Kayu

27 Prakarya dan Kewirausahaan

e. Kayu Cendana

Kayu cendana merupakan jenis kayu berkarakter khusus yaitu baunya yang sangat harum. Kayu ini termasuk jenis kayu keras yang memiliki serat serta tekstur halus. Kayu cendana banyak tumbuh di Nusa Tenggara Timur dan Flores. Sentra industri yang banyak memanfaatkan kayu cendana untuk produk ukiran adalah Bali, terutama untuk jenis ukiran cindera mata.

3. Alat Pendukung Produk Kerajinan Ukir Kayu

Peralatan yang digunakan untuk produksi kerajinan kayu harus standar dan sesuai dengan fungsinya. Jika benda yang akan dikerjakan produk ukiran, maka yang digunakan adalah seperangkat peralatan ukir. Jika untuk kerja sekrol maka peralatan sekrol yang digunakan. Alat inishing disesuaikan juga dengan teknik dan bahan inishing apa yang akan digunakan. Berikut ini merupakan contoh bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan karya kerajinan ukir kayu. Adapun peralatan yang pokok dibutuhkan dalam berkarya kerajinan ukir kayu antara lain seperti berikut.

a. Pahat Ukir

Alat pokok dalam kerja ukir adalah seperangkat pahat ukir yang terbuat dari besi dan dicampur dengan baja sehingga sifatnya kuat, keras dan tajam. Biasanya 1 set pahat ukir terdiri atas. • 20 bilah pahat bentuk pengukumata pahat lengkung • 10 bilah pahat bentuk penyilatmata pahat bentuk lurus • 1 s.d. 3 bilah pahat bentuk pengotmata pahat bentuk miring • 5 s.d. 13 bilah pahat bentuk kolmata pahat bentuk cekung • 3 s.d. 5 bilah pahat bentuk V vepahat coret Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.13Pahat Lurus penyilat 10 bilah, dan Lengkung penguku berjumlah 20 bilah Di unduh dari : Bukupaket.com 28 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2 1 Pahat Penguku a Pahat penguku dalam satu set pahat ukir berjumlah 20 bilah b Ukuran lebar pahat dimulai dari paling kecil 1,5 mm sampai dengan 40mm. c Panjang pahat 220- 250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm. d Fungsi pahat penguku digunakan untuk membuat ukiran bentuk lengkung, melingkar, membuat bentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahancawenan 2 Pahat Penyilat a Pahat penyilat dalam satu set pahat ukir berjumlah 10 bilah b Ukuran lebar dimulai dari paling kecil 1 mm sampai dengan 40mm panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm c Fungsi pahat penyilat untuk membuat pahatan ukiran bentuk garis lurus dan bentuk dasaran lemahan. 3 Pahat Pengot a Pahat pengot dalam 1 set pahat ukir berjumlah 1- 3 bilah b Bentuk mata pahat miring menyudut,ukuran yang biasa dipakai antara 4 mm sampai dengan 10 mm, panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.14Detail bentuk pahat Penguku lengkung Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.15Detail bentuk pahat Penyilat lurus Di unduh dari : Bukupaket.com 29 Prakarya dan Kewirausahaan c Pahat pengot digunakan untuk membersihkan sudut sela-sela dasaran ukiran yang sulit dijangkau dengan pahat peratapenyilat 4 Pahat Kol a Pahat kol dalam 1 set pahat berjumlah 5 -10 bilah b Ukurannya mulai dari paling kecil 5 mm sampai dengan 45 mm, panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 0,75 mm. c Fungsi pahat kol untuk membuat pahatanukiran bentuk cekung yang dalam seperti alur lengkung, juga biasa untuk membuat hiasan texture untuk karya seni. Pahat ini juga digunakan untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dengan pahat penguku. 5 Pahat Coret a Pahat coret dalam 1 set pahat ukir berjumlah 1 – 3 bilah. b Ukuran lebar dimulai dari yang paling kecil 3 mm sampai dengan1,5 cm. c Fungsi pahat coret untuk membuat p a h a t a n u k i r a n isianhiasan daun atau bunga, dan texture untuk karya seni. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.17Pahat Kol atau pahat bentuk Cekung berjumlah sekitar13 bilah Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.18 Pahat V Ve bentuk ujungnya segitiga seperti huruf V Berjumlah 4 bilah menyesuaikan kebutuhan Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.16Detail Pahat Pengot Di unduh dari : Bukupaket.com 30 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2

b. Palu Kayu