IFTITAH TANBIH ISTIFHAM Hukum Qiradh Rukun dan Sarat Qiradh

Tim Penyusun, Buku Ajar Fiqih Kelas IX semester ganjil, Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah, Tahun 2009 STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami tentang muamalah KOMPETENSI DASAR 2.2 Menjelaskan ketentuan-ketentuan qiradh MODEL PEMBELAJARAN Model pembelajaran Kooperatif Learning LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN a. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai b. Pendidik menjelaskan materi tentang qiradh c. Peserta didik memahami ketentuan-ketentuan qiradh. d. Peserta didik mendiskusikan materi qiradh e. Peserta didik mempraktikkan qiradh. f. Peserta didik mengerjakan latihan-latihan g. Peserta didik mengerjakan uji kompetensi h. Pendidik menilai hasil kerja peserta didik untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dalam pembelajaran

B. INTI 1. EKSPLORASI

a. IFTITAH

Qiradh adalah pemberian seseorang kepada orang lain untuk dijadikan modal usaha, dengan harapan memperoleh keuntungan yang akan dibagi sesuai dengan perjanjian hersama. Di jaman pasar global seperti sekarang ini, kerja sama dan pemberian modal bagi pemilik modal kepada kreditur sangat dibutuhkan. Karena dengan pemberian modal itu para pengusaha kecil akan dapat melanjutkan usahanya sehingga pertumbuhan perekonomian rakyat kecil dapat terwujudi.

b. TANBIH

. Artinya: “ Barang siapa meminjami karena Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipat gandakan ganti kepadanya” QS. Al -Baqarah: 245 .

c. ISTIFHAM

1. Tahukah kalian tentang qiradh? 2. Tahukah kalian tentang qiradh? 3. Pernahkah kalian melakukan qiradh ? 4. Biasakah kalian melakukan qiradh ? 5. Sudah sesuaikah qiradh yang kalian lakukan dengan ajaran syari`at Islam?

2. ELABORASI a. Pengertian

Qiradh adalah pemberian seseorang kepada orang lain untuk dijadikan modal usaha, dengan harapan memperoleh keuntungan yang akan dibagi sesuai dengan perjanjian hersama. Tim Penyusun, Buku Ajar Fiqih Kelas IX semester ganjil, Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah, Tahun 2009 Dengan adanya qiradh, seseorang yang mempunyai keahlian usaha tetapi tidak memiliki modal akan dapat tertolong, sehingga modalnya tidak habis dan memperoleh keuntungan bersama. Sabda Nabi SAW: هاو ى نو دبعلا ام ماد ىدبعلا نوع يخا ور ملسم ى مرلاودوادوباو Artinya : Dan Allah selalu menolong hamhanya selama hamba itu menolong saudaranya HR. Muslim, Abu Daud dan At-Tirmidzi

b. Hukum Qiradh

Qiradh hukumnya mubah, bahkan dianjurkan dalam agama islam. Sebab pada qiradh terhadap unsur tolong-menolong. Nabi SAW pernah mencontohkan ketika beliau diberi modal oleh Siti Khadijah untuk berdagang ke syam, keuntungannya dibagi bersama sedangkan modal tetap milik pemberi modal.

c. Rukun dan Sarat Qiradh

1. Rukun Qiradh terdiri dari : a. Ada modal usaha b. Ada pemberi modal c. Ada pekerja atau pelaku usaha d. Peluang atau jenis pekerjaan jelas e. Pembagian keuntungan disepakati bersama f. Ijab qabul 2. Sarat qiradh a. Dewasa, sehaat akal dan sama-sama rela. b. Modal harus diketahui secara jelas besarnya baik oleh pemilik modal maupun penerima modal. c. Jenis pekerjaanusaha penerima modal harus diketahui oleh pemberi modal. d. Besar kekecilnya bagian keuntungan hendaknya dibicarakan saat mengadakan perjanjian.

d. Larangan dalam qiradh