Pembangunan Aplikasi E-Commerce Penjualan Online Pada Demevil Clothing

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

I MADE SUARNAYA

10106195

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE

PENJUALAN ONLINE PADA DEMEVIL CLOTHING

Oleh I Made Suarnaya

10106195

Demevil Clothing merupakan salah satu tempat yang bergerak dalam penjualan pakaian dan aksesoris untuk pria. Pada saat ini Demevil Clothing belum memiliki teknologi informasi website untuk pengolahan data produk, pemasaran dan transaksi online. Untuk mempromosikan penjualan produknya di saat ini

Demevil Clothing melakukan promosi pemasaran dengan cara meyebarkan brosur, stiker dan melalui majalah.

Pembangunan aplikasi e-commerce penjualan online pada Demevil Clothing ini merupakan langkah untuk memudahkan pengelolaan data produk, menjadikan media promosi yang lebih efektif dan menjadikan proses transaksi pemesanan dan pembayaran yang lebih instan dan memudahkan pelanggan.

Dalam membangun aplikasi e-commerce penjualan online ini, digunakan metode pengembangan perangkat lunak secara Waterfall. Dalam metodologi ini dilakukan beberapa langkah untuk membangun sebuah perangkat lunak, yaitu: rekayasa perangkat lunak, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan pemeliharaan sistem.

Berdasarkan dari hasil pengujian diharapkan aplikasi e-commerce

penjualan online ini dapat membantu perusahaan Demevil Clothing dalam hal pengelolaan data produk, mengefektifkan promosi produk dan dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan proses transaksi pemesanan dan pembayaran.


(3)

ii

DEVELOPMENT APPLICATIONS E-COMMERCE ONLINE SALES OF DEMEVIL CLOTHING

by

I Made Suarnaya 10106195

Demevil Clothing is one place that is engaged in selling clothing and accessories for men. At this time Demevil Clothing not yet have a website of information technology products for data processing, marketing and online transactions. To promote sales of its products at this time Demevil Clothing conduct marketing campaigns in a way disseminate brochures, stickers and through magazines.

Development of e-commerce applications on Demevil Clothing online sales is a step to facilitate the management of product data, making a more effective media campaign and make the process of ordering and payment transactions are more instant and easier for customers.

In building applications online e-commerce sales, the used method of Waterfall software development. In this methodology is done several steps to build a software, namely: software engineering, systems analysis, system design, system implementation, system testing, and system maintenance.

Based on the results of testing are expected to e-commerce applications online sales can help companies Demevil Clothing in terms of product data management, streamline product promotion and can provide convenience to customers to make the process of ordering and payment transactions.


(4)

iii

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE

PENJUALAN ONLINE PADA DEMEVIL CLOTHING.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak dan ibu serta adik dan kakak tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dorongan baik moril maupun materi yang tiada henti. Semoga suatu saat aku dapat membanggakan kalian.

2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Dian Dharmayanti, S.T selaku dosen pembimbing laporan tugas akhir yang dengan segala kesabaran hatinya membimbing penulis dalam menulis laporan tugas akhir ini.


(5)

iv

yang diberikan kepada penulis ketika sidang. 5. Kang Irwan, selaku owner Demevil Clothing.

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staff pegawai jurusan Teknik Informatika, UNIKOM Bandung yang telah banyak membantu penulis. 7. Teman-teman IF-5 angkatan 2006 baik yang sama-sama sedang

melakukan penyusunan laporan tugas akhir maupun yang sudah melaksanakannya

8. Untuk sahabatku-sahabatku yang selalu siap membatu dan memberikan dukungan serta semangat kepada penulis

9. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan namanya satu persatu yang telah memberikan dorongan semangatnya kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berlapang dada menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun mengenai laporan Tugas Akhir ini.

Penulis Bandung, Juli 2011


(6)

1

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat telah menjadi pendukung utama untuk memperoleh informasi dengan mudah dan cepat. Dari hal tersebut telah dirasakan oleh setiap perusahaan contohnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang atau produk. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, suatu bidang usaha penjualan haruslah kreatif, inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen. Kreatif dalam artian memiliki ciri khas dalam menjual produk-produk untuk menarik minat konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, disamping itu barang-barang yang ditawarkan mengikuti perkembangan, kemudian selalu memberikan yang terbaik yang berarti memberikan banyak alternatif barang, dan kemudahan dalam bertransaksi. Salah satu aplikasi teknologi informasi yang berhubungan dengan perdagangan yaitu e-commerce. E-Commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan jual beli.

Demevil Clothing merupakan salah satu tempat yang bergerak dalam penjualan pakaian dan aksesoris untuk pria. Pada saat ini Demevil Clothing belum memiliki teknologi informasi website untuk pengolahan data produk, pemasaran dan transaksi online. Untuk mempromosikan penjualan produknya di saat ini


(7)

stiker dan melalui majalah. Hal ini dirasakan sangat kurang efektif dan membutuhkan biaya yang besar serta penjualan produk kurang dikenal oleh masyarakat. Pada sistem transaksi jual beli yang sedang berjalan saat ini Demevil Clothing masih menggunakan sistem manual dimana calon konsumen harus datang langsung ke tempat tersebut untuk melakukan pembelian/pemesanan produk dan transaksi pembayaran secara tunai, sehingga sangat menyulitkan bagi konsumen dari luar kota yang ingin melakukan pemesanan produk dan transaksi pembayaran, apalagi di jaman sekarang yang serba instan konsumen sangat menginginkan pembayaran transaksi kapanpun dan dimanapun salah satunya adalah dengan menggunakan Paypal.

Untuk meningkatkan penjualan produk maka Demevil Clothing

memerlukan teknologi informasi aplikasi e-commerce penjualan online agar promosi dan pengolahan data produk serta transaksi pembayaran dapat berjalan lebih efektif dan instan sehingga konsumen bisa bertransaksi kapanpun dan dimanapun dengan cepat.

2. Rumusan Masalah

Dilihat dari permasalahan yang terjadi pada Demevil Clothing, maka dapat disimpulkan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Belum memiliki teknologi informasi untuk pengelolaan data produk

2. Belum adanya media promosi pemasaran pada Demevil Clothing yang efektif dan update setiap waktu.


(8)

3. Sistem pembelian/pemesanan produk dan pembayaran transaksi serta layanan terhadap konsumen masih dengan cara manual sehingga menyulitkan konsumen dari kota lain.

Berdasarkan dari permasalahan diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu bagaimana membangun aplikasi e-commerce penjualan

online pada Demevil Clothing.

3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan rumusan permasalahan diatas maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun aplikasi e-commerce penjualan online pada

Demevil Clothing.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu :

1. Memudahkan pengelolaan data produk sehingga menjadi lebih baik dan efisien.

2. Menjadikan media promosi lebih efektif dan meminimalkan biaya serta dapat mengelolanya dengan baik.

3. Menjadikan proses pembelian/pemesanan dan pembayaran transaksi yang instan dan cepat guna memudahkan konsumen.

4. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang dikelola oleh sistem yaitu data produk (detail, harga,


(9)

pengiriman, data pemesanan, data transaksi pembayaran, data retur penjualan dan data laporan.

2. Proses yang terdapat pada sistem yaitu proses login user, registrasi pelanggan, proses pemesanan produk, proses pembayaran transaksi, pengiriman produk dan proses pembuatan laporan.

3. Menampilkan informasi seperti informasi katalog produk, informasi tentang perusahaan, informasi registrasi pelanggan, informasi pembayaran transaksi, informasi pengiriman dan tracking pemesanan, informasi status pemesanan, informasi retur dan history pemesanan. 4. Sistem operasi yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu

Microsoft Windows XP.

5. Data Base Management Sistem (DBMS) yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu MySQL, sedangkan PHP sebagai bahasa pemrogramannya.

6. Perangkat lunak pembangun aplikasi ini yaitu XAMPP server sebagai

web server, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai pengolah bahasa pemrograman php, html, javascript dan css.

7. Terintegrasi dengan media komunikasi Yahoo Messanger dan situs

Social Network Facebook dan Twitter.

8. Keamanan pertukaran data dan transaksi menggunakan layanan SSL (Secure Socket Layer).


(10)

10.Cara pembayaran yang akan digunakan terdiri dari pembayaran offline

(Via transfer bank) dan pembayaran online (Paypal).

11.Pengguna yang mengelola aplikasi ini yaitu staff pemasaran dan staff gudang sebagai operator dan staff administrasi sebagai admin sedangkan pengguna yang menggunakan aplikasi ini yaitu pengunjung biasa dan pelanggan

5. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi pustaka

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan terjun langsung ke lingkungan objek yang diteliti.

c. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung mengenai hal – hal yang ada kaitannya dengan topik yang diambil


(11)

2. Tahap Pembangunan Aplikasi

Dalam membangun aplikasi e-commerce penjualan online ini, digunakan metode pengembangan perangkat lunak secara Waterfall yang meliputi:

a. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan aplikasi.

b. Perancangan

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna.

c. Pengkodean

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu

d. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap aplikasi yang dibangun e. Pemeliharaan

Tahap akhir dimana suatu aplikasi yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pengguna.


(12)

Pemeliharaan Pengkodean

Perancangan Analisis

Pengujian Pengumpulan

Data

Gambar 1.1 Metode waterfall 6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, dan metode penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang tinjauan perusahaan seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi beserta deskripsi kerjanya dan logo perusahaan, serta menjelaskan berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan pada pembangunan aplikasi e-commece penjualan online pada Demevil Clothing.


(13)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Menjelaskan analisis dan perancangan dari aplikasi e-commerce penjualan

online pada Demevil Clothing. Tahap analisis meliputi analisis sistem yang berjalan, analisis masalah, analisis kebutuhan non fungsional, analisis pengguna, analisis kebutuhan fungsional (diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), spesifikasi proses dan kamus data) dan analisis basis data menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) . Tahap perancangan meliputi perancangan basis data, perancangan menu aplikasi dan perancangan antar muka aplikasi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Membahas tentang implementasi antarmuka dan pengujian sistem menggunakan metode pengujian alpha dan beta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran terhadap pembangunan aplikasi e-commerce


(14)

9

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Demevil clothing berdiri pada awal Februari 2010, didirikan oleh pendiri sekaligus pemilik bernama Irwan dan beralamat di Jl. Lengkong Kecil No.69 Bandung. Demevil Clothing bergerak pada penjualan pakaian dan aksesoris remaja pria. Produk yang di produksi dan dijual lebih cenderung memiliki desain dengan jiwa muda, karena target penjualan di targetkan untuk konsumen remaja. Produk pakaian yang diproduksi yaitu : T-shirt, jumper, celana jeans, boxer,

sweater dan kameja. Sedangkan untuk aksesoris yang di produksi yaitu : topi, dompet, sabuk, tas dan sandal.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Memberikan kenyamanan, kemudahan dalam bertransaksi terhadap konsumen serta memberikan pelayan yang dibutuhkan oleh konsumen. 2. Misi Perusahaan

Menjadi clothing company yang memproduksi produk dengan kualitas yang baik dengan harga yang bersaing dengan clothing lainnya dan juga bisa lebih dikenal di masyarakat luas.


(15)

2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi Demevil clothing dapat digambarkan sebagai berikut: Owner

Bagian Administrasi

Bagian Gudang

Bagian Produksi Bagian Pemasaran

Gambar 2.1 Struktur organisasi 2.1.4 Deskripsi Kerja

Adapun deskripsi kerja pada Demevil Clothing yaitu:

1. Owner

Owner adalah pemilik usaha, dimana segala keputusan dan kebijakan serta pengawasan jalannya usaha ditentukan olehnya.

2. Administrasi

Bagian ini bertugas melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan urusan kuangan perusahaan, pengadaan inventaris perusahaan dan juga melakukan pengadaan barang untuk keperluan produksi yang pelaksanaannya bekerjasama dengan bagian pemasaran. Dan juga sebagai penghubung antara pemilik kepada semua karyawan.


(16)

3. Bagian Pemasaran

Bagian ini bertugas untuk melakukan pemasaran barang, melakukan kegiatan pendataan barang yang masuk dan keluar dan melayani customer, serta melaporkan laporan transaksi kepada bagian administrasi .

4. Bagian Produksi

Bagian ini memiliki tugas melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan urusan produksi barang dari awal bahan mentah sehingga menjadi pakaian jadi.

5. Bagian Gudang

Bagian ini memiliki tugas melakukan kegiatan penerimaan barang, pengeluaran barang dan memonitor jumlah keadaan persediaan barang, dan melaporkan kepada bagian administrasi jika persediaan barang tidak mencukupi


(17)

2.1.5 Logo Perusahaan

Demevil berasal dari gabungan kata Demon dan Evil, kata demon berarti iblis atau setan sedangkan evil memiliki arti jahat. Jadi Demevil memiliki arti setan yang jahat.

Gambar 2.2 Logo Demevil

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Aplikasi

Aplikasi adalah sebuah program yang dapat dieksekusi yang bertujuan untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office

dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat


(18)

dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.[3]

2.2.2 E-Commerce

2.2.2.1 Pengertian E-Commerce

E–Commerce atau yang disebut Internet Commerce pada dasarnya mempunyai makna yang sama, yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen membeli barang yang diinginkan secara online melalui jaringan internet. E – Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran / penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik.

Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum menyebutkan bahwa : “E - Commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic

exchange of goods, services, and information”. Bahwa E - Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E–Commerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yng memanfaatkan fasilitas Internet, dimana terdapat website yng dapat menyediakan layanan “get and deliver”.


(19)

Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E – Commerce the practice of buying and selling goods and services trough online consumer services on the internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular prefix for other

terms associated with electronic transaction”. Dapat dikatakan bahwa pengertian

ecommerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa denganmenggunakan jasa komputer online di internet.

Pendapat lainnya dikemukakan oleh Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions” yang menyatakan bahwa E-Commerce adalah “The

conduct of commerce in goods and services, with the assistance of telecomunications and telecomunications-based tools” (E - Commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan informasi sebagai alatbantunya) [6].

2.2.2.2 Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi yang berisikan serangkaian perdagangan yang dilakukan

melalui jaringan sebanyak 70%. Usaha dan penempuhan Business to

Business termasuk transaksi keuangan secara tradisional dilakukan melalui jaringan pribadi.


(20)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Bussiness (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.2.2.3 Manfaat E-Commerce

Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik E-Commerce:

1. Memperluas lokasi di mana suatu perusahaan dapat memperoleh informasi (market place) hingga ke pasar nasional dan internasional. 2. Dengan biaya yang tidak begitu besar, sebuah perusahaaan dapat

dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. 3. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan,

pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.


(21)

4. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead

dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”.

Dalam supply chain management tipe “pull”, proses dimulai dari

pesanan pelanggan serta digunakan manufacturing just-in-time.

5. E-Commerce mengurangi waktu penerimaan produk dan jasa.

6. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process

reengineering. Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas

sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bisa meningkat 100% atau lebih.

7. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih murah dibandingkan VAN.

8. Akses informasi menjadi lebih cepat.

9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah. Manfaat bagi konsumen antara lain :

1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.

2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.

3. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.


(22)

4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

5. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.

Manfaat bagi masyarakat lain :

1. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

2. E-Commerce memungkinkan orang dinegara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa E-Commerce.

2.2.2.4 Fitur utama E-Commerce

Sebuah situs E-Commerce biasanya memiliki fitur-fitur utama sebagai berikut:

1. Etalase/Halaman Display yang memuat nama, deskripsi dan harga barang/jasa yang ditawarkan

2. Katalog, yang bisa dieksplorasi isinya dengan mudah untuk mencari produk/jasa yang kita inginkan, umumnya di fasilitasi dengan fungsi

Search.

3. Shopping Cart (keranjang belanja), yaitu tempat kita menaruh barang-barang atau jasa yang kita inginkan. Memuat Nama barang-barang, Quantity


(23)

dan harga serta jumlah bayar, umumnya dilengkapi dengan automatic calculation yang dapat memunculkan informasi nominal pembayaran yang harus dilakukan.

4. Payment Methode, umumnya menawarkan tiga metode cara bayar, yaitu Cash/Transfer/Debit, Kredit dengan Kartu Kredit dan C.O.D (Cash On Delivery).

5. Sistem pengiriman (Delivery Methode), umumnya dengan pihak ketiga/perusahaan jasa pengiriman barang dengan berbagai layanannya yang dapat diilih oleh pembeli misalnya layanan pengiriman sampai pada hari yang sama, keesokan harinya dan lain-lan.

6. Contact Link, berisi alamat dan nomor telepon atau saluran lain (email/IM) yang dapat digunakan untuk komunikasi antara pembeli dan penjual, umumnya disertakan pula Contact Form yang terdiri dari

field-field untuk memasukkan identitas pengirim (nama, email/website) serta berita/pesan yang ingin disampaikan. Isi pesan yang disampiakan melalui Contact Form umumnya dapat diteruskan kepada penjual/pengelola/pemilik web dalam bentuk email.

2.2.3 Socket Secure Layer (SSL)

2.2.3.1 Konsep Dasar SSL

Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol yang digunakan untuk berkomunikasi lewat internet secara aman. Teknologi SSL menggunakan konsep teknologi kriptografi kunci publik untuk bisa mencapai komunikasi yang aman ini antara server dan pengunjungnya. Kedua pihak yang berkomunikasi ini (server


(24)

dan pengunjungnya) saling mengirimkan data yang disamarkan dan untuk membacanya digunakan sandi dan kunci yang hanya dimiliki kedua pihak yang berkomunikasi tersebut, sehingga pihak lain yang mencoba menyadap data yang dikirim tersebut tidak akan bisa membacanya karena sandi dan kunci yang dibutuhkan tersebut hanya dimiliki oleh kedua pihak yang berkomunikasi tadi.

SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Aturan SSL di rancang untuk melakukan hal-hal berikut:

1. Encryption, untuk mengatasi eavesdropping. 2. Data integrity, untuk mengatasi manipulasi data 3. Authentication, untuk mengatasi penyamaran data

2.2.3.2 Cara Kerja SSL

Secara sederhana, komunikasi internet dengan SSL ini bisa dilihat dengan cara akses alamat URL-nya yang diawali dengan "https://" (misalnya https://www.namadomainanda.com), sedangkan yang tanpa SSL alamatnya hanya http biasa (misalnya http://www.namadomainanda.com). Bagaimana SSL berjalan dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Seorang pengunjung mengakses ke situs yang sudah terpasang sertifikat SSL lewat saluran (port) yang aman dengan browser-nya (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dsb), biasanya port 443. Koneksi aman ini ditandai dengan cara mengakses alamat https:// (misalnya https://www.namadomainanda.com)


(25)

2. Server/situs akan mengirim kunci publik sertifikat SSL yang dimilikinya ke pengunjung tadi. Saat browser pengunjung menerimanya, browser akan memeriksa validitas kunci publik tersebut, apakah:

a. kunci publik sertifikat itu masih berlaku atau belum kadaluarsa. b. kunci publik sertifikat itu benar-benar berlaku untuk situs atau

domain yang diakses (misalnya www.namadomainanda.com). c. kunci publik sertifikat itu juga ada dalam database sertifikat yang

tersimpan dalam browser.

3. Jika kunci publik sertifikat tadi bisa terverifikasi oleh browser pengunjung, maka browser akan mengirimkan kunci publik miliknya ke server atau situs yang diakses.

4. Dengan kunci publik yang dikirim browser pengunjung tadi dan kunci privat yang dimiliki server akan digunakan server untuk membuat sandi untuk mengirim data ke pengunjung. Browser pengunjung akan membuka sandi tersebut dan membaca data yang dikirim. Sandi yang dikirim tadi merupakan sandi yang unik dan hanya berlaku satu kali dan hanya bisa dibaca oleh browser yang tadi memintanya, sehingga pihak lain tidak bisa membacanya. Dan selanjutnya setiap data yang diminta atau dikirim antara pengunjung dan server akan melalui proses ini.

Perlu dipahami bahwa SSL hanya akan memproteksi data pada saat transmisi saja. Hal ini yang disebut network security. Protokol SSL sama sekali tidak akan


(26)

memproteksi data sebelum maupun sesudah dilakukan komunikasi. Artinya pembeli harus percaya penuh bahwa penjual tidak memberikan nomor kartu kredit atau data pembeli ke orang lain pada bisnis online.

Oleh karena itu, banyak perusahaan ecommerce dan bank yang sudah menggunakan SSL 128 bit untuk menjaga keamanan website-nya yang artinya akan membutuhkan waktu kira-kira 12 trilyun tahun untuk membobol informasi yang dienkripsi pada SSL. Walaupun informasi yang di-enkripsi oleh SSL 128 bit sudah cukup sulit untuk bisa dibobol bukan berarti informasi tersebut akan selamanya aman dari para penjahat cyber dan tidak selamanya SSL akan melindungi informasi dari beberapa hal, diantaranya sebagai berikut:

1. Denial of Services 2. Buffer overflow

3. Man-in-the-middle attack 4. Cross scripting attack

2.2.4 Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer otonomi yang saling terhubung satu dengan yang lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media trasmusi pada suatu jaringan komunikasi data. Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmisi) menuju ke sisi penerima (receiver)


(27)

2.2.4.1 Internet

Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan [6].

2.2.4.2 World Wide Web (WWW)

World Wide web (www) atau web merupakan sumber daya yang sangat popular dan dapat digunakan untuk memperoleh data atau bahkan melakukan transaksi seperti memperoleh informasi bahkan melakukan perdagangan. Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuat Internet Webmaster yang


(28)

dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis dalam format GIF, JPG, PNG, suara dalam format AU, WAV dan objek multimedia lainnya seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World [2].

Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki

link dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webmaster yang sama ataupun webmaster lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya, dan berkelana dari satu server ke server

lainnya. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasanya diistilahkan sebagai

browsing, dan ada jugayang menyebutnya sebagai surfing.

Web dapat diakses oleh perangkat lunak web cliect yang secara populer disebut browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam

webmaster melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu Internet Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan „point dan click‟ untuk pindah antardokumen.

Saat ini bermunculan browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna Internet. Di antara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera dan Mozilla Firefox.


(29)

Diantara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.

2.2.5 Sistem dan Basis Data 2.2.5.1 Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pengertian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” [1].

Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut :

“Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana (How)

mengerjakannya”.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefiniskan sistem sebagai berikut ini :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai


(30)

Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang lebih luas. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

2.2.5.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).


(31)

Input Pengolah Output

Sub Sistem

Sub Sistem Sub

Sistem

Sub Sistem

Boundary Boundary

Boundary

Interface Lingkungan Luar

Gambar 2.3 Karakteristik Sistem

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.


(32)

Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

b. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem


(33)

yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input).

Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.

g. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


(34)

2.2.5.3 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang, tempat berkumpul atau tempat penyimpanan.Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan dan tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi – informasi dalam berbagai bentuk [4].

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data atau arsip dengan tujuan utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip tersebut. Dapat disimpulkan bahwa basis data memiliki kesamaan fungsi dan prinsip kerja dengan lemari arsip, perbedaan antara basis data dengan lemari arsip hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan.

2.2.5.4 Jenis-jenis Basis Data

Menurut pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis yaitu : a. Basis Data Individual

Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi.


(35)

b. Basis Data Perusahaan

Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.

c. Basis Data Terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di berbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.

d. Basis Data Publik

Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.

2.2.6 Alat Pengembang Sistem

2.2.6.1 Flowmap

Flowmap merupakan “Bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara

keseluruhan dari sistem” [1]. Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggungjawaban didalam sebuah


(36)

organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukan dimana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakan dokumen tersebut dan lain-lain. Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.

2.2.6.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara entitas. Model data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang berhubungan satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional. Diagram hubungan entitas ditemukan oleh Peter Chen dalam buku Entity Relational Model-Toward a Unified of Data. Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model dan setelah itu dikembangkan dan dimodifikai oleh Chen dan banyak pakar lainnya [1].

Diagram hubungan entitas digunakan untuk mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan DBMS (Database Management system). Diagram hubungan entitas dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan dan bagaimana data tersebut saling berhubungan. Simbol-simbol yang terdapat pada ERD diantaranya sebagai berikut:


(37)

1. Entitas

Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai, dan lain-lain. Berdasarkan atribut kuncinya, entitas terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Entitas kuat

Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity). Entitas kuat memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier), yaitu sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain. b. Entitas lemah

Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut


(38)

2. Atribut

Atribut adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas. Misalnya untuk entitas pegawai mungkin memiliki atribut-atribut nomor induk pegawai, nama, alamat, gaji pokok. Setiap diagram hubungan entitas bisa terdapat lebih dari satu atribut. 3. Relasi

Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan entitas yang lainnya. Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

2.2.6.3 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat-alat untuk struktur analis. Pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagram konteks adalah kasus khusus dari DFD atau bagian dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

2.2.6.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logika. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk


(39)

jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah supaya lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Data Flow Diagram (DFD) merupakan sekumpulan program, dapat juga merupakan transformasi data secara manual. [1].

2.2.6.5 Kamus Data

Kamus data dapat merupakan hasil property dari data. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi anatara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database.

2.2.7 Perangkat Lunak Pengembang

2.2.7.1 Personal Home Page (PHP)

PHP adalah bahasa (Scripting Language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan Web. PHP adalah tool anda untuk pembuatan halaman web

dinamis. Kaya akan fitur yang membuat perancangan web dan pemrograman lebih mudah, PHP digunakan pada 13 juta domain. Seperti bahasa pemrograman web


(40)

web server dan menampilkan outputnya ke dalam web browser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output HTML ataupun output-output lainnya, sesuai keinginan pemrogram (misalnya: PDF, dan lain-lain)yang dijalankan pada

server side. Artinya, semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya (output) saja [3].

Adapun keunggulan PHP antara lain:

1. Cepat, karena ditempelkan (embedded) di dalam kode HTML, sehingga waktu tanggap menjadi pendek.

2. Tidak mahal-gratis, pada kenyataannya PHP adalah gratis dan bisa diperoleh tanpa harus membayarnya.

3. Mudah untuk digunakan, PHP berisi beberapa fitur khusus dan fungsi yang dibutuhkan untuk membuat web yang dinamis.

4. berjalan pada beberapa sistem Operasi, dapat berjalan pada sistem operasi yang beragam, windows, linux, Mac OS, dan kebanyakan variasi dari Unix.

5. Dukungan teknis tersedia secara luas karena PHP menyediakan dukungan gratis via daftar diskusi e-mail.

6. Aman, pengguna tidak melihat kode PHP, karena kode yang ditampilkan pada

browser adalah kode HTML.

7. Dirancang untuk mendukung database. PHP meliputi kemampuan yang dirancang untuk berinteraksi dengan database tertentu.

8. Customizable, Lisensi open source sehingga mengizinkan para pemrogram untuk memodifikasi software PHP [2].


(41)

2.2.7.2 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti CERN. Berners-Lee mendasarkan HTML pada Standard Generalized Markup Language. Dokumen HTML pada dasarnya adalah dokumen teks yang mengandung kode-kode tag yang sesuai dengan spesifikasi HTML. Kode-kode tag itu nantinya diterjemahkan oleh aplikasi browser sehingga dokumen HTML tadi bisa ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Secara umum, HTML memiliki empat jenis elemen yaitu:

1. Structural, yaitu tanda yang menentukan level atau tingkatan sebuah teks (misalnya sebagai heading, paragraf, kutipan, dan sebagainya).

2. Presentational, yaitu tanda yang menentukan tampilan sebuah teks (misalnya cetak tebal, miring, garis bawah, dan lain-lain).

3. Hypertext, yaitu tanda yang menunjukkan link ke bagian lain pada teks tersebut atau ke dokumen lain.

4. Widget, yaitu tanda yang menghasilkan obyek-obyek tertentu seperti tombol, garis horisontal, dan lain-lain.

2.2.7.3 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (Hypertext Markup Languange). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk


(42)

mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersamaan. Keuntungan menggunakan CSS yaitu jika ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.

Penggunaan CSS ada 2 (dua) cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri berekstensi .css. Dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya, hanya dengan Internet Explorer yang masih mampu mengenali CSS. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula [3].

2.2.7.4 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut HTML Sorce tempat kode-kode HTML ditulis. Setiap kali user

mendesain website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat table

dan proses lainnya.tag-tag HTML akan tertulis secara otomatis mengiringi proses pengaturan website. Artinya user memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus membuat tag-tag HTML yang membangun website, selain itu dapat mendesain website hanya lewat menuliskan tag-tag teks lain di jendela HTML


(43)

Dreamweaver menyediakan desain tingkat tinggi dan tool-tool untuk

layout, selain itu sangat mudah menggunakan kemampuan dinamik HTML seperti animasi layer dan behaviours hanya perlu untuk menulis kode program. Dreamweaver juga mampu mengenali tag-tag lain diluar HTML dan CSS Style. Dreamweaver sangat mudah untuk dicustomize, user dapat membuat objek dan perintah, memodifikasi menu dan shortcut keyboard dan bahkan menulis kode javascript untuk menambah kemampuan behaviours dan property baru pada Dreamweaver.

2.2.7.5 MySQL

MySQL adalah salah satu database server yang cukup dikenal saat ini. MySQL keluaran T.c.X. data Consult AB, sebuah perusahaan IT Swedia, yang menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan database server lainnya, yaitu:

1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yamg bersamaan. 2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 rekord.

3. Sangat cepat dalam mengeksekusi perintah.

Selain itu MySQL juga menyediakan dukungan open source. Setiap pengguna MySQL diizinkan untuk mengubah source untuk keperluan pengembangan atau menyelaraskan spesifikasi database sesuai kebutuhan .

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir


(44)

atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius [3].

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL sehingga dapat menarik banyak pengguna. Kelebihan tersebut yaitu:

1. Fleksibilitas.

Saat ini, MySQL telah dioptimasi untuk duabelas platform seperti HP-UX, Linux, Mac OS X, Novell Netware, OpenBSD, Solaris, Microsoft Windows dan lain-lain. MySQL juga menyediakan source code yang dapat diunduh secara gratis, sehingga pengguna dapat mengkompilasi sendiri sesuai platform yang digunakan. Selain itu, MySQL juga dapat dikustomisasi sesuai keinginan penggunanya, misalnya mengganti bahasa yang digunakan pada antarmukanya.

2. Performansi.

Sejak rilis pertama, pengembang MySQL fokus kepada performa. Hal ini masih tetap dipertahankan hingga sekarang dengan terus meningkatkan fiturnya.

3. Lisensi.

MySQL menawarkan berbagai pilihan lisensi kepada penggunanya. Lisensi open source yang ditawarkan yaitu lisensi GNU General Public License dan Free/Libre and Open Source Software (FLOSS.)


(45)

40

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikan.

3.1.1 Analisis Masalah

1. Sesuai dengan hasil penelitian di Demevil Clothing, untuk saat ini dalam melakukan promosi pemasaran produknya dilakukan dengan cara menyebarkan brosur-brosur dan stiker serta melalui majalah. Dengan cara penyampaian promosi seperti ini dirasakan sangat tidak efektif dan perlu biaya yang besar serta penjualan produk kurang begitu di kenal masyarakat luas.

2. Pada sistem penjualan produk yang sedang berjalan saat ini masih dengan cara konvensional yaitu calon pembeli harus datang langsung ke toko jika ingin melihat dan membeli produk. Hal ini sangat menyulitkan bagi calon pembeli yang berada di luar kota. Untuk transaksi pembayaran dilakukan dengan cash dan transfer via rekening, sistem pembayaran seperti ini dirasa kurang begitu fleksibel bagi konsumen.

3. Sistem pengolahan data produk di Demevil Clothing masih menggunakan sistem manual, cara ini belum dirasakan efektif karena pengolahan datanya


(46)

tidak terstruktur dengan baik. Selain itu data penjualan produk dan transaksi di dokumentasikan dalam bentuk berkas sehinga sering terjadi penumpukan berkas dan kadang kala hilang. Ini menyebabkan proses pencarian data penjualan sangat memakan waktu.

Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, Demevil Clothing

menginginkan perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan dengan membangun sistem yang baru yang mampu berfungsi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan. Untuk sistem saat ini di Demevil Clothing terdapat tiga prosedur yaitu prosedur pengadaan produk, prosedur penjualan dan prosedur laporan.

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Produk

Prosedur pengadaan produk merupakan proses menyediakan produk yang rutin dilakukan oleh bagian produksi ke bagian gudang. Prosedur pengadaan produk pada Demevil Clothing saat ini terdiri dari beberapa proses, sebagai berikut:

1. Bagian pemasaran memberikan daftar produk yang diperlukan kepada bagian gudang.

2. Bagian gudang menerima daftar produk yang diperlukan dari bagian pemasaran.


(47)

3. Bagian gudang melakukan pengecekan persediaan produk berdasarkan buku persediaan produk, jika produk yang diperlukan masih tersedia maka bagian gudang akan memberitahu kepada bagian pemasaran bahwa produk yang diperlukan tersedia, jika tidak tersedia maka bagian gudang akan memberitahukan kepada bagian administrasi bahwa daftar produk tidak tersedia.

4. Bagian administrasi menerima daftar produk yang tidak tersedia, kemudian membuat daftar pengadaan produk sebanyak tiga rangkap. Rangkap pertama diarsipkan, yang kedua diberikan kepada bagian produksi dan bagian ketiga diberikan kepada bagian gudang.

5. Bagian produksi menerima daftar pengadaan produk dari bagian administrasi dan diarsipkan.

6. Bagian produksi memproduksi produk yang sesuai dengan daftar pengadaan produk. Setelah produk yang diproduksi dihasilkan, kemudian bagian produksi membuat bukti produksi produk, bukti produksi produk dibuat dua rangkap, bukti yang pertama diarsipkan dan bukti yang kedua diberikan kepada bagian administrasi dan produk yang diproduksi diberikan kepada bagian gudang.

7. Bagian gudang menerima data produk yang diproduksi, kemudian mengeceknya berdasarkan daftar pengadaan produk apakah sudah sesuai dengan daftar produk yang diproduksi, jika tidak maka


(48)

bagian gudang memberitahu kepada bagian produksi bahwa daftar produk yang diproduksi tidak sesuai, jika daftar produksi produk sesuai lalu bagian gudang membuat faktur penerimaan produk sebanyak dua rangkap, rangkap pertama diarsipkan dan dicatat kemudian dimasukan kedalam buku persediaan produk, sedangkan rangkap kedua diberikan kepada bagian produksi.


(49)

Flowmap prosedur pengadaan produk

Bag. Pemasaran Bag. Gudang Bag. Administrasi Bag. Produksi

Data produk yang diperlukan Data produk yang diperlukan A12 Buku persediaan produk

Cek persediaan produk berdasarkan buku persediaan produk Tersedia? Data produk yang diperlukan tidak tersedia Data produk yang diperlukan tersedia ya tidak Data produk yang diperlukan tidak tersedia Buat daftar pengadaan produk Data produk yang diperlukan tidak tersedia Daftar pengadaan produk Daftar pengadaan produk A3 A4 Daftar pengadaan produk Data produk yang diproduksi Buat bukti produksi produk Daftar produk yang diproduksi Bukti produksi produk Bukti produksi produk A7 Bukti produksi produk A8 Daftar produk yang diproduksi

Cek daftar produk yang diproduksi telah sesuai berdasarkan daftar pengadaan produk sesuai Daftar produk yang diproduksi tidak sesuai Daftar produk yang diproduksi sesuai tidak ya Daftar produk yang diproduksi tidak sesuai Buat faktur penerimaan produk yang diproduksi Daftar produk

yang diproduksi Faktur penerimaan produkFaktur penerimaan produk Update produk Faktur penerimaan produk A11 Buku persediaan barang A12 A9 Faktur penerimaan produk A10 Data produk yang diperlukan

tersedia Data produk yang diperlukan tersedia A1 Data produk yang diperlukan tidak tersedia A2 Daftar pengadaan produk Daftar pengadaan produk A5 Daftar pengadaan produk A5 1 2 2 2 1 3 3 1 2 2 2 2 1 1 2 2 Produksi produk Daftar pengadaan produk A6


(50)

Keterangan :

A1 : Arsip daftar produk yang diperlukan tersedia (bagian administrasi). A2 : Arsip daftar produk tersedia (bagian gudang).

A3 : Arsip daftar produk tidak tersedia (bagian administrasi). A4 : Arsip daftar pengadaan produk (bagian administrasi). A5 : Arsip daftar pengadaan produk (bagian gudang). A6 : Arsip daftar pengadaan produk (bagian produksi). A7 : Arsip bukti produksi produk (bagian produksi). A8 : Arsip bukti produksi produk (bagian administrasi). A9 : Arsip daftar produk yang diproduksi (bagian gudang). A10 : Arsip faktur penerimaan produk (bagian produksi). A11 : Arsip faktur penerimaan produk (bagian gudang). A12 : Arsip buku persediaan barang (bagian gudang).

3.1.2.2 Prosedur Penjualan

Prosedur penjualan adalah tahap-tahap yang harus dilalui pelanggan dalam memilih produk, membeli, dan sampai proses penerimaan produk kepada pelanggan. Prosedur penjualan pada Demevil Clothing terdiri dari beberapa urutan proses sebagai berikut :

1. Pelanggan memberikan data produk yang akan dibeli kepada bagian pemasaran.

2. Bagian pemasaran menerima data produk yang akan dibeli pelanggan, kemudian memberikannya kepada bagian gudang apakah produk tersedia.


(51)

3. Bagian gudang kemudian melakukan pengecekan stok persediaan produk. Jika produk tidak tersedia maka akan memberikan informasi kepada bagian pemasaran bahwa stok persediaan produk yang dibeli tidak tersedia. Kemudian bagian pemasaran memberitahu kepada konsumen bahwa produk yang dibeli tidak tersedia. Jika produk yang akan dibeli tersedia maka bagian gudang memberikan data produk yang dibeli tersedia kepada bagian pemasaran. Kemudian bagian pemasaran membuat faktur produk yang dibeli.

4. Kemudian faktur tersebut divalidasi dan ditandatangani, faktur yang ditandatangani dibuat rangkap dua, yang pertama diarsipkan sedangkan yang kedua diberikan kepada pelanggan.

5. Bagian pemasaran memberikan data produk yang dibeli beserta faktur yang sudah ditandatangani kepada pelanggan.

6. Bagian pemasaran kemudian mencatat produk yang terjual kedalam buku penjualan.


(52)

Flowmap prosedur penjualan

Bagian Pemasaran Bagian Gudang

Pelanggan

Data produk yang dibeli

Data produk yang dibeli

Data produk yang dibeli

Cek stok persediaan barang berdasarkan buku persediaan

produk

Tersedia? Data produk yang

dibeli tidak tersedia

Data produk yang dibeli

tersedia Data produk yang

dibeli tersedia

Buat faktur penjualan

Data Produk yang dibeli

Data Produk yang dibeli Data produk yang

dibeli tidak tersedia tersedia Catat produk yang terjual Buku penjualan Data produk yang dibeli tidak tersedia tidak

Validasi faktur penjualan

Faktur penjualan yang ditandatangani 2 Faktur penjualan yang ditandatangani 2 Faktur penjualan yang ditandatangani 1 A14 A12 Buku persediaan produk Buku persediaan produk A12 Buku persediaan produk A12 Faktur yang ditandatangani 1 A13 Faktur penjualan Faktur penjualan 2 1

Gambar 3.2 Flowmap prosedur penjualan

Keterangan :

A12: Arsip buku persediaan produk.

A13: Arsip faktur penjualan yang ditandatangani (bagian pemasaran). A14 : Arsip buku penjualan (bagian pemasaran).


(53)

3.1.2.3 Prosedur Laporan

Prosedur laporan adalah pembuatan laporan dari beberapa prosedur yaitu dari prosedur penjualan dan pengadaan produk. Prosedur laporan pada Demevil Clothing terdiri dari beberapa urutan proses, sebagai berikut :

1. Bagian pemasaran memberikan daftar penjualan produk kepada bagian administrasi.

2. Bagian administrasi menerima daftar penjualan produk dari bagian penjualan.

3. Bagian gudang memberikan daftar persediaan produk kepada bagian administrasi.

4. Bagian administrasi menerima daftara persediaan produk dari bagian gudang.

5. Bagian administrasi membuat laporan penjualan, kemudian laporan penjualan tersebut diberikan dua rangkap kepada owner.

6. Owner menerima laporan penjualan dari bagian administrasi, kemudian laporan penjualan disahkan dan ditandatangani. rangkap pertama diarsipkan dan rangkap kedua diberikan kepada bagian administrasi.. 7. Bagian administrasi menerima laporan penjualan yang disahkan dan

ditandatangani oleh owner. Kemudian laporan penjualan tersebut diarsipkan.


(54)

Flowmap Prosedur laporan

Bag.Gudang Administrasi Owner Bag.Pemasaran

Buku penjualan Buku persediaan produk Daftar persediaan produk Daftar penjualan produk Laporan Penjualan Laporan penjualan Pengesahan Laporan penjualan yang ditandatangani Laporan yang ditandatangani A16 A17 Laporan penjualan yang ditandatangani 1 2 2 Buat laporan penjualan Laporan penjualan.xls Cetak laporan penjualan Laporan Penjualan Buat daftar persediaan produk Buat daftar penjualan produk Daftar penjualan produk Daftar persediaan produk Daftar penjualan

produk Daftar persediaan produk A15 A14 Laporan penjualan 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2

Gambar 3.3 Flowmap prosedur laporan penjualan

Keterangan :

A14 : Arsip daftar penjualan produk (bagian pemasaran). A15 : Arsip daftar persediaan produk (bagian gudang). A16 : Arsip laporan penjualan ditandatangani (owner)


(55)

3.1.2.4 Prosedur Retur

Untuk sistem yang berjalan pada saat ini Demevil Clothing tidak memiliki prosedur retur. Dengan dibangunnya aplikasi e-commerce ini dimungkinkan adanya prosedur retur dikarenakan sistem penjualannya dilakukan secara online. Sesuai dengan kesepakatan dengan Demevil Clothing maka dibuat kondisi dan ketentuan retur sebagai berikut :

1. Retur hanya bisa dilakukan jika terdapat cacat pada produk, salah pengiriman warna dan ukuran.

2. Batas waktu konfirmasi retur selama 3 hari setelah produk diterima pelanggan.

3. Retur bisa diterima bila produk belum di pakai atau di cuci dan harus disertai copy invoice pemesanan.

4. Jika stok produk yang akan diretur masih tersedia, maka produk akan ditukar dengan produk yang sama setelah pelanggan mengirim kembali produk yang akan diretur kepada toko. Jika stok produk yang sama tidak ada atau habis, maka uang pembelian akan dikembalikan 100%.

3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional adalah sebuah tahap di mana seorang pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan menggunakan perangkat lunak yang di bangun. Sehingga dapat di tentukan kompatibilitas aplikasi yang di bangun terhadap sumber yang ada.


(56)

3.2.1 Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras terbagi menjadi dua analisis yaitu analisis perangkat keras yang ada pada saat ini di Demevil Clothing dan analisis perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini.

Spesifikasi perangkat keras yang ada saat ini di Demevil Clothing yang berada pada bagian administrasi yaitu:

1. Prosesor dengan kecepatan 2,4 GHz 2. Harddisk berkapasitas 250 GB 3. Memori dengan kapasitas 1 GB 4. Monitor 1440 x 900 pixel

5. Keyboard dan mouse

Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi

e-commerce penjualan online ini yaitu : 1. Prosesor dengan kecepatan 800 Mhz 2. Memori minimal 256 MB

3. Kapasitas harddisk minimal 5 GB

4. Monitor minimal dengan resolusi 1024 x 768 pixel

5. Terkoneksi dengan internet.

Dari penelitian di Demevil Clothing maka dapat di simpulkan bahwa spesifikasi perangkat keras yang di miliki Demevil Clothing sudah memenuhi kebutuhan sistem yang di bangun.


(57)

3.2.2 Analisis Perangkat Lunak

Unit komputer yang di miliki Demevil Clothing menggunakan sistem operasi Windows XP dan untuk browser menggunakan Mozilla Firefox 3.6.11, Internet Explorer 6 dan terpasang pula aplikasi Microsoft Office 2007.

Sedangkan untuk pembangun aplikasi, dibutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Spesifikasi dari sisi server : 1. Sistem operasi Linux

2. Apache 2.2.17 sebagai web server. 3. MySQL 5.0.92 sebagai DBMS.

4. PHP 5.2.17 sebagai bahasa pemograman b. Spesifikasi dari sisi client :

1. Sistem operasi Windows XP

2. XAMPP Server 1.6.5 sebagai web server

3. MySQL sebagai basis data

4. PHP sebagai bahasa pemrograman

5. Macromedia Dreamweaver sebagai tool pembangun aplikasi 6. Web Browser Mozilla Firefox dan Internet Explorer

Untuk mengakses aplikasi yang akan di bangun, dibutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi minimal sebagai beikut:

1. Sistem operasi Linux dan Microsoft Windows

2. Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox ,Opera, Safari dan lain-lain.


(58)

3.2.3 Analisis Pengguna

Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui tugas dan karakteristik pengguna. Terdapat dua analisis, yaitu analisis bagian yang terlibat pada sistem yang berjalan pada saat ini dan analisis bagian yang akan menggunakan aplikasi

ecommerce ini.

1. Bagian yang terlibat pada sistem yang berjalan saat ini :

Tabel 3.1 Analisis bagian yang terlibat

Bagian Tanggung jawab Tingkat pendidikan Kemampuan bidang komputer Bag. Administrasi Membuat daftar pengadaan produk dan pembuatan laporan penjualan Tingkat pendidikan D3 Berpengalaman dalam menggunakan aplikasi office dan internet Bag. Gudang Menerima produk yang

diproduksi dan memonitor jumlah persediaan stok produk.

Tingkat pendidikan SMA Berpengalaman dalam menggunakan aplikasi office dan internet Bag. Pemasaran

Melayani pelanggan dan melakukan transaksi pemesanan Tingkat pendidikan SMA Berpengalaman dalam menggunakan aplikasi office internet Bag. Produksi Memproduksi produk Tingkat

pendidikan SMA Berpengalaman dalam menggunakan aplikasi office internet Pelanggan Membeli produk Tingkat

pendidikan SMA Mampu mengoperasikan komputer dan browsing di internet


(59)

2. Pengguna yang akan menggunakan aplikasi ini :

Tabel 3.2 Analisis pengguna yang akan menggunakan aplikasi

Pengguna Tanggung jawab Hak Akses Tingkat

pendidikan

Tingkat keterampilan

Jenis pelatihan Bg. Administrasi Mengelola data

operator, mengelola data master

(provinsi, kota, jasa kirim, paket kirim, biaya kirim, data pelanggan),Data laporan produk, penjualan dan retur Tambah : -Data (operator, provinsi, kota, jasa kirim, paket kirim, biaya kirim). Ubah :

-Data (provinsi, kota, jasa kirim, paket kirim, biaya kirim).

-Status operator Hapus :

-Data (provinsi, kota, jasa kirim, paket kirim, biaya kirim). Cetak : -Laporan produk -Laporan penjualan -Laporan retur Tingkat pendidikan D3 Berpengalaman dalam menggunakan aplikasi office dan internet

Cara mengguna kan aplikasi

Bg. Gudang Mengelola data master (Data warna, data ukuran, data kategori, data produk). Tambah :

-Data (warna, ukuran, kategori, produk, detail produk).

Ubah :

-Data (warna, ukuran, kategori, produk, detail produk).

Hapus :

-Data (warna, ukuran, kategori, produk, detail produk). Tingkat pendidikan SMA Berpengalaman dalam menggunakan aplikasi office dan internet

Cara mengguna kan aplikasi

Bg. Pemasaran Mengelola data master (data produk, data berita), data transaksi), Mengelola data retur. Ubah : -Status (pembayaran, pengiriman, retur). Tambah : -Data Berita Ubah : -Data Berita Hapus : -Data Berita Lihat :

-Data (produk dan detail produk). Tingkat pendidikan SMA Berpengalaman dalam menggunakan aplikasi office dan internet

Cara mengguna kan aplikasi

Pelanggan Membeli

produk, mengelola akun, melakukan retur Tambah : -Data pemesanan Ubah : -Data pemesanan -Akun pelanggan Tingkat pendidikan SMA Mampu menggunakan komputer dan browsing internet. Cara berbelanja


(60)

-Password

Hapus :

-Data pemesanan Pengunjung Melihat produk,

registrasi pelanggan

Melihat produk Tingkat pendidikan SMA

Mampu menggunakan komputer dan browsing internet.

Cara berbelanja

Dari penelitian di Demevil Clothing maka dapat di simpulkan bahwa bagian yang terlibat pada saat ini di Demevil Clothing sudah memenuhi syarat untuk dapat menggunakan sistem yang akan dibangun.

3.2.4 Analisis Jaringan

Demevil Clothing untuk saat ini belum terdapat jaringan komputer untuk penerapan aplikasi e-commerce penjualan online ini. Usulan untuk gambaran jaringan pada Demevil Clothing yaitu digunakan tiga komputer client dengan spesifikasi satu komputer pada Bagian Pemasaran, satu komputer pada Bagian Gudang, dan satu komputer pada Bagian Administrasi yang masing-masing terhubung dengan komputer server pada web hosting.

Hosting (Server) 119.110.87.166

Bg. Pemasaran (client)

Bg. Gudang

(client) Bg. Administrasi

(client)


(61)

3.3 Analisis Basis Data

3.3.1 Entity Relationship Diagram(ERD)

ERD digunakan untuk menggambarkan secara sistematis entitas dan komponen data yang di miliki sistem dan hubungan antar masing-masing entitas tersebut. Untuk melihat keterhubungan antar entitas yang ada maka akan digambarkan sebagai berikut :


(62)

users

pelanggan N memesan N Detail_produk memiliki

kategori

Id_pelanggan Id_kota Id_pelanggan Id_pemesanan

Id_produk Id_kategori memiliki warna ukuran Id_ukuran Id_warna Id_detail_produk Id_warna Id_ukuran N Id_kategori memiliki kota 1 1 provinsi memiliki Id_provinsi memiliki produk memiliki N 1 1 Id_produk memiliki N 1 1 N Id_pembayaran Id_pemesanan Biaya_pengiriman paket_pengiriman jasa_pengiriman memiliki 1 memiliki pembayaran memiliki retur 1 1 N 1 1 1 Id_paket Id_jasa Id_pemesanan Id_retur Id_detail_pemesanan Id_pemesanan Id_deail_pemesanan Id_pemesanan

Id_retur Id_pemesanan Id_warna

Id_produk Id_produk Id_detail_produk Id_produk Id_kategori Id_produk Id_ukuran Id_paket Id_jasa

retur Detail_pemesanan

Detail_produk Pembayaran Id_pelanggan Id_kota Id_pemesanan Id_pembayaran mengelola 1 N Id_users Id_pemesanan mengelola 1 N Id_users Id_retur mengelola 1 N Id_users Id_pelanggan berita Id_berita mengelola 1 N Id_users Id_berita Id_biaya Detail_retur 1 N 1 N memiliki memiliki Id_detail_pemesanan Id_retur No_invoice Id_detail_retur Id_detail_retur Id_detail_retur Id_kota Id_biaya Id_paket Id_kota N N 1 N memiliki N 1 Id_biaya Id_pemesanan N Id_provinsi Id_provinsi Id_kota mengelola 1 N Id_pembayaran Id_users


(63)

3.3.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram konteks untuk perangkat lunak yang akan dibangun sebagai berikut :

Aplikasi E-Commerce Penjualan Online Pada Demevil Clothing Bg. Administrasi Bg. Gudang Bg. Pemasaran Pengunjung Pelanggan Paypal IPN Web Email Data login administrasi

Data operator yang ditambah, ubah statusnya Data provinsi yg ditambah, edit, hapus Data kota yg ditambah, edit, hapus Data jasa kirim yg ditambah, edit, hapus Data paket kirim yg ditambah, edit, hapus Data biaya kirim yg ditambah, edit, hapus Data laporan produk

Data laporan penjualan Data laporan retur Info login administrasi

Info operator yang ditambah, ubah statusnya Info provinsi yg ditambah, edit, hapus Info kota yg ditambah, edit, hapus Info jasa kirim yg ditambah, edit, hapus Info paket kirim yg ditambah, edit, hapus Info biaya kirim yg ditambah, edit, hapus Info laporan produk

Info laporan penjualan Info laporan retur

Data login Bg. Gudang Data warna yg ditambah, edit, hapus Data ukuran yg ditambah, edit, hapus Data kategori yg ditambah, edit, hapus Data produk yg ditambah, edit, hapus Data detail produk yg ditambah, edit, hapus

Info login Bg. Gudang Info warna yg ditambah, edit, hapus Info ukuran yg ditambah, edit, hapus Info kategori yg ditambah, edit, hapus Info produk yg ditambah, edit, hapus Info detail produk yg ditambah, edit, hapus

Data login Bg. Pemasaran Data Berita yg ditambah, edit, hapus Data produk yg dilihat Data transaksi Data retur

Info login Bg. Pemasaran Info Berita yg ditambah, edit, hapus Info produk yg dilihat Info transaksi Info retur

Data login pelanggan Data akun pelanggan yg diedit Data ganti password pelanggan Data konfirmasi pembayaran Data history pemesanan Data retur produk Info login pelanggan Info akun pelanggan yg diedit Info ganti password pelanggan Info konfirmasi pembayaran Info history pemesanan Info retur produk

Data registrasi pelanggan Data produk

Data registrasi pelanggan Data produk D a ta ko n fi rma si p e mb a y a ra n P a yp a l In fo k o n fi rm a si p e mb a y a ra n p a yp a l In fo ak ti v a si ak u n In fo i n v o ice p e me sa n a n D a ta a k ti v a si a k u n D a ta i n v o ic e p e me sa n a n


(64)

3.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

Diagran aliran data adalah suatu gambaran logis yang menggambarkan aliran data dari proses satu ke proses lainnya hingga didapatkan informasi yang diinginkan sekaligus menggambarkan bagaimana suatu informasi menjadi data dan bagaimana proses selanjutnya. Diagram aliran data ini menggambarkan kesatuan luar (entity), aliran data (data flow), proses (process) dan simpan data (data store).


(1)

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 1 orang atau 6,67% menyatakan sangat setuju, 9 orang atau 60% menyatakan setuju, 3 orang atau 20% menyatakan cukup setuju, dan 2 orang atau 13,33% menyatakan biasa saja bahwa proses retur produk pada aplikasi ini mudah untuk dilakukan.

7. Apakah anda setuju bahwa aplikasi ini layak di onlinekan ?

Tabel 4.61 Hasil Pengujian Kuesioner Soal No.7

Pertanyaan No. Keterangan Responden Prosentase (%)

7

1 Sangat Setuju 6 40%

2 Setuju 7 46.67%

3 Cukup Setuju 1 6.67%

4 Biasa saja 1 6.67%

5 Kurang Setuju 0 0

6 Tidak Setuju 0 0

7 Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 15 100

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 6 orang atau 40% menyatakan sangat setuju, 7 orang atau 46,67% menyatakan setuju, 1 orang atau 6.67% menyatakan cukup setuju, dan 1 orang atau 6,675 menyatakan biasa saja bahwa aplikasi ini layak dionlinekan.

4.4.6 Kesimpulan Dari Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta diatas, bahwa dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi produk yang tersedia.

2. Pelanggan dapat melakukan transaksi pemesanan dan pembayaran produk di Demevil Clothing dengan lebih mudah.


(2)

216

3. Proses pembayaran yang digunakan cukup mudah digunakan bagi para pelanggan.

4. Aplikasi ini juga memudahkan pihak toko dalam mendokumentasikan data master dan data transaksi penjualan produk.

5. Aplikasi ini juga dapat memperluas pangsa pasar Demevil Clothing karena menjadi tidak terbatas secara geografis.


(3)

217

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penyusun mengenai pembangunan perangkat lunak maka dapat diambil kesimpulan terhadap pembangunan aplikasi e-commerce penjualan online pada Demevil Clothing menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi ini perusahaan dapat lebih mudah dalam melakukan pengelolaan data produk.

2. Dengan adanya aplikasi ini perusahaan dapat lebih mudah dalam melakukan promosi produk dan meminimalkan biaya.

3. Dengan adanya aplikasi ini perusahaan dapat lebih mudah dalam melakukan proses transaksi pemesanan dan pembayaran.


(4)

218

5.2 Saran

Saran-saran terhadap penggunaan sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya pengembangan perluasan wilayah pengiriman sehingga orang yang tinggal diluar indonesia bisa membeli juga.


(5)

219

terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

[2] Budi, Irawan, (2005), Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[3] Bunafit Nugroho, (2008) Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan Mysql dengan Dreamwaver, Gava Media, Yogyakarta.

[4] Fathansyah, (2008), Basis Data, Informatika Bandung, Bandung.

[5] Bunafit Nugroho, (2008). Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL, Gava Media, Yogyakarta.


(6)

BIODATA PENULIS

Nama : I Made Suarnaya

Nim : 10106195

Tempat / Tgl Lahir : Bandung, 2 November 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Gudang Utara Dalam I No.31 Bandung 40113

Telepon : 085721791545

Email : arnayapresley@yahoo.com Pendidikan

1. 1994 – 2000 : SD Negeri Patrakomala II 2. 2000 – 2003 : SMP Negeri 4 Bandung 3. 2003 – 2006 : SMU Negeri 7 Bandung

4. 2006 - 2010 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Bandung, Agustus 2011 Penulis