Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Freshrock Rebellion Clothing Bandung
(2)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
GHEA RATIMANJARI
10108449
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(3)
(4)
(5)
ABSTRAK
PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE
PADA FRESHROCK REBELLION CLOTHING BANDUNG
Oleh
GHEA RATIMANJARI 10108449
Freshrock Rebellion merupakan salah satu tempat usaha yang bergerak dibidang distro yang menyediakan dan mendistribusikan berbagai jenis produk seperti kaos, jaket, topi, dompet, dan lain-lain. Berjualan secara konvensional yang mana bertempat di Jl. Venus Timur 13 No. 7, mengikuti bazar-bazar, membagikan brosur-brosur dirasa kurang cukup karena pelanggan dari luar kota harus datang langsung ke toko untuk melakukan pembelian.. Pengelolaan data transaksi, laporan produk maupun penjualan masih dilakukan secara manual yang memungkinkan data bisa tercecer dimana-mana. Untuk mengatasi permasalahan
yang ada, maka dibuat program aplikasi e-commerce untuk mempermudah
transaksi jual-beli dan mempermudah dalam pengolahan data produk maupun data
penjualan. Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan sistem e-commerce ini
adalah memudahkan konsumen yang berada diluar kota untuk melakukan pembelian dan mempermudah pihak toko dalam pengolahan data produk dan penjualan.
Untuk membangun sistem penjualan online ini, metodologi pembuatan
perangkat lunak yang digunakan ialah metodologi waterfall dengan
langkah-langkah dimulai dari System/Information Engineering, Analysis, Design, Coding,
Testing, hingga Maintenance. Dan dalam pembangunannya menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai database servernya. Untuk
perancangannya menggunakan metode terstruktur dengan Flowmap, ERD, DFD
sebagai alat bantu.
Berdasarkan analisis dan pengujian yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa aplikasi e-commerce yang dibangun dapat membantu
pelanggan diluar kota Bandung untuk melakukan transaksi pembelian, dapat mempermudah pelanggan/konsumen untuk mengakses produk-produk toko, dapat mempermudah dan mempercepat proses jual-beli, dapat membantu proses promosi produk, dapat membantu pihak toko dalam pengolahan data produk dan juga pengolahan data laporan penjualan.
(6)
ii
by
GHEA RATIMANJARI 10108449
Freshrock Rebellion is one place of business engaged in the distro that provides and distributes various kinds of products such as clothing, hats, purses, and others. Conventional sell which located at Jl. Venus No. 13 East. 7, the follow-bazaar bazaars, distributing brochures is less simply because customers are from out of town should come directly to the store to make a purchases. Transaction data management, product and sales reports are still done manually which allows data to be scattered everywhere. To overcome the existing problems, then made an application program to facilitate e-commerce transaction and simplify the processing of product data and sales data. The objectives of the development of e-commerce system is easier for consumers who are outside the city to facilitate the purchase and store in data processing and product sales.
To build this information systems the methodology of creating software that is used is waterfall methodology that begins with the steps of the System / Information Engineering, Analysis, Design, Coding, Testing, and the last is Maintenance. And the development using PHP programming language and MySQL as database server. For designing structured method Flowmap, ERD, DFD as tools for designing e-commerce system application.
Based on the analysis and testing has been done it can be concluded that e-commerce application built to help customers outside the city of Bandung to make purchases, to facilitate the customers to get products store, can simplify and speed up the process of buying and selling, can assist in the promotion of products, can assist the store in data processing and data processing sales report.
(7)
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi dengan judul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE
PADA FRESHROCK REBELLION CLOTHING BANDUNG” sebagai salah
satu syarat kelulusan pada Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu dan Teknik Komputer di Universitas Komputer Indonesia.
Dengan selesainya penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak memperoleh dukungan, masukan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak selama penulisan laporan tugas akhir ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dewi Anjani dan Bapak Haribowo sebagai orangtua serta keluarga
yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik selama ini.
2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku rektor Universitas
Komputer Indonesia.
3. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, Selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer.
4. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T. selaku ketua jurusan teknik
(8)
iv
penguji yang telah memberikan arahan serta masukan pada saat menguji.
7. Bapak Rizky Djamiludin dan Ibu Irma selaku pembimbing lapangan dan
juga pemilik distro yang sudah banyak membantu dalam proses pembuatan tugas akhir.
8. Untuk Vian Arwanda, Darwin Herlinmanda, Septi Nurlianti, Syifa Nurul
Faidah, Sigma Reffanza, Yuni Sopiawati, Qori Nurqolbi, Danardi Nugraha, teman-teman seperjuangan, teman-teman IF9 dan semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih banyak atas semua dukungan dan bantuannya hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis sangat menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun agar kedepannya menjadi lebih baik lagi. Penulis juga berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khusunya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Bandung, September 2012
(9)
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR SIMBOL ... xxii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxviii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Tinjauan Perusahaan ... 9
2.1.1 Sejarah Perusahaan... 9
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 10
2.1.3 Struktur Organisasi ... 10
2.1.4 Deskripsi Kerja... 10
2.1.5 Logo Perusahaan ... 11
(10)
vi
2.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14
2.2.5 Website ... 15
2.2.6 Unsur-unsur dalam Website ... 15
2.2.7 Smart Recommendation System ... 18
2.2.8 Konsep dasar Database ... 21
2.2.8.1 Fungsi Database ... 21
2.2.8.2 Keuntungan Penggunaan Database ... 22
2.2.9 Electronic Commerce ... 22
2.2.9.1 Kelebihan E-commerce ... 23
2.2.9.2 Jenis E-commerce ... 23
2.2.10 SSL (Secure Socket Layer)... 24
2.2.11 Alat Bantu Perancangan Sistem ... 25
2.2.11.1 Flowmap ... 25
2.2.11.2 Entity Relationship Diagram ... 25
2.2.11.3 Diagram Konteks ... 27
2.2.11.4 Data Flow Diagram ... 28
2.2.11.5 Kamus Data... 29
2.2.11.6 Spesifikasi Proses ... 30
2.2.12 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 31
2.2.12.1 HTML ... 31
2.2.12.2 CSS ... 32
(11)
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 35
3.1 Analisis Sistem ... 35
3.1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 35
3.1.1.1 Prosedur Pengadaan Barang ... 35
3.1.1.2 Prosedur Pembelian Barang ... 38
3.1.1.3 Prosedur Laporan Penjualan ... 41
3.1.1.4 Prosedur Laporan Data Produk ... 41
3.1.2 Analisis Srs ... 42
3.1.3 Analisis Prosedur Sistem yang Akan Dibangun ... 45
3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 49
3.1.4.1 Analisis Pengguna... 49
3.1.4.2 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 52
3.1.4.3 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 53
3.1.4.4 Analisis Jaringan ... 53
3.1.5 Analisis Perancangan Basis Data ... 54
3.1.5.1 Entity Relationship Diagram(ERD) ... 54
3.1.5 Analisis Fungsional ... 56
3.1.5.1 Perancangan Diagram Konteks ... 56
3.1.5.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) ... 57
3.1.5.3 Spesifikasi Proses ... 74
3.1.5.4 Kamus Data... 99
(12)
viii
3.2.1.3 Perancangan Pengkodean ... 115
3.2.2 Perancangan Arsitektur ... 117
3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu... 118
3.2.2.2 Perancangan Antarmuka ... 120
3.2.2.3 Perancangan Pesan ... 167
3.2.2.4 Jaringan Semantik ... 168
3.2.2.5 Perancangan Prosedural ... 173
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 183
4.1 Implementasi Sistem ... 183
4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun ... 183
4.1.2 Perangkat Keras Pembangun... 184
4.1.3 Implementasi Database ... 184
4.1.4 Implementasi Basis Data ... 186
4.1.4.1 Tabel pengiriman ... 187
4.1.4.2 Tabel bank... 188
4.1.4.3 Tabel detail_order ... 188
4.1.4.4 Tabel jabatan ... 188
4.1.4.5 Tabel jasa_pengiriman ... 189
4.1.4.6 Tabel kategori ... 189
4.1.4.7 Tabel kategori_pengiriman ... 189
4.1.4.8 Tabel kec ... 189
(13)
4.1.4.13 Tabel cart ... 192
4.1.4.14 Tabel pegawai ... 192
4.1.4.15 Tabel pembayaran ... 192
4.1.4.16 Tabel produk ... 193
4.1.4.17 Tabel ratings ... 194
4.1.4.18 Tabel provinsi ... 194
4.1.4.19 Tabel cart_detail ... 194
4.1.4.20 Tabel retur ... 195
4.1.4.21 Tabel retur_detail ... 195
4.1.4.22 Tabel ukuran ... 195
4.1.4.23 Tabel Warna ... 196
4.1.4.24 Tabel vendor ... 196
4.1.4.25 Tabel user ... 196
4.1.5 Upload File ... 197
4.1.6 Implementasi Antarmuka ... 198
4.1.6.1 Implementasi Antarmuka Pengunjung... 198
4.1.6.2 Implementasi Antarmuka Pelanggan ... 210
4.1.6.3 Implementasi Antarmuka Marketing ... 211
4.1.6.4 Implementasi Antarmuka DBA ... 211
4.1.6.5 Implementasi Antarmuka Administratif ... 212
4.1.6.6 Implementasi Antarmuka Gudang ... 212
(14)
x
4.2.1.2 Kasus Dan Hasil Pengujian Alpha ... 221
4.2.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 256
4.2.2 Pengujian Beta ... 256
4.2.2.1 Kesimpulan Pengujian Beta ... 268
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 271
5.1 Kesimpulan ... 271
5.2 Saran ... 271
DAFTAR PUSTAKA ... 272 LAMPIRAN
(15)
1.1Latar Belakang
Penjualan secara online sedang banyak diminati oleh banyak orang. Mempunyai situs penjualan online sendiri merupakan kebutuhan yang perlu dipertimbangkan. Freshrock Rebellion merupakan salah satu tempat usaha yang bergerak dibidang distro yang menyediakan dan mendistribusikan berbagai jenis produk seperti pakaian, topi, tas, dan lain-lain. Berjualan secara konvensional yang mana bertempat di Jl. Venus Timur 13 No. 7, mengikuti bazar-bazar, membagikan brosur-brosur dirasa kurang cukup karena pelanggan dari luar kota harus datang langsung ke toko untuk melakukan pembelian.. Pengelolaan data transaksi, laporan produk maupun penjualan masih dilakukan secara manual yang memungkinkan data bisa tercecer dimana-mana.
E-commerce dapat menjadi media promosi yang sangat membantu karena
dapat menjangkau masyarakat luas dan lebih efektif dalam penyebarannya. Selain itu, dapat menjadi penghubung antara penjual dan pembeli dimana pun berada tanpa dibatasi ruang, waktu dan juga biaya. Konsumen dapat melihat informasi produk, memilih atau memesan produk melalui aplikasi tersebut serta dapat memudahkan dalam proses pembayaran. Aplikasi yang efisien dan mudah dimengerti merupakan salah satu pertimbangan yang tidak kalah pentingnya. Pengelolaan produk juga laporan penjualan yang mudah dimengerti cara pengelolaannya juga perlu diperhatikan.
(16)
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perlu dibangun suatu aplikasi dengan memanfaatkan teknologi internet yang dapat
mengatasi permasalahan yang ada yaitu dengan membangun sebuah E-Commerce
pada Freshrock Rebellion Clothing Bandung. Sehingga diharapkan dengan
membangun e-commerce dapat mempermudah proses transaksi sehingga dapat
meningkatkan penjualan, serta dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
1.2Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka
rumusan masalah dalam pembuatan aplikasi e-commerce adalah bagaimana
membangun aplikasi E-Commerce pada Distro Freshrock Rebellion Bandung.
1.3Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Aplikasi E-Commerce pada Freshrock Rebellion Clothing Bandung.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mempermudah konsumen dalam mengakses produk.
2. Mempermudah konsumen dari luar kota dalam melakukan transaksi
pembelian produk.
3. Mempermudah dan mempercepat transaksi jual beli.
4. Membantu dalam hal promosi produk.
5. Untuk mempermudah pihak freshrock dalam melakukan pengelolaan data
(17)
1.4Batasan Masalah
Untuk menghindari agar pembahasannya tidak meluas, maka perlu dibatasi masalahnya agar lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun batasan masalah dari pembangunan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Data yang dikelola oleh sistem yaitu data produk, data kategori produk, data warna, data ukuran, data vendor, data pelanggan, data user, data pengiriman, data pemesanan, data transaksi pembayaran, data retur penjualan dan data laporan.
2. Proses yang terdapat pada sistem yaitu proses login user, registrasi pelanggan, proses pemesanan produk, proses pembayaran transaksi, pengiriman produk dan proses pembuatan laporan.
3. Hanya member yang dapat memesan produk.
4. Pemesanan dibatasi hanya di Indonesia saja.
5. Menampilkan informasi seperti informasi katalog produk, informasi tentang
perusahaan, informasi registrasi pelanggan, informasi pembayaran transaksi, informasi pengiriman dan tracking pemesanan, informasi status pemesanan, informasi retur dan history pemesanan.
6. Pemesanan produk dapat dilakukan dalam jumlah besar atau diluar stok yang
tersedia.
7. Proses pengembalian produk atau retur dilakukan ketika produk yang dipesan
telah diterima pelanggan
8. Pengembalian produk (return) dapat dilakukan jika produk yang
(18)
9. Pengembalian produk diterima apabila sesuai dengan ketentuan klaim return,
yaitu produk yang dipesan tidak sesuai pesanan dan barang rusak
10.Proses pengecekan produk yang dikembalikan dilakukan secara manual.
11.Biaya pengembalian produk (return) ditangani diluar sistem.
12.Informasi yang disediakan berupa informasi data produk terbaru dan
terbanyak dilihat, informasi pemesanan produk yang mencakup pemesanan, pembayaran, pengiriman dan pengembalian produk, laporan penjualan dan laporan data produk.
13.Sistem keamanan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) dan IP dedicated
untuk mendukung protokol https, serta fasilitas login untuk dapat masuk ke
sistem.
14.Komunikasi yang dapat dilakukan antara situs dengan pengguna
memanfaatkan instant messaging seperti Yahoo Messanger, serta
menyediakan fasilitas untuk dapat melakukan integrasi dengan situs jejaring
sosial yaitu facebook.
15.Metode pembayaran yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan
beberapa cara yaitu pembayaran offline dan pembayaran secara online.
Pembayaran yang dilakukan secara offline adalah Transfer via Bank.
Sedangkan untuk pembayaran secara online menggunakan fasilitas Payment
Gateway(Paypal) .
16.Proses pengiriman barang dilakukan setelah pembeli melakukan pembayaran
atas barang yang dipesan, kemudian barang dikirim melalui jasa pengiriman barang seperti jasa pengiriman JNE.
(19)
17.Metode analisis perangkat lunak yang dipakai adalah metode analisis
terstruktur, dimana model proses yang digunakannya adalah DFD (Data
Flow Diagram), ERD (Entity Relational Diagram) dan flow map.
18.Sistem operasi yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu
Microsoft Windows XP.
19.Data Base Management Sistem (DBMS) yang digunakan untuk membangun
aplikasi ini yaitu MySQL, sedangkan PHP sebagai bahasa pemrogramannya.
20.Perangkat lunak pembangun aplikasi ini yaitu WAMP server sebagai web
server, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai pengolah bahasa pemrograman
php, html, javascript dan css.
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah Metode Analisis Deskriptif yaitu penelitian yang menggunakan metode kuantitatif untuk menggambarkan kejadian seperti apa adanya kejadian tersebut. Bukan
bermaksud untuk memanipulasi atau mengontrol
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper
(20)
b. Obervasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
c. Wawancara.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
d. Kuesioner
Kuesioner adalah tahap pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang dibagikan kepada orang yang diteliti (responden) untuk diberi penilaian.
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan
paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses
diantaranya:
1) Rekayasa dan Pemodelan (System Engginering)
System Engineering adalah tahap pertama yang dilakukan yaitu
mengumpulkan segala hal yang diperlukan dalam pembangunan aplikasi.
2) Analisis Perangkat Lunak (Software Analysis)
Analisis perangkat lunak (software analysis) menganalisis kegiatan dari
sistem engineering yang dapat diimplementasikan menjadi sebuah sistem atau
tidak dan menentukan prosedur-prosedur yang bekerja. Adapun fungsi-fungsi tersebut meliputi fungsi masukan, fungsi proses dan fungsi keluaran.
(21)
3) Perancangan perangkat Lunak (Software Design)
Perancangan perangkat lunak merupakan perancangan perangkat lunak yang dilakukan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya. Perancangan tersebut meliput perancangan struktur file, stuktur menu, stuktur
program, format masukan (input) dan format keluaran (output).
4) Implementasi perangkat lunak (Coding)
Implementasi perangkat lunak yaitu kegiatan yang mengimplementasikan hasil dari perancangan perangkat lunak ke dalam kode program yang dimengerti oleh bahasa mesin.
5) Pengujian perangkat lunak (Testing)
Pengujian perangkat lunak yaitu memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan,
memeriksa apakah input sesuai dengan hasil yang diinginkan setelah proses.
6) Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan yaitu penerapan secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika
terjadi perubahan struktur baik dari segi software maupun hardware.
Langkah-langkah dalam metode waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1.
System Engineering
Analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance
(22)
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang dasar-dasar pemikiran yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi mengenai profil tempat penelitian yakni distro Freshrock Rebellion serta teori-teori yang menunjang dalam pembuatan dan perancangan serta sebagai acuan dalam pembuatan aplikasi, sehingga perancangan tersebut sesuai dengan teori yang sudah ada.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas analisa terhadap aplikasi yang dibuat serta bagaimana
merancang suatu aplikasi e-commerce pada distro Freshrock Rebellion Bandung.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan implementasi website, sarana yang dibutuhkan dalam
pengimplementasian, cara pengoperasian sistem, pemeliharaan sistem dan pengujian sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau saran bagi perbaikan sistem guna memperoleh kesempurnaan sistem.
(23)
2.1Tinjauan Perusahaan
2.1.1 Sejarah Perusahaan
Freshrock Rebellion Clothing berdiri pada tanggal 7 agustus 2006,
didirikan oleh pendiri sekaligus pemilik bernama Rizky Djamiludin dan beralamat
di Jl. Venus Timur 13 No. 8 Bandung. Freshrock Rebellion Clothing bergerak
pada penjualan pakaian dan aksesoris remaja pria. Produk yang di produksi dan dijual lebih cenderung memiliki desain dengan jiwa muda, karena target penjualan
di targetkan untuk konsumen remaja. Produk pakaian yang diproduksi yaitu :
T-shirt, jacket dan kameja.
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi Perusahaan
Memberikan kenyamanan, kemudahan dalam bertransaksi terhadap konsumen serta memberikan pelayan yang dibutuhkan oleh konsumen.
2. Misi Perusahaan
Menjadi clothing company yang memproduksi produk dengan kualitas yang baik
dengan harga yang bersaing dengan clothing lainnya dan juga bisa lebih dikenal di
(24)
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Untuk dapat bekerja lebih efektif, suatu perusahaan perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang struktur organisasi. Dengan adanya struktur organisasi yang baik maka akan jelas fungsi, tugas, wewenang, dan tanggung jawab. Struktur organisasi dari Freshrock adalah sebagai berikut:
Owner
Kasir Produksi Gudang
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.1.4 Deskripsi Kerja
1. Owner
Pemilik dari Freshrock, bertugas memimpin, bertanggung jawab dan
menetapkan kebijakan-kebijakan dari Freshrock dengan mengkoordinasikan,
mengarahkan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan perusahaan. Selain itu Owner
bertugas dalam proses bertemu client dan mengontrol keuangan perusahaan.
2. Staff Kasir
Staff kasir bertugas untuk mencatat dan menerima pembayaran produk yang dijual.
(25)
3. StaffProduksi
Staf Produksi bertugas untuk merepresentasikan desain yang telah dibuat menjadi bentuk fisik lalu kemudian diproduksi dan dipasarkan.
4. Staff Gudang
Staff Gudang bertugas untuk mengontrol produk-produk yang ada di gudang.
2.1.5 Logo Perusahaan
Freshrock mempunyai arti batu segar dimana apabila ditelusuri lagi maknanya adalah batu surga.
Gambar 2.2 Logo Perusahaan
2.2Landasan Teori
2.2.1 Konsep dasar sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan suatu sistem, yaitu pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemen sistem. Dalam bukunya Jogiyanto. HM menyebutkan menurut Jerry Fitz Gerald definisi sistem berdasarkan pendekatan yang lebih menekankan pada prosedur adalah :
(26)
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubgungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”[4].
Menurut Jogiyanto. HM, definisi sistem berdasarkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya adalah :
“Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”[4].
Secara garis besar, sistem merupakan kumpulan komponen-komponen dan elemen-elemen yang saling berkaitan atau berhubungan dan saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan secara keseluruhan demi mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah dirancang sbelum sistem tersebut dibangun.
2.2.2 Karakteristik sistem
Menurut Jogiyanto HM, suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Komponen-komponen (Components)
Komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar sistem dipandang
(27)
sebagai suatu kesatuan, juga menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (Environtments)
Lingkungan luar sistem (Environtments) dari suatu sistem adalah apapun
diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung (Interface)
Penghubung (Interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lain.
5. Masukan (Input)
Masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input).
6. Keluaran (Output)
Keluaran (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolah (Process)
Pengolah (process) adalah suatu kegiatan sesuai dengan prosedur yang
dimasukkan, untuk mengubah suatu masukkan menjadi keluaran yang bermanfaat.
8. Sasaran (Objective) atau tujuan (Goals)
Sasaran (Objective) atau tujuan (Goals) adalah suatu keadaam yang
(28)
2.2.3 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu system tidak akan berjalan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi [10].
Dengan kata lain, sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam system kemudian menjadi input yang berguna dalam suatu system.
2.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sebuah sistem informasi data berupa formulir-formulir prosedur prosedur dan bentuk data lainnya [12].
Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen
komponen dalam organisasi untuk menapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
(29)
3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organiasis dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan.
2.2.5 Website
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,
yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web
adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup
Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang
menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para
pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut
dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
2.2.6 Unsur-unsur dalam Website
Untuk membangun Website diperlukan beberapa unsur yang harus ada
agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
1. DNS (Domain Name Server)
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen
situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau
dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
(30)
2. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan
ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari
besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula
data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh
dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran
MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata
dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar
Negri.
3. Script/Bahasa Program
Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk
menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis script
sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin
banyak ragam script yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis,
dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan
pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam script saat ini telah hadir untuk
mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer
antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar
yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan
bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya
situs. Script ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari
(31)
sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Script ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku
tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang
memerlukan update setiap saat.
4. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan
script, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web
sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh
kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site. Untuk
membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer.
Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian
pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang
tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung
kualitas designer.
5. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamflet-pamflet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini
(32)
bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah
publikasi langsung di internet melalui search engine (mesin pencari, spt : Yahoo,
Google, Search Indonesia, dsb.).
2.2.7 Smart Recommendation System
Recommender System adalah sebuah sistem yang menyediakan
rekomendasi-rekomendasi mengenai hal-hal yang diinginkan dan sesuai dengan profil penggunanya. Informasi yang diberikan oleh user dapat diperoleh secara eksplisit maupun implisit. Untuk melakukan proses filtering, digunakan algoritma
Collaborative Filtering (CF) yang telah banyak digunakan dalam proses
filtering[18].
Collaborative filtering merupakan proses penyaringan atau pengevaluasian
item menggunakan opini orang lain [18]. Collaborative filtering melakukan
penyaringan data berdasarkan kemiripan karakteristik konsumen sehingga mampu memberikan informasi yang baru kepada konsumen karena sistem memberikan informasi berdasarkan pola satu kelompok konsumen yang hampir sama. Perbedaan minat pada beberapa anggota kelompok menjadikan sumber informasi baru yang mungkin bermanfaat bagi anggota kelompok lainnya.
Collaborative filtering menghasilkan prediksi atau rekomendasi bagi
pengguna atau pelanggan yang dituju terhadap satu item atau lebih. Item dapat terdiri atas apa saja yang dapat disediakan manusia seperti misalnya buku, film,
seni, artikel, atau tujuan wisata. Rating dalam collaborative filtering dapat
berbentuk, (a) model rating skalar yang terdiri atas rating numerik seperti 1 sampai 5; (b) model rating biner dengan memilih antara setuju atau tidak setuju,
(33)
atau dapat pula baik atau buruk; (c) rating unary dapat mengindikasikan bahwa pengguna telah mengobservasi atau membeli item atau merating item dengan positif. Tidak tersedianya rating mengindikasikan tidak terdapat informasi yang menghubungkan pengguna dengan item. Rating dapat dikumpulkan secara eksplisit, implisit, ataupun gabungan antara eksplisit dan implisit. Rating eksplisit yaitu rating yang didapatkan pada saat pelanggan/pengguna diminta menyediakan opini terhadap item tertentu. Rating implisit yaitu rating yang didapatkan melalui aksi yang dilakukan pelanggan.
Schafer membagi algoritma collaborative filtering ke dalam dua kelas yang
berbeda menurut teori dan kepraktisannya, yaitu algoritma non-probabilistik dan algoritma probabilistik. Suatu algoritma dianggap probabilistik bila algoritma tersebut berdasarkan model probabilistik. Algoritma tersebut mewakili distribusi probabilitas saat menghitung prediksi rating atau daftar rangking rekomendasi.
Algoritma non-probabilistik yang terkenal yaitu nearest neighbours algorithm.
Algoritma ini dibagi menjadi dua kelas yaitu user-based dan item-based [18].
1. User-Based Collaborative Filtering : Sistem mencari sejumlah user yang
mempunyai korelasi yang tinggi, kemudian sistem merekomendasikan
sejumlah item yang mungkin disukai oleh sejumlah user berdasarkan korelasi
tersebut. Contoh apabila user A menyukai item 1, 2, 3 dan user B menyukai
item 1, 2, 4 maka rekomendasi yang akan diberikan terhadap user B adalah
item 3 dan untuk user A adalah item 4.
2. Item-based collaborative filtering : Kalau sebelumnya yang dicari adalah
korelasi antara user, pada item-based korelasi yang dicari adalah antar item
(34)
direkomendasikan terhadap sejumlah user lainnya. Item-based collaborative
filtering melakukan similaritas dengan membentuk suatu model similaritas
yang secara otomatis akan menghemat waktu dan memori yang digunakan untuk penghitungan pada saat pengguna mengakses halaman situs
Algoritma yang cukup popular untuk item-based collaborative filtering adalah
algoritma Slope One dan Weighted Slope One untuk menentukan nilai
prediksinya. Algoritma Slope One dan Weighted Slope One diperkenalkan di
tulisan Daniel Lemire and Anna Machlachlan. Keuntungan menggunakan algoritma ini adalah algoritma ini lebih sederhana, mudah dimengerti dan mudah untuk diimplementasikan. Pada algoritma ini yang diperhatikan adalah kemiripan pola rating. Dimana produk pernah sama-sama di rating.[17]
Langkah awal adalah menentukan nilai Deviation atau selisih rata-rata antar item
-nya. Berikut adalah rumus untuk membuat nilai deviation dengan menggunakan
algoritma Slope One
………(1)
Ket : Uj = Nilai rating dari produk j
Ui = Nilai rating dari produk i
Card(Sj,i(X)) = Jumlah member yang pernah me-rating kedua produk j dan
i
Setelah di dapatkan nilai devisiasinya, dibuatlah nilai prediksinya. Rumus yang
digunakan untuk menentukan nilai prediksi ini adalah menggunakan Weighted
(35)
……….(2)
Ket : Dev j,i = nilai deviasi produk j terhadap i
Ui = nilai rating produk i
Cj,I = Banyaknya member yang me-rating kedua produk j dan i
Prediksi dilakukan terhadap produk yang belum di rating oleh user, karna produk tersebutlah yang akan di rekomendasikan pada user. Semakin besar nilai prediksinya, maka produk tersebut akan di rekomendasikan pertama.
2.2.8 Konsep dasar Database
Database atau basis data sering di definisikan sebagai kumpulan data yang
terkait. Secara teknis yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan
tabel atau objek lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan
database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data, data dapat
ditambahkan, diubah, dihapus atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat [9]. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (Database management system/DBMS). Jika konteksnya
sudah jelas, banyak administrator dan programmer menggunakan istilah basis
(36)
2.2.8.1 Fungsi Database
Adapun fungsi Database diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah dalam pengelompokan data, pencarian
2. Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
3. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)
4. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
2.2.8.2 Keuntungan Penggunaan Database
Menurut Andri Kristanto, penggunaan DBMS (Database Management
System) untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :
1. Kebebasan data dan akses yang efisien
2. Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
3. Integritas dan keamanan data
4. Administrasi keseragaman data Akses bersamaan dan perbaikan dari
terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak)[9].
2.2.9 Electronic Commerce
Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah:
“E-commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business
process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”.
[15]
Menurut Gary Coulter dan John Buddemir (E-Commerce Outline) :
“E-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan
produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis
(37)
tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secar ekslusif untuk mendapatkan pelanggan yang berpotensi”.
E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses
bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu , melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik [15].
2.2.9.1Kelebihan E-commerce
1. Dalam Bidang Bisnis
Dengan melakukan kegiatan bisnis secara online, perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia, oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
Keuntungan lainnya bahwa e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah
biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di internet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk pelayanan pelanggan, jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
2. Kelebihan Bagi Konsumen
Kelebihan e-commerce bagi konsumen adalah dapat berbelanja dengan
mudah. Seorang pembeli di internet dapat menggunakan komputer pribadinya
selama dua puluh empat jam untuk membeli barang yang dia butuhkan dan bahkan tidak perlu mengantri di toko ataupun meninggalkan rumahnya.
Secara ringkas, kelebihan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
Bagi konsumen : belanja cukup pada satu tempat. Bagi pengelola bisnis : efisien dan tepat waktu.
(38)
2.2.9.2 Jenis E-commerce
E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business
(B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis e-commerce ini
memiliki karakteristik yang berbeda.
Business to Business e-commerce memiliki karakteristik :
1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan
partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka
jenis informasi yang dikirmkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.
2. Pertukaran data (Data Exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entity yang menggunakan standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
harus menunggu partnernya.
4. Model yang digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses intelejensi dapat
didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2.2.10 SSL (Secure Socket Layer)
Yang dimaksud dengan protokol SSL adalah suatu protokol yang biasa
digunakan untuk mengamankan komunikasi di internet melalui web yang
dikembangkan oleh Netscape Communication. SSL menggunakan teknologi
(39)
dan melindungi informasi pribadi pada saat melalui suatu jaringan ke jaringan
lainnya di internet[16].
2.2.11 Alat Bantu Perancangan Sistem
Merupakan alat yang digunakan dalam perancangan sutu perangkat lunak, yang berguna untuk menyusun rancangan suatu perangkat lunak yang akan dibangun
2.2.11.1 Flowmap
Flowmap adalah bagan aliran yang menunjukkan alir dalam program atau
prosedur system secara manual. Digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi.
2.2.11.2 Entity Relationship Diagram
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model data berupa notasi grafis
dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara entitas[2]. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.
Model data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik data, dan batasan data.
Ada 2 komponen utama pembentuk Model ERD yaitu Entitas (Entity) dan
Relasi (Relation). Entitas (Entity) ialah individu yang mewakili sesuatu yang
nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Himpunan
Entitas (Entity Set) ialah sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam
(40)
(properties) dari suatu entitas. Atribut memiliki beberapa tipe yaitu :
1 Atribut Sederhana (Simple Attribute)
Merupakan atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi.
2 Atribut Komposit (Composite Attribute)
Merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub- sub atribut yang masing-masing memiliki makna.
3 Atribut Bernilai Banyak (Multivalued Attribute)
Ditunjukkan pada atribut-atribut yang dapat kita isi dengan lebih dari 1 nilai, tetapi jenisnya sama. Contohnya nomor telepon, hobbi, dan lain-lain.
4 Atribut Bernilai Tunggal (Single-Valued Attribute)
Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data.
5 Atribut Turunan
Adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan. Contoh atribut umur, yang dapat dikalkulasi dari atribut tanggal lahir.
6 Atribut Harus Bernilai (Mandatory Attribute) Adalah atribut yang harus
berisi nilai. Contoh pada tabel mahasiswa, nomor induk mahasiswa dan nama mahasiswa harus diketahui.
7 Atribut Tidak Harus Bernilai (Non Mandatory Attribute) Adalah atribut
yang nilainya boleh dikosongkan.
Himpunan Relasi (Relationship Set) dibentuk dari kumpulan semua relasi di
antara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan entitas tersebut. Sering disebut sebagai relasi saja.
(41)
ERD (Entity Relationship Diagram) pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD, yaitu;
1. Kardinalitas Relasi
Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas, sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa;
a. Satu ke satu (One to one / 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak 1 (satu) entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Contoh pria menikahi wanita (asumsi tidak ada poligami).
b. Satu ke banyak (One to many / 1-N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Contoh ibu mempunyai anak.
c. Banyak ke banyak (Many to many / N-N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
(42)
2.2.11.3 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingakran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. [19]
Simbol Keterangan
Kesatuan luar (external entity) yang
menggambarkan sumber atau tujuan. Kegiatan yang dilakukan orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan informasi yang keluar dari proses.
Menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau dari sistem.
2.2.11.4 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan
(43)
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi[21].
DFD merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
Simbol Keterangan
Entitas
Kesatuan luar dilingkungan luar. Sistem dapat berupa uang, organisasi atau sistem lainnya yang berada
dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari suatu sistem.
Arus Data (flow)
Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa
masukkan untuk system atau hasil dari proses system.
Proses
Proses ini mengubah 1 atau lebih input menjadi output. Nama proses dituliskan dengan suatu kata, singkatan atau kalimat sederhana
Simpanan Data
(44)
2.2.11.5 Kamus Data
Kamus data adalah kumpulan dari elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian
setiap field atau file di dalam sistem [12]
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan
laporan-laporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data.
2.2.11.6 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses adalah suatu pendeskripsian proses yang terjadi pada level paling dasar dari DFD. Selain itu dalam spesifikasi proses ada bagian yang harus dilakukan ketika masukan diubah menjadi keluaran [12]
Adapun bentuk dari spesifikasi proses dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
1. Bentuk Naratif
Bentuk naratif adalah bentuk paling sederhana dalam spesifikasi proses, karena menggunakan kalimat kalimat yang singkat tapi harus jelas penggunaanya.
2. Algoritma Singkat
Algoritma merupakan pola pikir terstruktur yang berisi tahap tahap penyelesaian suatu masalah, yang nantinya akan diimplementasikan kedalam suatu bahasa
(45)
pemrograman. Beberapa istilah yang sering digunakan dalam algoritma adalah IF
… THEN, WHILE … DO, CASE .. DO.
3. Penekanan pada User Interface
Untuk spesifikasi proses yang berorientasikan pada user interface bentuknya
sangat mudah dan sering digunakan oleh pemakai karena tampilannya yang mudah dimengerti dan jelas.
4. Blok Chart
Blok Chart berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun
transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Pembuatan block chart
harus memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.
2.2.12 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.2.12.1 HTML
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language, dikenal
sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web[1]. Tool
yang diperlukan untuk pemrograman HTML tidak terlalu sulit diperoleh. Hampir
semua platform termasuk Linux dan Windows telah menyediakan software
minimal untuk keperluan ini, Notepad dan GEdit sebagai editor HTML, Internet
Explorer dan Mozilla Firefox sebagai web browser. Pada beberapa operasi system
Linux KDE Quanta, HTML editor dengan fasilitas yang cukup menarik.
HTML tidak termasuk bahasa pemrograman tetapi lebih kepada bahasa
markup. HTML sudah digunakan pada halaman web yang pertama hadir sekitar
November 1990. Beberapa situs web memuat halaman web dengan bahasa
(46)
browser dalam menampilkan halaman. Sebuah kelompok bernama World Wide
Web Consortium (W3C) kemudian menyusun sebuah standar dokumen HTML.
HTML versi 1 ini diterima secara luas dan merupakan titik penting dalam
perkembangan dunia web development termasuk teknologi web browser.
2.2.12.2 CSS
Cascading Style Sheet, disingkat sebagai CSS adalah suatu bahasa
pemrograman desain web (style sheet language) yang yang diperkenalkan sejak
HTML versi 4.0 yang berfungsi untuk mengontrol format tampilan sebuah
halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (markup
language). Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML
dan XHTML, tetapi sekarang bahasa pemrograman CSS bisa diaplikasikan ke segala dokumen XML.[1]
Di dalam CSS terdapat banyak style. Style adalah suatu definisi untuk font
(huruf), color (warna), dan lain-lain. Setiap style memilik nama unik yang disebut
selector. Selector dan style-nya didefinisikan dalam satu tempat. CSS dapat ditulis
pada bagian body, head suatu dokumen HTML atau diletakan di sebuah file
terpisah. Perintah-perintah CSS dibatasi oleh tag <style> dan </style>
2.2.12.3 PHP
PHP (singkatan rekursif dari PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan
open source yang banyak digunakan untuk keperluan umum yang sangat cocok
untuk pengembangan web dan dapat dimasukkan ke dalam HTML.
Adapun kelebihan penggunaan PHP adalah PHP dilengkapi dengan banyak tambahan kepada default library PHP, untuk memingkatkan beberapa ratus fungsi
(47)
per-release. Saat ini terdapat 113 library yang tersedia, yang secara bersama mengandung lebih dari 1000 fungsi. Walaupun pengguna mengetahui kemampuan
PHP untuk menggunakan Database, memanipulasi informasi form, membuat
halaman secara dinamis, pengguna mungkin mengetahui php mampu melakukan hal hal sebagai berikut :
1. Membuat dan memanipulasi Macromedia Flash, Gambar, dan file PDF.
2. Mengevaluasi password untuk pengenalan pola dengan membandingkannya
dengan kamus bahasa dan secara mudah menemukan sebuah pola.
3. Melakukan authentifikasi User terhadap informasi login yang disimpan
dalam file biasa, Database, maupun Microsoft Active Directory.
4. Berkomunikasi dengan banyak jenis protokol, termasuk IMAP, POP3,
NNTP,DNS, dan lain sebagainya
5. Berkomunikasi dengan banyak jenis solusi pemroses kartu kredit.[3]
2.2.12.4 MySQL
MySQL adalah Database relasional buatan MySQL AB yang dapat
didapatkan secara gratis, dan juga memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk perusahaan sekelas enterprise, dan tiap versi terbarunya semakin mendekati
standar SQL – 92, sehingga mudah digunakan. [3]
Bahasa ini dapat digunakan untuk memuat, mengurutkan, dan menyaring suatu data sehingga suatu data yang spesifik dari suatu basia datadapat dihasilkan.
MySQL adalah server Database SQL (Structured Query Language) yang paling
banyak diminati karena kecepatan kerja dan kemudahan dalam penggunaannya. Kelebihan MySQL sebagai basis data, antara lain :
(48)
1. Mendukung standar yang telah ada, yaitu standar ODBC level 0-2
2. Mampu membuat tabel dengan ukuran besar
2.2.12.5 Wamp
WAMP (Windows Apache Mysql PHP) Server adalah suatu aplikasi yang
dapat membuat suatu komputer menjadi sebuah webserver, yang dapat diakses di
localhost. Wamp server kebanyakan digunakan untuk menguji website sebelum
diupload kepada webserver sebenarnya. Tetapi wamp server juga bisa menjadi
sebuah software yang bisa digunakan sebagai webserver dalam suatu jaringan
Intranet.
Dengan menggunakan wamp server, website yang ada pada komputer
server dapat diakses dengan mengetikan ip address server tersebut pada browser.
2.2.12.6 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web
keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang i karena
fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir
Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh AdobeSystems yaitu
versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran AdobeSystems adalah versi 10 yang
(49)
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikan.
3.1.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan. Berdasakan hasil
wawancara dengan pihak Freshrock Rebellion Clothing terdapat empat prosedur
yaitu prosedur pengadaan produk, prosedur pembelian, prosedur laporan data produk dan prosedur laporan penjualan.
3.1.1.1Prosedur Pengadaan Barang
Prosedur pengadaan produk pada Freshrock Rebellion Clothingsaat ini terdiri
dari beberapa proses, sebagai berikut:
1. Staff bagian produksi menyerahkan artikel design ke vendor.
2. Staff bagian produksi memberikan tenggang waktu kepada vendor untuk
(50)
3. Apabila vendor menyanggupi waktu yang diberikan maka pihak produksi
dan vendor melakukan transaksi untuk pembuatan produk tersebut dan
dilakukan daftar pemesanan.
4. Apabila vendor tidak menyanggupi dengan batas waktu yang ditentukan
bagaian produksi maka bagian produksi akan mencari vendor lain.
5. Produk akan diterima oleh staff gudang dengan melakukan pengecekan
kesesuaian produk pesanan. Apabila sesuai, staff gudang melakukan
penginputan data menggunakan Ms. Excel dan nota pemesanan diarsipkan.
Dibawah ini yang merupakan diagram alir dokumen (Flowmap) prosedur
(51)
Proses Pengadaan Barang
Vendor Staff Gudang
Staff Produksi
ya tidak
ya
tidak
Nota pemesanan
terisi
Nota tanda produk tidak sesuai
Nota pemesanan
terisi 2
Pengisian nota produk
tidak sesuai
Data stok barang (Ms. Exel) Sesuai? Artikel
design
Artikel design
Persetujuan tenggang
waktu
1 Nota pemesanan
terisi 1
Artikel design
Pengecekan kesesuaian produk
Nota tanda produk tidak sesuai
1 Pengisian
nota pemesanan
Setuju?
Input data produk Artikel
design
(52)
3.1.1.2Prosedur Pembelian Barang
Prosedur penjualan adalah tahap-tahap yang harus dilalui pelanggan dalam memilih produk, membeli, dan sampai proses penerimaan produk kepada
pelanggan. Prosedur penjualan pada Freshrock Rebellion Clothing terdiri dari
beberapa urutan proses sebagai berikut :
1. Pelanggan memilih produk yang diinginkan
2. Setelah pelanggan menemukan produk yang diinginkan, pelanggan
memberikan produk yang diinginkan ke kasir untuk dibuatkan nota. Nota dibuat 2 rangkap. 1 diberikan kepada pelanggan, dan yang lainnya untuk diarsipkan.
3. Kasir melakukan perhitungan berapa banyak barang yang dibeli dan
jumlah yang harus dibayar.
4. Setelah pelanggan menyerahkan uang, kasir memberikan nota yang sudah
di cap “Lunas” beserta barang kepada pelanggan.
Dibawah ini yang merupakan diagram alir dokumen (Flowmap) prosedur
(53)
Prosedur Pembelian Barang
Kasir Pelanggan
Label produk Label produk Nota penjualan kosong
Pengisian nota penjualan
Nota penjualan terisi
1 2 Nota penjualan
terisi
A2 1
(54)
3.1.1.3Prosedur Retur
Adapun prosedur retur adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan membawa produk yang telah dibeli kepada kasir untuk di retur
2. Pegawai kasir melakukan pengecekan terhadap produk yang akan diretur.
3. Produk akan diterima returnya apabila sesuai dengan syarat produk diretur.
4. Apabila tidak sesuai, maka produk akan dikembalikan pada pelanggan.
5. Apabila sesuai, maka akan dilakukan pengecekan ke bagian gudang apakah
produk yang diretur tersedia.
6. Apabila tersedia produk digantikan dengan produk yang sama
Dibawah ini yang merupakan diagram alir dokumen (Flowmap) prosedur
pengadaan barang sebagai berikut :
Proses Retur Barang
Pegawai Bag. Kasir Pegawai Bag. Gudang pelanggan
Nota Pembelian Barang
Nota Pembelian Barang
Pengecekan nota pembelian
Memenuhi syarat?
Pengecekan ketersediaan barang
Tersedia? tidak
Nota Pembelian Barang tidak memenuhi syarat Nota Pembelian
Barang Tidak memenuhi syarat
ya
Pengisian nota baru
Nota baru terisi
12 1
Nota baru terisi
1
tidak Nota Pembelian
Barang tidak tersedia Nota Pembelian
Barang tidak tersedia
ya
Nota Pembelian Barang
Nota Pembelian Barang tersedia
(55)
3.1.1.4Prosedur Laporan Penjualan
Adapun prosedur pembuatan laporan penjualan adalah sebagai berikut:
1. Untuk laporan penjualan kasir membuat laporan data penjualan dari nota-nota
penjualan yang telah diarsipkan dan dibuat secara komputerisasi yang disimpan dalam data rekap penjualan dan kemudian diberikan kepada manajer.
Proses Pembuatan Laporan Penjualan
Manajer Kasir
Pembuatan Laporan Data
Penjualan
Data Penjualan (ms. Excel}
Laporan Penjualan
Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Laporan Penjualan
3.1.1.5Prosedur Laporan Data Produk
Adapun prosedur pembuatan laporan data produk adalah sebagai berikut:
1. Kasir membuat laporan data produk dari nota-nota pengadaan barang yang
(56)
Proses Pembuatan Laporan Data Produk
Manajer Staff Gudang
Data Produk (ms. Excel} Data Produk
(ms. Excel}
Pembuatan Laporan Data
Produk
Laporan Data Produk
Gambar 3.5 Flowmap Prosedur Laporan Data Produk
3.1.2 Analisis Smart Recommendation System
Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan rekomendasi produk, sebagai contoh untuk member dengan id MB-201207181 dan kategori produk topi dengan kode produk topi adalah PR-3, PR-8, dan PR-9.
Dibawah ini adalah data rating dimana data tersebut menunjukan
member-member yang pernah me-rating produk dengan kode produk 3, 8, dan
PR-9.
Tabel 3.1 Tabel Rating Produk Topi
PR-3 PR-8 PR-9
MB-201207181 - 3 5
MB-201207193 - 3 3
(57)
1. Tentukan nilai Deviation antar produk j dengan produk i menggunakan rumus
………..……….(1)
Ket : Uj = Nilai rating dari produk j
Ui = Nilai rating dari produk i
Card(Sj,i(X)) = Jumlah member yang pernah me-rating kedua produk j dan
i
Contoh perhitungan deviasi produk dengan id PR-3 deangan PR-8
DEVPR8,PR3 = = 1
Ulangi langkah ini sampai semua produk mempunyai nilai deviasinya. Hasil Perhitungan :
Tabel 3.2 Tabel Nilai Deviasi Produk Topi
PR-3(j) PR-8(j) PR-9(j)
PR-3(i) - 1 -
PR-8(i) -1 - 1
PR-9(i) - -1 -
2. Untuk mempermudah, pisahkan hasil perhitungan deviasi antara produk yang
pernah dirating oleh member MB-201207181 dan produk yang belum pernah dirating.
Tabel 3.3 Tabel Nilai Deviasi Produk Topi
PR-8(j) PR-9(j)
PR-3(i) 1 -
(58)
3. Tentukan nilai ketemu data atau berapa banyak produk i dan j sama-sama mempunyai nilai rating.
Hasil :
Tabel 3.4 Tabel Nilai Ketemu
PR-8(j) PR-9(j)
PR-3(i) 1 -
4. Tentukan nilai prediksi, Weighted Slope One dengan menggunakan algoritma
Slope One.
………(2)
Ket : Dev j,i = nilai deviasi produk j terhadap i
Ui = nilai rating produk i
Cj,I = Banyaknya member yang me-rating kedua produk j dan i
Contoh pergitungan nilai prediksi weighted slope one member dengan id MB-201207181 terhadap produk dengan id PR-3
pWS1(MB – 201207181)PR-3 = = 5
5. Hasil diatas adalah hasil prediksi rating dari produk yang belum pernah
dirating oleh MB-201207181. Semakin besar nilai prediksi, maka semakin depan atau semakin awal produk tersebut ditampilkan. Maka sistem akan merekomendasikan produk dengan kategori PR-3 pada member MB-201207181.
6. Apabila member baru mendaftar, yang artinya member belum pernah
(59)
produk, maka sistem akan merekomendasikan produk best-seller atau produk yang banyak dibeli oleh member lain.
7. Apabila keadaan belum ada satupun member melakukan pembelian, maka
sistem akan merekomendasikan produk most-view atau produk yang sudah
banyak dilihat member lain.
3.1.3 Analisis Prosedur Sistem Yang Akan Dibangun
Berdasarkan prosedur-prosedur yang dijelaskan dalam flowmap diatas,
maka diperlukan prosedur-prosedur tambahan untuk aplikasi e-commerce
yang akan dibuat. Beberapa diantaranya adalah :
1. Login dan Registrasi
Agar keamanannya terjamin bagi kedua belah pihak baik pembeli maupun
penjual, maka dalam aplikasi e-commerce yang akan dibangun ini
dibutuhkan sistem login dan registrasi untuk menjadi member bagi
pelanggan yang akan membeli barang di aplikasi e-commerce ini,
sehingga pelanggan pun dapat berbelanja dengan rasa aman.
Dalam aplikasi e-commerce ini juga dibutuhkan orang yang dapat
mengatur isi dari aplikasi ini, contohnya seperti pengaturan harga, pengaturan produk, dan lain-lain. Maka dibutuhkan juga sistem login bagi
staff marketing dan staff gudang agar tidak sembarang orang dapat
merubah data-data yang terdapat di dalam aplikasi e-commerce ini
2. Penambahan User
(60)
itu di aplikasi ini ditambahkan user yang menjabat sebagai staff
administratif juga ditambahkan user yang menjabat sebagai DBA untuk mengatur akses dari masing pegawai sesuai jabatannya.
3. Stok
Untuk pengelolaan stok yaitu stok akan berkurang ketika produk masuk ke keranjang belanja. Stok akan dikembalikan ke stok semula oleh sistem
secara otomatis jika member tidak melakukan konfirmasi pembayaran
dalam waktu 3 hari dari waktu pemesanan. Pengelolaan stok antara
penjualan di toko (penjualan offline) berbeda dengan penjualan online
sehingga jika terjadi pembelian secara bersamaan antara penjualan online
dan offline tidak berpengaruh pada ketersediaan stok yang ada.
4. Pembelian
Untuk melakukan pembelian produk di Freshrock Rebellion Clothing
pelanggan harus terlebih dahulu menjadi anggota atau member Freshrock
Rebellion Clothing. Member dapat melakukan pemesanan produk lebih
dari persediaan stok yang ada. Produk akan dikirim sesuai dengan estimasi waktu yang telah disetujui berdasarkan kemampuan produksi masing-masing produk.
Pembeli yang telah menjadi member memilih produk yang akan dibeli.
Produk yang telah dibeli akan dimasukan ke keranjang belanja. Produk
yang ada di keranjang belanja dapat di hapus jika member tidak jadi
membeli produk tersebut dengan menekan tombol hapus. Produk yang ada di keranjang belanja juga bisa di ubah jumlahnya sesuai yang dinginkan.
(61)
Setelah member selesai memasukan produk yang dibeli ke keranjang
belanja, member dapat melanjutkan belanja dengan menekan tombol
selesai belanja yang akan di lanjutkan ke form pengisian konfirmasi alamat pengiriman untuk memilih alamat pengiriman produk dan memilih
jasa pengiriman yang akan digunakan. Member dapat memilih alamat
pengiriman produk berdasarkan alamat akun atau dapat memilih alamat pengiriman lain.
Setelah mengisi form alamat pengiriman maka member menekan tombol
selesai untuk melihat rincian pesanan yaitu berupa konfirmasi data pengiriman dan total bayar. Lalu member melanjutkan dengan menekan
tombol checkout melanjutkan transaksi pembelian dan akan langsung
mendapatkan email konfirmasi detail produk yang dipesan.
Setelah mendapatkan email informasi pemesanan produk, member harus
melakukan pembayaran secara online menggunakan paypal atau
melakukan pembayaran secara offline dengan transfer antar bank. Batas
waktu pembayaran yaitu selama 3 hari dari waktu pemesanan produk. Jika
dalam jangka waktu yang ditentukan member tidak melakukan
pembayaran maka status pemesanan produk tersebut akan menjadi
kadaluarsa sehingga member tidak dapat melakukan konfirmasi
pembayaran. Jumlah produk yang dipesan akan kembali secara otomatis ke data stok.
(62)
pengiriman produk yang berisi detail produk yang dipesan serta detail jasa pengiriman produk yang digunakan sehingga dapat mengetahui pesanan sudah sampai atau belum. Jasa pengiriman yang disediakan yaitu JNE.
5. Antrian Pemesanan
Pelanggan dapat memesan produk lebih dari persediaan stok yang ada. Pelanggan akan dikenakan system antrian yaitu dimana pelanggan diberikan waktu tunggu sesuai kemampuan produksi masing-masing produk. Apabila ada pelanggan sebelumnya yang membatalkan pesanan, maka waktu tunggu pelanggan kedua akan menjadi lebih cepat. Apabila pelanggan sebelumnya tidak melakukan pembayaran selama batas waktu
expired yang artinya status order-nya menjadi batal, maka pelanggan
kedua akan diberikan konfirmasi email berupa informasi jika waktu tunggunya dimajukan atau menjadi lebih cepat.
6. Retur
Member dapat melakukan retur jika produk yang dipesan telah diterima
oleh member. Member dapat melakukan retur dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Produk yang sudah dibeli dapat ditukar (diretur) apabila produk yang
telah dibeli cacat, tidak sesuai yang diinginkan atau salah kirim dengan
ketentuan kondisi tag (label sticker) masih utuh.
b. Batas waktu melakukan retur yaitu selama 7 hari ketika produk telah
diterima oleh member. Jika melebihi batas waktu yang ditentukan maka
(63)
c. Member akan mendapatkan email konfirmasi retur yang berisi detail produk yang diretur serta status retur tersebut.
1) Jika status retur diterima maka produk yang diretur akan diganti
dengan produk yang baru
2) Jika stok produk yang diretur dalam keadaan kosong maka member
akan diberikan konfirmasi berupa e-mail.
3) Jika status retur ditolak maka produk yang diretur akan dikembalikan
kepada member tanpa diganti dengan produk yang baru dengan
memberikan alasan retur tersebut ditolak.
3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Dalam aplikasi e-commerce yang akan dibangun, dilakukan analisis
kebutuhan non fungsional yang meliputi analisis pengguna, analisis perangkat keras, dan analisis perangkat lunak.
3.1.4.1Analisis Pengguna
Freshrock Rebellion Clothing memiliki empat bagian kepegawai yaitu
masing – masing sebagai manajer, kasir, staff bagian produksi, staff gudang.
Adapun karakteristik dari pegawai – pegawai tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5 Karakteristik Pengguna Freshrock Rebellion Clothing
Pengguna Tanggung
Jawab Hak Akses
Tingkat Pendidikan
Tingkat Keterampilan
Manajer Mengawasi
jalannya kegiatan penjualan, melayani
Pemegang keputusan,
Mensahkan laporan penjualan
S1 Berpengalaman
menggunakan sistem operasi Windows, tidak asing dengan
(64)
memindahkannya ke buku penjualan sistem operasi Windows XP Staff Produksi Bertanggung jawab atas penyediaan produk
Pengadaan produk SMA Berpengalaman
menggunakan sistem operasi Windows XP Staff Gudang Bertanggung jawab atas data produk Membuat laporan data produk
SMA Berpengalaman
menggunakan sistem operasi Windows XP
Calon user yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini
terdiri dari lima bagian, dengan asumsi pengguna yang sudah terbiasa
menggunakan sistem barbasis window dan mengenal internet, adapun
karakteristik dari calon user tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Karakteristik Pengguna Aplikasi Freshrock Rebellion Clothing
Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat
Keterampilan Pengalaman
Jenis Pelatihan
Manajer Mengelola data
pegawai dan data laporan Hak akses terhadap data statistik yaitu laporan penjualan dan data produk dan terhadap data pegawai Berpengalaman menggunakan sistem operasi Windows, tidak asing
dengan internet
Pelatihan Komputer Pelatihan Komputer Staff marketing Mengelola Data Transaksi Pemesanan dan pelaporan data penjualan 1. Mengelola data bank 2. Mengelola data kurs mata uang 3. Mengelola data pemesana n (ubah status pemesana n, mengelola data Berpengalaman menggunakan sistem operasi Windows, tidak asing
dengan internet
Pelatihan Komputer
Pelatihan Komputer
(65)
Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat
Keterampilan Pengalaman
Jenis Pelatihan pembayar an, mengelola data pengirima n barang) 4. Mengelola data retur 5. Mencetak laporan penjualan Staff Administratif Mengelola Data Master Mengelola data pengiriman, yaitu : 1. Mengelola data jasa pengirima n 2. Mengelola data kategori pengirima n 3. Mengelola data ongkos kirim 4. Mengelola data pegawai 5. Mengelola data jabatan Berpengalaman menggunakan sistem operasi Windows, tidak asing
dengan internet
Pelatihan Komputer
Pelatihan Komputer
Member Melakukan
transaksi pembelian Melakukan transaksi pembelian Mengenal internet dan mengerti transaksi pembelian
secara online
- Tidak
diperlukan pelatihan khusus
Pengunjung Hanya dapat
melihat produk.
Hanya dapat melihat
Berpengalaman menggunakan
- Tidak
(66)
Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat
Keterampilan Pengalaman
Jenis Pelatihan
pembelian transaksi
Pembelian
dengan internet
Staff gudang Bertanggung
jawab atas data produk Mengelola data kategori produk, data warna, data ukuran, data vendor, data produk Berpengalaman menggunakan sistem operasi Windows, tidak asing
dengan internet
Tidak perlu pelatihan khusus Tidak perlu pelatihan khusus
DBA Bertanggungjawab
atas hak akses masing-masing pegawai Memberikan hak akses pada pegawai, Mengelola data provinsi, data kota.
Backup dan
Restore database Berpengalaman menggunakan sistem operasi Windows, tidak asing
dengan internet
Pelatihan komputer
Pelatihan komputer
3.1.4.2Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Sistem Komputer yang ada saat ini di toko Freshrock sudah memenuhi standar untuk menjalankan sistem aplikasi yang dibangun. Adapun spesifikasinya yang sedang digunakan saat ini adalah sebagai berikut :
Processor : Pentium 4
Motherboard : ASUS
RAM : 2 GB share with VGA
VGA : 128 Mb Onboard
Harddisk : WD 320 Gb
LAN Card : Realtek Onboard
(67)
Berdasarkan dari penggunaan perangkat keras pada tabel, dengan kata lain spesifikasi perangkat keras telah memenuhi kriteria untuk kebutuhan sistem.
3.1.4.3Analisis Perangkat Lunak (Software)
Seluruh kegiatan yang mencakup penjualan sampai ke pengolahan data produk maupun transaksi penjualan pada saat ini toko Freshrock menggunakan
Operating Sistem Microsoft Windows XP Prof.
3.1.4.4Analisis Jaringan
Freshrock untuk saat ini belum terdapat jaringan komputer untuk penerapan
aplikasi e-commerce penjualan online ini. Usulan untuk gambaran jaringan pada
Freshrock yaitu digunakan lima komputer client dengan spesifikasi satu komputer
untuk Manajer, satu komputer pada Bagian Marketing, satu komputer pada Bagian Gudang, satu komputer pada Bagian Administrasi, dan satu komputer untuk bagian
DBA yang masing-masing terhubung dengan komputer server pada web hosting.
Manajer (client)
Bag. Marketing (client)
Bag. Gudang (client)
Bag. Administratif (client)
DBA (client) Hosting (Server)
(68)
3.1.5 Analisis Basis Data
3.1.5.1Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan
secara sistematis berbagai entitas dan komponen data yang dimiliki sistem dan hubungan antar masing-masing entitas tersebut. Untuk melihat keterhubungan
(69)
vendor id_vendor nama_vendor memproduksi produk id_produk id_kategori id_ukuran id_warna nama_produk harga deskripsi ukuran memiliki memiliki stok berat tgl_masuk view kmp_produksi rating memiliki kategori memiliki warna id_warna nama_warna id_ukuran nama_ukuran id_kategori nama_kategori
user sebagai member id_user id_jabatan usernam password email id_member id_user nama_lengkap alamat jk id_kota kode_pos no_tlp kode_verifikasi memiliki pegawai sebagai jabatan id_jabatan nama_jabatan id_pegawai nama_pegawai id_user no_tlp_pegawai alamat_pegawai memiliki kota memiliki provinsi id_kota id_provinsi nama_kota id_provinsi nama_provinsi melakukan order id_member id_pegawai Id_order tgl_order Id_kategori_pengiriman id_pengiriman expired_date batas_retur memiliki order_detail id_order_detail id_order id_produk jumlah dibayar memiliki pembayaran memiliki retur bank id_pembayaran id_order Id_bank atas_nama tgl_bayar id_bank nama_bank no_rek id_retur id_order waktu_retur status_retur no_resi_retur no_resi_retur_kembali jasa_pengiriman_retur tgl_kirim memilik detail_retur id_detail_retur id_retur id_produk jml_retur keterangan memiliki pengiriman id_pengiriman id_kota nama_pengiriman kodepos_pengirim id_jenis_pengiriman alamat_pengiriman no_tlp_pengiriman tgl_kirim no_resi memiliki kategori_ pengiriman id_kategori_pengiriman id_kategori_pengiriman nama_kategori_pengiriman memiliki memiliki jasa_ pengiriman id_jasa_pengiriman melakukan id_produk id_rating id_member jml_rating mengentrikan id_pegawai memiliki mengolah 1 1 1 N 1 N 1 1 N 1 N 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 N 1 1 1 1 1 1 alamat diskon Tgl_rating 1 N 1 N 1 1 1 N id_order Jumlah_lebih Tgl_antrian Waktu_tunggu Status_antrian kec memiliki 1 1 id_kota id_provinsi nama_kota id_kec 1 telp Id_vendor
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)