Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Yafie Clothing

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

JAMAL ABDUL NASIR

10107393

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

(4)

i Oleh

JAMAL ABDUL NASIR 10107393

Toko Yafie Clothing merupakan sebuah toko pakaian yang berkeinginan memperluas jangkauan penjualan sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian di toko Yafie Clothing, transaksi penjualan yang berlangsung saat ini adalah pembeli datang langsung ke toko untuk mencari serta memilih barang yang akan dibeli, hal itu menjadi permasalahan bagi pembeli yang berada jauh dari toko karena keterbatasan waktu dan kesibukannya. Kurangnya media promosi juga masih menjadi masalah bagi toko Yafie Clothing, selama ini para pembeli hanya mengetahui informasi mengenai toko Yafie Clothing dari saudara dan teman.

Metodologi penelitian perangkat lunak menggunakan model waterfall, sedangkan untuk pemodelan data menggunakan metode terstruktur yaitu Entity Relationship

Diagram (ERD) untuk menggambarkan model data dan Data Flow Diagram (DFD)

untuk menggambarkan model fungsional. Data hasil analisis selanjutnya diterjemahkan ke

dalam bahasa pemograman mengunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan

database My Structured Query Language (MySQL).

Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih, maka dalam pengimplementasian sistem e-commerce ini memiliki tindak lanjut pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan memberikan kuesioner kepada masyarakat umum dan wawancara kepada admin. Setelah dilakukan pengujian alpha dan beta, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan hasil yang diharapkan, dengan tampilan website yang cukup menarik dan memberikan kemudahan kepada pengguna dalam melakukan pengolahan data.


(5)

ii

ON YAFIE CLOTHING

by

JAMAL ABDUL NASIR 10107393

Yafie Clothing store was a clothing store which wanted to expand its marketing area in order to reach more customers. Based on the results of research in Yafie Clothing stores, sales transactions taking place now was a buyer comes directly to the store to find out and select the items to be purchased, it became a problem for buyers who were far away from the store because of time constraints and preoccupations. Lack of promotional media was also still a problem for Yafie Clothing stores, all this time the buyer only found out information about Yafie Clothing from relatives and friends.

The software research methodology used waterfall model, whereas for data modeling used Entity Relationship Diagram (ERD) structured method to describe the data model and Data Flow Diagram (DFD) to depict functional model. Then the data analysis result was translated to PHP programming language and using My Structured Query Language (MySQL) database.

After gone through development stage in accordance of method was choosen, then the implementation of e-commerce system had a follow-up testing system consist of alpha testing using black box method which focused on software functional requirements and beta testing which was a field testing with questionnaires assignment to general public and an interview to admin. After the alpha and beta testing had been done, it could be concluded that system can provide the expected functional results, with a quite interesting user interface and provide convenience in performing data processing to the user.


(6)

iii

Assalamualaikum Wr Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayah dan karunianya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE PADA YAFIE

CLOTHING”

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Abah, Mamah yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dorongan baik moril maupun materi yang tiada henti. Semoga suatu saat saya dapat membahagiakan kalian.

2. Fairuz, adik tercinta yang telah memberikan doa dan semangat tiada henti.


(7)

iv

4. Bapak Adam Mukharil Bachtiar selaku reviewer. Terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk memberikan nasehat, kritik dan saran selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Eko Budi Setiawan selaku dosen wali kelas IF-9 Angkatan 2007. 6. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Program

Studi Teknik Informatika UNIKOM.

7. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor UNIKOM 8. KBS7 Team Hernawa, Reysa, Ari, Lukman dan Dendi yang telah

membantu dan memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini. 9. Kurotul kodam FC yang telah menghibur dan memberikan semangat

selama penyusunan skripsi ini.

10. F1 Team Zaki, Furqon, Reza, Dani dan Baim teman satu perjuangan, yang selalu ada dalam suka dan duka.

11. Teman-teman di Jurusan Teknik Informatika angkatan 2007 khususnya kelas IF-9 terima kasih atas bantuan dan doronganya.

12. Serta semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak bisa di sebutkan semuanya satu persatu.

Didalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang


(8)

v

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penulis Bandung, Maret 2012


(9)

vi

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah/Ruang Lingkup kajian ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 5

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 6

1.5.2 Teknik Pengembangan Perangkat Lunak ... 7

1.6 Sistematika Penulisan... 8


(10)

vii

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 10

2.1.3 Struktur Organisasi ... 11

2.1.4 Deskripsi Tugas ... 11

2.2 Sistem ... 11

2.2.1 Elemen Sistem ... 12

2.2.2 Pengertian Sistem ... 14

2.2.3 Karakteristik Sistem ... 14

2.3 E-Commerce ... 17

2.3.1 Pengertian E-Commerce ... 17

2.3.2 Jenis-jenis E-Commerce ... 18

2.3.3 Kelebihan E-Commerce... 20

2.3.4 Kekurangan E-Commerce ... 21

2.3.5 Manfaat E-Commerce ... 24

2.3.6 Komponen Utama E-Commerce... 26

2.3.7 Security E-Commerce ... 31

2.4 Paypal ... 32

2.4.1 Definisi Paypal ... 32


(11)

viii

2.6.2 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 35

2.6.3 Diagram Konteks ... 38

2.6.4 DFD (Data Flow Diagram) ... 38

2.7 Perangkat Lunak yang Digunakan ... 40

2.7.1 XHTML ... 40

2.7.2 Cascading Style Sheet (CSS) ... 41

2.7.3 PHP ... 41

2.7.4 Javascript ... 43

2.7.5 MySql ... 43

2.7.5.1 Perintah-perintah MySql ... 44

2.7.5.2 Koneksi PHP dengan MySQL ... 47

2.7.6 Macromedia Dreamweaver 8 ... 47

2.8 Internet ... 48

2.8.1 Kekurangan dan Kelebihan Internet ... 48

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem ... 51

3.1.1 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan ... 51


(12)

ix

3.1.5.1 Analisis User ... 60

3.1.5.2 Analisis Perangkat Keras ... 62

3.1.5.3 Analisis Perangkat Lunak ... 62

3.2 Analisis Basis Data ... 63

3.2.1 Entity Relationship Diagram ... 63

3.2.2 Kamus Data ERD ... 64

3.2.3 Diagram Konteks ... 66

3.2.4 Analisis Data Flow Diagram (DFD)... 67

3.2.5 DFD Level 1 ... 68

3.2.5.1 DFD Level 2 ... 69

3.2.5.2 DFD Level 3 ... 75

3.2.6 Spesifikasi proses ... 79

3.2.7 Kamus Data DFD ... 100

3.3 Perancangan Sistem ... 107

3.3.1 Perancangan Basis Data ... 107

3.3.1.1 Diagram Relasi ... 107

3.3.1.2 Struktur Tabel ... 108


(13)

x

3.3.4 Perancangan Prosedural... 138

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ... 147

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 147

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 148

4.1.3 Implementasi Database ... 148

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 157

4.2 Pengujian Perangkat Lunak... 158

4.2.1 Pengujian Alpa ... 158

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpa ... 159

4.2.1.2 Butir Pengujian ... 161

4.2.1.3 Kesimpulan Pengujian Alpa ... 173

4.3 Pengujian Beta ... 173

4.3.1 Wawancara Pengujian Beta Untuk Admin ... 173

4.3.2 Hasil Pengujian Beta Untuk Admin ... 173

4.3.3 Wawancara Pengujian Beta Untuk Bagian Keuangan ... 174

4.3.4 Hasil Pengujian Beta Untuk Bagian Keuangan ... 175


(14)

xi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 182 5.2 Saran ... 182 DAFTAR PUSTAKA ... 184


(15)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Yafie Clothing merupakan toko yang menjual pakaian, dan accesories. Yafie Clothing menyediakan baju dari mulai anak-anak hingga orang dewasa dan menyediakan accesories untuk pria dan wanita. Yafie Clothing berada di kabupaten Maja, berdiri pada tanggal 23 Maret 2008. Yafie Clothing belum mempunyai cabang, dan letak dari toko ini tidak strategis karena berada di kabupaten dan jauh dari perkotaan, hal ini membuat toko tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan penjualan. Sistem yang sedang berjalan ini masih bersifat manual, dengan begitu pemilik Yafie Clothing jika ingin menjual produk ke luar kota, pemilik Yafie Clothing harus membawa beberapa produk yang dijual. Pemilik toko juga harus membawa sebagian foto dari produk yang tidak dibawanya. Sekarang pesanan banyak datang dari luar kota, sehingga membuat pemilik Yafie Clothing pun sibuk dengan pesanan-pesanan lain yang membuat pemilik tidak dapat menjual produk yang dijualnya kembali ke luar kota lainnya. Sedangkan pelanggan-pelanggan diluar kabupaten Maja, mereka seringkali kesulitan dalam hal memilih, memesan dan membeli (transaksi) produk yang di inginkan, dikarenakan jarak yang cukup jauh serta mereka juga mempunyai kesibukan lain sehingga mereka tidak bisa datang langsung ke kabupaten Maja.


(16)

Selain permasalahan penjualan, Yafie Clothing juga belum memiliki pengolahan data produk dan laporan yang baik sehingga untuk saat ini Yafie Clothing belum memiliki laporan jumlah data produk yang telah dijual dari sejak berdirinya toko ini. Transaksi yang dilakukan Yafie Clothing saat ini dilakukan dengan tunai maupun transfer bank. Dari permasalahan di atas masalah terletak pada penjualan, pengolahan data dan dibutuhkan suatu sistem penjualan serta laporan yang baik untuk Yafie Clothing.

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, internet dan website

dapat dijadikan media yang tepat untuk pemasalahan diatas. Pada awalnya website

adalah ruang informasi dalam internet. Misalnya website yang memuat IPTEK, berita-berita dan lain sebagainya. Namun pada akhirnya website juga dapat menjadi sarana komunikasi karena sifatnya yang begitu mudah dan mendunia. Belakangan ini muncul istilah e-commerce yang dapat dipakai untuk memasarkan produk maupun jasa serta melakukan pembayaran secara online. Sehingga dapat memudahkan pelanggan untuk dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus datang langsung ke tempatnya, dalam perancanganya e-commerce ini akan disesuaikan dengan sistem penjualan pada Yafie Clothing dimana aplikasi ini ditujukan untuk pelanggan Yafie Clothing baik yang melakukan pembelian untuk pemakaian sendiri maupun untuk pelanggan atau toko lain yang ingin menjualnya kembali.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu media penjualan yang efektif dan efisien serta dengan biaya yang terjangkau bagi toko Yafie Clothing untuk meningkatkan perluasan daerah penjualan dan untuk


(17)

meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggannya. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, internet dan website dapat dijadikan media yang tepat untuk pemasalahan diatas.

Dengan adanya website e-commerce ini, diharapkan Yafie Clothing dapat memperluas penjualannya tanpa perlu mengunjungi suatu daerah untuk melakukan penjualan, pengolahan data dan laporan Yafie Clothing akan dapat tersusun dengan baik dengan begitu Yafie Clothing dapat meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggannya dan meningkatkan penjualan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana cara membangun aplikasi e-commerce pada yafie clothing.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah membangun aplikasi e-commerce pada Yafie Clothing. Ada pun tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah perusahaan dalam melakukan penjualan produk. 2. Mempermudah perusahaan dalam melakukan pengolahan data produk. 3. Mempermudah perusahaan dalam pembuatan laporan penjualan.

4. Mempermudah konsumen mendapatkan informasi mengenai produk yang dijual Yafie Clothing.


(18)

1.4 Batasan Masalah/Ruang Lingkup kajian

Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari pokok bahasan, maka perlu adanya batasan masalah dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

1. Perancangan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan dari toko Yafie Clothing.

2. Sistem yang dibangun terdiri dari data produk, data kategori, detail produk, manajemen harga, gambar produk, promosi produk, data diskon, data stok produk dan data retur produk.

3. Proses yang akan ditangani pada sistem ini terdiri dari Pengolahan data pengguna (admin dan member / pembeli), pengolahan data produk dan layanan, pengolahan pemesanan / pembelian dan data transaksi, pengolahan data komentar / testimonial dan pengolahan laporan.

4. Informasi mengenai toko Yafie Clothing, produk, panduan transaksi / pembayaran, biaya kirim, dan panduan pengembalian produk.

5. Keamanan terdiri dari registrasi dan login pengguna yang dilengkapi dengan Security Socket Layer (SSL) dan Dedicated IP untuk menjamin keamanan bertransaksi. Fasilitas backup dan restore database sebagai langkah pengamanan data. Selain itu, sistem akan melakukan validasi terhadap inputan pengguna untuk menghindari kesalahan penginputan data.


(19)

6. Pilihan komunikasi kepada pengunjung menggunakan Yahoo Messenger,

situs jejaring sosial Facebook, Twitter dan telepon sebagai sarana

customer support.

7. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan aplikasi terdiri dari Sistem operasi Windows 7, Macromedia Dreamweaver CS5 sebagai tool

pembangun aplikasi, xampp sebagai web server saat pembangunan aplikasi. Basis data menggunakan MySQL, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan untuk optimalisasi tampilannya menggunakan CSS, Browser seperti Mozilla Firefox untuk mengakses aplikasi saat pembangunan aplikasi.

8. Model analisis perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem yaitu metode analisis terstruktur.

9. Metode pembayaran dapat dilakukan dengan transfer rekening bank dan

paypal. Metode promosi dengan menggunakan situs jejaring sosial

Facebook dan Twitter. Mendukung Search Engine Opitimization (SEO) agar situs terdaftar pada Search Engine Google. Pengiriman barang via JNE.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang


(20)

berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung.

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

a. Studi Pustaka

1. Studi Literatur, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diamati sehingga dapat menjadi bahan dalam penelitian sekaligus mempelajari unsur-unsur penelitian.

2. Studi Dokumentasi,yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dokumen yang merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumentaldari seseorang/instansi yang berkaitan.

b. Studi Lapangan

1. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang sedang diamati.

2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tatap muka dan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan untuk diwawancarai.


(21)

1.5.2 Teknik Pengembangan Perangkat Lunak

Model proses merupakan representasi abstrak dari suatu proses perangkat lunak dari sudut pandang tertentu sehingga memberikan informasi parsial mengenai proses tersebut [1].

Model proses yang digunakan pada tahap pengembangan perangkat lunak ini yaitu model proses waterfall, yang tahapannya terdiri dari proses berikut:

a. Analisis dan Definisi Persyaratan (Requirements Definition)

Menentukan persyaratan berupa pelayanan, batasan, dan tujuan sistem yang kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak(System and Software Design)

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan dengan membagi persyaratan sistem dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak.

c. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation and Unit Testing)

Pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

d. Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and System Testing)

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi.


(22)

e. Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)

Merupakan fase siklus yang paling lama. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, dan persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

Requirements Definition

System and Software Design

Implementation and Unit Testing

Integration and System Testing

Operation and Maintenance

Gambar 1.1 Model Waterfall [1]

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistem penulisan sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.


(23)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai profil dan sejarah perusahaan / tempat penelitian, teori yang digunakan, e-commerce, jaringan, database, model proses, teknik / metode, dan aplikasi pengembang.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis yang terdiri dari analisis masalah, sistem yang berjalan, kebutuhan non fungsional, basis data, dan kebutuhan fungsional. Perancangan yang terdiri dari perancangan data, menu, interface dan prosedural.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi implementasi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, database, menu, dan antarmuka. Pengujian yang terdiri dari pengujian alpha dan beta.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi yang telah dibangun.


(24)

10

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tempat Penelitian

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Yafie Clothing merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

fashion. Yafie Clothing berdiri pada tahun 2008 atas dasar coba-coba saja, dan tak

disangka usaha tersebut dapat menarik banyak konsumen serta berjalan dengan baik. Itulah salah satu alasan yang menyebabkan si pemilik memepertahankan usaha ini sampai sekarang yang beralamat di Jl. Raya Maja No. 1 Maja Selatan - Maja - Majalengka.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari Yafie Clothing adalah untuk mengembangkan usaha atau bisnis dalam bidang fashion dan yang dapat berimbas kepada pertumbuhan ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan orang banyak.

Adapun misi Yafie Clothing adalah sebagai berikut :

1. Mengelola perusaahaan yang sesuai dengan bisnis yang sehat dan didukung oleh teknologi tepat guna serta sumber daya manusia yang profesional.


(25)

2.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.4 Deskripsi Tugas

Pimpinan perusahaan : Mengontrol kinerja semua karyawan

Bagian keuangan : Mengelola penjualan dan keuangan perusahaan

Bagian marketing : Mengelola produk perusahaan

2.2 Sistem

Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi [2].

Bagian Keuangan Bagian Marketing


(26)

2.2.1 Elemen Sistem

Adapun dalam suatu sistem, dikenal berbagai elemen-elemen yang menyusun suatu sistem, yaitu sebagai berikut: [2]

1. Tujuan

Dalam suatu sistem pasti memiliki suatu tujuan, mungkin hanya satu atau mungkin juga banyak. Dalam suatu tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan akan suatu sistem. Tanpa adanya suatu tujuan, maka suatu sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Hal ini dapat menyebabkan tujuan yang tidak akan tercapai dengan baik.

2. Masukan

Masukan input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem yang kemudian menjadi bahan yang nantinya menjadi bahan untuk diproses. Masukan sistem ini dapat berupa hal-hal yang berwujud (kenyataan) ataupun yang tidak tampak (khayalan). Adapun beberapa contoh, seperti masukan sistem yang berjalan yang berupa bahan mentah yang berwujud. Sedangkan masukan sistem yang tidak tampak atau tidak berwujud adalah sebuah informasi, dikarnakan sebuah informasi tidak berwujud atau tidak tampak dengan kasat mata.

3. Proses

Proses adalah suatu bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai dalam mencapai suatu tujuan dapat berupa informasi dan produk, akan suatu proses bisa juga berupa hal-hal yang tidak berguna atau yang tidak diinginkan,


(27)

misalnya seperti pembuangan limbah yang nantinya juga dapat menimbulkan suatu masalah dalam pencapaian suatu tujuan.

4. Keluaran

Keluaran atau output disini adalah lanjutan tahapan dari tahapan proses. Dalam output yang dihasilkan dari tahapan-tahapan sebelumnya ialah dapat berupa informasi yang diinginkan, laporan dan lain-lain.

5. Batas atau boundary

Adalah pemisah antara suatu sistem dengan daerah di luar sistem atau yang bisa disebut juga lingkungan. Dalam batas suatu sistem akan menentukan konfigurasi, ruang lingkup dan kemampuan suatu sistem. Contohnya adalah suatu perusahaan yang memiliki peraturan akan tetapi perusahaan atau organisasi tersebut memilik keterbatasan kemampuan karyawan atau pegawainya. Tentu saja batas suatu sistem dapat dikurangi atau diperbaharui sehingga sistem tersebut akan mengubah perilaku sistem itu sendiri.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian disini dapat diwujudkan dengan menggunakan umpan balik, yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan dengan tujuan untuk mengendalikan suatu masukan maupun proses. Tujuannya utamanya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. 7. Lingkungan

Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan ini bisa berpengaruh terhadap suatu operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan suatu sistem itu sendiri. Lingkungan yang


(28)

merugikan tentu saja harus dihindari dan dikendalikan supaya tidak mengganggu akan kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, dikarena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem tersebut.

2.2.2 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, nerkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” [2].

Definisi sistem dapat dilihat dari dua kelompok pendekatan yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

1. Berdasarkan Penekanan Prosedur

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

2. Berdasarkan Penekanan Komponen

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar


(29)

sistem (environment), penghubung (interprest), masukan (input), keluaran

(output), pengolah (process) dan sasaran (objective) dan tujuan (goal) [2]. 1. Komponen Sistem (System Components)

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.

2. Batas Sistem (System Boundary)

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.


(30)

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (System Input)

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi.

6. Keluaran Sistem (System Output)

Keluaran (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolah Sistem (System Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.


(31)

8. Sasaran Sistem (System Objective)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Input Proses Output Sub Sistem

Sub Sistem Sub Sistem

Sub Sistem Sub Sistem

Penghubung

Batasan

Batasan

Gambar 2.2 Karakteristik System [10]

2.3 E-Commerce

2.3.1 Pengertian E-Commerce

E-commerce merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai

proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000). Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut [4] :


(32)

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Dari perspektif online, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

2.3.2 Jenis-jenis E-Commerce

Kegiatan e-commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya

e-commerce dibedakan menjadi 6 jenis yaitu[4]:

1. Business-to-business (B2B)

Kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.

e-commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi

antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

2. Business-to-consumer (B2C)

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen atau seorang pelanggan.


(33)

3. Consumer-to-consumer (C2C)

Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads dan menjual properti rumah hunian, mobil dan sebagainya.

4. Consumer-to-business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

5. NonbusinessE-commerce

Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.

6. Intrabusiness (Organizational) E-commerce

Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. Akivitas yang tercakup dapat beragam tingkatannya, mulai penjualan produk perusahaan ke pekerja, hingga pelatihan secara online dan pemangkasan biaya. Perhatikan bahwa apa yang penulis sebut sebagai IOS merupakan bagian dari B2B. Electronic market, di sisi lain dapat diasosiasikan dengan B2B atau B2C.


(34)

2.3.3 Kelebihan E-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan e-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut [3]:

1. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.(“enerprise

resource planning” concept)

2. Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses. (“just in time” concept)

3. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)

4. Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan

meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept)

5. Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.


(35)

2.3.4 Kekurangan E-Commerce

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbegai kekurangan dari e-commerce antara lain[3]:

1. Bagi organisasi / perusahaan

a. Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

b. Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.


(36)

2. Bagi konsumen

a. Perlunya keahlian komputer

Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.

c. Biaya peralatan komputer

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

d. Resiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan ¬ e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.


(37)

f. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.

3. Bagi masyarakat

a. Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.

b. Kesenjangan sosial

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak. c. Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

d. Sulitnya mengatur internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.


(38)

2.3.5 Manfaat E-Commerce

Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik E-Commerce [3]: 1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.

2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.

3. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,

penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

4. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan

menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply chain

management tipe “pull”, prses dimulai dari pesana pelanggan serta digunakan

manufacturing just-in-time.

5. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk

dan jasa.

6. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering.

Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100% atau lebih.

7. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih murah

dibandingkan VAN.

8. Akses informasi menjadi lebih cepat.


(39)

Manfaat bagi konsumen antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan

transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bias

memilih berbagai produk dari banyak vendor.

3. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada

pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

4. Pelanggan bias menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

5. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi

dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.

Manfaat bagi masyarakat antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak

harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

2. E-Commerce memungkinkan seluruh masyarakat di berbagai wilayah

perkotaan maupun pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang mungkin susah untuk mereka dapatkan tanpa E-Commerce.


(40)

2.3.6 Komponen Utama E-Commerce

Berikut ini beberapa komponen utama pada e-commerce [3]:

1. Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk e-commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang.

Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI.

Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut :

a. Data Element

Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.


(41)

b. Data Segment

Dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemet delimiter, element diagrams, data segmen terminator dan notes.

c. Transaction Set

Suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama yaitu area header,

area detail dan area summary.

d. Functional Group

Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier

yang sama. Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar yaitu Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas data yang belum diidentifikasi dari database, Transalation atas data yang sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi.

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi tersebut: -Mapping

Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah pekerjaan yang


(42)

hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini.

-Extraction

Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file biasanya ditentukan oleh pembuat translation software.

-Translation

Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan kebutuhan transaksi EDI.

-Communication

Pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon partner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading, juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan amplop khusus yang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi EDI sebagai header

dan error checking codes sebagai tambahan di bawahnya. Untuk keperluan


(43)

2. Digital Currency

Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk

memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis maupun dari segi likuiditasnya.

Karakteristik digital currency adalah sebagai berikut: a. Mewakili suatu nilai moneter tertentu

b. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang dan koin serta token lainnya

c. Bias disimpan dan diambil lagi. d. Sulit diduplikasi atau dipalsukan.

Jenis-jenis digital currency antara lain:

a. Electronic Cash

Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web

browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. Sistem

electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai permintaan. Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur

public key dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum


(44)

b. Micropayments

Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relative rendah,

misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1 cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu: Milicent, eCash, CyberCoin, Mondex, VisaCash dan NetBill.

3. Electronic Catalogs

Electronic Catalogs (e-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem e-commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface) yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penwaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung on line shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. Aplikasi e-catalog

sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, mampu diperbaharui secara dinamis, hypertextuality dan global presence.

4. Intranet Dan Extranet

Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan web site yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari

intranet yang bisa diakses oleh kelompok di luar anggota kelompok intranet, tapi


(45)

kemamapuan dasar yaitu e-mail, on line publishing, on line searches dan

application distribution. Sedangkan extranet memperluas fitur ini ke partner bisnis jika dimungkinkan.

Keuntungan menggunalkan intranet di dalam suatu organisasi : a. Mempercepat prose bisnis

b. Memfasilitasi pertukaran informasi

c. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

2.3.7 Security E-Commerce

Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan e-commerce. Beberapa topik yang harus dikuasai antara lain akan didaftar di bawah ini [3].

1. Teknologi Kriptografi

Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem

private key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh algoritma ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC (Ellliptic Curve Cryptography). Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses data.


(46)

2. Konsultan Keamanan

Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

2.4 Paypal

2.4.1 Definisi Paypal

PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)

menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile, PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke account tersebut atau dengan dana dari transferan account PayPal orang lain ke Saldo / Balance PayPal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal untuk bertransaksi [8].

Februari 2010 PayPal sudah menerima 190 negara dan 23 mata uang, pengguna PayPal di Indonesia masih harus menggunakan hitungan US dollar karena rupiah belum ada di PayPal, dana yang ditarik langsung dari kartu kredit akan dikonversi ke US dollar otomatis.


(47)

eBay adalah tempat lelang/jual-beli/pasar online terbesar didunia, dengan pengguna lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia (data juni 2006), anda dapat mencari dan membeli apapun, mulai dari barang elektronik, kendaraan, hingga barang-barang langka dari seluruh pengguna ebay didunia, cara pembayaran utama di eBay adalah dengan PayPal karena lebih aman dan otomatis, meskipun ada penjual yang menerima pembayaran dengan cara lain.

2.4.2 Keuntungan Paypal

Pembeli / Buyer yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan bisa meminta uang kembali kepada Penjual / Seller dalam waktu maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya [8].

PayPal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain

yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian. Perlindungan untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan PayPal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account PayPal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya

Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti


(48)

pembayaran dan catatan deskripsi, serta dapat melakukan komplain yang benar jika terjadi sesuatu atau terhindar dari komplain yang salah

2.5 SSL ( Secure Socket Layer )

SSL adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk mentransmisikan dokumen pribadi melalui internet. SSL menggunakan suatu sistem kriptografi yang menggunakan dua kunci untuk mengenkripsi data sebuah kunci publik yang diketahui semua orang dan kunci pribadi atau rahasia yang hanya diketahui oleh penerima pesan. Baik Netscape Navigator dan Internet

Explorer mendukung SSL, dan situs web pada umumnya menggunakan protokol

untuk mendapatkan informasi rahasia pengguna, seperti nomor kartu kredit. Dengan konvensi, URL yang membutuhkan koneksi SSL mulai dengan https: sebagai ganti http[9].

Protocol lain untuk transmisi data secara aman melalui World Wide Web

adalah Secure HTTP (S-HTTP). SSL membuat sambungan aman antara klien dan server, di mana setiap jumlah data dapat terkirim dengan aman, S-HTTP dirancang untuk mengirim pesan individual secara aman. SSL dan S-HTTP, oleh karena itu, dapat dilihat sebagai saling melengkapi daripada bersaing teknologi. Kedua protokol telah disetujui oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sebagai standar.


(49)

2.6 Konsep Dasar Analisis Sistem 2.6.1 Flowmap

Flow map adalah bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari simbol-simbol untuk menggambarkan secara urut dari arus data dan dokumen baik yang diperlukan maupun yang dihasilkan. [2].

Beberapa petunjuk yang harus diperhatikan yaitu :

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. 2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini

harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.

6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

2.6.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R

secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol [2].


(50)

Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: 1. Entity (Entitas)

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).

2. Relationship (Relasi)

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.

3. Atribut

Seacara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesutau yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu :


(51)

a. One to one Relationship

Tingkat hubungann satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

A B

1

1

Gambar 2.3 One to One Relationship

b. One to many Relationship

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

A B

N

1

Gambar 2.4 One to Many Relationship

c. Many To One Relationship

Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

A B

1

N


(52)

d. Many to many Relationship

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.

A B

N

N

Gambar 2.6 Many to Many Relationship

2.6.3 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan aplikasi dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Dimana lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam aplikasi. Dalam penggambaran ini, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang mengaksesnya[6].

2.6.4 DFD (Data Flow Diagram)

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level


(53)

0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi[2].

DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram menurut notasi Yourdan adalah sebagai berikut :

1. Proses

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.

2. Aliran Data

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan


(54)

data yakni angka, huruf, pesan, floating point, dan macam-macam informasi lainnya.

3. Simpanan Data

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya.

4. Terminator

Terminator digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhubungan dengan sistem. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.

2.7 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.7.1 XHTML

XHTML adalah sebuah kombinasi dari HTML dan XML (EXtensible

Markup Language). XHTML (EXtensible Hypertext Markup Language)

merupakan bentuk sempurna (dalam arti, lebilh ketat dan bersih dibanding HTML. Tujuan XHTML adalah menggantikan HTML. XHTML adalah bentuk HTML yang didefinisikan sebagai aplikasi XML yang berarti XHTML berisi semua elemen dalam hTML 4.01 dikombitrasikan dengan sintaks XML [5].


(55)

2.7.2 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS (Cascading Style Sheets) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll) kepada dokumen web yang ditulis dalarn HTML atau XML (termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan SVG) [5].

2.7.3 PHP

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis dengan cepat [5].

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan

berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server

dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :


(56)

1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. PostgreSQL

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open

source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu

http://www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id.

Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache

web server atau sebagai CGI script yang mandiri.

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.


(57)

2.7.4 Javascript

JavaScript adalah bahasa scripting popular di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla FireFox, Netscape dan opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. Beberapa hal tentang JavaScript [5]:

1. JavaScript didesain untuk menambah interaktif suatu web.

2. JavaScript merupakan sebuah bahasa scipting.

3. Bahasa scripting merupakan bahasa pemrogralnan yang ringan.

4. JavaScript berisi baris kode yang dijalankan di komputer (web browser).

5. JavaScript biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman HTML.

6. JavaScript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa proses kompilasi).

7. Setiap orang dapat menggunakan JavaScript tanpa membayar lisensi.

2.7.5 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server

(RDBMS) bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan. MySQL menggunakan bahasa SQL (structured query language) yang merupakan bahasa standar pemograman database. [5]


(58)

MySQL dipublikasikan sejak tahun 1996, akan tetapi sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1979. MySQL telah memenangakan penghargaan

Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang

tersedia di bawah lisensi open source, tapi ada juga lisensi utuk menggunakan MySQL yang bersifat komersial.

Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifat open source.

2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background.

2.7.5.1 Perintah-perintah MySQL

Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL ini hampir sama dengan perintah-perintah pada databaseserver lainnya. Perintah-perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut [5]:

1. Create database, digunakan untuk membuat database pada database server.

Sintaksnya adalah :

Create database database_name

Database_name adalah nama database yang akan dibuat.

2. Use database, digunakan untuk menunjuk database yang akan digunakan.

Sintaksnya adalah : Use database_name

Database_name adalah nama database yang akan digunakan.


(59)

Sintaksnya adalah : Create table table_name (

Column1 column_type column_attributes, Column2 column_type column_attributes, Primary_key (column_name)

);

Table_name adalah nama tabel yang akan dibuat. Column1 adalah nama kolom

yang akan dibuat pada tabel. Column_type adalah tipe dari kolom tersebut , dapat berupa char, varchar, tinytext, mediumtext, longtext, enum, int, tinyint, mediumint, bigint, float, decimal, time, date, datetime, timestamp, year.

4. Insert, digunakan untuk menambahkan record pada tabel.

Sintaksnya adalah :

Insert into table_name(column1, column2,..) values (value1,value2,..)

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan record-nya. Column1,

column2 adalah kolom yang akan ditambahkan data. Value1,value2 adalah data

yang akan ditambahkan.

5. Update, digunakan untuk mengubah record yang sudah ada pada tabel.

Sintaksnya adalah :

Update table_name set column1=value1, column2=value2 where column=value

Table_name adalah nama tabel yang akan dirubah record-nya. Column1,

column2 adalah kolom yang akan dirubah data. Value1,value2 adalah data yang

akan digantikan.

6. Drop table, digunakan untuk menghapus tabel.


(60)

Drop table table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan dihapus.

7. Show tables, digunakan untuk menampilkan tabel-tabel yang telah dibuat

dalam database yang aktif. Sintaksnya adalah :

Show tables

8. Show field, digunakan untuk menampilkan seluruh field dalam suatu tabel.

Sintaksnya adalah :

Show field from table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan ditampilkan field-nya.

9. Alter table, digunakan untuk menambah,merubah, dan menghapus field dalam

suatu tabel.

Sintaksnya adalah : a. Untuk menambahkan

Alter table_name add column column1 column_type column_attributes

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan field-nya.

Column1 adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan

column_attributes adalah atribut kolom yang akan ditambahkan.

b. Untuk mengubah

Alter table_name change column1 column2 column_type column_attributes

column1 adalah mana field yang akan dirubah, column2 adalah nama field

baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes adalah atribut kolom.


(61)

c. Untuk menghapus

Alter table table_name drop column column1

Table_name adalah tabel yang akan dihapus field-nya. Column1 adalah nama field yang akan dihapus.

2.7.5.2Koneksi PHP dengan MySQL

Untuk menggabungkan bahasa pemograman PHP dan MySQL dibutuhkan beberapa perintah khusus, yaitu [5]:

1. Pembuatan koneksi antara server dari MySQL dengan web server tempat menyimpan halaman web, perintahnya :

<?php

Mysql_connet(“host name”,”username”,”password”);

?>

2. Setelah terbentuk koneksi selanjutnya dilakukan pemilihan terhadap database

yang akan digunakan, perintahnya : <?php

Mysql_select_db(“nama database”);

?>

3. Baru kemudian dapat dilakukan perintah-perintah MySQL lainya seperti select, update, insert, dll.

2.7.6 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor HTML professional

untuk perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengembangan situs web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja pada lingkungan visual editing,


(62)

web. Fitur-fitur visual editing di dalam Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis baris kode[5].

Dreamweaver membantu dalam membangun aplikasi web database

dinamis dengan menggunakan bahasa server seperti ASP, ASP.NET, ColdFusion

Markup Language (CFML), JSP, dan PHP.

2.8 Internet

Internet “Interconnected Network” adalah sebuah system komunikasi

global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap computer dan jaringan terhubung secara langsung

maupun tidak langsung ke beberapa kalur utama yang disebut “internet backbone

dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan “unique name” yang biasa

disebut dengan “alamat IP” 32 bit [7].

Dengan adanya hubungan komunikasi lintas jaringan pada internet, setiap komputer yang terdapat di dunia dapat terbubung satu dengan yang lain. Hal inilah yang menyebabkan komunikasi di internet sangat cair. Karena penggunaan

internet tidak mengenal batas negara, status ekonomi, idiologi dan faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat komunikasi dan pertukaran informasi di dunia nyata. Dengan alasan inilah, sebagian orang menyebut internet sebagai revolusi di bidang teknologi dan informasi [7].

2.8.1 Kekurangan dan Kelebihan Internet

Internet merupakan salah satu tempat kita dapat mengakses informasi dengan sangat luas, hal ini memang merupakan salah satu kelebihan


(63)

menggunakan internet, namun sebenarnya akses informasi yang sangat luas menggunakan internet ini bukan berarti tanpa memiliki dampak buruk. Apalagi hal ini bergantung dari siapa yang mengakses internet tersebut. Berikut ini penjelasan tentang positif dang negatif yang didampakkan oleh internet[7] : 1. Kelebihan Internet

a. Internet dapat kita gunakan untuk mencari berbagai informasi ilmu

pengetahuan. Informasi ilmu pengetahuan misalnya dapat kita cari di google atau kita juga bisa masuk ke wikipedia.com untuk mencari artikel mengenai pengetahuan yang ingin kita peroleh.

b. Internet dapat kita gunakan untuk memperoleh berita terupdate. Banyak situs berita yang sekarang dapat kita manfaatkan untuk mencari berita, misalnya detik.com, vivanews.com, okezone.com, dan kompas.com. Berita tersebut dapat kita peroleh secara gratis.

c. Bisnis online, kita juga dapat menjalankan bisnis online di internet.

d. Bergaul di dunia maya melalui website social networking. Situs seperti facebook.com dan twitter.com dapat kita manfaatkan untuk menjalin silahturahmi secara online.

2. Kekurangan Internet

a. Akses situs porno yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Dengan begini moral seseorangpun dapat terpengaruh.

b. Adanya ancaman dari virus-virus yang ada di dunia maya, kadang seseorang sengaja melakukan penyebaran virus agar para pengguna internet dapat terpengaruh.


(64)

c. Pencurian data di komputer anda, kadang ada hacker yang dengan sengaja melakukan pencurian data-data sensitif pada komputer anda, misalnya foto, password yang disimpan di komputer, dan salinan dokumen penting.


(65)

51

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini, akan mengakibatkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

3.1.1 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan

Yafie Clothing merupakan toko yang menjual baju kaos (t-shirt) untuk anak-anak, pria dan wanita. Yafie Clothing dalam kegiatan operasionalnya adalah menjual barang yang nantinya akan dijual kembali oleh pihak pembeli atau untuk keperluan pribadi. Katagori barang yang dijual Yafie Clothing yaitu :

1. Baju jadi (ready stock) yaitu baju siap jual yang tersedia.


(66)

Prosedur yang berjalan pada toko Yafie Clothing adalah sebagai berikut:

1. Prosedur penjualan barang jadi pada toko Yafie Clothing adalah sebagai berikut:

a. Konsumen memilih barang yang akan dibeli, setelah itu konsumen memberikan barang yang akan dibeli tersebut kepada pihak marketing.

b. Bagian marketing melakukan pengecekan stock barang dengan melihat data stock barang yang ada.

c. Jika stock barang tidak ada, maka bagian marketing akan memberitahukan kepada konsumen jika barang yang di pilih konsumen tersebut tidak ada, jika ada maka marketing akan memberikan label barang tersebut kepada bagian keuangan.

d. Bagian keuangan menghitung total harga produk yang dibeli.

e. Konsumen memberikan sejumlah uang ke pegawai sesuai dengan total harga dari barang yang dibelinya.

f. Setelah bagian keuangan menerima sejumlah uang dari konsumen, keuangan membuat kwitansi penjualan sebanyak 2 rangkap, 1 untuk bagian keuangan dan 1 untuk pembeli.

g. Bagian keuangan memberikan kwitansi penjualan 2 kepada konsumen.

Proses penjualan yang terjadi pada Yafie Clothing dapat digambarkan pada flowmap berikut ini (gambar 3.1) :


(67)

Konsumen Keuangan Label Barang Perhitungan Total Pembayaran Pembuatan kwitansi penjualan Label Barang Tidak Tersedia A2 Marketing Label Barang Stok Barang Tersedia? Tidak Ya Label Barang Tidak Tersedia Label Barang Tersedia Data stock barang Data stock barang A1 Label Barang Tersedia Label Barang yang Dibeli Kwitansi penjualan 1 2 Kwitansi penjualan 1 2 Penandatang anan Kwitansi penjualan yang sudah di tandatangani 1 2 Kwitansi penjualan yang sudah di tandatangani 1 2 Pengesahan Kwitansi penjualan yang sudah di sahkan 1 2 Kwitansi

penjualan yang sudah di sahkan 2

Gambar 3.1. Flowmap Sistem Penjualan

Keterangan Gambar 3.2

A1 : Arsip data stock barang. A2 : Arsip kwitansi penjualan.


(68)

2. Prosedur pengadaan barang pada toko Yafie Clothing adalah sebagai berikut:

a. Pegawai melakukan pengecekan stock barang

b. Jika stock barang kurang dari 6, maka pegawai melakukan pengecekan kembali, apakah barang tersebut banyak peminatnya, jika peminatnya sedikit, maka stock aman, jika peminatnya banyak, maka pegawai melakukan kordinasi kepada pemilik toko Yafie Clothing. c. Pemilik toko melakukan pemesana kepada distributor.

d. Distributor melakukan pengiriman barang ke Yafie Clothing.

e. Pemilik toko melakukan pengecekan apakah barang sesuai atau tidak dengan apa yang dipesan oleh pemilik, jika tidak sesuai pemilik Yafie Clothing mengembalikan barang pesanannya kepada distributor, jika sesuai dengan pesanan pemilik Yafie Clothing melakukan pembayaran.

f. Pemilik toko memberikan barang baru kepada pegawai, dan pegawai membuat arsip stock baru.

Proses pengadaan barang yang terjadi pada Yafie Clothing dapat digambarkan pada flowmap berikut ini (gambar 3.2) :


(69)

Pemilik Toko Marketing Pengecekan stock Stock kurang dari 6? Stock Barang Kurang Stock Barang Tersedia Distributor Data Stock Barang Stock Barang Kurang Daftar pengadaan Barang Stock Barang Baru Stock Barang Baru A1 Apakah Peminat Barang Banyak? Stock Barang Kurang Ya Tidak Stock Barang Aman ya tidak Daftar Pesanan Barang Memesan Barang Kwitansi pesanan baru Kwitansi pesanan baru Daftar Pengadaan Barang Pengecekan barang pesanan Apakah Barang sesuai pesanan Barang sesuai Barang tidak sesuai Ya Tidak Barang tidak sesuai Daftar Pengadaan Barang A3 A3 Daftar Pengadaan Barang A3 A3 A1 Pembuatan daftar pengadaan barang diskon Barang diskon Kwitansi pesanan baru Kwitansi pesanan baru Daftar Pengadaan Barang Daftar Pengadaan Barang Kwitansi pesanan baru A4


(70)

Keterangan Gambar 3.2

A1 : Arsip stock barang. A3 : Arsip pengadaan barang. A4 : Arsip kwitansi baru.

3. Prosedur pelaporan adalah proses pembuatan laporan yang didalamnya berisi kwitansi penjualan yang akan ditandatangani oleh pimpinan. Adapun prosedur pelaporan ini ditujukan untuk mengetahui data transaksi sehingga laporan dapat dijadikan evaluasi. Adapun tahap prosedur pelaporan sebagai berikut :

a. Bagian keuangan membuat laporan penjualan dari arsip.

b. Lalu bagian keuangan memberikan laporan tersebut kepada pimpinan untuk disahkan.

c. Pimpinan menerima laporan penjualan barang yang dibuat oleh bagian keuangan.

d. Laporan tersebut dicek dan disahkan oleh pimpinan lalu ditandatangani. e. Laporan yang telah di tandatangani oleh pimpinan diberikan kepada

bagian keuangan kembali.

Proses pelaporan yang terjadi pada Yafie Clothing dapat digambarkan pada flowmap berikut ini (gambar 3.3) :


(71)

Keuangan Pimpinan

Pembuatan Laporan

Laporan penjualan

Pengesahan A2

kwitansi penjualan

Pengecekan laporan berdasarkan data

penjualan

Sesuai ?

Ya Tidak

tidak

ya

Kwitansi penjualan

A2

Laporan penjualan

Laporan penjualan yang sudah ditandatangani Laporan penjualan

Laporan penjualan yang sudah ditandatangani

A5

Laporan penjualan

Gambar 3.3. Flowmap Sistem Pelaporan

Keterangan Gambar 3.3

A2 : Arsip kwitansi penjualan.


(72)

3.1.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasakan pada analisis dan hasil wawancara terhadap apa yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi e-commerce ini maka dapat dievaluasi hal-hal seperti pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1. Evaluasi sistem yang sedang berjalan

No Permasalahan Pihak

1 Proses transaksi yang dilakukan mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan untuk mendapatkan barang yang diinginkan.

Konsumen

2 Proses pembayaran yang dilakukan mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan untuk melakukan pembayaran.

Konsumen

3 Tidak adanya media penjualan bagi Yafie Clothing Perusahaan 4 Dengan sistem yang berjalan sekarang, pemberian informasi

kepada konsumen dirasakan kurang efektif sehingga konsumen belum tentu mendapatkan informasi secara lengkap.

Konsumen

5 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan menggunakan kertas sehingga seringkali terjadi kehilangan.

Perusahaan

3.1.3 Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan hasil eveluasi sistem yang berjalan, solusi yang tawarkan adalah pembuatan aplikasi e-commerce di Yafie Clothing. Dengan adanya sistem ini diharapkan:

1. Mempermudah perusahaan dalam melakukan penjualan.

2. Mempermudah perusahaan dalam melakukan pengolahan data barang. 3. Mempermudah komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan.


(73)

4. Dapat meminimalkan kehilangan arsip yang sebelumnya dilakukan dengan menggunakan kertas karena dengan sistem ini proses pengarsipan dalam bentuk soft copy dan sistem ini menawarkan jenis pembayaran menggunakan paypal (online).

3.1.4 Analisis Aturan Bisnis Pada Yafie Clothing

Aturan bisnis yang berjalan di Yafie Cothing:

1. Retur

Berdasarkan adanya proses retur pada sistem yang dikembangkan maka yafie clothing memberikan batasan untuk proses retur produk, berikut batasan-batasan yang diberikan:

a. Produk yang sudah dibeli dapat di retur dengan syarat tidak boleh lebih dari 3 hari setelah barang sampai.

b. Pelanggan berhak mengajukan retur apabila produk yang diterima pelanggan rusak atau salah ukuran.

c. Ongkos kirim pengembalian produk ditanggung sepenuhnya oleh pelanggan.

d. Apabila stok produk yang pelanggan akan diretur habis,maka uang pelanggan akan dikembalikan senilai harga produk dengan cara pelanggan memasukan no rekeningnya saat di minta oleh yafie clothing.


(1)

Skema Relasi

admin PK username password email hak_akses kurs PK id_kurs nilai tanggal FK1 username detail_pembelian PK id_detailbeli harga_beli qty diskon FK1 username FK2 id_pembelian FK3 id_detailp buku_tamu PK id_tamu nama komentar tgl_input email FK1 username detail_produk PK id_detailp stok berat FK1 id_produk FK2 id_ukuran pembelian PK id_pembelian session_id tgl_beli tgl_bayar status pembayaran kirim_nama kirim_alamat kirim_telp kirim_kdpos kirim_ongkos kirim_resi transfer_jumlah transfer_tgl penerima_bank penerima_rekening totalbayar FK1 id_kurs FK2 id_member FK3 id_ongkoskirim ukuran PK id_ukuran nama_ukuran retur PK id_retur tgl_retur status_retur tgl_kirim resi_kirim resi_retur norek bank namarek FK1 id_pembelian FK2 id_member produk PK id_produk produk image harga diskon tgl_input FK1 id_kategori kategori PK id_kategori kategori detail_retur PK id_detail_retur FK2 id_detailbeli qty ket aksi FK1 id_retur t_kabkota PK id_kabkota nama FK1 id_prov t_provinsi PK id_prov nama jenispengiriman PK id_jenispengiriman nama_jenispengiriman deskripsi_jenispengiriman FK1 id_jasapengiriman jasapengiriman PK id_jasapengiriman nama_jasapengiriman deskripsi_jasapengiriman member PK id_member nama alamat kodepos telepon email password tgl_reg status FK1 id_kabkota ongkoskirim PK id_ongkoskirim harga_ongkoskirim FK1 id_kabkota FK2 id_jenispengiriman


(2)

Struktur Menu Member

Home

Produk

Kontak

About

Edit Profile

History

Pembelian

History Retur

Keranjang

Belanja

Login

Menu Utama


(3)

Struktur Menu Bagian Keuangan

Home

Login

Menu Utama


(4)

Struktur Menu Bagian Marketing

Home

Login

Menu Utama

Data Master

Logout

Kategori

Produk

Member

Provinsi

Kota

Jasa Kirim

Ongkos


(5)

(6)

Sekian

Terima Kasih

Wassalam