Rabun Dekat Hipermetropi Mata Tua Presbiopi

IPA SMP Kelas VIII 316

b. Rabun Dekat Hipermetropi

Seseorang yang membaca tanpa kaca mata dengan jarak baca agak jauh atau lebih dari 25 cm, merupakan ciri penderita rabun dekat. Rabun dekat adalah cacat mata yang kurangtidak jelas melihat dekat. Mengapa demikian? Karena saat mata melihat dekat, lensa mata tidak dapat menjadi cembung sebagaimana mestinya sehingga bayangan dari benda yang dekat terbentuk di belakang retina. Gambar 18.8 Rabun dekat Untuk mengatasinya harus ditolong dengan kaca mata berlensa cembung. Gambar 18.9 Rabun dekat ditolong dengan kacamata lensa cembung. Lensa cembung berfungsi menguncupkan cahaya sebelum cahaya masuk ke mata sehingga bayangan jatuh tepat pada retina. Jangkauan penglihatan penderita rabun dekat dapat dilihat seperti gambar di bawah ini. Gambar 18.10 Jangkauan penglihatan mata rabun dekat hipermetropi. Contoh: Titik dekat seseorang yang berpenglihatan jauh rabun dekat adalah 50 cm. Untuk membaca buku pada jarak 25 cm, berapa jarak fokus dan kekuatan lensa yang dipakai? Petunjuk : Karena titik dekat 50 cm, maka lensa akan membentuk bayangan maya di titik dekat mata dari benda yang terletak pada jarak baca normal. Penyelesaian: Diketahui: PP = 50 cm → Si = –50 cm So = 25 cm Ditanya: F dan P = ...? PR = ∞ PP 25 cm Lensa cembung I Benda dekat Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMP Kelas VIII 317 Jawab:

c. Mata Tua Presbiopi

Semakin bertambah usia, maka organ mata juga mengalami penuaan sehingga mengakibatkan berkurangnya daya akomodasi. Oleh karena itu, titik dekat dan titik jauh mengalami pergeseran. Jadi, mata tua Presbiopi adalah cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi pada usia lanjut. Jangkauan penglihatan pada cacat mata ini digambarkan seperti gambar berikut. Gambar 18.11 Jangkauan penglihatan mata tua presbiopi. Untuk menolongnya diperlukan kaca mata berlensa rangkap atau bifokal, artinya satu lensa memiliki dua fokus. Contoh lensa bifokal. UJI PEMAHAMAN Kerjakan soal berikut dengan benar 1. Seseorang memiliki titik dekat 10 cm. Agar Ia kembali normal membaca pada jarak 25 cm Tentukan: a. Jarak fokus lensa yang akan di pakai b. Kekuatan lensanya c. Jenis lensa 2. Berapa titik dekat mata yang menggambarkan kaca mata berkekuatan +1 dioptri? PP 25 cm PR tertentu 100 100 50 2 P f P dioptri = = = 1 1 1 1 25 1 50 1 25 1 50 2 1 50 1 1 50 50 f So Si f f cm = + = + − = − = − = = Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMP Kelas VIII 318

B. KAMERA

Prinsip kerja kamera mirip dengan mata kita sehingga boleh dikatakan bahwa kamera merupakan tiruan mata, karena keduanya dapat membentuk bayangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram kamera di bawah ini. Gambar 18.12 Kamera dan bagian-bagiannya. Fungsi bagian-bagian pada kamera. 1. Lensa, untuk membentuk bayangan nyata, diperkecil, dan terbalik. 2. Film, sebagai tempat bayangan. 3. Aperture celah diafragma, sebagai jalan masuknya cahaya. 4. Diafragma, mengatur cahaya yang masuk melalui aperture. Agar terbentuk bayangan pada film dengan cara mengubah-ubah jarak bayangan yaitu mengatur jarak antara film dengan lensa sehingga bayangan berada di ruang R-II dan benda di ruang R-III dari lensa. Contoh soal: Bayangan dari foto sebuah objek yang tercetak pada film memiliki tinggi 3 cm. Jika jarak fokus lensa kamera fokus 5 cm dan pengambilan foto berada 50 m dari objek. Berapakah tinggi objek? Penyelesaian: Diketahui : hi = 3 cm; f = 5 cm; So = 50 m = 5.000 cm Ditanya : ho =? Jawab : 1 1 1 1 5 1 5000 1000 1 5000 1 999 5000 1 5000 999 5 Si f So Si Si Si cm = − = − = − = = = M Si So M = → = = 5 5000 1 1000 ho hi M cm ho m = → = = = 3 3000 30 1 1000 lensa Gambar Apertur Film Tombol Di unduh dari : Bukupaket.com