Bagian-bagian Mata Daya Akomodasi Mata

IPA SMP Kelas VIII 312 Dalam materi pokok sebelumnya, kalian sudah mempelajari cermin, lensa, dan prisma. Selanjutnya pada materi pokok ini kalian akan mempelajari penerapannya untuk dibuat menjadi alat bantu penglihatan manusia yang dinamakan alat optik.

A. MATA

Mata merupakan salah satu indra manusia yang berfungsi untuk melihat.

1. Bagian-bagian Mata

Gambar 18.1 Bagian-bagian mata manusia. Fungsi bagian-bagian mata a. Kornea Kornea merupakan lapisan terluar yang jernih dan berfungsi sebagai pelindung.

b. Cairan

berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata.

c. Iris atau selaput pelangi atau anak mata

Iris berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata dan memberi warna mata. Oleh karena itu, kita kenal ada orang bermata biru atau bermata coklat.

d. Pupil

Pupil berupa lubang atau celah yang dibentuk iris. Lubang pupil diatur oleh iris sesuai dengan banyak sedikitnya cahaya yang mengenai mata. Bila ditempat remang-remang, pupil akan membesar agar cahaya yang masuk ke mata lebih banyak dan sebaliknya.

e. Lensa Mata

Lensa mata berupa lensa cembung yang terbuat dari bahan bening, berserat dan kenyal.

f. Otot siliar atau siliari

Otot siliar berfungsi mengatur bentuk lensa sesuai dengan jarak benda. Apabila benda yang dilihat jauh, maka otot akan mengendor sehingga bentuk lensa akan memipih, sebaliknya bila benda yang dilihat dekat maka otot akan meningkatkan kecembungan lensa.

g. Retina

Retina merupakan tempat bayangan yang dihasilkan oleh lensa mata. Agar dapat melihat bayangan dengan tajam, maka bayangan harus tepat di bagian retina yang disebut bintik kuning. Karena bayangan bersifat nyata, maka bayangan benda di ruang II dari lensa mata. Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMP Kelas VIII 313

h. Saraf Optik

Saraf optik berfungsi untuk mengirim sinyal ke otak.

2. Daya Akomodasi Mata

Agar benda dapat terlihat jelas, maka bayangan yang dihasilkan harus terletak tepat pada retina. Kita tahu bahwa jarak antara retina dengan lensa cenderung tetap, sedangkan jarak benda dengan mata selalu berubah. Agar bayangan tetap jatuh pada retina, maka lensa mata akan menyesuaikan dengan letak benda yang dilihat. Perhatikan gambar berikut. Gambar 18.2 Daya akomodasi mata Ketika mata melihat benda jauh, lensa mata paling pipih sehingga jarak fokusnya paling besar. Dalam kondisi ini mata dikatakan relaks atau tidak berakomodasi gambar a. Adapun saat mata melihat benda dekat, otot siliar akan menegang yang menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung sehingga jarak fokusnya lebih pendek. Pada saat itu mata dikatakan berakomodasi maksimum gambar b. Kemampuan lensa untuk menebal atau memipih atau mengubah kecembungan lensa disebut daya akomodasi.

3. Titik Dekat Punctum Proxium = PP dan Titik Jauh Punctum Remotum = PR Mata