Latar Belakang Pengenalan nada harmonika menggunakan windowing koefisien DST dan jarak matusita.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seni musik merupakan suatu seni hiburan yang sudah melekat di masyarakat dunia. Banyak jenis musik dan alat musik yang digunakan untuk memainkan suatu lagu instrument. Salah satu alat musik yang biasa digunakan untuk mengiringi sebuah alunan musik. Harmonika bukan hanya alat musik berbentuk yang kecil dan mudah di bawa. cara memainkan alat musik harmonika ini dengan hanya meniup ataupun menyedot kemudian bisa menghasilkan suara ataupun nada yang indah. Harmonika menggunakan sumber bunyi berupa pelat getar reed yang dipasangkan pada piring pelat getar reedplate. Saat dilewati udara, reed akan merespon dengan cara bergetar bolak-balik melalui lubangslot yang sudah dibuat pada reed plate dan menghasilkan bunyi. Berdasarkan dari hal di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara pendengaran telinga manusia sudah pasti dapat mendefinisikan suara yang dihasilkan oleh alat musik. harmonika. Oleh karena itu peneliti ingin membuat suatu sistem yang mampu mengenali dan mendefinisikan suara harmonika. Sistem ini membandingkan secara langsung nada Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si , Do’ yang akan dimainkan. Nada yang akan dimainkan dibandingkan dengan nada yang telah tersimpan pada sistem tersebut data base. Setelah itu, dilakukan proses ekstrak ciri menggunakan Discrete Sine Transform DST. Pembandingan nada yang dimainkan menggunakan fungsi jarak Matusita. Pemrograman sistem ini menggunakan software Matlab dan program interface user menggunakan GUI Matlab. Sebelumnya sudah ada yang melakukan penelitian pengenalan nada. Penelitian yang sudah pernah dilakukan adalah “Pengenalan Nada Seruling 2 Bambu Secara Real-Time Menggunakan Ekstraksi ciri DCT dan Similaritas Sorensen ” [1] yang dilakukan oleh Yustinus Deddy Yuswantoro. Peneliti memilih metode ini untuk mengembangkan tentang pengenalan nada alat musik tiup dan metode ekstraksi ciri yang berbeda dan ada tambahan windowing koefisien agar hasil ekstraksi ciri lebih sedikit.

1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian