Ekstraksi Ciri Discrete Sine Transform DST Fungsi Jarak Matusita

8 2.5 Hann Hanning window Jendela Hann dinamai Julius von Hann dan juga dikenal sebagai Hanning karena mirip nama dan dalam bentuk ke jendela Hamming [5], von Hann dan jendela kosinus mengangkat didefinisikan oleh: 2.1 Ujung-ujung cosinus hanya menyentuh nol, sehingga sisi-lobus menggelinding pada sekitar 18 dB per oktaf. Gambar 2.5 hasil plot dengan Jendela Hann.

2.6 Ekstraksi Ciri

Ekstraksi ciri merupakan proses untuk mendapatkan sederetan besaran pada bagian sinyal masukkan untuk menetapkan pola pembelajaran atau pola uji [6]. Dalam proses pengenalan diperlukan pencuplikan yang lebih dari satu oleh sebab itu pencuplikan yang telah dilakukan dapat dibentuk pola ujinya dengan tahapan ekstraksi ciri ini. Ekstraksi ciri mempunyai berbagai macam tipe seperti : ekstraksi ciri secara Discrete Cosine Transform DCT, ekstraksi ciri Fast Fourrier Transform FFT dan ekstaksi ciri Discrette Sine Transform DST. Ekstraksi- ekstraksi ciri tersebut bertujuan untuk mendapatkan pola dasar dari hasil pencuplikan yang sudah ada.

2.7 Discrete Sine Transform DST

9 Discrete Sine Transform DST adalah Algoritma yang digunakan untuk mengubah sampel data dari domain waktu ke domain frekuensi [7]. DST menstabilkan hubungan antara sampel – sample signal domain waktu dan merepresentasikannya ke domain DST. Untuk melakukan analisis frekuensi dari sinyal waktu diskrit Fk maka perlu mendapatkan representasi domain frekuensi dari sinyal yang biasanya dinyatakan dalam domain waktu. DST digunakan untuk melakukan analisa frekuensi dari sinyal waktu diskrit. DST dihitung menggunakan persamaan : 2.2 Dengan : k = indeks dalam domain DST = 1,….,N, n = indeks dalam domain waktu = 1,…..N, N=banyaknya data

2.8 Fungsi Jarak Matusita

Fungsi jarakMatusita adalah untuk membandingkan antara database dengan data hasil. Pembandingan data ini yang akan digunakan untuk mengidentifikasi masukkan yang nantinya akan menghasilkan keluaran akhir dari sistem program. Fungsi jarakmatusita merupakan proses yang digunakan untuk penentuan keluaran sebelum keluaran akhir benar-benar dihasilkan. Rumus untuk Fungsi jarak Matusita adalah sebagai berikut [8] : 2.3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 P dan Qmerupakan merupakan vektor yang akan dicari nilai jaraknya dan M adalah panjang vektor.

2.10 Mikrofon