16
3.1.7 Windowing koefisien
Untuk sistem pengenalan nada Harmonika. Disini penulis menggunakan windowing koefisien DST. Sebagian sinyal diambil dari koefisien DST yang
dapat digunakan sebagai ekstraksi ciri. Untuk pengambilan sebagian sinyal dapat diambil dari koefisien DST ke-1 hingga nilai ke-n nilai maksimal, dengan n
adalah panjang DST. Dalam proses pengenalan nada Harmonika ini dievaluasi sejumlah n dari panjang DST, yaitu 16, 32, 64, 128, 256 titik. Dari panjang setiap
n DST akan dipilih sejumlah c koefisien dengan rumus :
c = p x n 3.2
Dengan : p = 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70 dan 80,
n = panjang DST
Fungsi Jarak
Proses ini membandingkan nada yang terekam. Hasil dari perbandingan adalah jarak yang kemudian akan digunakan dalam proses selanjutnya. Pada
proses pengenalan, yang diambil adalah jarak yang terdekat dengan nada terekam. Dalam proses ini penulis menggunakan fungsi jarak Matusita.
Penentuan Nada
Proses ini bertujuan mengenali nada yang terekam dari jarak minimum di peroleh setelah proses fungsi jarak.
Hasil Tampilan Pengenalan
Hasil pengenalan adalah subproses terakhir dari proses pengenalan nada. Pada proses ini, hasil pengenalan nada diperoleh setelah proses kemudian
ditampilkan dalam komputer dalam GUI Matlab dalam bentuk text. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
3.2
Perancangan Nada Referensi
Untuk merancang suatu pengenalan nada maka dibutuhkan nada acuan atau sering juga disebut nada refrensi. Nada refrensi harus memiliki ciri yang
sudah diketahui oleh sistem terlebih dahulu. Nada refrensi diperlukan untuk menjadi data base. Fungsi database untuk perbandingan nada yang akan dikenali.
Pada sistem pengenalan nada Harmonika ini penulis menggambil nada sebagai nada uji dan 10 sebagai database. Pengambilan nada untuk nada refrensi melalui
proses sampling, frame blocking, normalisasi, windowing ,DST dan windowing koefisien. Untuk mendapatkan nada refrensi maka dilakukan perhitungan :
Nada referensi yang telah di dapat akan disimpan dalam fungsi yang ada dalam sistem pegenalan nada Harmonika. Nada refrensi yang disimpan dalam
sistem pengenalan nada Harmonika ini berfungsi jika sewaktu - waktu dibutuhkan dapat langsung dipanggil dalam proses fungsi jarak yang ada dalam sistem. Alur
proses pengenalan nada referensi terlihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Diagram Proses Pengambilan Nada Referensi
3.2. Tampilan Program Pada GUI Matlab