Tipus Demam Tifoid Disentri Basiler Shigellosis TBC Paru-Paru Tubercolosis

Tabel 2.1 Tabel Training Keterangan : a. Atribut adalah kolom data, terdapat atribut itu sendiri dan target. b. Instance adalah adalah isi dari atribut sebagai contoh seperti atribut cuaca mempunyai instance “Cerah” dan “Hujan”, sering ditulis dengan cuaca = {cerah,hujan}. c. Record atau tuple adalah baris data.

2.2. Penyakit Tropis Yang Disebabkan Oleh Bakteri

Penyakit Tropis merupakan penyakit yang ada di wilayah iklim tropis. Penyakit tropis yang disebabkan oleh bakteri mempunyai beberapa jenis, diantara penyakit yang termasuk penyakit tropis disebabkan oleh bakteri sebagai berikut :

2.2.1. Tipus Demam Tifoid

Demam Tifoid sering disebut juga dengan tipus adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh kuman Salmonela Thiposa. Penyakit ini mudah menular dan dapat menyerang orang banyak, sehingga dapat menimbulkan wabah. Dalam minggu pertama keluhan penyakit dan gejala berupa : demam, muntah, mual, nyeri kepala, nafsu makan menurun, pusing, nyeri perut, nyeri otot, mimisan, diare, lidah kotor ditengah, tepi dan ujung merah. Pengobatan yang harus dilakukan adalah : a. Perawatan di Rumah Sakit b. Diet c. Pemberian obat-obatan salah satunya yaitu Kloramfonikol, Tamfonikol, Kotrimoksazol, Ampisilin, Amoksilin, Sefalosporin generasi ketiga, dan Huarakmolon.

2.2.2. Disentri Basiler Shigellosis

Disenti Basiler atau Shigellosis adalah penyakit akut radang colon yang disebabkan oleh kuman Shigella Dysenteriae. Penyakit ini kadang-kadang bersifat ringan dan kadang-kadang bersifat serius sekali. Secara klinis mempunyai tanda-tanda sebagai berikut : demam, muntah, nyeri kepala, diare sedikit atau terus, tinja bercampur darah dan lendir, nyeri perut hebat. Prinsip dalam melakukan kesehatan adalah istirahat, mencegah atau memperbaiki dehidrasi dengan cairan dan elekrolit. Pada kasus yang berat diberikan antibiotik sebagai berikut : Sulfonamid, Tetrasiklin, Neomisin, Kamamisin, Ampisilin, Trimetropin-Sulfametoksazoal, dan Siproflaksazin.

2.2.3. TBC Paru-Paru Tubercolosis

Tuberkulosis TBC atau TB adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium Tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia. Gejala-gejala penyakit TBC paru-paru, antara lain : a. Batuk selama lebih dari 3 minggu terkadang disertai batuk dahak, dan batuk berdarah. b. Berat badan turun tanpa sebab. c. Sesak Nafas. d. Demam 36° sd 39°. e. Berkeringat dingin waktu malam. f. Hilang nafsu makan. g. Terkadang terjadi pusing, mual, muntah, dada sakit, dan tenggorokan sakit. Cara pencegahan agar penyakit tubercolosis tidak sampai menular pada tubuh kita, antara lain : a. Minum vitamin secara teratur b. Menutup mulut waktu bersin atau batuk. c. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi.

2.2.4. Kolera Cholerae