Percobaan pada data transaksi selama 3 hari tanggal 1,2,3 April 2015

d. Percobaan tanggal 1,2,3 April 2015 dengan minimum support 1.5 Tabel 5.21Percobaan tanggal 1,2,3 April 2015 dengan minimum support 1.5 No Produk 1 Produk 2 Support Confidence Lift Ratio 1 K.KAKI640 ACC700 1.42 0.524 3.8057 2 JOGER531 ATASAN CE610 1.16 0.23 1.77343 3 ACC700 SENDAL510 2.45 0.241 1.41813 4 TAS340 SENDAL510 1.14 0.184 1.08272 Waktu Komputasi Pencarian Rule : 10 detik Pada saat peneliti menggunakan minimum support 1.5 terdapat 4buah rule yang dihasilkan yaitu yang pertama adalah kode K.KAKI640 dan ACC700 dengan support kedua barang tersebut adalah 1.42 persen, besar confidence adalah 0.524, besar nilai lift ratio adalah 3.8057 . Yang kedua adalah kodeJOGER531 dan ATASAN CE610 dengan support kedua barang tersebut adalah 1.16 persen, besar confidence adalah 0.23, besar nilai lift ratio adalah 1.77343. Yang ketiga adalah kodeACC700 dan SENDAL510 dengan support kedua barang tersebut adalah 2.45 persen, besar confidence adalah 0.241, besar nilai lift ratio adalah 1.41813. Yang keempat adalah kodeTAS340 dan SENDAL510 dengan support kedua barang tersebut adalah 1.14 persen, besar confidence adalah 0.184, besar nilai lift ratio adalah 1.08272. Waktu yang diperlukan untuk meyelesaikan proses tersebut adalah sebesar 10 detik Dari hasil pengujian terhadap data transaksi tanggal 1, 2, 3 April 2015 kesimpulan yang adapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Dari hasil ke empat percobaan pola dengan kode ACC700 dan SENDAL510 adalah dua barang yang selalu muncul dengan berbagai minimum support. 2. Tingkat keakuratan algoritma dari keempat percobaan tersebut yang paling besar adalah kode K.KAKI640 dan ACC700 dengan nilai lift ratio 3.8057 Dari beberapa uji coba yang telah dilakukan terdapat sebuah rule yang selalu memiliki nilai keakuratan tinggi yaitu barang K.KAKI640 dengan ACC700. Melalui nilai keakuratan data tersebut dapat dijadikan sebagai prediksi dalam penyediaan barang dalam perusahaan tersebut. Tabel 5.22 Tabel rule dengan akurasi tertinggi Tanggal 1 April 2015 Item Tanggal 1 Penambahan Barang Jumlah Awal Penjualan Sisa K.KAKI640 200 56 144 ACC700 200 165 35 200 Tanggal 2 April 2015 Item Tanggal 2 Penambahan Barang Jumlah Awal Penjulan Sisa K.KAKI640 144 34 110 ACC700 235 139 96 200 Tanggal 3 April 2015 Item Tanggal 3 Jumlah Awal Penjualan Sisa K.KAKI640 110 52 58 ACC700 296 252 44 Ketika tanggal 1 April 2015 rule yang memiliki nilai akurasi tinggi adalah K.KAKI640 dan ACC700. Di asumsikan jumlah dari masing – masing jenis barang adalah 200. Pada tanggal tersebut penjualan K.KAKI640 adalah sebesar 56 sehingga memiliki sisa item 144, sedangkan penjualan item ACC700 adalah sebesar 165 sehingga memiliki sisa item 35. Pada tanggal 2 April 2015 ruletersebut juga memiliki tingkat keakuratan tertinggi. Penjualan K.KAKI640 adalah sebesar 34 , sisa item dari hari sebelumnya adalah 144, sehingga memiliki sisa item pada tanggal 2 adalah 110, sedangkan penjualan item ACC700 adalah sebesar 139 namun sisa item pada tanggal sebelumnya hanya 35. Oleh karena itu dilakukan penambahan item sebesar 200 seperti stok awal, sehingga sisa dari item tersebut adalah 96. Pada tanggal 3 April 2015 ruletersebut juga memiliki tingkat keakuratan tertinggi. Penjualan K.KAKI640 adalah sebesar 52 , sisa item dari hari sebelumnya adalah 110, sehingga memiliki sisa item pada tanggal 3 adalah 58, sedangkan penjualan item ACC700 adalah sebesar 252 namun sisa item pada tanggal sebelumnya hanya 96. Oleh karena itu dilakukan penambahan item sebesar 200 seperti stok awal, sehingga sisa dari item tersebut adalah 44. Dengan melihat penjelasan di atas, rule yang dihasilkan dari proses asosiasi sangat membantu perusahaan untuk menentukan jenis barang apa yang harus ditambahkan. Seperti hasil di atas, jenis ACC700 selalu membutuhkan penambahan barang untuk hari berikutnya sesuai dengan hasil yang telah diprediksi.

5.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem

5.4.1 Kelebihan Sistem Kelebihan dari sistem pendekteksian miat konsumen dengan menggunakan algoritma FP-Growth adalah sebagai berikut : 1. Sistem ini dapat menyimpan hasil proses ke dalam file dengan tipe .doc , .xls ,.pdf dan .txt 2. Sistem ini dapat melakukan proses deteksi dengan kode barang maupun kode kategori. 5.4.2 Kekurangan Sistem Kekurangan dari sistem pendekteksian miat konsumen dengan menggunakan algoritma FP-Growth adalah sebagai berikut : 1. Sistem tidak dapat mengelola data yang berasal dari luar database , misalnya file dengan extensi .csv , .xls sehingga hanya dapat mengelola data yang berasal dari database saja. Mysql 2. Sistem hanya dapat menggunakan satu tabel saja dari database. Tidak dapat melakukan relasi antar tabel secara sistem. 105

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Algoritma Frequent Pattern Growth FP-Growth dapat digunakan untuk melakukan pendekteksian jenis barang yang harus tersedia. Dengan melihat rule yang dihasilkan dari proses asosiasi dalam uji coba, item - item yang ada merupakan sebuah prediksi item akan di beli di kemudian hari. Item – item tersebut yang harus di prioritaskan untuk di sediakan dalam perusahaan tersebut. 2. Nilai dari minimum support sangat berpengaruh terhadap hasil pola yang dihasilkan dalam proses pendekteksian pola. Semakin tinggi nilai minimum support maka semakin sedikit rule yang dihasilkan, sedangkan semakin kecil minimum support maka rule yang dihasilkan semakin banyak. 3. Besar nilai support dan confidence berpengaruh terhadap keakuratan data yang di uji menggunakan lift ratio. Apabila suatu rule memiliki support yang tinggi dan confidence yang tinggi maka rule tersebut memiliki tingkat akurasi yang besar dan rule tersebut dapat dijadikan sebagai prediksi. Apabila suatu rule memiliki support yang rendah dan confidence yang rendah maka rule tersebut memiliki tingkat akurasi yang rendah yaitu memiliki nilai kurang dari 1, dan rule tersebut tidak dapat dijadikan sebagai prediksi. Sedangkan Apabila suatu rule memiliki support yang rendah dan confidence yang tinggi maka rule tersebut kemungkinan memiliki nilai akurasi yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai prediksi. 4. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses bergantung pada jumlah transaksi yang ada. Semakin banyak data transaksi dan semakin kecilminimum support maka waktu yang dibutuhkan semakin besar.

6.2 Saran

1. Penulis berharap agar sistem ini dapat dikembangkan sehingga dapat digunakan dengan data yang berasal dari luar database seperti .csv, dll 2. Penulis berharap agar sistem ini dikembangkan agar dapat menggunakan data transaksi dalam database lebih dari satu tabel.