Perancangan Sistem Informasi Penjualan Di Pt.Kasta Timbul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
Di zaman modern ini banyak manusia yang berlomba-lomba untuk memenuhi segala macam keinginan mereka, dari mulai kebutuhan akan makanan, tempat tinggal, kebutuhan barang-barang elektronik sampai memenuhi kebutuhan akan barang mewah. Maka dengan melihat hal-hal tersebut sekarang ini semakin banyak orang-orang yang membuka usaha untuk dapat memenuhi segala kebutuhan dari para konsumen, Buktinya sekarang ini makin bertambah usaha yang bertujuan memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh manusia.
Kebutuhan yang diperlukan ada beberapa macam, mulai dari kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan tubuh sampai untuk kebutuhan lainnya seperti untuk berdagang dan juga memproduksi barang. Karena melihat hal-hal tersebut maka manusia mulai banyak yang menjual barang-barang produksi mereka untuk kemudian ditawarkan kepada semua pihak yang berminat untuk membeli barang produksi mereka.
PT Kasta Timbul adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemintalan yang juga menjual hasil produksinya kepada semua pihak yang membutuhkan. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT Kasta Timbul masih dilakukan secara manual sehingga menyulitkan pendataan barang yang akan dijual kepada pihak konsumen. Hal tersebut sangat menggangu kelancaran penjualan karena data barang akan lama saat dihitung akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.
(2)
Maka dirasakan sangat perlu diterapkan komputerisasi di PT Kasta Timbul agar dapat menunjang kegiatan penjualan yang selama ini berjalan. Apabila dapat menerapkan komputerisasi maka segala data penjualan dapat di lihat dalam sebuah program dan tidak perlu repot mencari didalam buku sehingga pendataan dan juga pencarian data penjualan dapat lebih praktis dan cepat.
Dari uraian tersebut maka dalam penulisan Tugas Akhir ini diambil Judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT KASTA TIMBUL”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dari pengamatan yang dilakukan penulis, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Karena transaksi penjualan yang cukup banyak sehingga bagian penjualan merasa kesulitan untuk merekap data transaksi penjualan.
2. Adanya kesulitan di saat pihak penjualan ingin mencari transaksi yang telah berlalu. Seperti pencarian data pelanggan dan pencarian transaksi yang akan dilayani.
Sedangkan berdasarkan identifikasi masalah maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini, pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
2. Bagaimana sistem baru yang akan dibuat pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
(3)
3. Bagaimana tanggapan user terhadap sistem baru yang sudah diterapkan pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul dengan menggunakan program Visual Basic. Melalui sistem tersebut pihak pimpinan perusahaan dapat dengan mudah melihat aktifitas penjualan yang terjadi di PT Kasta Timbul meskipun bagian penjualan belum melapor secara langsung kepada pimpinan perusahaan.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui sistem yang sedang berjalan saat ini, pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
2. Mengetahui sistem yang baru yang akan diterapkan pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
3. Mengetahui tentang tanggapan user tentang sistem baru yang telah diterapkan pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua macam kegunaan, yaitu kegunaan praktis dan juga kegunaan akademis.
1.4.1 Kegunaan Praktis Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya memecahkan masalah yang berkaitan dengan Sistem
(4)
Informasi Penjualan di PT Kasta Timbul, sehingga dapat memajukan kinerja dari bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbandingan antara ilmu manajemen informatika (teori) dengan dengan keadaan yang terjadi langsung dilapangan. Sehingga dapat membandingkan antara ilmu manajemen informatika dengan keadaan dilapangan, diharapkan dapat memajukan ilmu manajemen informatika untuk dihadapkan dengan dunia nyata dan dapat menguntungkan semua pihak.
2. Bagi Peneliti Lain
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menyumbangkan pemikiran kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus dapat menjadi referensi di dalam penulisan.
3. Bagi Penulis
Berguna untuk menambah atau memperkaya ilmu pengetahuan baik teori maupun praktek, belajar menganalisa dan untuk melatih daya fikir di dalam mengambil kesimpulan atas permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan, khususnya di PT Kasta Timbul pada bagian penjualan
(5)
1.5 Batasan Masalah
Agar mempersempit ruang lingkup penelitian yang dilakukan di PT Kasta Timbul maka dari permasalahan yang timbul penulis membatasi masalah sebagai berikut:
1. Hanya membahas penjualan benang di PT Kasta Timbul
2. Hanya membahas penjualan kepada pelanggan di wilayah kota Bandung. 3. Tidak membahas mengenai keuangan.
4. Tidak membahas mengenai penagihan. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian untuk tugas akhir ini dilaksanakan di PT Kasta Timbul yang berlokasi di Jalan Raya Cilameta Km 12,6 Ujung Berung Bandung. Pada bagian penjualan.
Sedangkan untuk waktu penyelesaian Tugas Akhir dimulai dari minggu keempat bulan Februari dan diakhiri sekitar bulan April. Berikut adalah penetapan perancangan untuk jadwal penelitian yang di tetapkan oleh penulis:
(6)
Tabel 1.1
Estimasi Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir
No Nama Kegiatan Febr uari 2010 Maret 2010 April 2010
Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan
Proposal
2 Pengambilan
Data
3 Rekayasa dan
Pemodelan Sistem/Inform asi
4 Analisis
Kebutuhan Perangkat Lunak
5 Desain
6 Pengkodeaan
(Coding)
(7)
7 Pengujian
(8)
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Perancangan
Berdasarkan kutipan http://ocw.gunadarma.ac.id perancangan adalah aktifitas kreatif menuju sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya.
2.2 Pengertian Sistem
Menurut Dr. Azhar Susanto, MBus, Ak (2004:18) Sistem adalah kumpulan kumpulan atau group dari subsistem atau bagian atau komponen apapun baik
phisik atau pun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
2.2.1 Elemen Sistem
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:2) Pemahaman sistem dengan pendekatan komponen / elemen , yaitu kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem. Subsistem-subsistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa subsistem yang lebih kecil.
Teori sistem yang umum menekankan bahwa perlunya memeriksa keseluruhan bagian dari sistem. Seringkali seorang analis terlalu memusatkan perhatian hanya pada satu komponen sistem, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi atau bagian-bagian sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan.Untuk komponen dari visi, misi, dan tujuan seringkali sudah tidak mungkin lagi untuk diubah oleh seorang analis, hal itu merupakan wewenang dari pihak top manajemen untuk merumuskannya. Dengan demikian, untuk menganalisis atau merencanakan sebuah sistem harus
(9)
mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem dari suatu sistem.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:3) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat pula bersifat merugikan. Lingkungan luar yang
(10)
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dapat ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal perawatan input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran
(11)
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengerti sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:6) Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.
Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang. Seperti contoh sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup. Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan dipaparkan di bawah ini.
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisisk merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Misalnya
(12)
sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dengan malam, sistem kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan machine
system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system. Karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c. sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem
tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sistem tertentu relatif stabil / konstan dalam jangka waktu yang lama. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program yang dijalankan. Sehingga dapat dikatakan sistem yang deterministik adalah sistem yang tidak pernah mengenal dan menganut prinsip demokrasi (suara terbanyak adalah suara tuhan), karena dalam sistem komputer misalnya seberapa banyaknya data yang salah yang dimasukan (menjadi input), maka hasilnya akan tetap salah, sebaliknya satu saja data yang benar dimasukan (menjadi input) diantara sekian juta data yang salah, maka hasilnya satu data tersebut akan menjadi benar. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi merupakan sistem yang probabilistik / tak tentu, dalam sistem politik kondisi masa depannya tidak bisa diprediksi bahkan dalam
(13)
waktu beberapa jam saja sudah berubah, kawan menjadi lawan dan lawan yang selalu dihujat berubah menjadi kawan dan didukung habis-habisan.
d. sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
2.3 Pengertian Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:8) Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Definisi informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Definisi informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini Maupun yang akan datang.
(14)
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Dr. Azhar Susanto, MBus, Ak (2004:55) Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. sistem informasi merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut.
2.5 Pengetian Penjualan
Berdasarkan kutipan http://ridwaniskandar.files.wordpress.com penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan., penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran. 2.6 Arsitektur Jaringan
Berdasarkan kutipan www.ilmukomputer.com.Berikut ini penjelasan mengenai topologi jaringan komputer.
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini paling banyak
(15)
digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi BUS
Gambar 2.1 Topologi Bus Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana • Mudah dikembangkan Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil • Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
(16)
Topologi Token ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan
komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan ke
setiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Gambar 2.2 Topologi Ring Keuntungan
• Hemat Kabel Kerugian • Peka kesalahan
(17)
Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan
stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Gambar 2.3 Topologi Star Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
(18)
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan • Kemudahan pengelolaan jaringan
Kerugian • Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis 4. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah
Pentium IV, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
(19)
Gambar 2.4 Topologi peer to peer Keuntungan
Antar komputer dalam jarinag dapat saling berbagi-bagi fasilitas yang dimiliki seperti : harddisk, drive, fax, printer dan lain-lain.
Biaya operasional relatif lebih murah di bandingkan Client-Server. kelangsungan jaringan tidak bergantung pada satu server, artinya bila komputer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kekurangan
Troubleshootng jaringan relatif lebih sulit.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan Client-Server.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
(20)
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer, maka back-up harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
(21)
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
Objek Penelitian yang dilakukan oleh penulis di dalam penyusunan tugas akhir ini ialah di PT Kasta Timbul yang beralamat di Jalan Raya Cilameta km 12,6 Ujungberung, Bandung.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Kasta Timbul ini merupakan perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang terdiri dari kepemilikan saham. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dengan bentuk badan hukumnya perseroan terbatas (PT). Selama masa berdirinya sampai sekarang PT Kasta Timbul ini telah mengalami beberapa kali perubahan anggaran dasar.
Perusahaan ini berlokasi di jalan raya cilameta km 12,6 Ujungberung Bandung. Perusahaan ini asal mulanya adalah PT Kasta Cemara. Karena perusahaan ini mengalami kebangkrutan atau terbentur modal yang kurang mencukupi kebutuhan yang ada, maka perusahaan tersebut kemudian diambil alih oleh pemegang modal yang lain, yang kemudian nama perusahaan tersebut akhirnya diubah menjadi PT Kasta Timbul, sampai saat ini. Jadi perusahaan ini saham-sahamnya merupakan pengambilalihan dari PT Kasta Cemara atas tanah / lahan, mesin-mesin pemintalan dan sebagian karyawan.
Perusahaan tersebut sampai sekarang masih melanjutkan usahanya dalam bidang yang sama yaitu bidang pemintalan, berdiri di atas tanah seluas 2.008.363 m2.
(22)
PT Kasta Timbul baru didirikan pada tanggal 29 Juni 1969, dan berdasarkan akte notaris Kurniaty No. 96 tanggal 26 Juni 1972 di Bandung. Perusahaan ini mulai beroperasi dan berproduksi kembali pada tahun 1982 dan terus mengembangkan usahanya dan mengadakan ekspansi atau perluasan pabrik secara bertahap dan sampai sekarang telah mempunyai 3 (tiga) pabrik yang berproduksi sama dan menghasilkan produknya yaitu benang yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat tekstil.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Menciptakan benang yang memiliki kualitas dan kuantita yang baik dan dapat diterima oleh para pelanggan.
(23)
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Kasta Timbul (Sumber: PT Kasta Timbul)
(24)
3.1.4 Deskripsi Tugas
Berikut ini adalah deskripsi kerja dari bagian-bagian yang berhubungan dengan kegiatan penjualan di PT Kasta Timbul. Struktur Organisasi PT Kasta Timbul ini adalah termasuk dalam jenis organisasi garis dan staf. Organisasi baris berarti adanya garis pemisah dari tingkatan paling atas disampaikan secara beruntun ke bawah. Sedangkan organisasi staf adalah adanya bagian khusus yang membantu pejabat yang berwenang dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dan dalam pengambilan keputusan.
Pembagian tugas dan wewenangnya dari bagian-bagian yang berhubungan dengan bagian penjualan, tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Manajer Penjualan
Secara garis besar, tugas dari manajer penjualan adalah:
1. Menyusun kebijaksanaan, strategi dan rencana penjualan untuk disetujui oleh direktur utama.
2. Melaksanakan kebijaksanaan, strategi, dan rencana yang telah disetujui tersebut.
3. Mengusahakan perluasan pasar, meneliti dan memperbaiki saluran distribusi serta mempelajari keadaan pasar.
4. Mengawasi pelaksanaan administrasi penjualan agar sesuai dengan prosedur yang berlaku.
(25)
b. Manejer Akuntansi dan Keuangan
Manejer Akuntansi dan Keuangan ini mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam bidang akuntansi dan keuangan. Secara garis besar, manager akuntansi dan keuangan mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan, menyusun dan mengusulkan kepada direksi rencana kerja di bidang akuntansi dan keuangan.
2. Melaksanakan sistem pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi perusahaan. 3. Menyusun dan menganalisa laporan keuangan berdasarkan pencatatan yang telah dilakukan serta penyajian laporan yang tepat pada waktunya bagi pimpinan perusahaan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
4. Memeriksa kebenaran dan kelengkapan pencatatan seluruh harta, kewajiban, serta transaksi keuangan lainnya.
5. Menangani masalah-masalah perpajakan dan asuransi perusahaan dengan instansi-instansi yang berwenang.
6. Mengatur pelaksanaan dan administrasi pergudangan atas persediaan dan hasil produksi.
7. Mengatur sistem penyimpanan uang serta surat-surat penting di tempat yang aman.
8. Mengawasi pelaksanaan perhitungan dan pembayaran upah dan gaji pegawai. 9. Mengadakan evaluasi terhadap posisi keuangan untuk bahan pengambilan keputusan / kebijaksanaan untuk periode yang akan datang.
(26)
c. Kabag Gudang Benang
Kepala gudang benang adalah seseorang yang memimpin bagian gudang benang dan mengatur serta bertanggug jawab atas segala kegiatannya. Kepala gudang benang memiliki tanggung jawab ebagai berikut:
1. Mengatur segala kegiatan didalam gudang benang
2. Mengatur Penyimpanan dan pengeluaran barang di gudang benang 3.2 Metode Penelitian
Berikut ini adalah metode penelitian yang di gunakan oleh penulis: 3.2.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih untuk melakukan desain penelitian deskriptif.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan Metode Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Di dalam penelitian ini, data primer yang didapatkan oleh penulis dengan cara wawancara. Yaitu melakukan tatap muka dan bertanya secara langsung kepada staff bagian penjualan di PT Kasta Timbul, dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana cara pemesanan barang oleh para perusahaan pelanggan kepada PT kasta Timbul.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang tidak secara langsung diperoleh dari sumber penelitian. Data yang diambil adalah:
(27)
1. Catatan yang berhubungan dengan objek penelitian.
2. Dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. 3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan sistem dan pengembangan sistem.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis yaitu dengan cara wawancara. Wawancara ini dilakukan dengan menanyai pihak terkait di PT Kasta Timbul yang manangani masalah penjualan, di dalam wawancara ini menanyai bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah apa saja yang selama ini sering muncul pada bagian penjualan tersebut.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang dipilih penulis adalah metode prototyping. Adapun langkah dalam metode ini adalah:
Menurut Roger Pressman (2002:40) Prototyping paradigma dimulai dengan
mengumpulkan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan
mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar di mana definisi lebih jauh
merupakan keharusan kemudian dilakukan “Perancangan Kilat”. Perancangan
kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pemakai.
Secara ideal prototipe berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Prototipe bisa berfungsi sebagai
(28)
“Sistem yang pertama”. Prototipe bisa menjadi paradigma yang efektif bagi
rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang keduanya harus setuju bahwa prototipe dibangun untuk berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan. 3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa alat bantu analisis dan perancangan, yaitu floe map, diagram kontek, data flow diagram, kamus data, normalisasi dan table ralasi.
1. Flow Map
Berdasarkan kutipan http://nugroho.cmsindo.com flow map merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari simbol-simbol untuk menggambarkan secara urut dari arus data dan dokumen baik yang diperlukan maupun yang dihasilkan
2. Diagram Kontek
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya memiliki satu proses.
3. Data Flow Diagram
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) Data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem yang lebih kecil.
(29)
Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakaian atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
4. Kamus Data
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:70) Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
5. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data di dalam penelitian ini terdiri atas normalisasi dan juga tabel relasi.
a. Normalisasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:169) Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.
b. Tabel Ralasi
Berdasarkan kutipan http://deckynoviar.files.wordpress.com tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database.
(30)
3.2.4 Uji Software
Berdasarkan kutipan http://mti.ugm.ac.id pengujian software adalah proses untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem.
Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan. Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean.
(31)
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Berkut ini adalah sistem yang sedang berjalan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul.
4.1.1 Analisis Dokumen
Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul.
1. Buku Kontrak
Buku yang berisi tentang pesanan barang yang di pesan oleh pelanggan. Buku ini berisi tanggal kontrak, nama pelanggan, tujuan, jumlah kontrak, jenis benang. 2. Delivery Order
Surat perintah pengeluaran barang yang diberikan kepada gudang bagian gudang benang. Surat ini berisis tentang nomer, jumlah bale, tujuan. nama pelanggan, tanggal, jenis benang
3. Surat Jalan
Surat yang berisi tentang surat izin untuk keluarnya barang dari gudang benang untuk di kirim kepada pelanggan. Surat ini berisi tentang tujuan, jumlah, jenis benang.
4. Buku Jurnal Penjualan
Buku ini berisi tentang laporan penjualan dari pesanan pelanggan. Buku ini berisi tentang tujuan, jumlah, jenis benang.
(32)
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Berikut ini adalah analisis prosedur yang sedang berjalan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul.
4.1.2.1 Flow Map
Berikut ini adalah flow map yang menggambarkan proses penjualan yang terjadi di PT Kasta Timbul.
(33)
Pelanggan Manajer Penjualan Staff Penjualan Gudang Benang Kepala Accounting Keuangan Pesanan Barang Pesanan Barang Pesanan Barang Pencatatan Buku Kontrak Pencatatan Jurnal Penjualan Jurnal Penjualan DO DO Membuat Surat Jalan Surat Jalan Surat Jalan Jurnal Penjualan DO Mengecek Transaksi Laporan Laporan Laporan Surat Jalan DO DO
Gambar 4.1 Flow Map Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan di PT Kasta Timbul
(34)
4.1.2.2 Diagram Kontek
Berikut ini adalah diagram kontek yang menggambarkan proses penjualan yang terjadi di PT Kasta Timbul.
Sistem Informasi Penjualan di PT
Kasta Timbul Manajer Keuangan
Pelanggan Keuangan
DO
DO DO, Surat Jalan
Pesanan
Barang Laporan Pesanan
Barang
Gambar 4.2 Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan di PT Kasta Timbul
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Berikut ini adalah data flow diagram yang menggambarkan proses penjualan yang terjadi di PT Kasta Timbul.
(35)
Pelanggan 1.0 Pencatatan Buku Kontrak 2.0 Membuat Surat Jalan 3.0 Pencatatan Jurnal Penjualan 4.0 Mengecek Transaksi Bagian Keuangan Laporan Surat Jalan DO DO Pesanan Barang DO Hasil Laporan Data Penjualan
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan di PT Kasta Timbul
(36)
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Proses pengecekan data transaksi penjualan masih dilakukan secara manual, sehingga proses pengecekan data transaksi penjualan memakan waktu lama. 4.2 Perancangan Sistem
Berikut ini adalah perancangan sistem yang akan diterapkan pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang akan dibangun di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul memiliki tujuan agar sistem yang kemudian akan diterapkan ini dapat membantu penyelesaian masalah yang terjadi pada bagian penjualan, seperti akan mempermudah pencarian data penjualan yang telah berlalu dan kemudian sistem ini akan membantu mempermudah proses penjualan yang terjadi di PT Kasta Timbul.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran secara umum sistem ini nantinya akan digunakan di bagian penjualan yang mencangkup bagian penjualan, staff penjualan, bagian gudang benang dan juga kepala accounting mereka nantinya akan memanfaatkan program sebagai sarana pendataan penjualan sehingga proses penjualan dan juga pencarian data penjualan akan lebih cepat dan mudah dan akan digunakan database sebagai tempat penyimpanan data
(37)
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Berikut ini rangkaian perancangan prosedur yang diusulkan pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
4.2.3.1 Flow Map
Berikut ini adalah flow map yang diusulkan untuk bagian penjualan di PT Kasta Timbul, pada sistem ini disarankan untuk menggunakan database untuk menyimpan data.
(38)
Pelanggan Manajer Penjualan Staff Penjualan Gudang Benang Kepala Accounting Keuangan Pesanan Barang Pesanan Barang Pesanan Barang Mencatat Buku Kontrak Database Penjualan Cetak Surat Jalan Cetak DO Cetak Jurnal Surat Jalan Surat Jalan Surat Jalan DO DO DO DO DO Jurnal Jurnal Surat Jalan
Gambar 4.4 Data Flow Map Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di PT Kasta Timbul
(39)
4.2.3.2 Diagram Kontek
Berikut ini adalah flow map yang diusulkan untuk bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
Sistem Informasi Penjualan di PT
Kasta Timbul Pelanggan Keuangan Manajer Penjualan Gudang Benang Kepala Accounting DO DO Surat Jalan DO Jurnal Penjualan Pesanan Barang
DO, Surat Jalan
Gambar 4.5 Data Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di PT Kasta Timbul
4.2.3.3 Data Flow Diagram
Berikut ini adalah susunan data flow diagram yang diusulkan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul.
(40)
Pelanggan 1.0 Buku Kontrak F. Pelanggan F. Buku Kontrak F. Barang 2.0 DO 3.0 Surat Jalan 4.0 Jurnal Penjualan Gudang Benang Keuangan Kepala Accounting Manajer Penjualan Jurnal Penjualan DO Surat Jalan
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di PT Kasta Timbul
(41)
4.2.3.4 Kamus Data
Berikut ini adalah kamus data yang terdapat pada proses penjualan yang ada di PT Kasta Timbul
1. Nama Arus Data : Buku Kontrak
Alias : Data PemesananBarang
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Proses 1.0
Struktur data :nomor_buku_kontrak, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak
2. Nama Arus Data : Delivery Order
Alias : Data PemesananBarang
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Proses 2.0
Struktur data :nomor_do, tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan,
kode_barang, jenis_benang, alamat_pelanggan
3. Nama Arus Data : Surat Jalan
Alias : Data PemesananBarang
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Proses 3.0
Struktur data :tanggal,nama_pelanggan,
alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_surat_jalan
(42)
Alias : Data Laporan PemesananBarang
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Proses 4.0
Struktur data :tanggal,nama_pelanggan,
alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_jurnal_penjualan. 4.2.4 Perancangan Basis Data
Berikut ini adalah perancangan basis data dari sistem yang telah ada 4.2.4.1 Normalisasi
Unnormal
nomor_buku_kontrak, tanggal_ kode_pelanggan, nama_pelanggan,
alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak, nomor_do,
tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan, kode_barang, jenis_benang,
alamat_pelanggan, tanggal, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, jumlah,
kode_barang, jenis_benang, nomor_surat_jalan, tanggal, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_jurnal_penjualan Normal 1
Buku Kontrak= { nomor_buku_kontrak, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak }
(43)
Normal 2
Buku Kontrak= {:nomor_buku_kontrak*, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak }
Delivery Order= {:nomor_do*, tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, alamat_pelanggan }
Normal 3
Buku Kontrak= {nomor_buku_kontrak*, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak }
Delivery Order= {:nomor_do*, tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, alamat_pelanggan }
Surat Jalan= { tanggal,nama_pelanggan, alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_surat_jalan*}
Normal 4
Buku Kontrak= { nomor_buku_kontrak*, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak }
Delivery Order= {: nomor_do*, tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, alamat_pelanggan }
Surat Jalan= { tanggal,nama_pelanggan, alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_surat_jalan*}
(44)
Jurnal Penjualan= tanggal,nama_pelanggan, alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_jurnal_penjualan*, keterangan}
Ket: * = Primary key 4.2.4.2 Relasi Tabel
Berikut ini adalah relasi tabel yang terdapat pada proses penjualan yang ada di PT Kasta Timbul
Kontrak
Kode_pel**
Kode_barang**
Tgl_kontrak
Jumlah_kontak
Barang
Kode_barang*
Nama_pel
Pelanggan
Kode_pel*
Nama_pel
Alamat
(45)
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram
Berikut ini adalah Entity Relationship Diagram yang terdapat pada proses penjualan yang ada di PT Kasta Timbul
Pelanggan
N
Memesan
N
Barang
Gambar 4.8 ERD 4.2.4.4 Struktur File
Berikut ini adalah Struktur File yang terdapat pada proses penjualan yang ada di PT Kasta Timbul
1. Tabel Pelanggan Nama table : pelanggan
Primary Key : kode_pelanggan Foreign Key : -
Media Penyimpanan : Harddisk
No Nama Field Type Size Keterangan
1 kode_pelanggab text 4 kode pelanggan
2 Nama_pelanggan text 30 Nama pelanggan
(46)
2. Tabel Barang Nama table : barang
Primary Key : kode_barang Foreign Key : -
Media Penyimpanan : Harddisk
No Nama Field Type Size Keterangan
1 kode_barang text 4 Jumlah bale
2 Nama_barang text 30 Nama pelanggan
3. Tabel kontrak
Nama table : surat jalan
Primary Key : kode_pelanggan Foreign Key : -
Media Penyimpanan : Harddisk
No Nama Field Type Size Keterangan
1 kode_pelanggan text 4 Tanggal kontrak
2 kode_barang integer 4 Nama pelanggan
3 tanggal_kontrak date 8 Jumlah kontrak
(47)
4.2.4.5 Kodifikasi
Berikut ini adalah kodifikasi yang akan di gunakan pada perancangan sistem informasi penjualan di PT Kasta Timbul.
1. Pelanggan
a. pelanggan
kode_pelanggan X..XX
A B Contoh:
A..001
A = pelanggan B= nomor pelanggan
2. barang
b. Kode Barang
kode_barang X..XX
A B Contoh: A..001
A = jenis barang B = nomor barang
(48)
4.2.5 Perancangan Antar Muka
Berikut ini adalah perancangan antar muka yang menggambarkan sitem yang akan dibangun di bagian penjualan PT kasta Timbul.
4.2.5.1 Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan menu program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu yang diinginkan.
4.2.5.2 Perancangan Input
(49)
Gambar 4.10 Form DO
(50)
Gambar 4.12 Form Jurnal Penjualan 4.2.5.3 Perancangan Output
Buku Kontrak
Nomor buku tanggal kode nama alamat kode barang jenis benang jumlah xxxx xxx xxx xxx xxxx xxxxxx xxxxx xxx
Delivery Order
(51)
Data Surat Jalan
Tanggal Alamat Jumlah Jenis Kode Nama Pelanggan Nomor Surat xxxx xxx xxx xxx xxxx xxxxxx xxxxx
Jurnal Penjualan
Tanggal Alamat Jumlah Jenis Kode Nama Pelanggan Nomor Jurnal keterangan xxxx xxx xxx xxx xxxx xxxxxx xxxxx xxxxxx
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan yang di gunakan pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul ini adalah menggunakan topologi star. Topologi ini dipilih karena Paling fleksibel, Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain, Kontrol terpusat, Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan, Kemudahan pengelolaan jaringan.
(52)
BAB V
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian
Berikut ini adalah serangkaian pengujian yang dilakukan pada sistem penjualan yang di terapkan pada PT Kasta Timbul.
5.1.1 Rencana Pengujian
Pada rencana pengujian ini metode yang digunakan untuk pengujian adalah metode Black Box. Pengujian program aplikasi sistem informasi penjualan pada
PT Kasta Timbul.
Kelas Uji Butir Uji Kelas
Login Pengecekan validalitas akses
form
sistem
Proses Memasukan data buku kontrak
Pencarian data buku kontrak Memasukan data DO
Pencarian data DO
Memasukan data surat jalan Pencarian data surat jalan
Memasukan data jurnal
penjualan
Pencarian data jurnal penjualan
Modul Modul Modul Modul Modul Modul Modul Modul
Laporan Laporan data buku kontrak
Laporan data DO
Sistem Sistem
(53)
Laporan data surat jalan Laporan data jurnal penjualan
Sistem Sistem
Tabel 5.1 Rencana Pengujian Program Penjualan pada PT Kasta Timbul 5.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Dalam melakukan pengujian terdapat objek yang harus diuji dimana setelah itu akan didapat hasil dari pengujian tersebut.
A. Pengujian Login
Pengujian login dilakukan untuk dapat membuka program penjualan yang berguna untuk dapat membuka semua data yang berhubungan dengan penjualan. Berikut ini dijelaskan kasus dan hasil pengujian yang dilakukan pada tiap kelas uji login.
I. Pengujian login status user.
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan User: PT KASTA
TIMBUL Pasword: GK
User dapat masuk ke dalam menu utama
User dapat masuk ke dalam menu utama
[x] diterima [ ] ditolak
Tabel 5.2 Pengujian Login Status User (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan User: PT KASTA
TIMBUL Pasword: salah
User tidak dapat masuk ke dalam menu utama
User tidak dapat masuk ke dalam menu utama
[x ] Diterima [ ] Ditolak
(54)
II. Pengujian Ubah Password
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik Tombol
Rubah Password
Data tersimpan
dalam database
Data tersimpan
dalam database
[x] diterima [ ] ditolak
Keluar Keluar dari form
ubah password
dan menampilkan form login
Keluar dari form
ubah password
dan menampilkan form login
[x] diterima [ ] ditolak
Tabel 5.4 Pengujian Login Status User (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Inputan user name
salah
ketika pindah
cursor, tampil
pesan kesalahan
ketika pindah
cursor, tampil
pesan kesalahan
[x ] Diterima [ ] Ditolak
Inputan password lama salah
ketika pindah
cursor, tampil
pesan kesalahan
ketika pindah
cursor, tampil
pesan kesalahan
[x ] Diterima [ ] Ditolak
Inputan password baru dan inputan kembali password tidak sama
ketika pindah
cursor, tampil
pesan kesalahan
ketika pindah
cursor, tampil
pesan kesalahan
[x ] Diterima [ ] Ditolak
(55)
B. Pengujian Proses
Pengujian proses terbagi menjadi lima bagian, yaitu Memasukkan Data Barang, Pencarian Data Barang, Data Barang Masuk, Data Barang Keluar, dan Data Barang Retur.
1. Pengujian proses memasukan data
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik tombol
tambah
Memasukan data ke dalam database
Memasukan data ke dalam database
[x] Diterima [ ] Ditolak
Klik tombol
simpan
Data tersimpan
dalam database.
Jumlah data
bertambah
Data tersimpan
dalam database.
Jumlah data
bertambah
[x] Diterima [ ] Ditolak
Klik tombol hapus Menghapus data
yang ada di dalam database, jumlah data berkurang.
Menghapus data
yang ada di dalam database, jumlah data berkurang.
[x] Diterima [ ] Ditolak
Klik tombol cetak Mencetak data
yang ada
Mencetak data
yang ada
[x] Diterima [ ] Ditolak
Klik tombol
keluar
Keluar dari form dan menuju ke form menu
Keluar dari form dan menuju ke form menu
[x] Diterima [ ] Ditolak
(56)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Inputan diisi tidak
lengkap
Ketika di klik ada pesan kesalahan
Ketika di klik ada pesan kesalahan
[x] Diterima [ ] Ditolak Tabel 5.7 Pengujian Proses Memasukkan Data (Data Salah) 2. Pengujian proses pencarian data
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol cari Data yang di cari
akan muncul
Data yang di cari akan muncul
[x] Diterima [ ] Ditolak Tabel 5.8 Pengujian Proses Pencarian Data (Data Normal) Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Inputan tidak diisi Ketika di klik
tombol cari, maka
akan muncul
pesan
Ketika di klik
tombol cari, maka
akan muncul
pesan
[x] Diterima [ ] Ditolak
Inputan kode tidak terdapat didalam database
Ketika di klik
tombol cari, maka
akan muncul
pesan.
Ketika di klik
tombol cari, maka
akan muncul
pesan.
[x] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 5.9 Pengujian Proses Pencarian Data (Data Salah) C. Pengujian Laporan
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik tombol cetak Mencetak data mencetak data [x] Diterima
(57)
Klik tombol cancel
Kembali pada
form data
Kembali pada
form data
[x] Diterima [ ] Ditolak Tabel 5.10 Pengujian Laporan Data (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memilih
OptionButton dan ComboBox
Mencetak data
berdasarkan pilihan
Mencetak data
berdasarkan pilihan
[x] Diterima [ ] Ditolak
Mengisi bulan dan tahun
Mencetak data
yang sesuai
dengan bulan dan tahun yang dipilih
Mencetak data
yang sesuai
dengan bulan dan tahun yang dipilih
[x] Diterima [ ] Ditolak
Mengisi Pelanggan
Mencetak data
yang sesuai
dengan data
pelanggan yang
dipilih
Mencetak data
yang sesuai
dengan data
pelanggan yang
dipilih
[x] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 5.11 Pengujian Laporan Data (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data bulan atau
tahun belum
diinpur
Ketika mengklik tombol cetak akan muncul peringatan
Ketika mengklik tombol cetak akan muncul peringatan
[x] Diterima [ ] Ditolak
(58)
5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Maka setelah di adakan pengamatan maka dari program penjualan padam PT Kasta Timbul ini dapat di tarik kesimpualan, yaitu semua tombol yang telah disediakan telah sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga dapat memudahkan user pada saat menggunakan program ini.
5.2 Implementasi
Berikut ini adalah gambaran implementasi dari program yang akan diterapkan pada bagian penjualan pada PT Kasta Timbul
5.2.1 Batasan Implementasi
Terdapat beberapa batasan didalam mengimplementasikan perangkat lunak aplikasi untuk sistem informasi penjualan pada PT Kasta Timbul.
1. Pembuatan perangkat lunak ini menggunakan program Visual Basic 6.0 2. Database yang digunakan adalah Microsoft Access.
5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak
Dalam membangun sistem informasi penjualan di PT Kasta Timbul memiliki Implementasi perangkat lunak, berikut ini perangkat lunak yang digunakan.
1. Pembuatan perangkat lunak ini menggunakan program Visual Basic 6.0 2. Database yang digunakan adalah Microsoft Access.
3. Menggunaka Microsoft XP sebagai sistem operasinya. 5.2.3 Implementasi Perangkat Keras
Dalam membangun sistem informasi penjualan di PT Kasta Timbul memiliki Implementasi perangkat keras, berikut ini perangkat lunak yang digunakan.
(59)
Hardware Kebutuhan
Processor 1.80 Ghz Processor Pentium
Memory 256 MB
Harddisk 40 MB
DVD Drive Digunakan untuk menginstall
aplikasi
Monitor Resolusi 1027 X 768
Tabel 5.13 spesifikasi kebutuhan hardware 5.2.4 Implementasi Antar Muka
Berikut ini akan dijelaskan Tampilan antarmuka dari program aplikasi sistem informasi penjualan pada PT Kasta Timbul.
1. Form Login
Form yang berfungsi untuk sebagai hak akses agar dapat masuk kedalam program penjualan ini.
(60)
Gambar 5.1 Tampilan Menu Login
Isi user name dan password, apabila user name salah maka akan muncul Tampilan berikut:
Gambar 5.2 Tampilan konfirmasi Kesalahan Pada User Name
Isi user name dan password, apabila password salah maka akan muncul Tampilan berikut:
Gambar 5.3 Tampilan konfirmasi Kesalahan Pada Login
Sedangkan apabila pada saat pengisian user name dan password terisi dengan benar maka akan muncul Tampilan berikut:
(61)
Setelah pengisian user name dan juga password terisi dengan benar, maka akan muncul Tampilan menu utama.
2. Form Rubah Password
Pilih form rubah password pada user name tertentu. Apabila memilih menu tersebut maka akan muncul Tampilan berikut.
Gambar 5.5 Menu Rubah Password
Apabila pada saat pengisian user name salah, maka akan muncul peringatan seperti berikut ini.
(62)
Apabila pada saat pengisian password lama salah, maka akan muncul peringatan seperti berikut ini.
Gambar 5.7 Tampilan Kesalahan Pada Pengisian Password Lama
Apabila pada saat pengisian data pada form rubah password benar, maka akan muncul Tampilan seperti berikut.
Gambar 5.8 Tampilan Konfirmasi Password Berhasil Dirubah
Apabila setelah masuk form rubah Pasword dan user tidak jadi untuk merubah password, maka akan muncul konfirmasi seperti berikut.
(63)
3. Form Utama
Berikut ini adalah Tampilan form menu utama yang berguna untuk memilih berbagai menu yang disediakan pada aplikasi penjualan
Gambar 5.10 Form Menu Utama
4. Form Buku Kontrak
Berikut ini adalah Tampilan form buku kontrak, form ini berfungsi untuk mencatat segala pesanan barang yang di pesan oleh para pelanggan.
(64)
Gambar 5.11 Buku Kontrak 5. Form DO
Berikut ini adalah Tampilan form DO, form ini berfungsi untuk menampilkan data pesanan yang di pesan oleh pelanggan berdasarkan buku kontrak dan kemudian menjadi acuan untuk menyediakan barang yang di pesan.
Gambar 5.12 Delevery Order
6. Form Data Surat Jalan
Berikut ini adalah Tampilan form data surat jalan, form ini berfungsi untuk menampilkan data pesanan yang di pesan oleh pelanggan dan surat ini akan berguna untuk proses pengiriman barang dari PT Kasta Timbul menuju perusahaan yang memesan.
(65)
Gambar 5.13 Data Surat Jalan 7. Form Jurnal Penjualan
Berikut ini adalah Tampilan form jurnal penjualan, form ini berfungsi untuk menampilkan data pesanan yang telah di pesan oleh pelanggan.
(66)
8. Form Data Pelanggan
Berikut ini adalah Tampilan form data pelanggan, form ini berfungsi untuk menampilkan data pelanggan secara lengkap.
Gambar 5.15 Data Pelanggan
9. Form Data Barang
Berikut ini adalah Tampilan form data barang, form ini berfungsi untuk menampilkan data barang secara lengkap.
Gambar 5.16 Data Barang
(67)
Untuk mencetak report data buku kontrak pada bagian penjualan, maka kita dapat memilih menu Laporan lalu pilih Cetak Laporan Buku Kontrak. Maka akan muncul Tampilan berikut ini:
Gambar 5.17 Tampilanm Menu Cetak Report Buku Kontrak
Pilih bulan dan tahun laporan yang dikehendaki, lalu klik Tombol Cetak, maka Laporan data barang masuk dapat langsung tercetak melalui program Crystal Report.
11. Form Cetak Report DO
Untuk mencetak report data DO pada bagian penjualan, maka kita dapat memilih menu Laporan lalu pilih Cetak Laporan DO berdasarkan dua jenis yaitu berdasarkan bulan dan tahun atau berdasarkan nama pelanggan. Maka akan muncul Tampilan berikut ini:
(68)
Pilih bulan dan tahun laporan yang dikehendaki atau nama pelanggang yang dikehendaki, lalu klik Tombol Cetak, maka Laporan data barang masuk dapat langsung tercetak melalui program Crystal Report.
12. Form Cetak Report Surat Jalan
Untuk mencetak report data surat jalan pada bagian penjualan, maka kita dapat memilih menu Laporan lalu pilih Cetak Laporan Buku Kontrak berdasarkan dua jenis yaitu berdasarkan bulan dan tahun atau berdasarkan nama pelanggan. Maka akan muncul Tampilan berikut ini:
Gambar 5.19 Tampilan Menu Cetak Report Surat Jalan
Pilih bulan dan tahun laporan yang dikehendaki atau nama pelanggang yang dikehendaki, lalu klik Tombol Cetak, maka Laporan data barang masuk dapat langsung tercetak melalui program Crystal Report.
13. Cetak Report Jurnal Penjualan
Untuk mencetak report data jurnal penjualan pada bagian penjualan, maka kita dapat memilih menu Laporan lalu pilih Cetak Laporan Jurnal Penjualan. Maka akan muncul Tampilan berikut ini:
(69)
Gambar 5.20 Tampilan Menu Cetak Report Jurnal Penjualan
Pilih bulan dan tahun laporan yang dikehendaki, lalu klik Tombol Cetak, maka Laporan data barang masuk dapat langsung tercetak melalui program Crystal Report.
14. Tampilan Report Buku Kontrak
Berikut ini adalah contoh Tampilan report buku kontrak
Gambar 5.21 Tampilan Report Buku Kontrak
15. Tampilan Report DO
(70)
Gambar 5.22 Tampilan Report DO Berdasarkan Bulan dan Tahun
Gambar 5.23 Tampilan Report DO Berdasarkan Pelanggan 16. Tampilan Report Berdasarkan Surat Jalan
(71)
Gambar 5.24 Tampilan Report Surat Jalan Berdasarkan Bulan dan Tahun
Gambar 5.25 Tampilan Report Surat Jalan Berdasarkan Pelanggan 17. Tampilan Report Berdasarkan Jurnal Penjualan
Berikut ini adalah contoh Tampilan report jurnal penjualan
Gambar 5.26 Tampilan Report Jurnal Penjualan 18. Form About
Form about berfungsi untuk melihat Versi program, serta biodata dari programmer yang membuat program tersebut. Berikut ini contoh Tampilan dari menu about:
(72)
Gambar 5.27 About 5.2.5 Implementasi Instalasi Program
Berikut ini adalah implementasi instalasi program penjualan yang diterapkan di Bagian penjualan pada PT Kasta Timbul
1. Tahap memulai penginstalan
Gambar 5.28 Tahap Memulai Instalasi
(73)
Gambar 5.29 Proses awal Instalasi 3. Klik tiombol install
Gambar 5.30 Instalasi Program 4. Klik Continue
(74)
Gambar 5.31Menentukan Akan Di Letakan Dimana Lokasi Program Ini
5. Proses Instalasi Program
(75)
6. Proses Instalasi Selesai
Gambar 5.33 Instalasi Program Selesai
7. Klik start, lalu ihat all program, maka program penjualan yang telah di instalasi akan muncul
Gambar 5.34 Program Terinstal di Komputer 5.2.6 Penggunaan Program
Berikut ini adalah cara penggunaan program perancangan sistem informasi penjualan yang diterapkan di PT Kasta Timbul
(76)
1. Form Login
Gambar 5.35 Menu Login
Gambar 5.36 Konfirmasi Login Berhasil Masuk
Pertama masukan user name PT KASTA TIMBUL dengan password GK, maka akan muncul konfirmasi dan kemudian menuju menu utama
2. Menu Rubah Password
(77)
Menu ini akan muncul setelah pada menu login menekan tombol rubah password, setelah menu ini muncul maka ketikan nama user yang akan dirubah passwordnya, lalu isikan password lama, setelah itu ketikan password baru yang diinginkan dan kemudian ketikan kembali password baru dan tekan tombol rubah password, maka password dengan user name tersebut akan berubah.
3. Menu Utama
Gambar 5.38 Menu Utama
Dalam menu utama ini terdapat beberapa pilihan menu yaitu, menu yang terdiri dari buku kontrak, data barang dan juga data pelanggan, lalu ada menu cetak yang berisi DO, surat jalan dan jurnal penjualan lalu ada about dan terakhir exit untuk keluar dari program
(78)
Gambar 5.39 Menu Data Pelanggan
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pelanggan, dalam menu ini menyediakan informasi tentang kode pelanggan, nama pelanggan dan alamat. Berikut adalah fungsi dari masing-masing tombol.
a. Tambah : Tombol ini berguna untuk menambah data pelanggan, setelah mengklik tombol tambah isikan data kode pelanggan, nama pelanggan dan alamat. b. Simpan: Tombol ini berguna untuk menyimpan data, setelah mengisi data yang akan ditambah maka klik tombol simpan maka data akan tersimpan
c. Hapus: Tombol ini berguna untuk menghapus data yang tersedia, pertama pilih data mana yang akan dihapus, setelah itu klik tombol hapus maka data akan terhapus
d. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak maka akan tercetak data yang ada.
e. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
f. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini maka data teratas akan muncul.
(79)
g. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
h. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
i. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol ini maka data terakhir akan muncul.
5. Menu Data Barang
Gambar 5.40 Menu Data Barang
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari barang, dalam menu ini menyediakan informasi tentang kode barang, dan jenis benang. Berikut adalah fungsi dari masing-masing tombol.
a. Tambah : Tombol ini berguna untuk menambah data barang, setelah mengklik
tombol tambah isikan data kode barang dan jenis benang.
b. Simpan: Tombol ini berguna untuk menyimpan data, setelah mengisi data yang akan ditambah maka klik tombol simpan maka data akan tersimpan
(80)
c. Hapus: Tombol ini berguna untuk menghapus data yang tersedia, pertama pilih data mana yang akan dihapus, setelah itu klik tombol hapus maka data akan terhapus
d. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak maka akan tercetak data yang ada.
e. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
f. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini maka data teratas akan muncul.
g. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
h. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
i. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol ini maka data terakhir akan muncul.
6. Menu Buku Kontrak
(81)
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pesanan barang para pelanggan, dalam menu ini menyediakan informasi tentang nomor buku kontrak, tanggal kontrak, kode pelanggan, nama pelanggan, alamat pelanggan, kode barang, jenis benang dan jumlah kontrak. Berikut adalah fungsi dari masing-masing tombol.
a. Tambah : Tombol ini berguna untuk menambah data buku kontrak, setelah mengklik tombol tambah isikan data kode pelanggan berdasarkan data pelanggan maka nama pelanggan dan alamat pelanggan akan muncul, lalu isikab kode barang berdasarkan data barang maka jenis benang akan muncul dan jumlah kontrak.
b. Simpan: Tombol ini berguna untuk menyimpan data, setelah mengisi data yang akan ditambah maka klik tombol simpan maka data akan tersimpan
c. Hapus: Tombol ini berguna untuk menghapus data yang tersedia, pertama pilih data mana yang akan dihapus, setelah itu klik tombol hapus maka data akan terhapus
d. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak dan setelah itu akan masuk ke menu cetak buku kontrak, setelah masuk isikan bulan dan tahun dari data buku kontrak, maka akan tercetak data yang ada berdasarkan bulan dan tahun yang diinginkan.
e. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
f. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini maka data teratas akan muncul.
(82)
g. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
h. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
i. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol ini maka data terakhir akan muncul.
7. Menu DO
Gambar 5.42Menu DO
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pesanan barang para pelanggan yang telah ada dari buku kontrak yang kemudian berguna sebagai acuan untuk menyediakan pesanan yang ada, dalam menu ini menyediakan informasi tentang nomor DO, tanggal, nama pelanggan, alamat pelanggan, kode barang, jenis benang dan jumlah bale. Berikut adalah fungsi dari masing-masing tombol.
(83)
a. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak dan setelah itu akan masuk ke menu cetak DO, setelah masuk ada dua pilihan mencetak yaitu berdasarkan bulan dan tahun isikan bulan dan tahun dari data buku kontrak atau berdasarkan pelanggan, pilih nama pelanggan yang ingin dicetak datanya, maka akan tercetak data yang ada berdasarkan bulan dan tahun ataupun berdasarkan nama pelanggan yang diinginkan.
b. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
c. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini maka data teratas akan muncul.
d. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
e. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
f. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol ini maka data terakhir akan muncul.
8. Menu Data Surat Jalan
(84)
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pesanan barang para pelanggan yang telah ada dari buku kontrak yang kemudian berguna sebagai acuan untuk menyediakan pesanan yang ada, dalam menu ini menyediakan informasi tentang nomor surar jalan, tanggal, nama pelanggan, alamat pelanggan, kode barang, jenis benang dan jumlah. Berikut adalah fungsi dari masing-masing tombol.
a. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak dan setelah itu akan masuk ke menu cetak data surat jalan, setelah masuk ada dua pilihan mencetak yaitu berdasarkan bulan dan tahun isikan bulan dan tahun dari data buku kontrak atau berdasarkan pelanggan, pilih nama pelanggan yang ingin dicetak datanya, maka akan tercetak data yang ada berdasarkan bulan dan tahun ataupun berdasarkan nama pelanggan yang diinginkan.
b. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
c. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini maka data teratas akan muncul.
d. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
e. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
f. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol ini maka data terakhir akan muncul.
(85)
Gambar 5.44Menu Jurnal Penjualan
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pesanan barang para pelanggan yang telah ada dari buku kontrak yang kemudian berguna sebagai acuan untuk menyediakan pesanan yang ada, dalam menu ini menyediakan informasi tentang nomor jurnal penjualan, tanggal, nama pelanggan, alamat pelanggan, kode barang, jenis benang dan jumlah. Berikut adalah fungsi dari masing-masing tombol.
a. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak dan setelah itu akan masuk ke menu cetak jurnal penjualan, setelah masuk isikan bulan dan tahun dari data jurnal penjualan, maka akan tercetak data yang ada berdasarkan bulan dan tahun yang diinginkan
b. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
c. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini maka data teratas akan muncul.
d. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
(86)
e. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
f. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol ini maka data terakhir akan muncul.
g. Edit Keterangan: tombol ini berguna untuk merubah data pada keterangan apabila barang yang dipesan telah terkirim.
(87)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pengembangan sistem yang telah penulis lakukan, penulis mencoba membuat suatu kesimpulan dan mengajukan beberapa saran-saran yang berhubungan dengan pembahasan yang telah dikemukakan di bab-bab sebelumnya.
6.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian selama beberapa bulan di PT Kasta Timbul, penulis menemukan berbagai masalah yang terjadi serta jalan keluar untuk menyelesaikan permasalakan yang terjadi, maka dari penyelesaian masalah tersebut penulis dapat menarik kesimpulan yang penulis dapat dari penelitian pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul adalah sebagai berikut:
1. Bagian penjualan mudah untuk merekap data transaksi penjualan.
2. Bagian penjualan mudah untuk mencari data pelanggan dan data transaksi penjualan.
6.2 Saran
Setelah penulis melakukan penelitian di PT Kasta Timbul, maka penulis ingin menyarankan beberapa hal, yaitu:
1. Menggunakan client server agar data dapat diakses dibagian manapun.
2. Dapat membahas penjualan di kota manapun, tidak hanya bertempat di wilayah kota Bandung.
(88)
4. Dapat membahas bagian penagihan yang berhubungan dengan pendapatan yang diterima dari hasil penjualan.
(89)
Tugas Akhir
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi Manajemen Informatika
Jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
Garry Kurniawan 10907008
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(90)
xi
Gambar 2.2 Topologi Ring ... 16
Gambar 2.3 Topologi Star ... 17
Gambar 2.4 Topologi Peer To Peer ... 19
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Kasta Timbul ... 22
Gambar 4.1 Flow Map Sistem Informasi Penjualan di PT Kasta Timbul ... 26
Gambar 4.2 Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan di PT Kasta Timbul . 27 Gambar 4.3 Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan di PT Kasta Timbul ... 28
Gambar 4.4 Data Flow Map Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di PT Kasta Timbul ... 31
Gambar 4.5 Data Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di PT Kasta Timbul ... 32
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di PT Kasta Timbul ... 33
Gambar 4.7 Relasi Tabel ... 37
(91)
xii
Gambar 4.11 Form Data Surat Jalan ... 42
Gambar 4.12 Form Jurnal Penjualan ... 43
Gambar 5.1 Tampilan Menu Login ... 58
Gambar 5.2 Tampilan konfirmasi Kesalahan Pada User Name ... 59
Gambar 5.3 Tampilan konfirmasi Kesalahan Pada Login ... 59
Gambar 5.4 Tampilan konfirmasi login berhasil ... 59
Gambar 5.5 Menu Rubah Password ... 60
Gambar 5.6 Tampilan Kesalahan Pada Pengisian User Name ... 60
Gambar 5.7 Tampilan Kesalahan Pada Pengisian Password Lama ... 61
Gambar 5.8 Tampilan Konfirmasi Password Berhasil Dirubah ... 61
Gambar 5.9 Tampilan Konfirmasi Pembatalan Rubah Password ... 61
Gambar 5.10 Form Menu Utama ... 62
Gambar 5.11 Buku Kontrak ... 63
Gambar 5.12 Delevery Order ... 63
(92)
xiii
Gambar 5.16 Data Barang ... 66
Gambar 5.17 Tampilam Menu Cetak Report Buku Kontrak ... 66
Gambar 5.18 Tampilan Menu Cetak Report DO ... 67
Gambar 5.19 Tampilan Menu Cetak Report Surat Jalan ... 67
Gambar 5.20 Tampilan Menu Cetak Report Jurnal Penjualan ... 68
Gambar 5.21 Tampilan Report Buku Kontrak ... 69
Gambar 5.22 Tampilan Report DO Berdasarkan Bulan dan Tahun ... 69
Gambar 5.23 Tampilan Report DO Berdasarkan Pelanggan ... 69
Gambar 5.24 Tampilan Report Surat Jalan BerdasarkanBulan dan Tahun ... 70
Gambar 5.25 Tampilan Report Surat Jalan Berdasarkan Pelanggan ... 70
Gambar 5.26 Tampilan Report Jurnal Penjualan ... 71
Gambar 5.27 About ... 71
Gambar 5.28 Tahap Memulai Instalasi ... 72
Gambar 5.29 Proses awal Instalasi ... 72
(93)
xiv
Gambar 5.33 Instalasi Program Selesai ... 74
Gambar 5.34 Program Terinstal di Komputer ... 75
Gambar 5.35 Menu Login ... 75
Gambar 5.36 Konfirmasi Login Berhasil Masuk ... 76
Gambar 5.37 Menu Rubah Password ... 76
Gambar 5.38 Menu Utama ... 77
Gambar 5.39 Menu Data Pelanggan ... 77
Gambar 5.40 Menu Data Barang ... 79
Gambar 5.41 Gambar Menu Buku Kontrak ... 80
Gambar 5.42Menu DO ... 82
Gambar 5.43 Menu Data Surat Jalan ... 83
(94)
vi
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
MOTTO ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... Latar Belakang ... 1
1.2 ... Identi fikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 2
1.3 ... Maks ud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4 ... Kegu naan Penelitian ... 3
1.4.1 ... Kegu naan Praktis ... 3
(95)
vii
1.5 ... Batas
an Masalah ... 5
1.6 ... Loka si dan Waktu / Jadwal Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Perancangan ... 8
2.2 Pengertian Sistem ... 8
2.2.1 Elemen Sistem ... 8
2.2.2 Karakteristik Sistem ... 9
2.2.3 Klasifikasi Sistem ... 11
2.3 Pengertian Informasi ... 13
2.4 Pengertian Sistem Informasi ... 14
2.5 Pengertian Penjualan ... 14
2.6 Arsitektur Jaringan ... 14
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 20
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 20
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 21
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 22
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 23
(96)
viii
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 25
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 25
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 26
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 26
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 26
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 27
1. Flow Map ... 27
2. Diagram Kontek ... 27
3. Data Flow Diagram ... 27
4. Kamus Data ... 28
5. Perancangan Basis Data ... 28
a. Normalisasi ... 28
b. Tabel Relasi ... 28
3.2.4 Uji Software ... 29
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 30
4.1.1 Analisis Dokumen ... 30
4.1.2 Analisi Prosedur yang sedang berjalan ... 31
4.1.2.1 Flow Map ... 31
4.1.2.2 Diagram Kontek ... 33
(97)
ix
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 35
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 35
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 36
4.2.3.1 Flow Map ... 36
4.2.3.2 Diagram Kontek ... 38
4.2.3.3 Data Flow Diagram ... 38
4.2.3.4 Kamus Data ... 40
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 41
4.2.4.1 Normalisasi ... 41
4.2.4.2 Relasi Tabel ... 43
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 44
4.2.4.4 Struktur File ... 44
4.2.4.5 Kodifikasi ... 46
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 47
4.2.5.1 Struktur Menu ... 47
4.2.5.2 Perancangan Input ... 47
4.2.5.3 Perancangan Output ... 49
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 50
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian ... 51
(98)
x
5.2 Implementasi ... 57
5.2.1 Batasan Implementasi ... 57
5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 57
5.2.3 Implementasi Perangkat Keras ... 57
5.2.4 Implementasi Antar Muka ... 58
5.2.5 Implementasi Instalasi Program ... 71
5.2.6 Penggunaan Program ... 75
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 86
6.2 Saran ... 86 DAFTAR PUSTAKA
(99)
Ilmu.Yogyakarta
2. Azhar Susanto.2004. Sistem Informasi Manajemen. Lingga Jaya.Bandung 3. Roger Pressman.2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku 1).
Andi.Yogyakarta
Online:
1. http://deckynoviar.files.wordpress.com 2. http://mti.ugm.ac.id
3. http://nugroho.cmsindo.com 4. http://ocw.gunadarma.ac.id
(1)
x
5.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 52
5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 57
5.2 Implementasi ... 57
5.2.1 Batasan Implementasi ... 57
5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 57
5.2.3 Implementasi Perangkat Keras ... 57
5.2.4 Implementasi Antar Muka ... 58
5.2.5 Implementasi Instalasi Program ... 71
5.2.6 Penggunaan Program ... 75
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 86
6.2 Saran ... 86 DAFTAR PUSTAKA
(2)
DAFTAR PUSTAKA
1. Al-Bahra Bin Ladjamudin.2005 Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.Yogyakarta
2. Azhar Susanto.2004. Sistem Informasi Manajemen. Lingga Jaya.Bandung 3. Roger Pressman.2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku 1).
Andi.Yogyakarta Online:
1. http://deckynoviar.files.wordpress.com 2. http://mti.ugm.ac.id
3. http://nugroho.cmsindo.com 4. http://ocw.gunadarma.ac.id
(3)
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Estimasi Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir ... 6
Tabel 5.1 Rencana Pengujian Program Penjualan pada PT Kasta Timbul .... 51
Tabel 5.2 Pengujian Login Status User (Data Normal) ... 52
Tabel 5.3 Pengujian Login Status User (Data Salah) ... 52
Tabel 5.4 Pengujian Login Status User (Data Normal) ... 53
Tabel 5.5 Pengujian Login Status User (Data Salah) ... 53
Tabel 5.6 Pengujian Proses Memasukkan Data (Data Normal) ... 54
Tabel 5.7 Pengujian Proses Memasukkan Data (Data Salah) ... 55
Tabel 5.8 Pengujian Proses Pencarian Data (Data Normal) ... 55
Tabel 5.9 Pengujian Proses Pencarian Data (Data Salah) ... 55
Tabel 5.10 Pengujian Laporan Data (Data Normal) ... 56
Tabel 5.11 Pengujian Laporan Data (Data Normal) ... 56
Tabel 5.12 Pengujian Laporan Data (Data Salah) ... 56
(4)
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Di PT Kasta Timbul”. Dimana tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Diploma Tiga Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM Bandung, dan Laporan tugas akhir ini penulis susun berdasarkan hasil penelitian di PT Kasta Timbul Bandung.
Dan melalui kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama, bantuan dan dorongan banyak pihak terutama kepada :
1. Dr. Ir Eddy Suryanto Soegoto, MSc, Selaku rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung.
2. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, Msc, Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM Bandung
3. Bapak Dadang Munandar, SE., M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika UNIKOM Bandung
4. Bapak Iyan Gustiana, S.Kom,M.Kom, sebagai dosen pembimbing, yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran disela-sela kesibukan beliau. Berkat bimbingan beliau akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini.
(5)
iv
5. Ibu Rina Kurniawati, S.Kom, MT Selaku Dosen wali yang telah memberikan dorongan dan masukan kepada penulis selama kuliah
6. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan UNIKOM pada umumnya dan Dosen jurusan Manajemen Informatika pada khususnya yang telah mendidik serta memberikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada penulis.
7. Kedua Orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan dari segi Moril maupun Materil sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
8. Bapak Santjojo Wongsodirjdo selaku pimpinan di PT Kasta Timbul 9. Bapak Irawan Tjahjadi selaku pimpinan di PT Kasta Timbul
10. Ibu Dra. Maya Laniyati, selaku manager Accounting, yang telah begitu banyak membantu.
11. Teman-teman angkatan 2007 khususnya kelas MI-18 serta semua teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, yang telah membantu kelancaran pembuatan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi segenap pembaca yang membutuhkannnya.
Bandung, Juli 2010
(6)
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI PT KASTA TIMBUL
GARRY KURNIAWAN 10907008
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Tugas Akhir Pada Tanggal
………
Mengetahui Pembimbing
Iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom NIP 4127.7026.010
Dekan Fakultas Ketua Program Studi Teknik dan Ilmu Komputer Manajemen Informatika
Prof.Dr.Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc Dadang Munandar, SE., M.Si NIP 4127.70.006 NIP 4127.7026.019