Perancangan Sistem Informasi Penjualan M

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA CAFE
KANTINMAMAEKO
APPLICATION PROJECT
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Mata Kuliah : Application Project
Oleh:
Rendi Dwi Utomo
150441050001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK LP3I JAKARTA
2017

1

PENGESAHAN NASKAH
APPLICATION PROJECT
Judul Naskah

: Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Makanan Dan Minuman Pada Cafe
Kantinmamaeko

Mahasiswa

: Rendi Dwi Utomo

NIM

: 150441050001

Program Studi

: Manajemen Informatika

Konsentrasi

: Teknik Informatika

Menyetujui,


Nasril,S.Kom.,M.M

Yuliadi Riyanto,S.Kom

Ketua Program Studi

Pembimbing Application Project

2

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah
S.W.T atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Application Project (AP) ini tepat pada waktunya.
Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta,
bahwa

mahasiswa


memaparkan

tingkat

Application

dua

Project

diharuskan
(AP)

menyusun

sebagai

persyaratan untuk bisa mengikuti tugas akhir

salah


dan
satu

di Politeknik LP3I

Jakarta Program D3.
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mendorong dan
membantu penulis dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan
Application Project (AP) Bpk. Yuliadi Riyanto,S.Kom yang telah
membimbing dalam proses laporan AP ini.
Kemudian penulis juga berterimakasih kepada :
1. Kedua Orangtua penulis
2. Teman kelas TI – 063
3. Dosen Lp3I
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Application Project
(AP) masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari pemerhati atau para pembaca akan penulis
terima dengan senang hati, demi kesempurnaan pada lingkup

pembahasan tersebut.

3

Akhir kata penulis berharap semoga AP ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, khususnya bagi Cafe Kantinmamaeko dan mahasiswa
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Bekasi.

Bekasi, 14 Juni 2017

Rendi Dwi Utomo
Penulis

4

DAFTAR ISI

PENGESAHAN NASKAH...........................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................v

DAFTAR TABEL........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1

Latar Belakang Pemilihan Judul.................................................1

1.2

Alasan Memilih Judul..................................................................2

1.3

Identifikasi Masalah...................................................................1

1.4

Tujuan dan Manfaat Application Project.....................................1

1.5


Batasan Masalah.......................................................................2

1.6

Metedologi Penulisan.................................................................2

1.7

Sistematika Penulisan................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................6
2.1

Pengertian Sistem Informasi.....................................................6

2.1.1

Sistem Informasi.................................................................6


2.1.2

Pengertian Perancangan Sistem Informasi..........................6

2.1.3

UML Modeling......................................................................7

2.2

Sistem Informasi Penjualan.....................................................11

BAB III KEUNTUNGAN APPLICATION PROJECT................................12
3.1

Keuntungan dari segi Pengolahan data / Informasi..................12

3.2

Pola Database yang Terintegrasi..............................................13


3.3

Kemudahan dalam Penggunaan Sistem..................................14

BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................15
4.1

Alur Sistem Informasi Penjualan Makanan dan Minuman........15

4.2 Permasalahan Pada Sistem Informasi Penjualan Makanan dan
Minuman........................................................................................... 16
4.3

Solusi Terhadap Permasalahan................................................16

4.3.1

Perancangan Sistem Informasi..........................................17


4.3.2

Implementasi Perancangan Sistem Informasi....................22

5

BAB V PENUTUP.....................................................................................33
5.1

KESIMPULAN............................................................................ 33

5.2

SARAN..................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................34
5.3

LAMPIRAN................................................................................ 35


5.4

BIODATA DIRI...........................................................................36

6

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Login..............................................................................................18
Tabel 2 Item................................................................................................18
Tabel 3 Karyawan.......................................................................................18
Tabel 4 Transaksi.......................................................................................19
Tabel 5 Transaksi Detail.............................................................................19

7

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Form Login................................................................................24
Gambar 2 Form Data Item.........................................................................24
Gambar 3 Form Data Karyawan................................................................25
Gambar 4 Form Transaksi.........................................................................25
Gambar 5 Form Laporan............................................................................26

8

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Pemilihan Judul
Persaingan usaha di dunia kuliner makanan sangatlah ketat akhir
akhir ini dan dapat dikatakan terus mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Hal ini apabila tidak diimbangi dengan inovasi yang
dimiliki oleh pengusaha akan membuat kemunduran daya tarik
konsumen. Maka dari itu akan sangat dibutuhkan sistem teknologi
untuk

memudahkan

konsumen

dalam

melakukan

transaksi,

maupun pemesanan makanan dan minuman. Ditambah makin
maraknya

cafe-cafe

yang

“ikut-ikutan”

semakin

merajalela.

Dimanapun kita bisa menjumpai cafe-cafe yang notaben nya masih
amat baru. Dan dari segi melakukan transaksi dan pemesanan
yang dilakukan masih menggunakan sistem manual. Hanya
sebatas kalkulator biasa. Oleh sebab itu masih banyak yang belum
menggunakan

sistem

teknologi.

Sistem

informasi

berbasis

computer dapat membantu proses pengolahan data menjadi lebih
mudah dan cepat.
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan, diketahui
bahwa pada kebanyakan cafe-cafe yang ada sekarang sistem
managementnya masih menggunakan secara manual, sehingga
sering terjadi kesalahan dan kesulitan dalam merekap transaksi
yang dilakukan. Adapun kesulitan dalam melihat item dalam menu
yang tertera di cafe tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan
pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer.
Berdasarkan paparan diatas diperlukan sebuah sistem informasi
yang memanfaatkan komputer untuk menangani dan mengolah
data-data tentang sistem informasi penjualan makanan dan
minuman. Diharapkan dengan adanya sistem informasi tersebut,

1

dapat memudahkan dalam melakukan transaksi dan juga dapat
menghindari kesalahan dalam pengolahan data.
Untuk mendapatkan informasi yang baik dan akurat, maka
diperlukan adanya sistem informasi yang mampu memenuhi
kebutuhan pengolahan data-data makanan, minuman, maupun
transaksinya. Berdasarkan gambaran tersebut, maka penulis
memilih

judul

PENJUALAN

“PERANCANGAN
MAKANAN

DAN

SISTEM

MINUMAN

INFORMASI
PADA

CAFE

KANTINMAMAEKO”.

1.2

Alasan Memilih Judul
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan, diketahui
bahwa banyak sekali permasalahan dalam management nya. Mulai
dari pelayanan transaksi yang memakan waktu cukup lama dan
juga sampai dengan efisiensi waktu dalam pencarian data makanan
maupun minuman. Dari sekian banyaknya konsumen yang ada di
cafe ini, membuat pembeli merasakan kesulitan dalam melakukan
transaksi dan mencari makanan yang diinginkan. Bahkan pelayan
disana pun sering mengalaminya. Tidak sedikit pula konsumen
yang komplain terkait pelayan yang kurang maksimal. Maka dari itu
penulis memilih untuk men
jadikan

kasus

permasalahan

ini
pada

sebagai
toko

proyek
ini.

untuk

Dengan

menyelesaikan

demikian

penulis

mengharapkan agar perancangan sistem informasi ini dapat
membuat pengusaha lebih efektif dalam menjalankan usaha dan
menjadikannya awal baru untuk meraih kesuksesan dengan
metode penjualan secara komputerisasi.

2

1.3

Identifikasi Masalah
Berdasarkan

judul

diatas, maka penulis mengidentifikasikan

masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem penjualan makanan dan minuman yang
sedang berjalan pada Cafe Kantinmamaeko ?
2. Apa saja kendala dan hambatan yang terjadi pada sistem
penjualan barang yang berjalan pada Cafe Kantinmamaeko saat
ini ?
3. Solusi apa yang dilakukan dalam mengatasi kendala pada
sistem

pelayanan

pasien

yang

berjalan

pada

Cafe

Kantinmamaeko ?
1.4

Tujuan dan Manfaat Application Project
1.4.1 Tujuan Application Project
1. Untuk

mengetahui

Penjualan

bagaimana

Makanan

dan

Sistem

Minuman

Informasi

pada

Cafe

Kantinmamaeko.
2. Untuk mengetahui kendala - kendala apa saja yang
dialami pada Sistem Informasi Penjualan Makanan dan
Minuman pada Cafe Kantinmamaeko..
3. Untuk mengetahui penyelesaian masalah atau solusi
atas kendala - kendala penerapan Sistem Informasi
Penjualan

Makanan

dan

Minuman

pada

Cafe

Kantinmamaeko.
1.4.2 Manfaat Application Project
1. Bagi Penulis
Application Project Ini merupakan implementasi dari apa
yang penulis dapatkan di mata kuliah Project

di

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Bekasi, penulis juga
mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran dalam
membuat suatu sistem informasi yang lebih baik di masa
yang akan datang.
2. Bagi Dunia Pendidikan

1

Laporan dapat dijadikan sebagai tambahan informasi,
sebagai bahan referensi atau acuan penelitian bagi
mahasiswa

selanjutnya.

Khususnya

mahasiswa

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Bekasi program studi
Teknik--Informatika.
1.5

Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan
mendalam maka penulis memandang permasalahan penelitian
yang diangkat perlu dibatasi variabelnya. Oleh sebab itu, penulis
membatasi diri hanya berkaitan dengan “Manualnya sistem
transaksi yang digunakan pada Cafe Kantinmamaeko”. Efisiensi
waktu transaksi dipilih karena efisiensi waktu dalam transaksi akan
membawa peningkatan pada Cafe Kantinmamaeko.

1.6

Metedologi Penulisan
Dalam pembuatan Application Project ini, penulis membutuhkan
data – data yang berhubungan dengan kajian penulis dengan
mengambil sumber dari :
1.6.1 Studi Lapangan (Field Research)
Yaitu penelitian dengan cara mendatangi atau bertanya
langsung kepada perusahaan/instansi yang menjadi objek
kajian. Teknik pengumpulan data - datanya dilakukan
dengan
Dimana

observation
data

-

kebenaran/keabsahan

(pengamatan)
data

secara

tersebut

sehingga

sistematik.
mempunyai

penulis

dapat

mempertanggung jawabkan penulisan ini.
1.6.2 Studi Kepustakaan (Library Research)

2

Yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai
bentuk bahan tertulis seperti buku – buku penunjang kajian,
majalah, artikel, internet, catatan maupun referensi lain yang
bersifat tertulis.

3

1.7

Sistematika Penulisan
Dalam

penyusunan

laporan

proyek

ini,

pambahasan

dan

penganalisaanya diklasifikasikan secara sistematik ke dalam 5 bab
yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang latar belakang
masalah, alasan pemilihan objek, identifikasi masalah, tujuan dan
manfaat Application Project, batasan masalah, metode pemilihan
serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Memuat pendapat para ahli dalam disiplin ilmu tertentu tentang
pengertian dan hal - hal yang terkait dengan teori yang
disampaikan penulis dalam kegiatannya. Serta menggambarkan
secara jelas mengenai rancangan masukan dan rancangan
keluaran dari sistem informasi yang dibangun, kemudian juga
menjelaskan secara detail mekanisme dari sistem tersebut.
BAB

III

KEUNTUNGAN

APPLICATION

PROJECT

YANG

DIKEMBANGKAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang keuntungan dari
segi pengolahan data / informasi, pola database yang terintegrasi
dan kemudahan dalam penggunaan sistem.
BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang pembahasan
yang berkaitan dengan identifikasi masalah, meliputi : Alur proses
bisnis,

permasalahan

yang

terjadi

serta

solusi

terhadap

permasalahan dalam bentuk implementasi Rancang Bangun
Sistem, serta manual book (Guidance Book) Aplikasi.
4

BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran yang
mungkin berguna bagi perusahaan sebagai bahan referensi dalam
kebutuhan spesifikasi komputer saat aplikasi ini digunakan.

5

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1

Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
(Jogiyanto,2005:18) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.

2.1.1

Sistem Informasi

Menurut kesimpulan penulis, Sistem Informasi adalah
sekumpulan perangkat dalam satu kesatuan yang terikat
satu sama lain, demi terciptanya sebuah alur sistem untuk
melakukan suatu tujuan yang sama dan dilakukan secara
sistematis. Dengan adanya proses input dan output secara
terorganisir, dapat membuat sistem bekerja dengan efektif.

2.1.2 Pengertian Perancangan Sistem Informasi
Langkah awal dari pembuatan sistem adalah perancangan
dari sistem tersebut. Menurut Mohamad Subhan (2012:109)
Perancangan

Sistem

Informasi

adalah

proses

pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi
hasil analisis sistem.
Menurut Gordon B. Davis, mendefinisikan sistem sebagai
seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat,
konsep dan prosedur yang di himpun menjadi satu untuk
maksud dan tujuan bersama.
Sedangkan menurut John Burch dan Gary Grudnitski
perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan
6

dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
element yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.
Pengertian perancangan sistem informasi adalah suatu
tahapan kegiatan yang dilakukan seseorang atau kelompok
dalam merancang atau membuat sistem sebelum sistem
dibuat dengan tujuan sistem yang dibangun sesuai dengan
kebutuhan dalam memecahkan atau dengan kebutuhan
pengguna.

2.1.3

UML Modeling

Menurut Rosa A.S dan Shalahuddin (2011:113), "UML
adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di
dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat
analisi & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam
pemrograman
adalah

berorientasi

:“pada

object".Menurut

perkembangan

teknik

Rosa

A.S

pemrograman

berorietasi obyek, munculah sebuah standarisasi bahasa
permodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang
dibangun

dengan

berorientasi

obyek,

menggunakan
yaitu

teknik

unified

pemograman

modeling

language

(UML).Beberapa jenis diagram pada UML yang dapat
membantu

perancangansistem,

menurut

Martin

Fowler(2005:17) adalah sebagai berikut.
a. Use Case Diagram
Use Case adalah teknik untuk merekam persyaratan
fungsional

sebuah

sistem.

Use

Case

diagram

memperlihatkan hubungan diantara actor dan use case.
Aktor mempresentasikan seorang user atau subsistem
lain yang akan berinteraksi dengan sistem. Sedangkan
use

case

merupakan

urutan

kejadian

yang

7

menggambarkan interaksi antara user dengan sistem.
Fungsionalitas sistem di definisikan ke dalam use case
dari sudut eksternal system yang berguna untuk diuji
kelayakan sistem.
1. Database
Dasar data (database) merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi
disebut dengan database system. Sistem dasar data
(database system)
Database

adalah

mengintegrasikan

suatu
kumpulan

sistem
dari

informasi
data

yang

yang
saling

berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuat
tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam
dalam suatu organisasi.
Database bisa diartikan sebagai suatu file database yang
memiliki tabel,

record,

field,

index,

query,

filter dan

view.
Berikut

adalah

definisi

umum

isi

sebuah

file

database.
a. Tabel : Adalah sekelompok record data, masing-masing
berisi informasi yang sejenis.
b. Record : Adalah entri tunggal dalam tabel. Bisa saja
disebut sebagai baris mengingat sebuah tabel terdiri dari
baris (record) dan kolom (field).

8

c. Field : Adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut
sebagai kolom.
d. Index : Adalah field kunci yang ditujukan ke suatu record
yang spesifik serta diurutkan dalam urutan tertentu.
e. Query : Adalah perintah SQL yang dirancang untuk
memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel/lebih.
f. View : Merupakan tabel virtual yang berisi record dari
berbagai tabel. Fungsi utamanya untuk memudahkan kita
mendapatkan data yang spesifik dari berbagai tabel.
2. Visual Basic. Net 2010 (VB.Net 2010)
Visual basic adalah sebuah bahasa pemrogramman yang
berpusat pada object (Object Oriented Programming)
digunakan

dalam

pembuatan

aplikasi

windows

yang

berbasis Graphical User Interface. Dalam versi ini, program
Visual Basic 2010 (VB.Net 2010) menawarkan dukungan
fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan
banyak bantuan dalam programnya.
Beberapa perubahan dalam VB.Net 2010 ini dibandingkan
VB6, antara lain :
 Bahasa pemrogramman
berbasis


objek

(Object

sekarang
Oriented

benar-benar
Programming),

sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis objek.
Aplikasi dan komponen yang ditulis di VB.Net 2010
mempunyai

akses

penuh

ke

Net

Framework.

Sedangkan VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan


Net Framework.
Semua aplikasi

yang

dibuat

beroperasi

dalam

Manajemen Common Language Runtime (CLR)

9

3. MYSQL SERVER MANAGEMENT STUDIO 2008
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi
(relational database management system) yang bersifat
open source. (Arbie, 2004: 5)
MySQL merupakan buah pikiran dari Michael “Monty”
Widenius, David Axmark dan Allan Larson yang di mulai
tahun

1995.

Mereka

bertiga

kemudian

mendirikan

perusahaan bernama MySQL AB di Swedia.
Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah
open source software database SQL (Search Query
Language) yang menangani sistem manajemen database
dan sistem manajemen database relational. MySQL adalah
open source software yang dibuat oleh sebuah perusahaan
Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari
bagi

para

penggunanya

dan

dikembangkan

untuk

menangani database yang besar dengan waktu yang lebih
singkat. Kecepatan, konektivitas dan keamanannya yang
lebih baik membuat MySQL sangat dibutuhkan untuk
mengakses database di internet.
MySQL versi 1.0 di rilis pada Mei 1996 dan penggunaannya
hanya terbatas di kalangan perusahaan saja. Barulah pada
bulan Oktober 1996, MySQL versi 3.11.0 di rilis ke
masyarakat luas. MySQL menggunakan bahasa standar
SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif
dalam mengelola data.
MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses dan ketangguhan
yang tidak kalah dibanding database-database besar lainnya
yang

komersil

seperti

ORACLE,

Sybase,

Unify

dan

sebagainya. MySQL dapat berjalan di atas banyak sistem

10

operasi seperti Linux, Windows, Solaris, FreeBSD, Mac OS
X, dan lain sebagainya.

2.2

Sistem Informasi Penjualan
Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi
penjualan yang terkomputerisasi memang jelas bahwa akan
memudahkan user / petugas dalam mengakses segala informasi
mengenai penjualan. Yang tentunya akan meningkatkan kinerja
produktivitas akan hasil dari proses penjualan itu sendiri.

11

BAB III
KEUNTUNGAN APPLICATION PROJECT
3.1

Keuntungan dari segi Pengolahan data / Informasi
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan sistem
informasi, pengelolaan data yang baik bermanfaat untuk
meningkatkan kinerja Cafe agar lebih efisien sehingga dapat
menjalani secara efisien.
2. Memperkenalkan Inovasi dalam Bisnis
Penggunaan Aplikasi dalam bisnis penjualan merupakan
contoh baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan
adanya Aplikasi, Cafe dapat memperoleh keuntungan strategis
melebihi pesaing mereka. Penekanan utama dalam sistem
informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran
kedalam hubungan antara Cafe dengan konsumen atau
pemasoknya. Sebagai contoh yang bagus dari hal ini adalah
sistem

reservasi

ditawarkan

kepada

penerbangan
agen

terkomputerisasi

penerbangan

oleh

yang
sebuah

perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan
telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi, maka
mereka akan segan untuk mempercayai Cafe lain.

12

3. Membangun Basis Pengelolahan Informasi Strategis
Dengan munculnya perkembangan teknologi sistem informasi,
maka

akan

memberikan

dorongan

bagi

Cafe

untuk

membangun basis - basis pengolahan dan penyimpanan
sumber-sumber
digunakan

informasi

untuk

dengan

keperluan

strategis

perusahaan

yang

dalam

akan

strategi

bersaing. Basis teknologi informasi yang dimaksud adalah
hardware

dan

software,

mengembangkan

jaringan

telekomunikasi, menyewa spesialisasi sistem informasi, dan
melatih pengguna.

3.2

Pola Database yang Terintegrasi
Integrasi

database

dapat

diartikan

sebagai

penggabungan

database atau penyatuan database yang dapat saling berhubungan
satu sama lain. Pada saat melakukan integrasi database, data
dalam sebuah sistem tidak boleh hilang. Integrasi database
membutuhkan skema yang mengambil semua aplikasi klien ke
dalam laporan. Skema yang dihasilkan akan lebih umum, lebih
kompleks atau keduanya. Database biasanya dikendalikan oleh
kelompok yang terpisah untuk aplikasi dan perubahan database
yang lebih kompleks karena harus dinegosiasikan antara kelompok
database dan berbagai aplikasi.
Keuntungan dari integrasi database adalah dengan berbagi data
antara aplikasi tidak lagi memerlukan lapisan tambahan layanan
integrasi pada aplikasi. Setiap perubahan data yang dibuat dalam
satu aplikasi yang dibuat tersedia untuk semua aplikasi. Pada saat
database

melakukan

integrasi,

database-database

yang

disekitarnya dapat saling berhubungan dengan mudah sesuai
dengan keperluannya masing-masing.

13

3.3

Kemudahan dalam Penggunaan Sistem
Cafe Kantinmamaeko merupakan sebuah Cafe yang didalamnya
terdapat sebuah proses pengelolaan datanya yang serba manual,
sedangkan data yang dikelolanya tidaklah segitu. Oleh karena itu
sebuah sistem komputerisasi sangatlah tepat untuk membantu
segala proses penjualan dan transaksinya menjadi lebih mudah.
Sekian banyak riset yang telah penulis lakukan, maka dapat
disimpulkan keuntungan dalam kemudahan penggunaan sistem
komputerisasi Cafe Kantinmamaeko adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan Syntax VB.NET yang mempermudah dalam
pengelolaan barang.
2. Membantu dan mempermudah kasir dalam menjalankan
proses transaksi.
3. Design yang simple dan menarik untuk memperindah
tampilan bagi pengguna.
4. Memudahkan dalam mengelola item menu yang ada dalam
daftar menu.

14

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Alur Sistem Informasi Penjualan Makanan dan Minuman.
a) Konsumen datang ke Cafe Kantinmamaeko.
b) Memesan makanan / minuman kepada pelayan yang sudah
ada di depan Cafe.
c) Pelayan memberi

kertas

dan

daftar

menu

kepada

konsumen.
d) Konsumen memberi kertas yang sudah diisi menu pesanan
kepada pelayan.
e) Pelayan memberi kertas tersebut pada bagian kasir.
f) Kasir melihat menu pada aplikasi dan mendata menu yang
sudah dipesan.
g) Bagian pelayan membuat dan mengantarkan pesanan
kepada konsumen.
h) Apabila konsumen ingin menambah daftar pesanan, segera
meminta kepada pelayan untuk menambahkan pesanan
tadi.
i) Kasir menambahkan pesanan si konsumen.
j) Apabila konsumen sudah selesai makan dan minum,
pelayan segera menuju kasir untuk meminta bon.
k) Kasir mentotalkan seluruh pesanan dari konsumen tersebut
didalam sistem yakni pada form transaksi. Dan transaksi itu
masuk ke dalam laporan harian.
l) Konsumen membayar transaksi.
m) Kasir mencetak bon untuk konsumen.

15

4.2 Permasalahan Pada Sistem Informasi Penjualan Makanan dan
Minuman.
Hambatan-hambatan yang saat ini berjalan di Sistem Penjualan
Makanan dan Minuman pada Cafe Kantinmamaeko adalah :
1. Masih kurang efisien dalam merekap data transaksi karena
yang diterapkan masih manual.
2. Masih sulit bagi kasir untuk melihat daftar menu.
4.3 Solusi Terhadap Permasalahan
Diterapkannya Aplikasi Sistem Penjualan Makanan dan Minuman
pada Cafe Kantinmamaeko agar proses transaksi dapat lebih
mudah.

16

4.3.1 Perancangan Sistem Informasi
1.

Usecase Diagram

2. Perancangan Database Sistem
Penulis dengan ini telah membuat beberapa tabel dalam
database “kantinmamaeko” untuk memenuhi syarat
terbentuknya sebuah program penjualan makanan dan
minuman secara terkomputerisasi, sehingga sistem
penjualannya berjalan secara sistematis.
Database

: kantinmamaeko

17

1. Berikut beberapa Table Masternya :
a) Table Master
Column Name

: login

Data Type

Size

Index

username

Varchar

20

Primary Key

password

Varchar

20

-

nama_petugas

Varchar

20

-

status

Varchar

10

-

kode_petugas

Varchar

10

-

Data Type

Size

Index

nama_item

Varchar

30

-

kode_item

Varchar

10

Primary Key

jenis

Varchar

10

-

harga

Float

-

-

Tabel 1 Login

b) Table Master
Column Name

: Item

Tabel 2 Item

a) Table Master
Column Name

: karyawan

Data Type

Size

Index

kode_karyawan

Varchar

10

Primary Key

nama_karyawan

Varchar

30

-

alamat

Varchar

50

-

status

Varchar

20

-

Tabel 3 Karyawan

18

2. Berikut beberapa Table Transaksinya :
b) Table Transaksi : Transaksi
Column Name

Data Type

Size

Index

no_trans

Varchar

50

Primary Key

Tanggal

Datetime

-

-

Total

Float

-

-

Tunai

Float

-

-

Kembali

Float

-

-

Varchar

10

-

Kode_kasir

Tabel 4 Transaksi

c) Table : Transaksi_detail (Detail)
Column Name

Data Type

Size

Index

Varchar

50

-

Jumlah

Int

-

-

Subtotal

Float

-

-

Varchar

10

-

no_trans

kode_item

Tabel 5 Transaksi Detail

19

3. Struktur Kode
A. Form Data Item
Penulis

menentukan

sebuah

kode

untuk

mendefinisikan suatu indentitas dari setiap inisial
item

makanan

membedakan

dan
antara

minuman.
Item

Dan

penulis

makanan

dengan

minuman.
Kode Item :
Makanan : MA-001
Minuman : MI-001
Penjelasan, Kode “MA” diambil dari sebuah inisial
makanan. Dan untuk Kode “MI” diambil dari sebuah
inisial minuman. Sedangkan “001” adalah nomor
urut dari barang tersebut.
B. Form Data Karyawan
Penulis
menentukan

sebuah

kode

untuk

mendefinisikan suatu indentitas dari setiap inisial
karyawan berdasarkan huruf depan. Dan penulis
membedakan antara karyawan dengan status yang
berbeda.
Kode Karyawan :
Kasir : KS-001
Pelayan : PE-001
Parkirman : PR-001
Dan 001 adalah nomor urut dari karyawan tersebut.
C. Form Transaksi
Penulis
menentukan
mendefinisikan

suatu

sebuah
indentitas

kode

untuk

dari

setiap

transaksi.
Kode Transaksi : TR-0617-00001
Penjelasan :

20

TR : Struktur kode untuk sebuah inisial Transaksi.
0617 : Struktur kode untuk sebuah inisial nama
bulan dan nama tahun. Contoh “0617”
1 : Nomer urut pada transaksi.
D.

21

4.3.2 Implementasi Perancangan Sistem Informasi
1.

Tampilan Aplikasi


Form Login

Gambar 1 Form Login



Form Data Item

Gambar 2 Form Data Item

22



Form Karyawan

Gambar 3 Form Data Karyawan



Form Transaksi

Gambar 4 Form Transaksi

23



Form Laporan

Gambar 4.3 Design Form Laporan

Gambar 5 Form Laporan

24

2.

Manual Book (Guidance Book Aplikasi)

Dokumen user manual Sistem Aplikasi Penjualan Makanan dan
Minuman pada Cafe Kantinmamaeko ini dibuat untuk tujuan
sebagai berikut:
1. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan Aplikasi ini untuk
pengguna (user).
Pihak-pihak yang berkepentingan dan berhak menggunakan
dokumen ini yaitu:
a) User Admin
User Admin menggunakan dokumen ini untuk mengetahui caracara penggunaan aplikasi ini.
b) User Kasir
User Admin menggunakan dokumen ini untuk mengetahui caracara penggunaan aplikasi ini.
Deskripsi Umum Aplikasi
Aplikasi ini merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam
melakukan kegiatan proses penjualan seperti melakukan proses
transaksi, pengolahan data karyawan, pengolahan laporan, serta
pengolahan daftar menu.

25

2. Menu dan Cara Penggunaan
Adapun struktur menu pada Aplikasi ini sebagai berikut :
a) Menu Master
 Form Login
 Form Data Item
 Form Data Karyawan
 Form Data Transaksi
 Form Laporan
2.1.1 Cara Login
Untuk memulai akses login terhadap aplikasi ini :
a) Bukalah aplikasi pada pc atau laptop yang telah ada
aplikasi ini.
b) Kemudian klik 2 kali atau di enter pada keyboard.
c) Maka akan muncul form login seperti ini :

Maka akan muncul form login, dimana terdapat dua textfield yaitu
username dan password. Lalu masukan username dan password sesuai
data user dan pilih button OK sehingga akan menampilkan halaman
utama.
2.1.2

Cara melakukan pengolahan pada Menu Utama
a) Halaman utama aplikasi ini terdapat toolbar yang berada
di atas halaman. Untuk melihat isi menu utama user
dapat klik di bagian menu utama tersebut.
b) Lalu akan muncul form menu utama seperti ini :

26

Pada saat menu utama tampil, bisa dipilih apa saja yang akan
dilakukan user...Sesuai..kebutuhan..si..user. Dan juga tergantung
user sebagai admin atau kasir. Punya hak akses masing-masing
untuk menggunakan aplikasi ini.

27

2.1.3 Cara melakukan pengolahan pada Form Data Karyawan
(hanya..admin)
a) Pilih menu data karyawan pada toolbar.
b) Lalu akan muncul form data karyawan seperti ini :

Setelah muncul form data karyawan seperti ini, user bisa akses
segala pengolahan yang dibutuhkan si user.

28

2.1.4 Cara

melakukan

pengolahan

pada

Form

Data

Item

(hanya..admin yang berhak melakukan pengolahan pada
form ini)
a) Pilih menu data item pada toolbar.
b) Lalu akan muncul form data item seperti ini :

Pada form data item ini user (kasir) hanya dapat melihat data item.
Karena tidak mempunyai hak untuk melakukan pengolahan pada
form..data..item.

29

2.1.5 Cara melakukan pengolahan pada Form Transaksi
a) Pilih menu transaksi pada toolbar.
b) Lalu akan muncul form transaksi seperti ini :

Setelah muncul form transaksi seperti pada gambar, user bisa
melakukan pengolahan transaksi.
Pada form ini lebih utama digunakan hanya untuk Kasir. Karena
kasir yang bertugas untuk melakukan proses transaksi kepada
konsumen.

30

2.1.6 Cara

melakukan

pengolahan

pada

Form

Laporan

(hanya admin yang dapat melakukan pengolahan dalam
form laporan ini)
a) Pilih menu laporan pada toolbar.
b) Lalu akan muncul form laporan seperti ini :

Setelah muncul form laporan seperti pada gambar, user bisa
melakukan pengolahan laporan.

31

2.1.7 Cara Log Out
a) Pilih button logout pada pojok kanan atas yang ada di
form.
b) Akan muncul notifikasi “Yakin Akan LogOut?”
c) Lalu pilih OK

Setelah itu akan keluar pada aplikasi dan muncul kembali form
login.

32

BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tentang pembahasan “Sistem Informasi
Penjualan Makanan dan Minuman pada Cafe Kantinmamaeko”
maka diambil kesimpulan :
1. Sistem Informasi Penjualan Makanan dan Minuman pada Cafe
Kantinmamaeko saat ini masih dilakukan secara manual perlu
dibuatkan sistem yang terkomputerisasi
2. Masalah atau kendala yang terdapat pada Sistem Informasi
Penjualan Makanan dan Minuman pada Cafe Kantinmamaeko
adalah sulitnya dalam pengolahan transaksi, melihat daftar
menu karena menguras waktu yang cukup lama dan tidak
efisien.
3. Solusi pemecahan masalah terhadap kendala-kendala yang ada
pada Sistem Informasi Penjualan Makanan dan Minuman pada
Cafe Kantinmamaeko adalah untuk dibuatkannya sistem yang
terkomputerisasi karena sulit bagi kasir dalam pengolahan
transaksi dan melihat daftar menu. Sehingga mempermudah
petugas / kasir dalam proses penjualan.
5.2 SARAN
1. Sebaiknya dalam Sistem Informasi Penjualan Makanan dan
Minuman pada Cafe Kantinmamaeko perlu adanya sistem yang
terkomputerisasi, sehingga mempermudah kasir dalam proses
penjualan.
2. Sebaiknya dalam pengolahan data transaksi, melihat daftar
menu dapat terorganisir dengan baik agar memudahkan proses
penjualan dan juga mengefisiensi waktu.
3. Sebaiknya dalam pembuatan Sistem Terkomputerisasi Seperti
Sistem Informasi Penjualan Makanan dan Minuman pada Cafe
Kantinmamaeko harus lebih baik dan lebih akurat khususnya
pada data pengolahan data transaksi dan melihat daftar menu
bagi kasir.

33

DAFTAR PUSTAKA
3.1 Aditya Wibowo, Buku Panduan Aplikasi. Bandung : 2014
3.2 Hidayattulah, Priyanto. Visual Basic.Net Membuat Aplikasi
Database dan Program Kreatif. Bandung : Informatika
Bandung, 2014.
3.3 Eddy, Richard. Aspek Legal Properti Teori, Contoh, dan
Aplikasi. Yogyakarta: Andi, 2010
3.4 Ema, Utami, and Anggit Dwi Hartanto. Sistem Basis Data
Menggunakan SQL Server 2005. Yogyakarta: Andi, 2012.
3.5 www.upi.edu/.../pedoman-penulisan-skripsi.2016
3.6 Zakiyudin, Ais. Sistem Informasi Manajemen Edisi 2.
Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012.
3.7 Indrajani. Database Design. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2015.
3.8 Suryantara, I Gusti Ngurah. Merancang Aplikasi Akutansi
dengan VB.Net. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2014.
3.9 Pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/.../manualcybercampus.pdf

34

5.3 LAMPIRAN

35

5.4 BIODATA DIRI
Nama
Tempat Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Agama
Alamat

:
:
:
:
:

Rendi Dwi Utomo
Jakarta, 24 September 1997
Laki – laki
Islam
Jl. Bulak Perwira II RT 06 RW 07
No.19 Bekasi Utara

Pendidikan
1.
SD
: SDN Perwira III (2009)
2.
SMP
: Mts Attaqwa 16 (2012)
3.
SMK
: SMK Negeri 6 Kota Bekasi (2015)
4.
Perguruan Tinggi
: Politeknik LP3I Jakarta
a. Program Studi
: Manajemen Informatika
b. Konsentrasi
: Teknik Informatika
c. Kampus
: Bekasi

Bekasi, 14 Juni 2017
Penulis,

Rendi Dwi Utomo

36