Silabus Materi MEKANISME PENYELENGGARAAN

Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Madrasah KSM Tahun 2017 Page 8 12. MAN IC Kota Batam 13. MAN IC Tanah Laut 14. MAN IC Sambas 15. MAN IC Kota Kendari 16. MAN IC Kota Palu 17. MAN IC Sorong 18. MAN IC Tapanuli Selatan 19. MAN IC Lombok Timur 20. MAN IC Maluku Utara; dan 1 satu madrasah aliyah unggulan dari MAN III Malang Provinsi Jawa Timur. Peserta KSM tingkat nasional adalah siswa yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi sebagai utusan peserta KSM Tingkat Nasional. Sementara untuk madrasah aliyah unggulan ditetapkan oleh masing-masing kepada madrasah aliyah unggulan. Jumlah maksimal siswa sebagai utusan provinsi untuk seluruh mata lomba adalah 11 orang. Setiap mata lomba hanya dapat diwakili 1 orang. Untuk madrasah aliyah unggulan jumlah pesertanya adalah 6 orang. Seluruh nama utusan peserta KSM tingkat nasional harus sudah dapat diterima oleh Panitia Pusat paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan KSM tingkat nasional. Penetapan peserta KSM tingkat nasional ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam.

G. Tim Pendamping Peserta KSM Tingkat Nasional

Tim pendamping peserta KSM adalah guru mata lomba yang dilombakan pada KSM Tingkat Nasional. Setiap provinsi dapat menunjuk 1 orang guru untuk setiap mata lomba. Total jumlah pendamping peserta KSM tingkat nasional setiap provinsi sebanyak maksimal 11 orang. Demikian juga untuk tim pendamping dari madrasah aliyah unggulan sehingga total pendamping peserta dari madrasah aliyah unggulan adalah 6 orang. Keterlibatan tim pendamping peserta KSM tingkat nasional pada saat penyelenggaraan KSM disesuaikan ketersediaan anggaran. Tim pendamping peserta KSM ditetapkan melalui Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan sudah dapat diterima oleh Panitia Pusat paling lambat 1 bulan sebelum penyelenggaraan KSM tingkat nasional. Untuk tim pendamping madrasah aliyah unggulan ditetapkan oleh masing-masing kepada madrasah aliyah unggulan.