Bentuk Tes MEKANISME PENYELENGGARAAN

Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Madrasah KSM Tahun 2017 Page 7 1 Proses sains dan kemampuan berfikir 2 Konsep dan pengetahuan sains 3 Kemampuan dalam aplikasi sains dan teknologi 2. EksperimenEksplorasi EksperimenEksplorasi akan menguji kemampuan siswai dalam mendesain, menganalisis, memecahkan masalah, dan mengenali hubungan sebab akibat antara gejalasebab akibat yang sifatnya lebih mengarah ke aspek praktikal.

D. Silabus Materi

Lihat lampiran 2

E. Hadiah dan Penghargaan

Hadiah dan penghargaan diberikan kepada peserta lomba sebagai apresiasi dan motivasi untuk meningkatkan kegiatan belajar dan kegiatan pendidikan lainnya di madrasahsekolah. Hadiah untuk para pemenang tingkat kabupatenkota dan tingkat provinsi pengaturannya diserahkan sepenuhnya kepada Satuan Kerja masing-masing sebagai penyelenggara sesuai dengan situasi dan kondisi. Para pemenang tingkat nasional akan diberikan hadiah medali dan uang penghargaan.

F. Peserta KSM Tingkat Nasional

Dalam penyelenggaraan KSM terbagi menjadi dua bagian peserta yaitu : a. Peserta Madrasah Adalah peserta dari madrasah pada umumnya dari semua jenjang; MI, MTs dan MA b. Peserta Madrasah Aliyah Unggulan Adalah peserta dari 20 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia yaitu 1. MAN IC Serpong 2. MAN IC Gorontalo 3. MAN IC Jambi 4. MAN IC Aceh Timur 5. MAN IC OKI 6. MAN IC Siak 7. MAN IC Paser 8. MAN IC Kota Pekalongan 9. MAN IC Bangka Tengah 10. MAN IC Padang Pariaman 11. MAN IC Bengkulu Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Madrasah KSM Tahun 2017 Page 8 12. MAN IC Kota Batam 13. MAN IC Tanah Laut 14. MAN IC Sambas 15. MAN IC Kota Kendari 16. MAN IC Kota Palu 17. MAN IC Sorong 18. MAN IC Tapanuli Selatan 19. MAN IC Lombok Timur 20. MAN IC Maluku Utara; dan 1 satu madrasah aliyah unggulan dari MAN III Malang Provinsi Jawa Timur. Peserta KSM tingkat nasional adalah siswa yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi sebagai utusan peserta KSM Tingkat Nasional. Sementara untuk madrasah aliyah unggulan ditetapkan oleh masing-masing kepada madrasah aliyah unggulan. Jumlah maksimal siswa sebagai utusan provinsi untuk seluruh mata lomba adalah 11 orang. Setiap mata lomba hanya dapat diwakili 1 orang. Untuk madrasah aliyah unggulan jumlah pesertanya adalah 6 orang. Seluruh nama utusan peserta KSM tingkat nasional harus sudah dapat diterima oleh Panitia Pusat paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan KSM tingkat nasional. Penetapan peserta KSM tingkat nasional ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam.

G. Tim Pendamping Peserta KSM Tingkat Nasional

Tim pendamping peserta KSM adalah guru mata lomba yang dilombakan pada KSM Tingkat Nasional. Setiap provinsi dapat menunjuk 1 orang guru untuk setiap mata lomba. Total jumlah pendamping peserta KSM tingkat nasional setiap provinsi sebanyak maksimal 11 orang. Demikian juga untuk tim pendamping dari madrasah aliyah unggulan sehingga total pendamping peserta dari madrasah aliyah unggulan adalah 6 orang. Keterlibatan tim pendamping peserta KSM tingkat nasional pada saat penyelenggaraan KSM disesuaikan ketersediaan anggaran. Tim pendamping peserta KSM ditetapkan melalui Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan sudah dapat diterima oleh Panitia Pusat paling lambat 1 bulan sebelum penyelenggaraan KSM tingkat nasional. Untuk tim pendamping madrasah aliyah unggulan ditetapkan oleh masing-masing kepada madrasah aliyah unggulan.