Macam – Macam Zat Adiktif A. Rokok Akohol Opiat atau Opium candu Morfin

 Golongan IV, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan. Zat adiktif hampir semuanya termasuk ke dalam psikotropika, tetapi tidak semua psikotropika menimbulkan ketergantungan. Berikut ini termasuk ke dalam golongan psikotropika, yaitu LSD Lysergic Acid Diethylamide dan amfetamin. Penyalahgunaan kedua golongan psikotropika ini sudah meluas di dunia.

B. Macam – Macam Zat Adiktif A. Rokok

Terbuat dari daun tembakau dimana daun ini mempunyai senyawa psiko-aktif yang dapat memengaruhi mental, emosi, dan tingkah laku orang yang memakainya yang sering disebut Nikotin. Efek negatif dari rokok antara lain karbonmonoksida CO, sangat beracun dan mudah mengikat hemoglobin sehingga mengurangi kemampuan darah dalam mengikat oksigen, PAH merupakan zat penyebab kanker, Tar dan Resin menyebabkan kesulitan dalam bernapas, Nikotin menyebabkan adiksi dan bersifat stimulan.

B. Akohol

Alkohol di buat dari proses fermentasiperagian berbagai jenis bahan yang mengandung gula, misal anggur, apel, beras, gandum, sedangkan alkohol di golongkan dalam 3 golongan, yaitu: -Golongan A : kadar alkohol 1-5, misalnya bir. -Golongan B : kadar alkohol 5-20, misalny anggur. -Golongan B : kadar alkohol 20-50, misalnya vodka, wiskey. Pada dasarnya alkohol mempunyai pengaruh pada aktivitas susunan saraf pusat, bersifat depresan, menyebabkan ketergantungan, penurunan daya ingat, halusinasi, bahkan menimbulkan kerusakan hatikanker hati.

C. Opiat atau Opium candu

Merupakan golongan narkotika alami yang digunakan dengan cara di isap inhalasi. Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan kesibukan rushing sensation, menimbulkan semangat, pusing, merasa waktu berjalan lambat, rangsangan birahi meningkat hambatan seksual hilang, hilang keseimbangan. Muncul masalah kulit disekitar mulut dan hidung.

D. Morfin

Merupakan zat adiktif narkotika yang di peroleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10 morfin. Cara pemakainya disuntik dibawah kulit, kedalam otot atau pembuluh darah intravena. Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan ueforia, mual, muntah, sulit buang hajat besar konstipasi, kebingungan konfusi, berkeringat, dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar, gelisah dan perubahan suasana hati, mulut kering dan warna muka berubah.

E. Heroin atau Putaw