KESIMPULAN DAN SARAN TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA DALAM SURAT KABAR HARIAN LOKAL (Analisis Isi Kuantitatif Foto Jurnalistik Pada Peristiwa Meletusnya Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Surat K

103 

 

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Pada dasarnya 93 foto jurnalistik tentang meletusnya Gunung Merapi
yang dimuat oleh Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat periode 27 Oktober –
10 November 2010 merupakan representasi dari sebuah organisasi media cetak
dalam membingkai sebuah berita agar pembaca mengetahui keadaan sekitar
Gunung Merapi ketika terjadi letusan dan akibatnya.
Media massa mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi audiencenya.
Untuk menarik perhatian pembaca, media cetak menampilkan berbagai macam
foto. Letusan Gunung Merapi merupakan hal yang biasa bagi para geolog,
namun bagi media dan orang awam, kejadian meletusnya Gunung Merapi
merupakan hal yang tidak biasa dan memerlukan perhatian khusus agar tidak
mempunyai dampak berbahaya. Surat Kabar Kedaulatan Rakyat merupakan
media cetak lokal yang tertua di Daerah Istimewa Yogyakarta, lalu mempunyai
tingkat kepercayaan lebih besar dari pembacanya. Melalui foto para pembaca

akan terbantu dan menambah informasi keadaan Gunung Merapi dan
sekitarnya.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan penulis terhadap foto
jurnalistik meletusnuya Gunung Merapi di Surat Kabar Harian Kedaulatan
Rakyat periode 27 Oktober- 10 November 2010, dapat disimpulkan bahwa
foto- jurnalistik yang dimuat tersebut menunjukkan isi pesan sebagai berikut :

104 

 

a. Surat Kabar Harian Kedaultan Rakyat dalam membingkai foto meletusnya
Gunung Merapi, disajikan secara terus menerus dan tidak ada hentinya.
Selain itu, dalam satu edisi foto yang dimuat tidak hanya berada pada
headline saja, namun banyak foto yang dimuat dan tersebar. Pada awal
pemberitaan, Kedaulatan Rakyat sering menampilkan keadaan Gunung
Merapi yang mengalami peningkatan aktivitas, namun setelah adanya
letusan, Kedaulatan Rakyat sering memunculkan keadaan Gunung Merapi
dan semua korban akibat letusan Merapi.
b. Komposisi format bidang gambar terdapat dua kategori, yaitu format

horizontal atau landscape dan vertikal atau portrait. Kedaulatan Rakyat
kecenderungannya adalah menggunakan teknik horizontal atau landscape.
Foto dengan menggunakan format horizontal atau landscape dapat
menunjukkan kepada pembaca situasi keadaan yang sebenarnya secara
menyeluruh dan mengidentifikasi suatu visualisasi yang sesuai dengan
kenyataan di tempat kejadian. Sedangkan untuk format vertikal atau portrait
lebih menampilkan foto dengan menampilkan karakter atau sosok dari objek
foto.
c. Dengan menggunakan komposisi jarak pemotretan, sebuah foto dapat
memberikan kesan mendalam atau tidak. Terdapat tiga kategori dalam unit
analisis ini, antara lain long shot, medium shot, dan close up. Kedaulatan
Rakyat cenderung menggunakan teknik long shot dalam menghasilkan
sebuah foto. Hal ini terjadi karena jarak yang diperbolehkan untuk dipijak
oleh fotografer dengan jarak objek foto terbentang jauh, sehingga pemilihan

105 

 

teknik ini dirasa paling baik. Walaupun jarak yang jauh dan kurang

mendalam, tetapi Kedaulatan Rakyat tidak menghilangkan sisi gambaran
sesungguhnya yang terjadi di lokasi kejadian.
d. Komposisi sudut pengambilan gambar terdiri dari high angle, low angle,
dan eye level. Kedaulatan Rakyat mempunyai kecenderungan dalam
menampilkan foto-fotonya adalah dengan menggunakan teknik eye level.
Kedaulatan Rakyat tidak mempunyai maksud atau kesan yang berlebih dan
tidak memunculkan persepsi yang lain, yang jelas Kedaulatan Rakyat hanya
ingin menampilkan foto sesuai dengan kenyataan yang ada dengan tujuan
membantu pembaca memahami sebuah foto dengan lebih mudah sesuai
dengan pandangan mata manusia sehari-hari.
e. Berdasarkan komposisi penempatan objek lain dengan objek utama, terdapat
dua kategori yaitu, dengan menggunakan teknik foreground dan
background.

Kedaulatan

Rakyat

cenderung


menggunakan

teknik

background dalam menampilkan foto-foto jurnalistiknya dalam berita
meletusnya Gunung Merapi. Hal ini dikarenakan kebanyakan pembaca
dalam memahami sebuah foto dilihat dari fokus objek foto yang berada di
depan. Dengan menggunakan komposisi penempatan objek lain dengan
objek utama ini, pembaca dapat mengetahui fokus utama objek foto dan
juga objek lain yang terekam kamera sebagai pemanis dan pelengkap foto.
f. Dalam pemotretan yang penting adalah kecepatan yang digunakan untuk
merekam sebuah kejadian. Apabila kecepatan tidak dapat diatur dengan
sebaik mungkin, kemungkinannya adalah tidak dapat mengabadikan sebuah

106 

 

kejadian dengan baik. Kedaulatan Rakyat cenderung menggunakan teknik
stop action. Sebanyak 88 foto atau 94,62% menggunakan teknik stop action

dalam mengabadikan foto kejadian meletusnya Gunung Merapi.
Foto jurnalistik meletusnya Gunung Merapi di Kedaulatan Rakyat
mengabadikan peristiwa yang sudah terjadi namun masih hangat nilai
beritanya. Kedaulatan Rakyat dengan fotonya ingin menampilkan berita yang
terdapat unsur nilai berita yang kuat agar pembaca mengetahui kejadian yang
sebenarnya sesuai di lokasi kejadian, sehingga pesannya tersampaikan kepada
pembaca dengan baik
B. SARAN
Fotografi dalam sebuah surat kabar sudah semakin berkembang, namun
belum semuanya menampilkan foto dengan komposisi fotografi yang bagus
dan tepat. Terkadang unsur berita yang terkandung dalam sebuah foto tidak
memenuhi nilai berita, maka dibutuhkan caption foto agar penjelasannya dapat
lebih membantu. Apabila ada penelitian selanjutnya yang meneliti analisis isi
foto jurnalistik diharapkan agar dapat meneliti sekaligus dengan caption foto
agar lebih semakin lengkap.
Dalam penyajian foto jurnalistik di Surat Kabar Kedaulatan Rakyat
untuk selanjutnya diharapkan agar penyajiannya lebih mendalam dan lebih
memperhatikan unsur nilai beritanya. Sedangkan untuk fotografernya,
diharapkan agar lebih mempelajari ilmu tentang fotografi dan keadaan
lingkungan sekitar tempat kejadian agar dapat menghasilkan gambar yang

bagus dan menarik dengan membuat variasi-variasi komposisi fotografi.

107 

 

DAFTAR PUSTAKA

Buku :
Aditiawan, Rangga dan Ferren Bianca. 2010. Belajar Fotografi Untuk Hobby dan
Bisnis. Jakarta : Niaga Swadaya.
Alwi, Audy Mirza. 2004. Foto Jurnalistik : Metode Memotret dan Mengirim Foto
ke Media Massa. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Eriyanto. 2011. Analisis isi : Pengantar Metodologi untuk Penelitian ilmu
Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group.
Krippendorff, Klaus. 1993. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta
Utara : PT. Raja Grafindo.
Kriyantono, S. Sos., M.Si, Rachmat. 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi :
Disertai contoh Praktis Riset Media, Public Realtions, Advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Prenada Media Group.
Lampito , Octo, Hadjid Hamzah, dan Nurhadi. 2005. Seteguh Hati Sekokoh
Nurani. Yogyakarta : Penerbit PT BP Kedaulatan Rakyat.
Patmono SK. Teknik Jurnalistik : Tuntutan Praktis untuk Menjadi Wartawan.
Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia.
Siregar, Ashadi dkk. 1998. Bagaimana Meliput dan Menulis Berita Untuk Media
Massa. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Soehartono, Irawan. 2000. Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT. Remaja
Rosda Karya.

 

108 

Soelarko, Prof. Dr. R. M. 1985. Pengantar Foto Jurnalistik. Bandung : PT. Karya
Nusantara.
Stempel, Guide. 1983. Analisis Isi, Penerjemah Jalaluddin Rakhmat dan Arko
Kasta, Arai Komunikasi. Bandung.
Sugiarto, Atok. 2004. 2 in 1 Fotografer Serba Bisa, Tips & Trik. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.

Sugiarto, Atok. 2006. Indah Itu Mudah : Buku Panduan Fotografi. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Sugiarto,dkk. 2001. Teknik Sampling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sulaiman, Amir Hamzah. 1983. Petunjuk Untuk Memotret. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Sumadiria M.Si, Drs. AS Haris. 2005. Junalistik Indonesia : Menulis Berita dan
Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung : Simbiosa Rekatama
Media.
Wahdiono, Farid dan Rismawan. 2007. Photo Techniques. Jakarta : PT.
Penerbitan Sarana Bobo Gramedia Majalah.

Sumber lain :
Surat Kabar Harian Kedaultan Rakyat edisi 27 Oktober – 10 November 2010.
Hand out materi pelatihan Fotografi Jurnalistik Klub Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.
Skripsi Dimas Utami Kusumaningrum dengan judul “OPINI PUBLIK DALAM
RUBRIK SMS WARGA TENTANG KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Analisis
Isi Rubrik SMS Warga terkait Kecenderungan Opini Publik tentang Kualitas
Pelayanan Publik “Trans Jogja” pada SKH Kompas Yogyakarta Periode Juni
2009- Juni 2010)”


109 

 
 
 

LAMPIRAN

LAMPIRAN
Foto jurnalistik tentang meletusnya Gunung Merapi periode
27 Oktober – 10 November 2010 di Kedaulatan Rakyat

 
 

      
 
 


 

       

 

 

 

        

      

       

 

 


   

    

   

    

 

 

  
 

  
 
 

      

 

     

 

  

 
 
 

 
 
      

 

    

 

     

 

         

 

 

 

 

 

     

     

 

 

 
 

    

 

              

 

 

    
 
 

 

 

 

     

 
 

    

 

 

 

 

             

 

 

   

 

 

 

 
 
 

  

 

 
 

 
 

         

      

 

    

 

 

 
 
 

       

 
 

 

 

 

 

 

 

 

    

 

    

 

   

 

 

 

 

      

 

            

 

 

     

 

    

 

     

 
 

 

    

 

 

 
 

 

      

 

     

 

 

 
 
 

 
 
 

 
 

    

 

     

 

                     

 

    
 

 

 

 

 
 
 

 

 

      

 

 

 

 

 

 

LEMBAR CODING SHEET
Nama

: Pius Erlangga

Pekerjaan

: Mahasiswa / Wartawan Fotografer

Pengkoding : I
Isilah tabel di bawah ini dengan tanda centang (√) sesuai dengan jawaban menurut Anda.

1. Unit Analisis : Komposisi Format Gambar

NO.

CAPTION FOTO

1.

Gumpalan Awan Panas Yang Terlihat Di Antara Kabut Tebal Terlihat Dari
Umbulharjo Cangkringan Sleman, Selasa (26/10) Pukul 17.58 Saat Letusan Gunung

TANGGAL
TERBIT

27 -10- 2010

Merapi.
2.

Warga Turgo dievakuasi ke barak pengungsian.

3.

Korban letusan Gunung Merapi saat dibawa masuk ke UGD RS Bethesda. Tampak
korban mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya.

27 -10- 2010
27 -10- 2010

4.

Pintu masuk objek wisata Kaliurang ditutup.

27 -10- 2010

5.

Warga Turgo di barak pengungsian Hargobingangun.

27 -10- 2010

6.

Warga Umbulharjo Cangkringan Sleman dievakuasi dari hujan debu menuju

27 -10- 2010

HORIZONTAL

VERTIKAL

pengungsian.
7.

Seorang warga yang terluka dievakuasi usai terjadi letusan.

8.

Korban awan panas Gunung Merapi dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nugroho untuk
mendapatkan pertolongan medis.

27 -10- 2010
27 -10- 2010

9.

Seorang nenek warga Umbulharjo digendong anggota TNI.

27 -10- 2010

10.

Suasana evakuasi menuju tempat penampungan akhir.

27 -10- 2010

11.

Situasi Dukuh Setabelan Desa Klakah Selo yang berjarak hanya 3 km dari puncak
Merapi terlihat masih tenang.

12.

27 -10- 2010

Kampung Kinahrejo Cangkringan Sleman tempat Mbah Maridjan tinggal, Rabu
(27/10) luluh lantak dan menjadi kampung mati usai diterjang awan panas letusan

28 -10- 2010

Gunung Merapi sehari sebelumnya.
13.

Ponimin mengalami luka bakar akibat awan panas.

14.

EVAKUASI KORBAN : evakuasi para korban letusan Gunung Merapi dilakukan
Rabu (27/10) di Kinahrejo Cangkringan Sleman. Paska terjangan awan panas

28 -10- 2010

28 -10- 2010

perkampungan yang merupakan tempat tinggal Mbah Maridjan porak poranda.
15.

SUNGAI GENDOL : akibat letusan Merapi pada Selasa (26/10), dasar Sungai
Gendol di kawasan Kepuharjo Cangkringan Sleman hampir dipenuhi abu vulkanik.

28 -10- 2010

Hingga Rabu (27/10), masih dinyatakan sangat berbahaya.
16.

MASIH DIRAWAT : korban luka bakar akibat awan panas masih dirawat di RSUP
Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10).

17.

Seekor sapi mati, diterjang awan panas di Kinahrejo Cangkringan Sleman, Rabu

28 -10- 2010
28 -10- 2010

(27/10).
18.

Para pengungsi tidur di barak Kepuharjo Cangkringan Sleman, Rabu (27/10).

28 -10- 2010

19.

Pengungsi lansia di Keputran.

28 -10- 2010

20.

Pengungsi tengah sarapan di TPS Jumoyo, Salam, Magelang.

28 -10- 2010

21.

Para korban tewas akibat letusan Gunung Merapi dimakamkan secara massal di
pemakaman Sidorejo Umbulharjo Cangkringan Sleman, Kamis (28/10).

22.

29 -10- 2010

EVAKUASI BANGKAI SAPI : sebagian bangkai sapi korban awan panas Gunung
Merapi di kawasan Jambu Kepuharjo dan sekitarnya mulai dikuburkan, Kamis

29 -10- 2010

(28/10) sore. Petugas evakuasi harus melakukan penguburan dengan alat berat.
23.

Tenda-tenda di tempat pengungsian sementara (TPS) Jumoyo, Salam, Magelang.

29 -10- 2010

24.

Candi Borobudur dibersihkan dari debu Gunung Merapi.

29 -10- 2010

25.

Warga bergotong royong membersihkan debu dari letusan Gunung Merapi.

29 -10- 2010

26.

Awan panas terlihat dari puncak Gunung Merapi, diabadikan dari Kepuharjo
Cangkringan Sleman, sekitar pukul 06.17 WIB Jumat (29/10).

27.

30 -10- 2010

Pemkab Magelang melalui Dinas Perhubungan, memasang 42 rambu-rambu petunjuk
jalur evakuasi Jumat (29/10). Rambu-rambu itu, dipasang di tiga kecamatan yakni

30 -10- 2010

Srumbung, Dukun, dan Sawangan.
28.

Kawasan Tugu Yogyakarta berselimut debu usai terjadinya hujan abu yang berasal
dari erupsi Gunung Merapi, Sabtu (30/10).

31 -10- 2010

29.

Pagi pertama di Kinahrejo.

31 -10- 2010

30.

Menghibur para pengungsi.

31 -10- 2010

31.

TERBAKAR : Hutan dan tanaman sekitar Kaliadem Cangkringan Sleman, Sabtu
(30/10) rusak diterjang awan panas dan hujan abu dari Gunung Merapi.

32.

Saat ‘pyroclastic flow’ alias ‘Wedhus Gembel’ beraksi.

33.

Pengungsi bencana Merapi di Barak Kepuharjo Cangkringan Sleman, harus pakai
masker untuk menghindari ISPA.

34.

31 -10- 2010
31 -10- 2010
31 -10- 2010

Hujan abu vulkanik yang melanda Kulonprogo mengganggu aktivitas pengendara
kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Bhayangkara, Wates karena jarak pandang

31 -10- 2010

terbatas, Sabtu (30/10).
35.

Lava Pijar Meluncur Dari Puncak Gunung Merapi Dan Terlihat Di Sidorejo
Kemalang Klaten Jawa Tengah, Minggu (31/10) pada pukul 03.03 WIB.

36.

WEDHUS GEMBEL : Luncuran awan panas Gunung Merapi dari Sidorejo
Kemalang Klaten Jawa Tengah, Minggu (31/10) pada pukul 06.04 WIB.

37.

Wedhus Gembel Senin (1/11) sekitar pukul 10.20 WIB yang dapat disaksikan
masyarakat di wilayah Kecamatan Nanggulan dan Kecamatan Sentolo.

38.

1 -11-2010

1 -11-2010

2 -11-2010

DITINGGAL MENGUNGSI: Rumah penduduk yang terletak di sekitar kwasan
wisata Kaliadem Cangkringan Sleman sepi ditinggal mengungsi oleh warganya,
Minggu (31/10). Kondisi Merapi yang belum menentu diwaspadai pra penduduk

2 -11-2010

salah satunya dengan cara mengosongkan tempat tinggal mereka untuk sementara
waktu.
39.

Asap di atas Gunung Merapi yang menyerupai kepala Petruk.

2 -11-2010

40.

WEDHUS GEMBEL : Awan panas menyembur dari puncak Gunung Merapi mulai

2 -11-2010

pukul 10.00 WIB, Sening (1/11). Aktivitas gunung tersebut makin sulit diduga.
41.

PENGUNGSI PULANG KAMPUNG : Warga lereng Gunung Merapi di kawasan
Sidorejo Kemalang Klaten pulang ke kampung mereka dari barak pengungsian,
Minggu (31/10) dengan menumpang truk evakuasi. Setiap pagi mereka pulang ke

2 -11-2010

kampung untuk mengurus ternak kemudian siang hari mereka kembali ke barak.
42.

SEMENTARA DIKOSONGKAN : Pos Babadan Merapi, (1/11) dikosongkan karena
tingginya aktivitas Gunung Merapi. Pemantauan dilakukan di Pos Krinjing 2 yang

2 -11-2010

terletak 3 km dari pos tersebut.
43.

Awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi Selasa (2/11) pada pukul 06.51
WIB dan terlihat dari kawasan Kali Kuning Cangkringan Sleman.

44.

Warga Ngepring Cangkringan Sleman yang terletak di radius 11 km dari puncak
Gunung Merapi dievakuasi ke tempat yang lebih aman, Rabu (3/11).

45.

Para relawan melakukan evakuasi di Kinahrejo.

46.

LAHAR DINGIN : Masyarakat menyaksikan banjir lahar dingin yang mengalir di
Kali Kuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/11). Banjir
lahar dingin yang membawa material hasil erupsi Gunung Merapi tersebut akibat

3 -11-2010

4 -11-2010
4 -11-2010

4 -11-2010

curah hujan tinggi yang terjadi kemarin.
47.

WEDHUS GEMBEL : Erupsi Merapi kembali terjadi beberapa kali sepanjang Rabu,
(3/11), di antaranya pagi hari seperti dimabil gambarnya dari Dusun Purworejo,

4 -11-2010

Hargobinangun, Pakem, Sleman, atau Jalan Kaliurang Km 25.
48.

HARUS BERSABAR : Para pengungsi berteduh di tenda barak Wukirsari

4 -11-2010

Cangkringan Sleman, Rabu (3/11).
49.

Akses tranportasi melalui jembatan Kali Boyong di Dusun Kemiri Purwobinangun
Pakem Sleman, terputus akibat banjir lahar dingin Merapi, Kamis (4/11).

50.

5 -11-2010

MIRIP SINGA : Bentuk awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi, dipersepsikan
beragam oleh masyarakat yang menyaksikan. Seperti terlihat dalam gambar, bagian
teratas awan panas ini pun dianggap menyerupai kepala singa, tapi hanyalah

5 -11-2010

Tuhanlah yang mengetahui. Diabadikan dari kawasan Purwobingangun Sleman
Yogyakarta tepat pukul 05.34 WIB Kamis (4/11).
51.

ALIRAN LAHAR : Lahar Dingin yang terbawa air dan lumpur mengalir hingga Sabo
DAM Kali Kuning di Umbulharjo Cangkringan Sleman, Kamis (4/11).

52.

5 -11-2010

HIBURAN PENGUNGSI : Musisi Yadi Cobra dan Dewi Rengganis berkolaborasi
dengan Hendro Plered menghibur para pengungsi di barak Wukirsari Cangkringan
Sleman, Kamis (4/11). Hiburan tersebut diselenggarakan oleh Cobra Entertaiment,

5 -11-2010

Organisasi Pemuda Sedan (Opsed) dan forum Silaturahmi Insan Pariwisata Indonesia
(Fosipa).
53.

Dusun Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, tampak lengang dan tegang,
Jumat (5/11) pagi,setelah sebelumnya diamuk awan panas akibat letusan Merapi
hingga sejumlah warga meninggal. Sebuah mobil rusak bersama rumah dan lingkunga

6 -11-2010

yang porak poranda.
54.

DIlARIKAN KE RS : Seorang perempuan dilarikan ke RS Sardjito setelah terjadi
letusan Merapi, Jumat (5/11) pagi. Selain korban luka bakar, sebagian korban dirawat

6 -11-2010

karena sakit yang lebih ringan.
55.

KORBAN TEWAS : Puluhan korban tewas akibat awan panas Gunung Merapi yang
akan diidentifikasi di Ruang Forensik Rumah Sakit Sardjito. Jumat (5/11).

56.

MENGUNGSI : Pengungsi dari Turgo, Purwobinangun

6 -11-2010

meninggalkan tempat

pengungsian di Stadion Maguwoharjo untuk berpindah ke Kampus UPN Veteran

6 -11-2010

Yogyakarta.
57.

PINDAH : Pengungsi dari wilayah Turi dan Sleman dikumpulkan di Gedung
Kesenian Sleman, sebelum dipindahkan ke Gedung Youth Centre Mlati, Jumat (5/11).

58.

6 -11-2010

NGUNGSI DI STADION : sebagian dari ribuan pengungsi memenuhi bagian bawah
tribun Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (5/11). Kehadiran pengungsi di
stadion tersebut dan tempat-tempat lain menyusuk diperluasnya zona aman letusan

6 -11-2010

Merapi.
59.

JADI TONTONAN : Banjir lahar dingin di Kali Code sejak pukul 12.00 menjadi
tontonan di Ledok Tukangan, Gondokusuman Yogykarta.

60.

Pengungsi korban bencana Merapi diturunkan dari truk di Desa Srimartani Piyungan.

61.

KORBAN MERAPI : Seorang lansia korban letusan Merapi dievakuasi oleh relawan

6 -11-2010
6 -11-2010

di Stadion Maguwoharjo. Warga di lereng Merapi harus diungsikan ke tempat yang
lebih aman menyusul ditetapkannya zona bahaya sejauh 20 km dari puncak Merapi.

6 -11-2010

Stadion Maguwoharjo yang dihuni puluhan ribu pengungsi merupakan salah satu
barak pengungsian yang dirasa aman.
62.

GOTONG ROYONG : Warga bergotong royong membersihkan batang pohon yang

6 -11-2010

dibawa lahar dingin di Kalikuning di Dusun Sambirejo, Selomartani, Kalasan,
Sleman, Jumat (5/11).
63.

PINDAH : Para pengungsi naik ke truk dari kompleks Stadion Maguwoharjo untuk
dibawa ke tempat pengungsian lain.

64.

HILANGKAN

STRES

:

Pengungsi

anak-anak

bermain

bersama

untuk

menghilangkan trauma di Kampus UGM.
65.

HUJAN DEBU : Pengendara melintasi perempatan Ring Road Monjali Yogya dalam
kondisi jalan berdebu.

66.

Korban awan panas dibawa ke ruang forensik RS Sardjito untuk diidentifikasi.

67.

Kondisi kampung Bronggang Margomulyo Cangkringan Sleman luluh lantak
diterjang awan panas.

68.

KORBAN MERAPI : Pepohonan di sekitar Candi Borobudur, Sabtu (6/11) layu
dampak erupsi hujan abu Gunung Merapi. Abu juga menyelimuti candi.

69.

Evakuasi salah satu korban tewas di Bronggang Argomulyo Cangkringan Sleman,
Sabtu (6/11)

6 -11-2010

6 -11-2010

6 -11-2010
6 -11-2010
6 -11-2010

7 -11-2010

7 -11-2010

70.

Nisan berselimut lumpur

7 -11-2010

71.

Arca berbalut pasir

7 -11-2010

72.

Awan panas 5 November

7 -11-2010

73.

HISTERIS: Ny. Mitro Yatini warga Glagaharjo Cangkringan Sleman menangis
histeris di Stadion Maguwoharjo setelah mendengar anaknya yang menjadi relawan
tagana mendapatkan musibah saat terjadi letusan merapi.

7 -11-2010

74.

IMBAS HUJAN ABU : Pepohonan di sekitar Candi Mendut Muntilan, Sabtu (6/11)
mengalami kerusakan usai terkena hujan abu akibat ketusan Gunung Merapi.

75.

7 -11-2010

AJAK BERCANDA : Peranan TNI saat menghadapi bencana tak hanya berpa fisik
saja, tetapi juga membuat anak-anak senang dengan bercanda seperti tampak di

7 -11-2010

Stadion Maguwoharjo, Sleman.
76.

PINDAH

PENGUNGSIAN

:

Sejumlah

pengungsi

asal

Desa

Glagaharjo,

Cangkringan, Sleman, menanti mobil penjemput yang akan memindahkan mereka
dari Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11) ke tempat pengungsian lain agar

7 -11-2010

bisa berkumpul dengan warga satu dusun.
77.

PEMAKAMAN MASSAL : Suasana haru mewarnai proses pemakaman massal 64
jenazah korban erupsi Gunung Merapi di TPU Beran Margodadi Seyegan Sleman,

8 -11-2010

Minggu (7/11) malam.
78.

ABU VULKANIK : Beberapa pengendara sepeda motor melewati jembatan Kali
Tlising Bandung Paten Dukun Magelang, yang dipenuhi abu akbiat letusan Gunung
Merapi. Hujan abu terjadi hampir seluruh kawasan DIY dan sebagian Jateng, Minggu

8 -11-2010

(7/11).
79.

Dasar Sungai Code yang melintasi Kota Yogyakarta, Minggu (7/11) terlihat makin
dangkal akibat endapan lumpur dan pasir dari Gunung Merapi. Tampak warga

8 -11-2010

Jogoyudan RW 10 bersama-sama menguras air yang menggenangi rumah mereka.
80.

MELETUS LAGI : Gunung Merapi belum juga mau diam. Setelah sejak Minggu
(7/11) dini hari terus menerus mengeluarkan suara gemuruh, akhirnya sekitas pukul

8 -11-2010

12.19 gunung tersebut meletus.
81.

PROYEK PEMBANGUNAN : Kapel St. Paulus di Dusun Bolawen, Tlogodadi,
Mlati, Sleman, yang masih dalam proses pembangunan menjadi tempat pengungsian

8 -11-2010

warga berasal dari Kecamatan Tempel, Sleman, Minggu (7/11).
82.

CANDA : GKR Hemas mengajak bercanda dengan seorang nenek yang kehilangan
sandalnya di barak pengungsian Stadion Maguwoharjo, Minggu (7/11). Ratu Kraton
Yogyakarta ini sempat menawarkan sepatunya untuk dipakai, namun nenek tersebut

8 -11-2010

tidak mau.
83.

DAPUR UMUM : Warga Dusun Bolawen, Tlogodadi, Mlati, Sleman, bergotong
royong memasak untuk pengungsi yang tinggal di bangunan kapel St. Paulus yang

8 -11-2010

belum jadi, Minggu (7/11).
84.

BERMAIN BOLA : Anak-anak dari Desa Sumberrjo, Tempel, Sleman, mengisi
waktu dengan bermain bola di pengungsian Youth Center, Mlati, Minggu (7/11).

85.

MENCUCI : Sambil menggendong anaknya, seorang perempuan mencuci pakaian di
pengungsian GOR Sleman, Pangukan, Minggu (7/11.)

86.

8 -11-2010

8 -11-2010

Dua bangkai sepeda motor tergeletak di pelataran rumah warga Dusun Bronggang
Suruh, Senin (8/11). Kawasan tersebut salah satu zona terparah menyusul terjangan

9 -11-2010

awan panas Gunung Merapi.
87.

Sebuah truk asal Semarang terjebak lahar dingin.

88.

DITINGGAL MENGUNGSI : Perkampungan lereng Gunung Merapi di kawasan
wisata Ketep Pass Muntilan, Senin (8/11) kosong ditinggal penduduknya untuk

9 -11-2010
9 -11-2010

mengungsi karena daerah tersebut masuk dalam zona bahaya erupsi.
89.

MENINGGALKAN KETEP PASS : Warga menumpang di mobil untuk
meninggalkan kawasan wisata Ketep Pass Muntilan, Senin (8/11).

90.

Pipa PDAM yang outus diterjang banjir lahar Merapi, Selasa (8/11)

91.

TERPELESET ABU : Selain berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan

9 -11-2010
9 -11-2010

penyakit ISPA bagi yang menghirupnya, abu vulkanik Gunung Merapi juga tak aman
bagi pengendara sepeda motor. Seperti yang terjadi di Jalan Kaliurang Km 21
Sleman, seorang pengendara terpelanting setelah sepeda motornya slip saat melintas

9 -11-2010

di jalan tertitip abu vulkanik. Beruntung pengendara tersebut tak mengalami luka
yang parah.
92.

BANTUAN PAKAIAN BEKAS : Empat bocah bermain di tumpukan pakain bekas di
Poskp Pengungsian Stadion Maguwoharjo, Slema, DIY, Selasa (9/11).

93.

PORAK PORANDA : Pusat penjualan area batu di kawasan Muntilan Yogya, Sabtu
(6/11) porak poranda akibat hujan abu Gunung Merapi.

10 -11-2010

10-11-2010

2. Unit Analisis : Komposisi Jarak Pemotretan

NO.

CAPTION FOTO

1.

Gumpalan Awan Panas Yang Terlihat Di Antara Kabut Tebal Terlihat Dari
Umbulharjo Cangkringan Sleman, Selasa (26/10) Pukul 17.58 Saat Letusan Gunung

TANGGAL
TERBIT

LONG SHOT

MEDIUM SHOT

27 -10- 2010



27 -10- 2010



Merapi.
2.

Warga Turgo dievakuasi ke barak pengungsian.

3.

Korban letusan Gunung Merapi saat dibawa masuk ke UGD RS Bethesda. Tampak
korban mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya.

27 -10- 2010



4.

Pintu masuk objek wisata Kaliurang ditutup.

27 -10- 2010



5.

Warga Turgo di barak pengungsian Hargobingangun.

27 -10- 2010



6.

Warga Umbulharjo Cangkringan Sleman dievakuasi dari hujan debu menuju

27 -10- 2010



27 -10- 2010



pengungsian.
7.

Seorang warga yang terluka dievakuasi usai terjadi letusan.

8.

Korban awan panas Gunung Merapi dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nugroho untuk
mendapatkan pertolongan medis.

27 -10- 2010



9.

Seorang nenek warga Umbulharjo digendong anggota TNI.

27 -10- 2010



10.

Suasana evakuasi menuju tempat penampungan akhir.

27 -10- 2010



CLOSE UP

11.

Situasi Dukuh Setabelan Desa Klakah Selo yang berjarak hanya 3 km dari puncak
Merapi terlihat masih tenang.

12.

27 -10- 2010



28 -10- 2010



Kampung Kinahrejo Cangkringan Sleman tempat Mbah Maridjan tinggal, Rabu
(27/10) luluh lantak dan menjadi kampung mati usai diterjang awan panas letusan
Gunung Merapi sehari sebelumnya.

13.

Ponimin mengalami luka bakar akibat awan panas.

14.

EVAKUASI KORBAN : evakuasi para korban letusan Gunung Merapi dilakukan
Rabu (27/10) di Kinahrejo Cangkringan Sleman. Paska terjangan awan panas

28 -10- 2010



28 -10- 2010



perkampungan yang merupakan tempat tinggal Mbah Maridjan porak poranda.
15.

SUNGAI GENDOL : akibat letusan Merapi pada Selasa (26/10), dasar Sungai
Gendol di kawasan Kepuharjo Cangkringan Sleman hampir dipenuhi abu vulkanik.

28 -10- 2010



Hingga Rabu (27/10), masih dinyatakan sangat berbahaya.
16.

MASIH DIRAWAT : korban luka bakar akibat awan panas masih dirawat di RSUP
Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10).

17.

Seekor sapi mati, diterjang awan panas di Kinahrejo Cangkringan Sleman, Rabu
(27/10).



28 -10- 2010

28 -10- 2010




18.

Para pengungsi tidur di barak Kepuharjo Cangkringan Sleman, Rabu (27/10).

28 -10- 2010

19.

Pengungsi lansia di Keputran.

28 -10- 2010

20.

Pengungsi tengah sarapan di TPS Jumoyo, Salam, Magelang.

28 -10- 2010




21.

Para korban tewas akibat letusan Gunung Merapi dimakamkan secara massal di
pemakaman Sidorejo Umbulharjo Cangkringan Sleman, Kamis (28/10).

22.

29 -10- 2010



29 -10- 2010





EVAKUASI BANGKAI SAPI : sebagian bangkai sapi korban awan panas Gunung
Merapi di kawasan Jambu Kepuharjo dan sekitarnya mulai dikuburkan, Kamis
(28/10) sore. Petugas evakuasi harus melakukan penguburan dengan alat berat.

23.

Tenda-tenda di tempat pengungsian sementara (TPS) Jumoyo, Salam, Magelang.

29 -10- 2010

24.

Candi Borobudur dibersihkan dari debu Gunung Merapi.

29 -10- 2010

25.

Warga bergotong royong membersihkan debu dari letusan Gunung Merapi.

29 -10- 2010



26.

Awan panas terlihat dari puncak Gunung Merapi, diabadikan dari Kepuharjo

30 -10- 2010



30 -10- 2010



31 -10- 2010



Cangkringan Sleman, sekitar pukul 06.17 WIB Jumat (29/10).
27.



Pemkab Magelang melalui Dinas Perhubungan, memasang 42 rambu-rambu
petunjuk jalur evakuasi Jumat (29/10). Rambu-rambu itu, dipasang di tiga
kecamatan yakni Srumbung, Dukun, dan Sawangan.

28.

Kawasan Tugu Yogyakarta berselimut debu usai terjadinya hujan abu yang berasal
dari erupsi Gunung Merapi, Sabtu (30/10).

29.

Pagi pertama di Kinahrejo.

31 -10- 2010



30.

Menghibur para pengungsi.

31 -10- 2010



31.

TERBAKAR : Hutan dan tanaman sekitar Kaliadem Cangkringan Sleman, Sabtu

31 -10- 2010



(30/10) rusak diterjang awan panas dan hujan abu dari Gunung Merapi.

32.

Saat ‘pyroclastic flow’ alias ‘Wedhus Gembel’ beraksi.

33.

Pengungsi bencana Merapi di Barak Kepuharjo Cangkringan Sleman, harus pakai
masker untuk menghindari ISPA.

34.

31 -10- 2010




31 -10- 2010

Hujan abu vulkanik yang melanda Kulonprogo mengganggu aktivitas pengendara
kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Bhayangkara, Wates karena jarak

31 -10- 2010



1 -11-2010



1 -11-2010



2 -11-2010



2 -11-2010



2 -11-2010



2 -11-2010



pandang terbatas, Sabtu (30/10).
35.

Lava Pijar Meluncur Dari Puncak Gunung Merapi Dan Terlihat Di Sidorejo
Kemalang Klaten Jawa Tengah, Minggu (31/10) pada pukul 03.03 WIB.

36.

WEDHUS GEMBEL : Luncuran awan panas Gunung Merapi dari Sidorejo
Kemalang Klaten Jawa Tengah, Minggu (31/10) pada pukul 06.04 WIB.

37.

Wedhus Gembel Senin (1/11) sekitar pukul 10.20 WIB yang dapat disaksikan
masyarakat di wilayah Kecamatan Nanggulan dan Kecamatan Sentolo.

38.

DITINGGAL MENGUNGSI: Rumah penduduk yang terletak di sekitar kwasan
wisata Kaliadem Cangkringan Sleman sepi ditinggal mengungsi oleh warganya,
Minggu (31/10). Kondisi Merapi yang belum menentu diwaspadai pra penduduk
salah satunya dengan cara mengosongkan tempat tinggal mereka untuk sementara
waktu.

39.

Asap di atas Gunung Merapi yang menyerupai kepala Petruk.

40.

WEDHUS GEMBEL : Awan panas menyembur dari puncak Gunung Merapi mulai
pukul 10.00 WIB, Sening (1/11). Aktivitas gunung tersebut makin sulit diduga.

41.

PENGUNGSI PULANG KAMPUNG : Warga lereng Gunung Merapi di kawasan
Sidorejo Kemalang Klaten pulang ke kampung mereka dari barak pengungsian,
Minggu (31/10) dengan menumpang truk evakuasi. Setiap pagi mereka pulang ke

2 -11-2010



2 -11-2010



3 -11-2010



kampung untuk mengurus ternak kemudian siang hari mereka kembali ke barak.
42.

SEMENTARA DIKOSONGKAN : Pos Babadan Merapi, (1/11) dikosongkan
karena tingginya aktivitas Gunung Merapi. Pemantauan dilakukan di Pos Krinjing 2
yang terletak 3 km dari pos tersebut.

43.

Awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi Selasa (2/11) pada pukul 06.51
WIB dan terlihat dari kawasan Kali Kuning Cangkringan Sleman.

44.

Warga Ngepring Cangkringan Sleman yang terletak di radius 11 km dari puncak
Gunung Merapi dievakuasi ke tempat yang lebih aman, Rabu (3/11).

45.

Para relawan melakukan evakuasi di Kinahrejo.

46.

LAHAR DINGIN : Masyarakat menyaksikan banjir lahar dingin yang mengalir di
Kali Kuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/11). Banjir
lahar dingin yang membawa material hasil erupsi Gunung Merapi tersebut akibat



4 -11-2010
4 -11-2010



4 -11-2010



4 -11-2010



curah hujan tinggi yang terjadi kemarin.
47.

WEDHUS GEMBEL : Erupsi Merapi kembali terjadi beberapa kali sepanjang Rabu,
(3/11), di antaranya pagi hari seperti dimabil gambarnya dari Dusun Purworejo,
Hargobinangun, Pakem, Sleman, atau Jalan Kaliurang Km 25.

48.

HARUS BERSABAR : Para pengungsi berteduh di tenda barak Wukirsari
Cangkringan Sleman, Rabu (3/11).

4 -11-2010



49.

Akses tranportasi melalui jembatan Kali Boyong di Dusun Kemiri Purwobinangun
Pakem Sleman, terputus akibat banjir lahar dingin Merapi, Kamis (4/11).

50.

5 -11-2010



5 -11-2010



5 -11-2010



5 -11-2010



6 -11-2010



MIRIP SINGA : Bentuk awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi,
dipersepsikan beragam oleh masyarakat yang menyaksikan. Seperti terlihat dalam
gambar, bagian teratas awan panas ini pun dianggap menyerupai kepala singa, tapi
hanyalah Tuhanlah yang mengetahui. Diabadikan dari kawasan Purwobingangun
Sleman Yogyakarta tepat pukul 05.34 WIB Kamis (4/11).

51.

ALIRAN LAHAR : Lahar Dingin yang terbawa air dan lumpur mengalir hingga
Sabo DAM Kali Kuning di Umbulharjo Cangkringan Sleman, Kamis (4/11).

52.

HIBURAN PENGUNGSI : Musisi Yadi Cobra dan Dewi Rengganis berkolaborasi
dengan Hendro Plered menghibur para pengungsi di barak Wukirsari Cangkringan
Sleman, Kamis (4/11). Hiburan tersebut diselenggarakan oleh Cobra Entertaiment,
Organisasi Pemuda Sedan (Opsed) dan forum Silaturahmi Insan Pariwisata
Indonesia (Fosipa).

53.

Dusun Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, tampak lengang dan tegang,
Jumat (5/11) pagi,setelah sebelumnya diamuk awan panas akibat letusan Merapi
hingga sejumlah warga meninggal. Sebuah mobil rusak bersama rumah dan
lingkunga yang porak poranda.

54.

DIlARIKAN KE RS : Seorang perempuan dilarikan ke RS Sardjito setelah terjadi
letusan Merapi, Jumat (5/11) pagi. Selain korban luka bakar, sebagian korban
dirawat karena sakit yang lebih ringan.

6 -11-2010



55.

KORBAN TEWAS : Puluhan korban tewas akibat awan panas Gunung Merapi
yang akan diidentifikasi di Ruang Forensik Rumah Sakit Sardjito. Jumat (5/11).

56.

MENGUNGSI : Pengungsi dari Turgo, Purwobinangun

6 -11-2010



6 -11-2010



meninggalkan tempat

pengungsian di Stadion Maguwoharjo untuk berpindah ke Kampus UPN Veteran
Yogyakarta.
57.

PINDAH : Pengungsi dari wilayah Turi dan Sleman dikumpulkan di Gedung
Kesenian Sleman, sebelum dipindahkan ke Gedung Youth Centre Mlati, Jumat

6 -11-2010



6 -11-2010



6 -11-2010



(5/11).
58.

NGUNGSI DI STADION : sebagian dari ribuan pengungsi memenuhi bagian bawah
tribun Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (5/11). Kehadiran pengungsi di
stadion tersebut dan tempat-tempat lain menyusuk diperluasnya zona aman letusan
Merapi.

59.

JADI TONTONAN : Banjir lahar dingin di Kali Code sejak pukul 12.00 menjadi
tontonan di Ledok Tukangan, Gondokusuman Yogykarta.

60.

Pengungsi korban bencana Merapi diturunkan dari truk di Desa Srimartani
Piyungan.

61.

6 -11-2010



6 -11-2010



KORBAN MERAPI : Seorang lansia korban letusan Merapi dievakuasi oleh
relawan di Stadion Maguwoharjo. Warga di lereng Merapi harus diungsikan ke
tempat yang lebih aman menyusul ditetapkannya zona bahaya sejauh 20 km dari
puncak Merapi. Stadion Maguwoharjo yang dihuni puluhan ribu pengungsi
merupakan salah satu barak pengungsian yang dirasa aman.

62.

GOTONG ROYONG : Warga bergotong royong membersihkan batang pohon yang
dibawa lahar dingin di Kalikuning di Dusun Sambirejo, Selomartani, Kalasan,

6 -11-2010



Sleman, Jumat (5/11).
63.

PINDAH : Para pengungsi naik ke truk dari kompleks Stadion Maguwoharjo untuk
dibawa ke tempat pengungsian lain.

64.

HILANGKAN

STRES

:

Pengungsi

anak-anak

bermain

bersama

untuk

menghilangkan trauma di Kampus UGM.
65.

HUJAN DEBU : Pengendara melintasi perempatan Ring Road Monjali Yogya
dalam kondisi jalan berdebu.

66.

Korban awan panas dibawa ke ruang forensik RS Sardjito untuk diidentifikasi.

67.

Kondisi kampung Bronggang Margomulyo Cangkringan Sleman luluh lantak
diterjang awan panas.

68.

KORBAN MERAPI : Pepohonan di sekitar Candi Borobudur, Sabtu (6/11) layu
dampak erupsi hujan abu Gunung Merapi. Abu juga menyelimuti candi.

69.

Evakuasi salah satu korban tewas di Bronggang Argomulyo Cangkringan Sleman,
Sabtu (6/11)



6 -11-2010

6 -11-2010



6 -11-2010



6 -11-2010



6 -11-2010



7 -11-2010



7 -11-2010



70.

Nisan berselimut lumpur

7 -11-2010

71.

Arca berbalut pasir

7 -11-2010

72.

Awan panas 5 November

7 -11-2010





73.

HISTERIS: Ny. Mitro Yatini warga Glagaharjo Cangkringan Sleman menangis
histeris di Stadion Maguwoharjo setelah mendengar anaknya yang menjadi relawan



7 -11-2010

tagana mendapatkan musibah saat terjadi letusan merapi.
74.

IMBAS HUJAN ABU : Pepohonan di sekitar Candi Mendut Muntilan, Sabtu (6/11)
mengalami kerusakan usai terkena hujan abu akibat ketusan Gunung Merapi.

75.

7 -11-2010



AJAK BERCANDA : Peranan TNI saat menghadapi bencana tak hanya berpa fisik
saja, tetapi juga membuat anak-anak senang dengan bercanda seperti tampak di

7 -11-2010



7 -11-2010



Stadion Maguwoharjo, Sleman.
76.

PINDAH PENGUNGSIAN : Sejumlah pengungsi asal Desa Glagaharjo,
Cangkringan, Sleman, menanti mobil penjemput yang akan memindahkan mereka
dari Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11) ke tempat pengungsian lain agar
bisa berkumpul dengan warga satu dusun.

77.

PEMAKAMAN MASSAL : Suasana haru mewarnai proses pemakaman massal 64
jenazah korban erupsi Gunung Merapi di TPU Beran Margodadi Seyegan Sleman,

8 -11-2010



Minggu (7/11) malam.
78.

ABU VULKANIK : Beberapa pengendara sepeda motor melewati jembatan Kali
Tlising Bandung Paten Dukun Magelang, yang dipenuhi abu akbiat letusan Gunung
Merapi. Hujan abu terjadi hampir seluruh kawasan DIY dan sebagian Jateng,

8 -11-2010



8 -11-2010



Minggu (7/11).
79.

Dasar Sungai Code yang melintasi Kota Yogyakarta, Minggu (7/11) terlihat makin
dangkal akibat endapan lumpur dan pasir dari Gunung Merapi. Tampak warga

Jogoyudan RW 10 bersama-sama menguras air yang menggenangi rumah mereka.
80.

MELETUS LAGI : Gunung Merapi belum juga mau diam. Setelah sejak Minggu
(7/11) dini hari terus menerus mengeluarkan suara gemuruh, akhirnya sekitas pukul

8 -11-2010



8 -11-2010



12.19 gunung tersebut meletus.
81.

PROYEK PEMBANGUNAN : Kapel St. Paulus di Dusun Bolawen, Tlogodadi,
Mlati, Sleman, yang masih dalam proses pembangunan menjadi tempat pengungsian
warga berasal dari Kecamatan Tempel, Sleman, Minggu (7/11).

82.

CANDA : GKR Hemas mengajak bercanda dengan seorang nenek yang kehilangan
sandalnya di barak pengungsian Stadion Maguwoharjo, Minggu (7/11). Ratu Kraton
Yogyakarta ini sempat menawarkan sepatunya untuk dipakai, namun nenek tersebut

8 -11-2010



8 -11-2010



8 -11-2010



8 -11-2010



9 -11-2010



tidak mau.
83.

DAPUR UMUM : Warga Dusun Bolawen, Tlogodadi, Mlati, Sleman, bergotong
royong memasak untuk pengungsi yang tinggal di bangunan kapel St. Paulus yang
belum jadi, Minggu (7/11).

84.

BERMAIN BOLA : Anak-anak dari Desa Sumberrjo, Tempel, Sleman, mengisi
waktu dengan bermain bola di pengungsian Youth Center, Mlati, Minggu (7/11).

85.

MENCUCI : Sambil menggendong anaknya, seorang perempuan mencuci pakaian
di pengungsian GOR Sleman, Pangukan, Minggu (7/11.)

86.

Dua bangkai sepeda motor tergeletak di pelataran rumah warga Dusun Bronggang
Suruh, Senin (8/11). Kawasan tersebut salah satu zona terparah menyusul terjangan
awan panas Gunung Merapi.

87.

Sebuah truk asal Semarang terjebak lahar dingin.

88.

DITINGGAL MENGUNGSI : Perkampungan lereng Gunung Merapi di kawasan
wisata Ketep Pass Muntilan, Senin (8/11) kosong ditinggal penduduknya untuk

9 -11-2010



9 -11-2010



mengungsi karena daerah tersebut masuk dalam zona bahaya erupsi.
89.

MENINGGALKAN KETEP PASS : Warga menumpang di mobil untuk
meninggalkan kawasan wisata Ketep Pass Muntilan, Senin (8/11).

90.

Pipa PDAM yang outus diterjang banjir lahar Merapi, Selasa (8/11).

91.

TERPELESET ABU : Selain berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan



9 -11-2010
9 -11-2010



9 -11-2010



penyakit ISPA bagi yang menghirupnya, abu vulkanik Gunung Merapi juga tak
aman bagi pengendara sepeda motor. Seperti yang terjadi di Jalan Kaliurang Km 21
Sleman, seorang pengendara terpelanting setelah sepeda motornya slip saat melintas
di jalan tertitip abu vulkanik. Beruntung pengendara tersebut tak mengalami luka
yang parah.
92.

BANTUAN PAKAIAN BEKAS : Empat bocah bermain di tumpukan pakain bekas
di Poskp Pengungsian Stadion Maguwoharjo, Slema, DIY, Selasa (9/11).

93.

PORAK PORANDA : Pusat penjualan area batu di kawasan Muntilan Yogya, Sabtu
(6/11) porak poranda akibat hujan abu Gunung Merapi.



10 -11-2010

10 -11-2010



3. Unit Analisis : Sudut Pengambilan Gambar

NO.

CAPTION FOTO

1.

Gumpalan Awan Panas Yang Terlihat Di Antara Kabut Tebal Terlihat Dari
Umbulharjo Cangkringan Sleman, Selasa (26/10) Pukul 17.58 Saat Letusan Gunung

TANGGAL
TERBIT

27 -10- 2010

HIGH ANGLE

LOW ANGLE

EYE LEVEL



Merapi.
2.

Warga Turgo dievakuasi ke barak pengungsian.

3.

Korban letusan Gunung Merapi saat dibawa masuk ke UGD RS Bethesda. Tampak
korban mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya.

27 -10- 2010



27 -10- 2010




4.

Pintu masuk objek wisata Kaliurang ditutup.

27 -10- 2010

5.

Warga Turgo di barak pengungsian Hargobingangun.

27 -10- 2010



6.

Warga Umbulharjo Cangkringan Sleman dievakuasi dari hujan debu menuju

27 -10- 2010



27 -10- 2010



27 -10- 2010



pengungsian.
7.

Seorang warga yang terluka dievakuasi usai terjadi letusan.

8.

Korban awan panas Gunung Merapi dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nugroho untuk
mendapatkan pertolongan medis.

9.

Seorang nenek warga Umbulharjo digendong anggota TNI.

27 -10- 2010



10.

Suasana evakuasi menuju tempat penampungan akhir.

27 -10- 2010



11.

Situasi Dukuh Setabelan Desa Klakah Selo yang berjarak hanya 3 km dari puncak
Merapi terlihat masih tenang.

27 -10- 2010



12.

Kampung Kinahrejo Cangkringan Sleman tempat Mbah Maridjan tinggal, Rabu
(27/10) luluh lantak dan menjadi kampung mati usai diterjang awan panas letusan



28 -10- 2010

Gunung Merapi sehari sebelumnya.
13.

Ponimin mengalami luka bakar akibat awan panas.

14.

EVAKUASI KORBAN : evakuasi para korban letusan Gunung Merapi dilakukan
Rabu (27/10) di Kinahrejo Cangkringan Sleman. Paska terjangan awan panas

28 -10- 2010



28 -10- 2010



perkampungan yang merupakan tempat tinggal Mbah Maridjan porak poranda.
15.

SUNGAI GENDOL : akibat letusan Merapi pada Selasa (26/10), dasar Sungai
Gendol di kawasan Kepuharjo Cangkringan Sleman hampir dipenuhi abu vulkanik.

28 -10- 2010



Hingga Rabu (27/10), masih dinyatakan sangat berbahaya.
16.

MASIH DIRAWAT : korban luka bakar akibat awan panas masih dirawat di RSUP
Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10).

17.

Seekor sapi mati, diterjang awan panas di Kinahrejo Cangkringan Sleman, Rabu
(27/10).



28 -10- 2010

28 -10- 2010



18.

Para pengungsi tidur di barak Kepuharjo Cangkringan Sleman, Rabu (27/10).

28 -10- 2010



19.

Pengungsi lansia di Keputran.

28 -10- 2010



20.

Pengungsi tengah sarapan di TPS Jumoyo, Salam, Magelang.

28 -10- 2010



21.

Para korban tewas akibat letusan Gunung Merapi dimakamkan secara massal di

29 -10- 2010



pemakaman Sidorejo Umbulharjo Cangkringan Sleman, Kamis (28/10).
22.

EVAKUASI BANGKAI SAPI : sebagian bangkai sapi korban awan panas Gunung
Merapi di kawasan Jambu Kepuharjo dan sekitarnya mulai dikuburkan, Kamis

29 -10- 2010



(28/10) sore. Petugas evakuasi harus melakukan penguburan dengan alat berat.


23.

Tenda-tenda di tempat pengungsian sementara (TPS) Jumoyo, Salam, Magelang.

29 -10- 2010

24.

Candi Borobudur dibersihkan dari debu Gunung Merapi.

29 -10- 2010



25.

Warga bergotong royong membersihkan debu dari letusan Gunung Merapi.

29 -10- 2010



26.

Awan panas terlihat dari puncak Gunung Merapi, diabadikan dari Kepuharjo

30 -10- 2010



30 -10- 2010



31 -10- 2010



Cangkringan Sleman, sekitar pukul 06.17 WIB Jumat (29/10).
27.

Pemkab Magelang melalui Dinas Perhubungan, memasang 42 rambu-rambu
petunjuk jalur evakuasi Jumat (29/10). Rambu-rambu itu, dipasang di tiga
kecamatan yakni Srumbung, Dukun, dan Sawangan.

28.

Kawasan Tugu Yogyakarta berselimut debu usai terjadinya hujan abu yang berasal
dari erupsi Gunung Merapi, Sabtu (30/10).

29.

Pagi pertama di Kinahrejo.

31 -10- 2010



30.

Menghibur para pengungsi.

31 -10- 2010



31.

TERBAKAR : Hutan dan tanaman sekitar Kaliadem Cangkringan Sleman, Sabtu

31 -10- 2010



(30/10) rusak diterjang awan panas dan hujan abu dari Gunung Merapi.
32.

Saat ‘pyroclastic flow’ alias ‘Wedhus Gembel’ beraksi.

33.

Pengungsi bencana Merapi di Barak Kepuharjo Cangkringan Sleman, harus pakai
masker untuk menghindari ISPA.

34.



31 -10- 2010
31 -10- 2010



Hujan abu vulkanik yang melanda Kulonprogo mengganggu aktivitas pengendara
kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Bhayangkara, Wates karena jarak
pandang terbatas, Sabtu (30/10).

31 -10- 2010



35.

Lava Pijar Meluncur Dari Puncak Gunung Merapi Dan Terlihat Di Sidorejo
Kemalang Klaten Jawa Tengah, Minggu (31/10) pada pukul 03.03 WIB.

36.

WEDHUS GEMBEL : Luncuran awan panas Gunung Merapi dari Sidorejo
Kemalang Klaten Jawa Tengah, Minggu (31/10) pada pukul 06.04 WIB.

37.

Wedhus Gembel Senin (1/11) sekitar pukul 10.20 WIB yang dapat disaksikan
masyarakat di wilayah Kecamatan Nanggulan dan Kecamatan Sentolo.

38.

1 -11-2010



1 -11-2010



2 -11-2010



DITINGGAL MENGUNGSI: Rumah penduduk yang terletak di sekitar kwasan
wisata Kaliadem Cangkringan Sleman sepi ditinggal mengungsi oleh warganya,
Minggu (31/10). Kondisi Merapi yang belum menentu diwaspadai pra penduduk



2 -11-2010

salah satunya dengan cara mengosongkan tempat tinggal mereka untuk sementara
waktu.
39.

Asap di atas Gunung Merapi yang menyerupai kepala Petruk.

40.

WEDHUS GEMBEL : Awan panas menyembur dari puncak Gunung Merapi mulai
pukul 10.00 WIB, Sening (1/11). Aktivitas gunung tersebut makin sulit diduga.

41.

2 -11-2010



2 -11-2010



2 -11-2010



2 -11-2010



PENGUNGSI PULANG KAMPUNG : Warga lereng Gunung Merapi di kawasan
Sidorejo Kemalang Klaten pulang ke kampung mereka dari barak pengungsian,
Minggu (31/10) dengan menumpang truk evakuasi. Setiap pagi mereka pulang ke
kampung untuk mengurus ternak kemudian siang hari mereka kembali ke barak.

42.

SEMENTARA DIKOSONGKAN : Pos Babadan Merapi, (1/11) dikosongkan
karena tingginya aktivitas Gunung Merapi. Pemantauan dilakukan di Pos Krinjing 2
yang terletak 3 km dari pos tersebut.

43.

Awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi Selasa (2/11) pada pukul 06.51
WIB dan terlihat dari kawasan Kali Kuning Cangkringan Sleman.

44.

Warga Ngepring Cangkringan Sleman yang terletak di radius 11 km dari puncak
Gunung Merapi dievakuasi ke tempat yang lebih aman, Rabu (3/11).

45.

Para relawan melakukan evakuasi di Kinahrejo.

46.

LAHAR DINGIN : Masyarakat menyaksikan banjir lahar dingin yang mengalir di
Kali Kuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/11). Banjir
lahar dingin yang membawa material hasil erupsi Gunung Merapi tersebut akibat

3 -11-2010



4 -11-2010



4 -11-2010



4 -11-2010



curah hujan tinggi yang terjadi kemarin.
47.

WEDHUS GEMBEL : Erupsi Merapi kembali terjadi beberapa kali sepanjang Rabu,
(3/11), di antaranya pagi hari seperti dimabil gambarnya dari Dusun Purworejo,



4 -11-2010

Hargobinangun, Pakem, Sleman, atau Jalan Kaliurang Km 25.
48.

HARUS BERSABAR : Para pengungsi berteduh di tenda barak Wukirsari
Cangkringan Sleman, Rabu (3/11).

49.

Akses tranportasi melalui jembatan Kali Boyong di Dusun Kemiri Purwobinangun
Pakem Sleman, terputus akibat banjir lahar dingin Merapi, Kamis (4/11).

50.

4 -11-2010



5 -11-2010



5 -11-2010



MIRIP SINGA : Bentuk awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi,
dipersepsikan beragam oleh masyarakat yang menyaksikan. Seperti terlihat dalam
gambar, bagian teratas awan panas ini pun dianggap menyerupai kepala singa, tapi
hanyalah Tuhanlah yang mengetahui. Diabadikan dari kawasan Purwobingangun
Sleman Yogyakarta tepat pukul 05.34 WIB Kamis (4/11).

51.

ALIRAN LAHAR : Lahar Dingin yang terbawa air dan lumpur mengalir hingga
Sabo DAM Kali Kuning di Umbulharjo Cangkringan Sleman, Kamis (4/11).

52.

5 -11-2010



5 -11-2010



HIBURAN PENGUNGSI : Musisi Yadi Cobra dan Dewi Rengganis berkolaborasi
dengan Hendro Plered menghibur para pengungsi di barak Wukirsari Cangkringan
Sleman, Kamis (4/11). Hiburan tersebut diselenggarakan oleh Cobra Entertaiment,
Organisasi Pemuda Sedan (Opsed) dan forum Silaturahmi Insan Pariwisata
Indonesia (Fosipa).

53.

Dusun Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, tampak lengang dan tegang,
Jumat (5/11) pagi,setelah sebelumnya diamuk awan panas akibat letusan Merapi
hingga sejumlah warga meninggal. Sebuah mobil rusak bersama rumah dan



6 -11-2010

lingkunga yang porak poranda.
54.

DIlARIKAN KE RS : Seorang perempuan dilarikan ke RS Sardjito setelah terjadi
letusan Merapi, Jumat (5/11) pagi. Selain korban luka bakar, sebagian korban

6 -11-2010



dirawat karena sakit yang lebih ringan.
55.

KORBAN TEWAS : Puluhan korban tewas akibat awan panas Gunung Merapi
yang akan diidentifikasi di Ruang Forensik Rumah Sakit Sardjito. Jumat (5/11).

56.

MENGUNGSI : Pengungsi dari Turgo, Purwobinangun



6 -11-2010

meninggalkan tempat

pengungsian di Stadion Maguwoharjo untuk berpindah ke Kampus UPN Veteran

6 -11-2010



Yogyakarta.
57.

PINDAH : Pengungsi dari wilayah Turi dan Sleman dikumpulkan di Gedung
Kesenian Sleman, sebelum dipindahkan ke Gedung Youth Centre Mlati, Jumat

6 -11-2010



(5/11).
58.

NGUNGSI DI STADION : sebagian dari ribuan pengungsi memenuhi bagian bawah
tribun Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (5/11). Kehadiran pengungsi di
stadion tersebut dan tempat-tempat lain menyusuk diperluasnya zona aman letusan

6 -11-2010



6 -11-2010



Merapi.
59.

JADI TONTONAN : Banjir lahar dingin di Kali Code sejak pukul 12.00 menjadi
tontonan di Ledok Tukangan, Gondokusuman Yogykarta.

60.

Pengungsi korban bencana Merapi diturunkan dari truk di Desa Srimartani
Piyungan.

61.



6 -11-2010

KORBAN MERAPI : Seorang lansia korban letusan Merapi dievakuasi oleh
relawan di Stadion Maguwoharjo. Warga di lereng Merapi h