2.2.7 Kemudahan Enkripsi
Meskipun pengguna telepon belum begitu membutuhkan sistem enkripsi data, kemudahan proses enkripsi dan deskripsi terhadap sinyal digital merupakan fitur
ekstra dari sistem komunikasi digital. Secara kontras, sinyal suara analog sangat sulit untuk dienkripsi sehingga sangat mudah untuk disadap di sepanjang jalur
komunikasi.
2.2.8 Sistem Tranceiver OFDM
Modul pemancar dan penerima terdiri lagi dari sub modul, yang terkandung di perpustakaan. Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 menyajikan struktur internal modul
pemancar dan modul penerima, masing-masing. pemancar mengambil aliran serial digit biner. Dengan multiplexing terbalik, ini adalah de pertama-multiplexed ke
paralel N aliran, dan masing-masing satu dipetakan ke aliran simbol menggunakan modulasi FSK
Gambar 2.10 Blok Diagram Transmitter Penerima menerima sinyal dari antena, yang kemudian dicampur ke
baseband menggunakan gelombang kosinus dan sinus pada frekuensi pembawa. Hal ini juga menciptakan sinyal berpusat pada 2fc, jadi low-pass
filter digunakan untuk tidak menerima sinyal yang datang dari transmitter. Sinyal baseband adalah merupakan sampel N paralel ini akan mengembalikan
aliran, yang masing-masing dikonversi menjadi biner streaming menggunakan
Universitas Sumatera Utara
detektor simbol yang sesuai. Aliran ini kemudian kembali digabungkan menjadi aliran serial, yang merupakan perkiraan aliran biner asli di
transmitter.
Gambar 2.11 Blok diagram OFDM Receiver
Universitas Sumatera Utara
BAB III SYSTEMC
3.1 Umum
SystemC menyediakan satu bahasa untuk menentukan komponen perangkat keras dan perangkat lunak, menyediakan satu bahasa untuk memfasilitasi simulasi
hardware software dan menyediakan bahasa tunggal untuk memfasilitasi langkah demi langkah perbaikan desain sistem sampai ke tingkat register transfer untuk
sintesis. Selain daripada SystemC itu sendiri, SystemC AMS Analog Mixed Signal merupakan perpanjangan SystemC untuk sistem desain analog. SystemC WMS
Wave Mixed Signal untuk pemodelan sinyal campuran dan simulasi dengan menggunakan konsep kejadian dan menghasilkan gelombang. Perluasan untuk
SystemC terhadap sistem sinyal campuran memungkinkan pembuatan model tingkat tinggi baik digital dan analog dalam simulasi, sehingga memungkinkan evaluasi cepat
kinerja sistem yang lengkap. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing[5].
3.2 SystemC
SystemC didasarkan pada bahasa pemrograman C++. C++ adalah objek bahasa pemodelan berorientasi. SystemC memperluas kemampuan C++ dengan
memungkinkan pemodelan deskripsi perangkat keras. SystemC menambahkan konsep-konsep penting seperti ke C++ untuk menjalankan beberapa proses secara
bersamaan, waktu kejadian dan tipe data. SystemC menambahkan sebuah perpustakaan kelas untuk C++ untuk memperluas kemampuan C++. Perpustakaan
kelas bukan modifikasi C++, namun fungsi perpustakaan, tipe data dan bahasa lainnya konstruksi yang legal kode C++[5].
Dasar SystemC adalah C++, dapat menggunakan standar C++ untuk pengembangan bahasa pemrograman yang tersedia dalam membuat, mensimulasikan,
debug dan mengeksplorasi berbagai arsitektur dan algoritma deskripsi desain. Juga karena C++, model SystemC dapat dikompilasi pada banyak kompiler C++ pada
beberapa platform. Model SystemC sering disebut spesifikasi eksekusi, ini karena
Universitas Sumatera Utara