Prarancangan Pabrik Polypropylene dari Propylene Kapasitas 150.000 TonTahun
2
bumi karena itu harga propilen dan produk olahannya mengikuti harga pasaran minyak bumi dunia.
Kebutuhan dunia akan polypropylene setiap tahun mengalami kenaikan. Permintaan polypropylene dunia rata- rata tiap tahun meningkat 9,7 . Dengan
hal ini maka peluang pasar polypropylene masih luas dan dapat diperebutkan. International Journal of Innovation Management, 2003
Dengan pertimbangan diatas maka direncanakan pendirian pabrik polypropylene baru di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar polypropylene
dalam negeri.
1.2 Kapasitas Rancangan
Dalam perancangan kapasitas rancangan pabrik polypropylene ini ada beberapa pertimbangan:
1. Kebutuhan polypropylene dalam negeri
Untuk memenuhi kebutuhan polypropylene di Indonesia selama ini, selain mengandalkan produksi dalam negeri, kekurangannya dipenuhi oleh
impor. Berdasarkan volume keseluruhan Indonesia mengimpor sebesar 147.090,435 tontahun pada tahun 2003 tabel 1.1 dari berbagai negara.
Tabel 1.1. Kebutuhan polypropylene di Indonesia berdasarkan data impor
No Tahun
Jumlah ton
1 2
3 4
5 6
7 1997
1998 1999
2000 2001
2002 2003
49.492,702 68.797,425
146.664,118 156.611,806
148.628,306 146.066,231
147.090,435 Sumber : Balai Pusat Statistik
Sedangkan berdasarkan jenis grade polypropylene, konsumsi polypropylene untuk pasar dalam negeri adalah
Riswan Wisudha Winata D 500 020 005
Prarancangan Pabrik Polypropylene dari Propylene Kapasitas 150.000 TonTahun
3
Tabel 1.2. Konsumsi polypropylene dalam negeri berdasarkan jenis
Jenis grade
Konsumsi
Polypropylene Film Grade Polypropylene Yarn Grade
Polypropylene Injection Grade Polypropylene Grade lainnya
50 30
15 5
Sumber : PT Tri Polyta Indonesia, Tbk
2. Ketersediaan bahan baku
a Bahan baku berupa propilen dibeli dari PT. Chandra Asri
Petrochemical Center dengan kapasitas produksi 243.000 tontahun dan sebagian impor dari Yeochon Corp, Korea Selatan dengan
kapasitas 705.000 tontahun b
Hidrogen dibeli dari PT. Chandra Asri Petrochemical Center c
Katalis dibeli dari Shell Chemical Corporation, Eropa.
3. Kapasitas minimal skala komersial
Kapasitas pabrik
polypropylene yang menggunakan proses stirred bulk Rexene-El Paso yang telah berdiri yaitu Rexene dengan kapasitas
produksi 80.000 tontahun dan Lyondell dengan kapasitas produksi 135.000 tontahun. Kirk, Othmer, 1997
Dari data statistik tabel 1.1 menunjukkan impor polypropylene dari luar negeri. Dari data impor diatas, kemudian dilakukan regresi linier untuk
mendapatkan tren kenaikan impor polypropylene di Indonesia. Data impor dan regresi linier untuk data impor ditunjukkan dalam gambar 1.1
Riswan Wisudha Winata D 500 020 005
Prarancangan Pabrik Polypropylene dari Propylene Kapasitas 150.000 TonTahun
4
y = 16046,2500x - 31969164,0681 R
2
= 0,6110
0,00 20.000,00
40.000,00 60.000,00
80.000,00 100.000,00
120.000,00 140.000,00
160.000,00 180.000,00
200.000,00
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Tahun K
ebut u
han, T o
n
Gambar 1.1. Data impor
polypropylene
di Indonesia tahun 1997-2002 Dari regresi linear terhadap data impor
Polypropylene
didapatkan persamaan regresi:
y = 16046,2500x - 31969164,0681 Pabrk
Polypropylene
direncanakan dibangun pada tahun 2008 dan akan beroperasi pada tahun 2010. Berdasarkan pertimbangan dari data impor Indonesia
dan kapasitas minimum pabrik
Polypropylene
diatas maka dengan menggunakan analisa regresi linear untuk data impor, akan dapat diperkirakan kebutuhan
Polypropylene
pada tahun 2010. y
= 16.046,2500 x 2010 – 31.969.164,0681 = 283.798,4319 Ton
Dari table 1.3 diatas, dapat dilihat bahwa kebutuhan impor
Polypropylene
di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya, dan pada tahun 2010,
diperkirakan kebutuhan impor
Polypropylene
mencapai 283.798,4319 ton. Pemilihan kapasitas produksi yang direncanakan pada tahun 2010 adalah
150.000 tontahun guna mencukupi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.
Riswan Wisudha Winata D 500 020 005
Prarancangan Pabrik Polypropylene dari Propylene Kapasitas 150.000 TonTahun
5
1.3 Lokasi Pabrik