Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian

MUHAMMAD DZIKRY ABDULLAH AL GHAZALY, 2015 DAMPAK LATIHAN PADA DAERAH TUBUH TERTENTU TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di Fitness View yang berada di sebelah utara Kota Bandung jl. Sersan bajuri no.98 yang dilakukan setiap hari senin, rabu, dan jumat pada pukul 16.00 sampai selesai.

2. Populasi Penelitian

Populasi adalah seluruh objek yang akan diteliti dan yang akan memberikan informasi berdasarkan data yang terkumpul. Data-data diperoleh dari hasil tes kelompok eksperimen, baik melalui tes awal maupun tes akhir. Mengenai pengertian populasi, Arikunto 2008:108 menjelaskan bahwa : “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono 2011:80 populasi adalah “Wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”. Maka berdasarkan dari penjelasan tersebut, penulis menetapkan populasi dalam penelitian ini adalah anggota atau member dari Fitness View yang memiliki indeks massa tubuh IMT dalam kriteria gemuk.

3. Sampel Penelitian

Dalam suatu penelitian, populasi bisa merupakan kumpulan individu atau objek dengan sifat-sifat umumnya. Sebagian yang diambil dari populasi disebut sampel penelitian. Sampel merupakan sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama sehingga betul-betul mewakili populasinya. Sampel penelitian menurut Sugiyono 2011:81 bahwa: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populas i tersebut”. MUHAMMAD DZIKRY ABDULLAH AL GHAZALY, 2015 DAMPAK LATIHAN PADA DAERAH TUBUH TERTENTU TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam menentukan sample ada beberapa teknik sampling yang dapat digunakan Arikunto 2010:189, menjelaskan: “Teknik pengambilan sampel, yang disebut juga teknik sampling, meliputi: Random Sampling, Stratified Sampling, Area Probability Sampling, Proprotional Sampling, Purposive Sampling, Quoto Sampling, Cluster Sampling, Dan Double Sampling ”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Purposive sampling atau sampel bertujan. Sedangkan mengenai teknik purposive sampling, menurut Sugiono 2006:95 Menjelaskan bahwa: “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Dalam penentuan jumlah sampel, tidak ada patokan yang standar untuk. Seperti yang diungkapkan oleh Nasution 2004:134 yaitu “bahwa tidak ada aturan yang tegas tentang jumlah sampel yang dipergunakan atau suatu penelitian di populasi yang tersedia. Juga tidak ada batasan yang jelas apa yang dimaksud sampel besar dan kecil”. Berdasarkan landasan tersebut sampel yang digunakan sebanyak 20 orang yang di bagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah sampel per kelompok masing-masing 10 orang yang berdasarkan kepada indeks massa tubuh IMT yang tergolong pada kategori gemuk.

B. Desain Penelitian