Verifikasi Data Karakteristik Karakteristik Getaran pada Pompa dengan Variasi Kapasitas

Gambar 4.2 Grafik Hubungan Karakteristik Pompa dan Karakteristik Sistem Dari gambar 4.2 terlihat bahwa pertemuan antara kurva karakteristik pompa dengan kurva karakteristik sistem menunjukkan Pengoperasian optimal berada pada kapasitas 2,500 m 3 jam atau sama dengan bukaan valve 90 . Pengoperasian pompa yang melebihi kapasitas tersebut akan membahayakan pompa dan menyebabkan fenomena kaivitasi.

4.6. Verifikasi Data Karakteristik

Impeler dengan Aliran Resirkulasi. Sesuai dengan impeller yang digunakan, maka dapat ditentukan range aliran minimum yang pada pompa akibat resirkulasi sesuai formulasi berikut ini: F=B x W x Σ Vane Dimana: F = Luas sisi masuk fluida ke impeller B = Celah pada sisi masuk impeller w = Celah antara bilah impeller pada sisi masuk - 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 - 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 H ead , m Capacity, Q m3hr H vs Q Pump Process Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Karakteristik hasil pengukuran impeler Komponen Ukuran satuan w1 0,90 in. w2 2,24 in. B1 0,51 in. B2 0,31 in. D1 2,34 in. D2 6,52 in. ΣVane 4 Pcs h1 0,65 in. Sesuai dengan data-data impeller sebagaimana di atas, maka dapat ditentukan besarnya aliran minimum karena aliran resirkulasi sebagai berikut; F = 0,51 x 0,90 x 4 = 1,85 in 2 = 0,465 = 27 49’ Dari diagram diperoleh nilai VeUi yaitu; VeUi = 0,176 Sehingga flow minimum adalah: = 32,40 gpm = 0,00205 m 3 s Universitas Sumatera Utara Nilai Q min ini bila terletak pada kapasitas 74 pada kurva karakteristik pompa sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini, posisi tersebut menunjukkan bahwa pompa yang dioperasikan pada 70 flow adalah beroperasi di bawah kapasitas minimum dari pompa tersebut. Hal ini dapat dilihat juga pada spektrum getaran yang diukur pada pompa yang beroperasi pada kapasitas 70.

4.7. Karakteristik Getaran pada Pompa dengan Variasi Kapasitas

Pengukuran respon getaran pada pompa dengan variasi kapasitas pompa 100, 90, 80 dan 70 hingga terjadi kavitasi yang dapat dideteksi dengan sinyal getaran. Adapun tujuan pelaksanaan pengukuran ini adalah untuk menemukan karakteristik getaran dari pompa terhadap fenomena kavitasi resirkulasi. Untuk analisa getaran yang dilakukan dengan pengambilan data di titik yang ditentukan pada permukaan casing pompa dengan time domain antara lain : 0.02 sec, 0.04 sec, 0.06 sec, 0.08 sec, 0.10 sec, 0.12 sec, 0.14 sec ,0.16 sec , 0.18 sec, 0.20 sec , 0.22 sec , 0.24 sec, 0.26 sec, 0.28 sec , 0.30 sec , 0.32 sec , 0.34 sec, 0.38 sec, 0.40 sec ,0.42 sec ,0.44 sec ,0.46 sec ,0,48 sec,0.50 sec, 0.52 sec, 0.54 sec, 0.56 sec, 0.58 sec, 0.60 sec, 0.62 sec, 0.64 sec, 0.66 sec, 0.68 sec, 0.70 sec, 0.72 sec, 0.74 sec, 0.76 sec dan 0.78 sec, selanjutnya dari hasil tersebut diambil harga rata-rata untuk setiap arah pengukuran. Dasar perhitungan karakteristik getaran menggunakan persamaan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Simpangan: t A x  sin .  , maka t x A  sin  b. Kecepatan: t A x   cos .   , maka t x A   cos   c. Percepatan: t A x   sin 2     , maka t x A   sin 2    Tanda negatif menyatakan bahwa percepatan berlawanan dengan arah simpangannya. Dengan mensubtitusikan persamaan di atas, maka didapat: t A x   cos   dan t A x   sin 2     Dengan mensubstitusi persamaan tersebut maka: t tg x x        , sehingga x x arctg t       4.7.1. Karakteristik getaran pada kapasitas 100 dan tekanan tanki 1 bar Abs. Pengukuran getaran dilakukan dengan menggunakan time domain pada arah horizontal, vertikal dan aksial, nilai data tersebut merupakan nilai rata-rata dari berbagai arah dengan hasil pengambilan data seperti ditunjukkan pada Tabel 4.5 di bawah ini. Tabel 4.5 Data pengukuran time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Universitas Sumatera Utara Displacement mm Velocity mms Acceleration ms2 0,009316 1,29 0,829 0,003057 1,63 0,355 0,001279 0,675 0,47 Dengan menggunakan persamaan getaran maka fungsi getaran pada masing-masing arah pada kapasitas 100 dan tekanan tanki 1 bar absolute, hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Hasil perhitungan dan amplitudo Direction Axial Vertikal Horizontal rads 9,433 10,7762 19,1696 rad 0,0679 0,0202 0,0363 t sec 0,0072 0,00187 0,00189 A m 1,37E-04 1,51E-04 3,5E-05 Dengan menggunakan tabel di atas pada persamaan getaran, maka fungsi getaran pada masing-masing sumbu pengukuran dapat dinyatakan secara matematis pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Karakteristik getaran pada time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm 1,37E-03.Sin0,068 1,51E-03.Sin0,020 3,5E-05.Sin0,036 Velocity ms 1,29E+00.Cos0,068 1,63E+00.Cos0,020 6,75E-01.Cos0,036 Acceleration ms2 -1,22E+01.Sin0,068 -1,76E+01.Sin0,020 -1,29E+01.Sin0,036 Dari perhitungan di atas, maka bentuk persamaan fungsinya untuk masing-masing sumbu terlihat pada Tabel 4.8 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Fungsi karakteristik getaran pada time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm 1,37E-03.Sin9,43t 1,51E-03.Sin10,78t 3,5E-05.Sin19,17t Velocity ms 1,29E+00.Cos9,43t 1,63E+00.Cos10,78t 6,75E-01.Cos19,17t Acceleration ms 2 -1,22E+01.Sin9,43t -1,76E+01.Sin10,78t -1,29E+01.Sin19,17t 4.7.2. Karakteristik getaran pada kapasitas 90 dan tekanan tanki 1 bar Abs. Pengukuran getaran dilakukan dengan menggunakan time domain pada arah horizontal, vertikal dan aksial, nilai data tersebut merupakan nilai rata-rata dari berbagai arah dengan hasil pengambilan data seperti Tabel 4.9. Tabe 4.9 Data pengukuran time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm Velocity mms Acceleration ms2 0,01135 1,230 0,788 0,00458 0,594 0,325 0,00124 0,667 0,399 Menggunakan persamaan getaran maka fungsi getaran pada masing-masing arah pada kapasitas 90, hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil perhitungan dan amplitudo Direction Axial Vertikal Horizontal rads 8,332 8,422 17,938 rad 0,0766 0,0649 0,0333 t sec 0,0092 0,0077 0,0018 A m 0,1482 0,0706 0,0371 Universitas Sumatera Utara Dengan Menggunakan tabel di atas pada persamaan getaran, maka fungsi getaran pada masing-masing sumbu pengukuran dapat dinyatakan secara matematis pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Karakteristik getaran pada time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm 1,48E-01.Sin0,076 7,06E-02.Sin0,649 3,72E-02.Sin0,033 Velocity mms 1,23E+00.Cos0,076 5,95-01.Cos0,649 6,67E-01.Cos0,033 Acceleration ms 2 -1,03E+01.Sin0,076 -5,01E+00.Sin0,649 -1,20E+01.Sin0,033 Dengan hasil perhitungan tabel 4.11 di atas, maka bentuk persamaan fungsinya untuk masing-masing arah dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan yang sama dengan di atas maka dapat ditentukan seperti terlihat pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Fungsi karakteristik getaran pada time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm 1,48E-01.Sin8,33t 7,06E-02.Sin8,24t 3,72E-02.Sin17,78t Velocity mms 1,23E+00.Cos8,33t 5,95-01.Cos8,24t 6,67E-01.Cos17,78t Acceleration ms 2 -1,03E+01.Sin8,33t -5,01E+00.Sin8,24t -1,20E+01.Sin17,78t 4.7.3. Karakteristik getaran pada kapasitas 80 dan tekanan tanki 1 bar Abs. Pengukuran getaran dilakukan dengan menggunakan time domain pada arah horizontal, vertikal dan aksial, nilai data tersebut merupakan nilai rata-rata dari berbagai arah dengan hasil pengambilan data seperti Tabel 4.13. Tabe 4.13 Data pengukuran time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm 0,01108 0,00426 0,00122 Universitas Sumatera Utara Velocity mms Acceleration ms2 1,180 0,761 0,674 0,674 0,522 0,393 Menggunakan persamaan getaran maka fungsi getaran pada masing-masing arah pada kapasitas 80 , hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 4.14. Tabel 4.14 Hasil perhitungan dan amplitudo Direction Axial Vertikal Horizontal rads 8,2874 8,5489 17,7883 rad 0,0776 0,0541 0,0423 t sec 0,0093 0,0063 0,0023 A m 0,1429 0,0789 0,0293 Dengan menggunakan tabel di atas pada persamaan getaran, maka fungsi getaran pada masing-masing sumbu pengukuran dapat dinyatakan secara matematis pada Tabel 4.15 Tabel 4.15 Karakteristik getaran pada time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm 1,42E-01.Sin0,077 7,89E-02.Sin0,054 2,93E-02.Sin0,042 Velocity mms 1,18E+00.Cos0,077 6,74E-01.Cos0,054 5,222E-01.Cos0,042 Acceleration ms 2 -9,81E+01.Sin0,077 -5,76E+00.Sin0,054 -9,28E+00.Sin0,042 Dari perhitungan di atas, maka bentuk persamaan fungsinya untuk masing-masing sumbu terlihat pada Tabel 4.16. Tabel 4.16 Fungsi karakteristik getaran pada time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Universitas Sumatera Utara Displacement mm 1,42E-01.Sin8,28t 7,89b E-02.Sin8,54t 2,93E-02.Sin17,788t Velocity mms 1,18E+00.Cos8,28t 6,74E-01.Cos8,54t 5,222E-01.Cos17,78t Acceleration ms 2 -9,81E+01.Sin8,28t -5,76E+00.Sin8,54t -9,28E+00.Sin17,78t 4.7.4. Karakteristik getaran pada kapasitas 70 dan tekanan tanki 1 bar Abs. Pengukuran getaran dilakukan dengan menggunakan time domain pada arah horizontal, vertikal dan aksial, nilai data tersebut merupakan nilai rata-rata dari berbagai arah dengan hasil pengambilan data seperti Tabel 4.17. Tabe 4.17 Data pengukuran time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm Velocity mms Acceleration ms2 0,01182 1,100 0,889 0,00404 0,569 0,316 0,00121 0,531 0,395 Menggunakan persamaan getaran maka fungsi getaran pada masing-masing arah pada kapasitas 70 , hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 4.18. Tabel 4.18 Hasil perhitungan dan amplitudo Direction Axial Vertikal Horizontal rads 8,6725 8,8353 18,0604 rad 0,0928 0,0628 0,04118 t sec 0,0107 0,0071 0,0023 A m 0,1275 0,0645 0,0294 Dengan menggunakan tabel di atas pada persamaan getaran, maka fungsi getaran pada masing-masing sumbu pengukuran dapat dinyatakan secara matematis pada Tabel 4.19 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Karakteristik getaran pada time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm 1,27E-01.Sin0,093 6,45E-02.Sin0,063 2,94E-02.Sin0,041 Velocity mms 1,11E+00.Cos0,093 5,70E-01.Cos0,063 5,31E-01.Cos0,041 Acceleration ms 2 -9,59E+00.Sin0,093 5,03E+00.Sin0,063 9,59E+00.Sin0,041 Dari perhitungan di atas, maka bentuk persamaan fungsinya untuk masing- masing sumbu terlihat pada Tabel 4.20. Tabel 4.20 Fungsi karakteristik getaran pada time domain Direction Axial Vertikal Horizontal Displacement mm 1,27E-01.Sin8,67t 6,45 E-02.Sin8,84t 2,94E-02.Sin18,06t Velocity mms 1,11E+00.Cos8,67t 5,70E-01.Cos8,84t 5,31E-01.Cos18,06t Acceleration ms 2 9,59E+00.Sin8,67t 5,03E+00.Sin8,84t 9,59E+00.Sin18,06t

4.8. Verifikasi Karakteristik