yang dipakai adalah algoritma Least Significant Bit. Cara kerja algoritma ini adalah dengan mengganti setiap bit terakhir pada citra dengan setiap bit pesan
rahasia dan dilakukan secara berurutan.
Salah satu implementasi algoritma Kriptografi Knapsack Merkle-Hellman terdapat pada jurnal yang ditulis oleh [1], dimuat dalam IJCSNS International
Journal of Computer Science and Network Security, VOL.11 No.5, yang berjudul “Encrypting Messages using the Merkle-Hellman Knapsack Cryptosystem”.
Penelitian ini berkaitan dengan penggunaan sistem kripto Merkle-Hellman untuk mengkripsi pesan sehingga hanya pihak penerima pesan yang dituju yang dapat
mendekripsi ciphertext.
Teknik steganografi juga diimplementasikan oleh [7], dalam skripsinya yang berjudul “Perlindungan Pesan Rahasia Pada Citra Digital Menggunakan
Metode Least Significant Bit Steganografi”. Pada skripsi tersebut, hanya menggunakan citra dengan kedalaman 24-bit sebagai media penampung.
1.2 Rumusan Masalah
Secara umum, inti dari permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adalah bagaimana merancang dan membangun sebuah perangkat lunak berbasis
desktop yang dapat menyisipkan pesan yang telah dienkripsi sebelumnya pada sebuah file digital. Dalam hal ini, media yang digunakan adalah citra Bitmap.
1.3 Batasan Masalah
Dalam suatu penelitian diperlukan adanya pembatasan masalah agar persoalan tidak menyimpang dari hal-hal yang telah ditentukan sebelumnya. Disamping itu,
batasan masalah dapat membuat penelitian lebih terarah dan memudahkan pembahasan sehingga tujuan penelitian dapat tercapai.
Universitas Sumatera Utara
Adapun batasan masalah yang harus diperhatikan dalam penelitian ini adalah:
1. File yang digunakan sebagai media penyisipan data adalah file image
berformat Bitmap. 2.
Proses enkripsi menggunakan kripto Knapsack Merkle-Hellman dan teknik penyisipannya menggunakan metode Least Significant Bit.
3. Perangkat lunak yang dibangun juga memiliki fungsi untuk
mengembalikan data ke bentuk aslinya ekstraksi dan dekripsi. 4.
Data yang akan dienkripsi berupa teks dengan karakter ASCII 7 bit. Pemilihan ASCII 7 bit didasarkan pada pertimbangan untuk menghemat
memoryspace yang digunakan pada proses penyisipan pesan. 5.
Bahasa pemrograman yang dipakai dalam membangun perangkat lunak ini adalah Matlab R2007b.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja algoritma kriptografiKnapsack
Merkle-Hellman dalam mengenkripsi data serta penyisipan data menggunakan metode Least Significant Bit.
2. Untuk merancang dan membangun sebuah perangkat lunak yang dapat
mengenkripsi pesan berbentuk teks serta menyisipkannya dalam citra Bitmap.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu aplikasi berbasis desktop yang dapat mengenkripsi pesan dan menyisipkannya ke dalam citra Bitmap
Universitas Sumatera Utara
sehingga kerahasiaan pesan semakin terjaga serta pihak penerima pesan dapat mengekstrak dan mendekripsinya.
1.6 Metode Penelitian