Desain Penelitian Dan Langkah-Langkah Penelitian

Iwan Setiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Keterampilan Lompat Jongkok Pada Pembelajaran Senam Alat Meja Lompat Di SMPN 2 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Senam alat adalah senam yang berisikan gerakan-gerakan yang dapat dipelajari menggunakan alat-alat. Alat tersebut berupa perkakas yang sukar dipindahkan dan alat-alat ringan yang bisa dipindahkan. Salah satu senam yang menggunakan alat adalah senam artistik. Senam artistik adalah berisi rangkaian gerak yang terangkum dalam suatu buku gerak code of point yang dibakukan oleh FIG Federation International Gymnastic. 4. Lompat jongkok squat vault merupakan jenis lompatan tidak terbalik. Gerakan lompat jongkok adalah gerakan melompat melewati rintangan, yang dalam hal ini adalah meja lompat atau peti lompat. Pada waktu badan saat melayang diatas meja lompat kedua tangan direntangkan dan kedua tungkai ditekuk, serta kedua lutut ditarik kedada.

D. Desain Penelitian Dan Langkah-Langkah Penelitian

Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest- posttest control group design. Yaitu kelompok diberi tes awal untuk mengukur kondisi awal. Selanjutnya kedua kelompok diberi treatment perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dengan kelompok control. Sesudah selesai perlakuan kedua kelompok diberi tes lagi sebagai tes akhir. Perbedaan antara hasil pretest dan posttest diasumsikan merupakan dari treatment atau eksperimen. dari penjelasan tersebut kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dipilih secara acak. Mekanisme penelitian dari dua kelompok tersebut digambarkan dibawah ini: Pretest-posttest control group design R 1 : O 1 X O 2 R 2 : O 3 O 4 Gambar 3.1 Desain penelitian, Sugiyono 2013, hlm. 112. Iwan Setiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Keterampilan Lompat Jongkok Pada Pembelajaran Senam Alat Meja Lompat Di SMPN 2 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : R 1 : Kelompok eksperimen dengan menggunakan pendekatan bermain. R 2 : Kelompok kontrol dengan tidak menggunakan pendekatan bermain. O 1 : Test awal yang dilakukan pada kelompok eksperimen. O 2 : Test akhir yang dilakukan pada kelompok eksperimen. X : Perlakuan dengan menggunakan Pendekatan Bermain. O 3 : Test awal yang dilakukan pada kelompok kontrol. O 4 : Test akhir yang dilakukan pada kelompok kontrol. Adapun langkah-langkah penelitian yang penulis deskripsikan sebagai berikut: Setelah masalah penelitian, hipotesis dan instrument penelitian ditetapkan, selanjutnya adalah menetapkan populasi sebagai sumber data. Dalam hal ini tidak semua anggota populasi dijadikan sumber data yaitu hanya menggunakan sebagian wakil dari populasi yang disebut sampel. Setelah sampel penelitian ditetapkan, selanjutnya adalah melaksanakan tes awal untuk mengetahui data awal dari masing-masing kelompok. Kelompok R 1 diberikan perlakuan berupa pembelajaran senam lompat jongkok pada meja lompat dengan menggunakan pendekatan bermain. Sedangkan Kelompok R 2 diberikan perlakuan berupa pembelajaran senam lompat jongkok pada meja lompat dengan tidak menggunakan pendekatan bermain. Setelah masa perlakuan atau treatment berakhir, selanjutnya dilakukan tes akhir untuk mengetahui data hasil perlakuan kedua kelompok. Setelah data test awal dan test akhir terkumpul selanjutnya diadakan pengolahan dan analisis data yang hasilnya digunakan sebagai dasar atau landasan dalam menciptakan kesimpulan penelitian. Iwan Setiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Keterampilan Lompat Jongkok Pada Pembelajaran Senam Alat Meja Lompat Di SMPN 2 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara skematis, langkah-langkah penelitian tersebut tersusun dalam gambar berikut: Gambar 3.2 Langkah – langkah Penelitian Populasi Kelas VIII SMP Negeri 2 Lembang Sampel 40 orang siswa Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis data Kesimpulan Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Tes awal lompat jongkok Tes awal lompat jongkok Pembelajaran senam lompat jongkok melalui pendekatan bermain Pembelajaran senam lompat jongkok tidak menggunakan pendekatan bermain Tes akhir lompat jongkok Tes akhir lompat jongkok Iwan Setiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Keterampilan Lompat Jongkok Pada Pembelajaran Senam Alat Meja Lompat Di SMPN 2 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SDN 5 SAWAH LAMA BANDAR LAMPUNG

2 22 61

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

Pengaruh Pendekatan Taktis Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Bermain Passing Pada Pembelajaran Aktivitas Permainan Sepakbola Di SMPN 3 Lembang.

2 9 25

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN LOMPAT JONGKOK MELALUI MODIFIKASI PETI LOMPAT PADA PEMBELAJARAN SENAM : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN TELAGA MURNI O1 Kec. Cikarang Barat.

0 2 9

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP KETERAMPILAN LOMPAT JONGKOK PADA PEMBELAJARAN SENAM ALAT MEJA LOMPAT DI SMPN 2 LEMBANG - repository UPI S JKR 1000571 Title

0 0 3

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LOMPAT RINTANGAN

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LOMPAT KANGGURU PADA PESERTA DIDIK

0 0 10

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

0 0 13

PENINGKATAN LOMPAT TINGGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN DI SMPN 01 KECAMATAN PENGKADAN

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN BOX TO BOX DI KELAS V SD N 2 SOKARAJA KULONUPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN BOX TO BOX DI KELAS V SD N 2 SOKARAJA KULON - repository p

0 0 14