penambangan pasir besi untuk peruntukan lain. Penutupan lubang galian sudah dilakukan 44, revegetasi 29,33, dan menggunakan lahan untuk
peruntukan lain hanya dilakukan oleh 4 dari masyarakat pemilik lahan. Kegiatan reklamasi tersebut sebagian besar dilakukan oleh masyarakat yang
memahami dampak pertambangan pasir besi dan memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi sehingga ia mau mereklamasi lahan sesuai dengan
kemampuannya. Masyarakat yang tidak mereklamasi lahan adalah mereka yang tidak mempunyai cukup biaya, waktu atau tenaga untuk melakukan
reklamasi. Respon pemilik lahan yang bersifat positif cenderung mendukung upaya
reklamasi lahan agar dapat digunakan kembali sebagaimana mestinya, sedangkan respon yang bersifat negatif cenderung menunda upaya reklamasi lahan dengan
alasan seperti tidak ada biaya, waktu, atau tenaga untuk melakukan upaya reklamasi tersebut. Pengetahuan dan sikap masyarakat pemilik lahan memiliki
pengaruh yang sangat rendah terhadap upaya reklamasi lahan di Desa Mandalajaya. Pengaruh yang rendah ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai dampak lahan yang tidak direklamasi, teknik-teknik reklamasi, dan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar
sehingga mempengaruhi sikap dan perilaku pemilik lahan.
B. Saran
Berdasarkankesimpulanyang telah dikemukakan, penulismengajukan beberapa rekomendasiuntukpemerintahdanmasyarakat pemilik lahan bekas penambangan
pasir besi yaitusebagaiberikut : 1.
Bagi pemerintah dan instansi terkait, agar lebih memperketat perizinan dan mengawasi setiap perusahaan yang mengekploitasi sumber daya di Desa
Mandalajaya agar tercipta keharmonisan antara perusahaan, lingkungan, dan masyarakat setempat, serta memberikan pengetahuanpelatihan secara intensif
mengenai teknik-teknik mereklamasi lahan bekas penambangan pasir besi sampai lahan tersebut produktif kembali dan dapat digunakan untuk pertanian.
2. Bagi masyarakat setempat, agar tidak melimpahkan tanggung jawab reklamasi
kepada perusahaanpemerintah dan segera melakukan upaya reklamasi lahan sesuai
dengan kemampuan
agar tidak
menimbulkan dampak
yang berkelanjutan,
selainitu masyarakathendaknyaselalumengikutisetiappenyuluhanpelatihan
yang diadakanolehpemerintahperusahaan terkait upaya reklamasi lahan.
3. Untukpenelitiselanjutnyahendaknyamelakukanpenelitiantentangtingkat
kerusakan lingkungan akibat pertambangan pasir besi dan prioritas reklamasi lahan di Kabupaten Tasikmalaya.
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdurachman, Maman. 1988. Geografi Perilaku. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Alaudin, Andi. 2013 Kajian Yuridis Tentang Waktu Pelaksanaan Reklamasi Lahan Pasca Pertambangan Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah No 78
Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang. Jurnal Hukum. 2 4,hlm. 3.
Arikunto, Suharsimi. 2006a. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010b. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Armandy. 2013.
Pengertian Respons.
[Online]. Tersedia:
http:repository.usu.ac.idbitstream123456789319043Chapter20II.pdf. [01 Mei 2014].
Azwar, Saifuddin. 2012a. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. 2013b. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia. 1996. Keputusan
Direktur Jenderal Pertambangan Umum, No.336.K271DDJP1996 Tentang Jaminan Reklamasi. Jakarta: Departemen Pertambangan dan
Energi Republik Indonesia.
Effendy, U. O. 1983. Psikologi Manajemen. Bandung: Penerbit Alumni. Ghazali,
Imam. 2011.Analisis
Multivariat dengan
Program IBM
SPSS1.Semarang: UniversitasDiponegoro. Hanurawan, Fattah. 2010. Psikologi Sosial. PT. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hasibuan, M. P. 2006. Dampak Penambangan Bahan Galian Golongan C
Terhadap Lingkungan Sekitarnya Di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Equality. 11 1, hlm. 20.
Ishlah, Teuku. 2009. Potensi Bijih Besi Indonesia Dalam Rangka Pengembangan Klaster Industri Baja. Jakarta: Sumber Daya Geologi.
Iskandar, Zulrizka. 2012. Psikologi Lingkungan. Bandung: PT Refika Aditama. Jess, F. dan Gregory,F. 2008. Theories of Personality. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Karianga, Hendra. 2014. Menyoalkan Kedaulatan Pertambangan. [Online].
Tersedia: http:manadopostonline.comread20140808Menyoal-
Kedaulatan-Pertambangan-Indonesia4697. [04 September 2014
Kathemiesylva. 2010. Penanganan Reklamasi Lahan Pada Bekas Galian C. [Online]. Tersedia: http;kathemiesylva.blogdetik.com20101220. [01 Mei
2014]. Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta
Latifah, Siti. 2003. Kegiatan Reklamasi Lahan Pada Bekas Tambang. Jurnal
Sumber Daya Lahan. hlm.2. Lolita.
2010. Geologi
Regional. [Online].
Tersedia: http:digilib.itb.ac.idfilesdisk1454jbptitbpp-gdl-lolitamarh-22672-3-
2010ta-2.pdf. [03 Juni 2014]. Malik, Yakub. 2010.Kondisi Fisiografi dan Geologi Regional Jawa
Barat.[Online]. Tersedia:http:file.upi.eduDirektoriFPIPSJUR.PEND.
GEOGRAFI195901011989011-YAKUBMALIKKONDISI FISIOGRAFI
DANGEOLOGI REGIONAL JAWA_BARAT.pdf. [03 Juni 2014]. Noor, Djauhari. 2006. Geologi Lingkungan. Jakarta: Graha Ilmu.
Paripurno, T.E. dkk. 2010. Datang Gali dan Pergi. Malang: In Trans Publishing.
Patty, Oka. 2008. Pelaksanaan Kontrak Karya Antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Avocet Bolaang Mongondow. [Online]. Tersedia:
http:eprints.undip.ac.id180781Made_Ester_Ida_Oka_Patty.pdf. [04
September 2014
Pemerintah Kecamatan Cikalong. 2014. Lahan Bekas Pertambangan Pasir Besi yang Belum Direklamasi. Cikalong.
Pulungan, A. Fera. 2014. Manajemen Reklamasi. [Online]. Tersedia: blhd.tanahbumbukab.go.idindekx.php?option=com_contentview=article
id=149Itemid=208.[01 Juni 2014]. Pusat Sumber Daya Geologi. 2005. Pedoman Teknis Eksplorasi Pasir Besi.
Jurnal Sumber Daya Mineral. 1.2, hlm. 1. Rafi’i, Suryatna. 1995. Meteorologi dan Klimatologi. Bandung: Angkasa.
Riduwan dan Sunarto . 2012. Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta. Rosana,dkk. 2013.Potensi Sumber Daya Mineral Jawa Barat. [Online].
Tersedia: http:pustaka.unpad.ac.idwp-contentuploads201308POTENSI
-SUMBERDAYA-MINERAL-LOGAM-DAN-NON-LOGAM- JAWABARAT_new.pdf . [03 Juni 2014].
Sarwono, W. S. 1991a. Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: CV. Rajawali. Sarwono, W. S. 1995b. Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia. Sarwono, W. S. 2003c. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: PT Bulan Bintang.
Sastrosupeno M. Suprihadi. 1984. Manusia, Alam dan Lingkungan. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Silalahi, U. 2012.Metode Penelitian Sosial. Bandung: Reflika Aditama.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers Subowo, G. 2011.Penambangan Sistem Terbuka Ramah Lingkungan dan Upaya
Reklamasi Pasca Tambang Untuk Memperbaiki Kualitas SumberDaya Lahan dan Hayati Tanah.Jurnal Sumber Daya Lahan. 52, hlm. 11.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito. Sudradjat, Adjat. 1999. Teknologi dan Manajemen Sumberdaya Mineral.
Bandung: ITB. Sugiyono. 2011. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukandarrumidi. 2009. Bahan Galian Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Sulbadana. 2010. Prinsip Hukum Pelestarian Hutan dan Kaitannya dengan
Pemanasan Global. Bandung: Unpad Press. Sumaatmadja, Nursid. 1988a. Geografi Pembangunan. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Sumaatmadja, Nursid. 2000b. Manusia Dalam Konteks Sosial, Budaya, dan
Lingkungan Hidup.Bandung: Alfabeta.
Suprapto, J. Sabtanto. 2008. Tinjauan Reklamasi Lahan Bekas Tambang dan Aspek Konservasi Bahan Galian. Jurnal Energi dan Sumber Daya Mineral.
3 1, hlm. 6-7. Supratignyo. 1997. Panduan Singkat Metode dan Teknik Pembuatan Akta
Kontrak. Semarang: Universitas Katolik Sogijapranata. Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Taufik. 2012. Empati Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada. Tika, Pabundu. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.
Tim Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral. 2005. Pedoman Teknis
Eksplorasi Pasir Besi. Jakarta: Pusat Sumber Daya Geologi. Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi
Offset. Wawan dan Dewi M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. Zen, M.T. 1982a. Menuju Kelestarian Hidup. Jakarta: PT Gramedia.
Zen, M.T. 1984b. Sumberdaya dan Industri Mineral. Jakarta: Gadjah Mada University Press.
Peraturan Perundang-Undangan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya. 2004. Izin Usaha Pertambangan.
Tasikmalaya: Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya. Peraturan Pemerintah No 27. 1980. Tentang Penggolongan Bahan Galian.
Peraturan Pemerintah No 78. 2010. Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, No 18 2008. Tentang
Reklamasi dan Penutupan Tambang. Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4. 2009. Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan upi.edu
LAMPIRAN
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan upi.edu
DOKUMENTASI
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Beslahan
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Cibenda
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Nyomplong
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Rancawiru
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan upi.edu
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Cikuul
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Kokocong
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Rancakamurang
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi yang Terisi Air
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan upi.edu
ANGKET PENELITIAN RESPON MASYARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMASI
LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PASIR BESI DI DESA MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG
No. Responden:
I. Identitas Responden
1. Nama
: 2.
Alamat :
3. Umur
: 4.
Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
5. Status Perkawinan : a. Menikah b. Belum menikah c. Janda d. Duda
6. Jumlah anggota keluarga :
7. Pendidikan terakhir : a. SD b. SMP
c. SMA d. Lainnya Wawancara dengan Pemilik Lahan
Bekas Penambangan Pasir Besi
lahan bekas penambangan pasir Lahan Bekas Penambangan Pasir
Besi yang Tidak Produktif
lahan bekas penambangan pasir
Upaya penutupan lubang galian Upaya Reklamasi Lahan
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan upi.edu
8. Pekerjaan
: a. Petani b. Wiraswasta c. PNS d. Lainnya 9.
Luas lahan bekas pertambangan yang dimiliki:
A. Pengetahuan Kognitif